Rakor yang dilaksanakan oleh KPUD Bulukumba, Polres dan Gugus Tugas Covid19 Bulukumba
Beritaku.Id, Politik – Rapat Kordinasi (Rakor) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bulukumba, pada hari kamis 17 Juni 2020, di Kantor KPUD Bulukumba.
Rakor KPUD Bulukumba yang dihadiri oleh Tim Gugus Covid19, Bawaslu Kabupaten Bulukumba, Perwakilan Ketua DPRD Bulukumba, Perwakilan Bupati Kabupaten Bulukumba, perwakilan Kapolres Bulukumba dan Damdim 1411.
Rakor yang dirangkaikan dengan sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan.
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba 2020 ini membahas beberapa progres tahapan pemilihan.
Sebagaimana diketahui bahwa terjadi pergeseran waktu pelaksanaan Pilkada yang disebabkan oleh serangan Corona diseluruh negeri.
Beritaku: Pilkada 2021, Berikut Keuntungan Dan Kerugian Tunda Pemilihan
Pernyataan Ketua KPUD Bulukumba Dalam Rakor
Kaharuddin selaku Ketua KPUD Bulukumba dalam sambutannya, menyampaikan dua poin penting untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba.
“Pertama, termaktub dalam PKPU pasal 1 ayat 22A. Kedua, mengenai kebutuhan logistik. Mengingat, bahwa Pilkada kali ini, ada penambahan TPS. Jadi, saya harap Pemda bisa bersinergi dalam hal ini”. ujarnya.
Menanggapi perihal tersebut, perwakilan dari Bupati Kabupaten Bulukumba, selalu mensupport persiapan untuk tahapan Pilkada tahun 2020. Pun, juga harus selalu mengikuti ketentuan protokol kesehatan.
Beritaku: Efek Corona, 3 Tahapan Pilkada 2020 Di Tunda Oleh KPU
“Pilkada kali ini, akan berbeda dengan Pilkada biasanya, disebabkan oleh pandemi covid19. Namun, tagline ‘Pemilihan Optimis’ harus terus digalakkan di masyarakat. Selain itu, protokol kesehatan juga tetap harus ditaati”. katanya.
Dalam proses Pilkada, perlu juga memperhatikan intesitas keamanannya. Mengingat, beberapa kejadian kerusuhan yang sering terjadi dalam proses pemilihan secara global maupun pemilihan daerah.
Menanggapi kejadian ini, Polres Kabupaten Bulukumba memberikan saran yang dialamatkan kepada penyelenggara pilkada untuk rekapitulasi menggunakan gerakan cepat (selama itu tidak melanggar Peraturan perundang-undangan; red)
“Kami dari pihak kepolisian bersama TNI, akan selalu siap untuk memberikan keamanan sampai proses pilkada selesai. Harapan serta saran dari bapak Kapolres adalah bahwa kiranya hasil rekapitulasi secepatnya dikirim ke KPUD, tujuannya untuk lebih mempermudah pengamanan” harapannya.