Beritaku.Id, Kriminal – Diculik, Seorang gadis perawan, Remaja ABG berinisial VGL (14) diculik. diculik oleh 6 pria tak dikenal tidak jauh dari kediamannya di Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (24/1/2020)
Kejadiaan itu terjadi pada pada hari Ahad tanggal 19 Januari 2020.
Kerabat atau Bibi korban bernama Metty (60) menuturkan, bahwa VGL diculik usai pulang dari rumah keluarganya diwaktu magrib sekitar pukul 18.00 WITA pada Ahad tersebut.
Asal Mula Remaja ABG Diculik
Remaja ABG tersebut berjalan masuk menuju kelorong rumah, Saat hendak memasuki lorong rumah, tiba-tiba 6 pria bertopeng meksanya naik kekendaraan roda 4 yang dipakai pelaku.
Diatas kendaraan tersebut, Remaja ini di oleh para penculik
“Saat dikasi naik, anaknya disuntik di tangan kiri. Ada bekas suntikan,” kata Metty saat diwawancara di kediaman korban, Kamis (23/1/2020) malam.
VGL yang tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke rumah kosong dan disekap di sana selama tiga hari.
Kedua tangan dan kaki remaja ABG kelas 3 SMP itu diikat di kursi.
Drama Penculikan Dengan Pemerasan
Setelah disekap dengan kaki terikat, pendulik memaksa korban untuk menyebutkan nomor seluler kedua orangtua korban.
Penculik ini berniat memeras dengan meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta.
Namun, meski dalam kondisi terikat tidak berdaya, gadis ini tidak memberikan nomor seluler kedua orangtuanya.
“Selama tiga hari itu anaknya tidak makan. Kami juga saat itu selalu keluar mencarinya hingga malam tapi hasilnya nihil,” ucap Metty.
VGL lolos saat ia berhasil melepaskan ikatan tali di tangannya.
VGL kemudian melompat dari jendela.
“Baru keluar rumah, dia minta tolong kepada pengendara yang lewat yang masih saudara gereja,” kata Metty.
Dikutip dari Today.Line.Me Pihak keluarga VGL telah melapor ke Polrestabes Makassar atas kejadian yang menimpa korban. Polisi saat ini masih menyelidiki peristiwa yang menimpa VGL.
Sementara korban masih berusaha memulihkan diri dari syok yang dialami akibat penculikan tersebut.
RT Di Rappocini Memberi Himbauan
Ketua RT setempat, Andi Safri Parenrengi, mengatakan kejadian penculikan tersebut baru terjadi di wilayahnya. Meski korban berhasil lolos, Andi mengimbau warga agar waspada.
