Sebaran air payau Indonesia ternyata cukup luas. Tidak hanya dapat menjadi sumber kehidupan hewan laut, ia juga bermanfaat bagi manusia. Kenali ciri dan penyebabnya hingga dapat memberi manfaat.
Beritaku.Id – Lestari. Indonesia begitu kaya akan hasil laut dan perairannya. Semua itu tidak lepas dari kelestarian berbagai jenis air yang ada di negeri ini. Salah satunya adalah air payau. Mari simak pembelajaran lebih lanjut mengenai air tersebut.
Oleh Tika (Penulis Lestari)
Pengertian Air Payau
Air adalah sumber kehidupan makhluk hidup. Pengertian air adalah sebagai zat cair tanpa rasa dan bau.
Jenis-jenis air adalah air tawar, air asin, dan air payau. Siklus bermacam-macam air ini mengikuti sebuah siklus hidrologi.
Air payau yang menjadi salah satu habitat golongan ikan tertentu merupakan campuran dari air laut dan air tawar. Kadar garam dalam satu liternya adalah antara 0,5 hingga 30 gram.
Jika lebih dari kadar itu maka sebutannya menjadi air asin. Air ini merupakan bentuk dari pertemuan antara air sungai dengan air laut.
Tidak heran jika akhirnya ia memiliki karakteristik yang berbeda baik secara kimia, biologi, dan fisik.
Dari ciri biologinya, terdapat beberapa jenis ikan yang hidup di dalamnya. Sedangkan dari ciri kimia, ia mengandung kadar garam.
Dari sisi fisik ia berwarna coklat kehitaman. Kadar TDS cukup panjang yaitu sekitar 1000 – 10.000 mg/L. Terdapat kadar karbon organik yang rendah.
Karakteristik Air Payau
Adapun ciri-ciri dari air payau adalah:
Parameter fisik
Warna
terdiri dari warna asli dan nampak. Warna asli adalah warna substansi terlarut sedangkan warna tampak adalah warna yang terlihat oleh mata.
Warna nampak seakan coklat padahal warna aslinya adalah bening seperti air pada umumnya.
Kekeruhan
Adanya zat tersuspensi menyebabkan air menjadi keruh seperti adanya zat organik. lumpur, hingga zat halus lainnya.
Total padatan terlarut
Adalah ukuran jumlah total zat organik dan anorganik yang terlarut dalam air. Apabila melebihi 1500 mg, maka air akan menjadi tidak enak dan menyebabkan cardiac disease pada ibu hamil.
Karakteristik Kimia
pH atau derajat keasaman
Dibawah 6,5 akan menyebabkan konsivitas pada pipa dan logam.
Salinitas
Memiliki kandungan garam antara 0.5 hingga 30 mg.
Adanya kandungan Fe dan Mn
Kandungan Fe menyebabkan dinding usus rusak dan rasa tidak enak dalam air. Ia juga menciptakan bau pada air.
Sedangkan mangan dapat menyebabkan keracunan kronis yang berakibatkan lemahnya kaki dan otot.
Jangan sekali-kali dikonsumsi oleh ibu hamil karena akan berakibat fatal bagi janin.
Penyebab Terjadinya Air Payau
Berdasarkan siklusnya, maka perairan ini adalah merupakan badan air yang setengah tertutup dan berhubungan langsung dengan laut terbuka.
Kondisi air terpengaruh oleh gerakan pasang surut. Kondisi pasang surut inilah yang menyebabkan air laut bercampur dengan air tawar.
Tidak hanya itu, ia juga akan bercampur dengan air dari buangan air daratan. Ia adalah perairan terbuka yang masih memiliki arus dan terpengaruh oleh proses-proses yang ada di darat.
menurut pendapat ahli lainnya, air payau terjadi karena adanya intrusi air asin ke air tawar.
Adanya degradasi lingkungan adalah salah satu penyebabnya. Air tawar juga dapat tercemar karena pasangnya air laut yang meluap dan masuk ke median sungai.
Lambat laun terjadilah pendangkalan di sekitar sungai yang menyebabkan air asin masuk ke dalam air tanah. Akhirnya air tersebut menjadi air payau.
Sebaran Air Payau Indonesia
Di Indonesia, air payau mudah ditemukan di daerah-daerah muara. Ia memiliki keanekaragaman hayati tersendiri dan berbeda.
Indonesia yang memiliki begitu banyak laut, sudah pasti memiliki begitu banyak lokasi sebaran air payau.
Mulai dari Sabang sampai Merauke dengan deretan pulaunya, hampir di setiap pulau terkandung sebaran air payau.
Ikan bandeng menjadi komoditas utama di Sulawesi Selatan dan Tenggara. Pusat pembudidayaan Bandeng terletak di Pulau Sumatera dan Propinsi Aceh.
Budidaya ikan belanak terdapat di Pulau jawa dan Kalimantan dengan sebaran iklim tropis dan subtropis.
Ikan kakap terdapat di Kalimantan Timur sebagai penghasil terbanyak kemudian lanjut di jawa Timur dan Jawa Barat.
Baca Juga Beritaku: 5 Jenis Ikan Air Payau: Unsur, Tempat Menambak, dan Caranya
Contoh Pariwisata Air Payau
Sebaran air payau di Indonesia ternyata menghasilkan sebuah objek pariwisata yang menawan. Dimana sajakah itu?
Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Merupakan ekosistem lahan basah oleh pohon Mangrove. Seluas 99,82 ha dan terletak di sebelah Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.
Adalah kawasan konservasi mangrove sekaligus untuk rekreasi alam.
Hutan Mangrove Ujungpangkah
Keindahan alam ini, terletak di Gresik dan merupakan area pembibitan mangrove. Terletak di dusun Banyulegi, Desa Banyuurip.
Hutan Mangrove Kulon Progo
berada di atas perairan aliran sungai Bogowonto. Terletak di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Yogyakarta.
Ekowisata Mangrove Wonorejo
Berlokasi di Surabaya, ia merupakan kolaborasi antara bakau, pidada, buta-buta, dan api-api. Ada juga 83 jenis spesies burung eksotis di sini. Tidak hanya itu,
pengunjung juga dapat melihat monyet berekor panjang atau monyet jenis laut.
Hutan Mangrove Bedul
Berada di Banyuwangi, tepatnya di area Taman Nasional Alas Purwo. Hewan yang ada di sini meliputi elang laut, bangau, biawak, monyet, dan blibis.
Hutan Mangrove Tarakan
Kali ini kita meloncat ke Kalimantan Timur yaitu di Tarakan. Luasnya sekitar 21 ha dan merupakan paru-paru kota.
Hutan Mangrove Muara gembong
Merupakan hutan yang masih alami di Muara Gembong, Bekasi. Luasnya mencapai 5 ha dengan panjang 17 km. Ia adalah paru-paru kota Bekasi.
Baca juga Beritaku: Himantura Chaophraya: 10 Jenis Ikan Air Tawar Monster Lainnya
Hutan Mangrove Karimun Jawa
Terdiri dari jalur trekking sepanjang 1,3 km dan juga terdapat gardu pandang untuk melihat hutan mangrove serta pulau Cemara Besar dan Kecil.
Mangrove Gunung Anyar
Berlokasi di Surabaya dengan pemandangan gardu pandang setinggi 12 m. Dari sini kita dapat melihat hutan bakau yang asri.
Aliran sungai serta rimbunan bakau dengan joging track sepanjang 20 m membuat kita betah disini.
Hutan Mangrove Margomulyo Balikpapan
Merupakan hutan bakau yang dilindungi pemerintah dan berloaksi di desa Margomulyo.
Jenis Ikan Hewan Dan Tumbuhan Yang Dibudidayakan Pada Air Payau
Tidak lepas dari berbagai makhluk hidup, di air payau juga terdapat berbagai jenis keanekaragaman hayati.
Untuk jenis binatang, ikan bandeng menjadi salah satu pemilik habitat tersebut. Sementara flora yang tumbuh disini adalah tumbuhan bakau.
Untuk tumbuhan bakau telah tesebar banyak di Indonesia yang kini juga menjadi objek wisata.
Tidak perlu penanaman yang rumit karena bakau dapat bertahan hidup dengan sangat lama.
Baca juga beritaku: Ciri, Jenis Dan Cara Beradaptasi Ikan Air Laut dan Air Tawar
Mari kita menjabarkan jenis-jenis ikan yang hidup di air payau.
a. Ikan bandeng
Habitat aslinya adalah air laut namun sejak usia 2 hingga 3 minggu ia akan berenang ke kawasan air payau dan menjadi dewasa di sana.
Toleransinya terhadap tingkat salinitas air cukup tinggi sehingga ia bisa hidup di laut maupun air payau. bentuk tubuknya panjang pipih.
Kepala tidak bersisik dan tidak memiliki gigi.
b. Ikan Kakap Putih
Dengan tubuh pipih ramping, ia dapat hidup di dua jenis air. Usia dewasa memiliki warna keabu-abuan dengan deretan gigi halus.
Mereka adalah jenis ikan kanibal yang memakan jenisnya sendiri serta mampu berganti jenis kelamin.
Dengan demikian, populasi ikan ini dapat menjadi sangat banyak asal ia tidak saling memakan rekannya sendiri.
c. Ikan Kakap Merah
Ciri-cirinya tidak jauh berbeda dengan kakap putih. Namun ia memiliki gigi taring dengan surip tunggal berjari-jari keras.
d. Ikan belanak
Bukan ikan yang populer namun tubuhnya mirip dengan bandeng. Ia hidup di dua perairan sama halnya dengan bandeng.
Bibir bagian atas lebih tebal yang mempengaruhi caranya untuk makan. Ia tidak memiliki gigi dan mencari makan melalui menggali lumpur.
Tidak banyak yang dapat membudidayakannya. Minat pasar terhadap jenis ikan ini tidak jauh lebih banyak dari ikan bandeng.
e. Ikan sidat
Jenis ini mirip belut namun ia memiliki sirip di bagian dada dan punggung. Selain itu ada pula di bagian ekor dan anal.
Ia memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Ikan tersebut juga diminati mancanegara.
Bagi kita yang ingin mengetahui cita rasa ikan ini begitu dimasak, maka wajib berkunjung ke daerah Pulau Jawa dengan berbagai menu makanan ikan ini.
Apakah Air Payau Dapat Diminum?
Sebelum membahas mengenai apakah air payau dapat diminum, mari kita mempelajari dulu pengertian air minum.
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan makhluk hidup. Ia berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Air minum merupakan kebutuhan pokok dan dasar bagi manusia dan makhluk hidup lainnya untuk dapat bertahan hidup.
Menurut Permenkes 492/Menkes/Per/IV/2010, air minum merupakan air yang telah melalui proses pengolahan dan memenuhi syarat kesehatan.
Syaratnya adalah bebas dari pencemaran yang berupa rasa, bau, dan kekeruhan. Dari sisi kimia juga tidak boleh mengandung zat kimia yang membahayakan tubuh.
Syarat bakteriologinya adalah harus bebas sumber penyakit seperti adanya bakteri, cacing, protozoa, dan lainnya.
Air minum juga harus bebas dari sinar alfa dan beta.
Bac ajuga beritaku: Restorasi Mangrove, Sebagai Pengendali Banjir Dan Pelindung Darat
Untuk air payau yang akan dijadikan air minum, maka ia harus melalui beberapa proses.
a. Proses Koagulasi
Merupakan penggumpalan partikel koloid akibatt penambahan bahan kimia sehingga partikel-partikel tersebut dapat mengendap akibat gaya gravitasi.
b. Aerasi
Merupakan sistem oksigenasi melalui penangkapan O2 melalui udara pada air yang akan diproses. Gunanya adalah menurunkan kadar Fe dan Mangan.
c. Filtrasi
Adalah pemisahan antara koloid dengan cairan.
d. Filter Dual Media
Penggunaannya adalah untuk membuang mangan.
e. Ro (Reverse Osmosis)
Adalah sebuah metode pemurnian air melalui membran permeable yang berisi tekanan untuk memaksa air melewati membran.
jadi pada dasarnya, air payau bisa diminum asalkan ia melalui proses pengolahan menjadi air layak minum.
akan tetapi jangan sekali-kali mencoba untuk meminumnya langsung karena sanagt berbahaya bagi tubuh.
Keracunan mangan dapat merusak metabolisme dan juga bagian wajah. Tidak sedikit yang mengalami kejadian kronis akibat itu.
Demikian artikel mengenai sebaran air payau di Indonesia. Semoga ini menambah pengetahuan kita semua.
