Tanaman Mengkudu
Manfaat Mengkudu (Foto: Klikdokter)

Manfaat Tanaman Mengkudu

Diposting pada

Tanaman mengkudu terkenal dengan prestasinya mengatasi berbagai penyakit Simak manfaat tanaman ini dan cara menggunakannya untuk bermacam penyakit.

Beritaku.Id, Lestari – Penyakit tidak selalu sembuh dengan obat konvensional, maka Pengobatan empiris dengan pengolahan yang benar dapat menyembuhkan dengan minimum efek samping. Sudahkah mengenal Mengkudu? Si bau yang ternyata berkhasiat.

Oleh Tika (Penulis Lestari)


Nama dan Istilah Lain Tanaman Mengkudu

Daun mengkudu

Mengkudu (Molinda citrofolia) memiliki ragam nama dan istilah. Di Sunda, ia bernama Cangkudu. Sedangkan di Madura, ia memiliki nama pace atau kodhu. Masyarakat Bali menyebutnya dengan Tibah.

Lain halnya dengan di Jawa. Mereka menyebutnya dengan tiga nama yaitu pace, kudu, kemudu. Di luar negeri seperti Hawaii, ia bernama Noni. Berbeda halnya di Myanmar, ia bernama Ungcoikan.

Hingga Di Tahiti bernama nono, dan di Tonga bernama nonu dan dii India, tanaman ini bernama ach.

Asal usul mengkudu sangat erat kaitannya dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia tersebut menurut sejarah berasal dari Asia Tenggara.

Pada tahun 100 SM, tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Mereka adalah pengembara yang kecewa oleh suatu hal dan bermaksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya.

Setelah lama mengembara, akhirnya mereka tibadi sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulau yang ada.

Uniknya, mereka seakantelah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini terbukti dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut mereka bawa karena bagi mereka hal itu penting.

Beberapa tumbuhan asli seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, juga turut mereka bawa. Di antara itu ternyata masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satunya adalah mengkudu.

Mereka menganggapnya barang keramat, maka Itulah alasan tanaman mengkudu menginjak Hawaii, Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni.

Kemudian Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant. Hal itu karena buah ini bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Manfaat Mengkudu

Ragam manfaat mengkudu

Tanaman ini memiliki ragam manfaat. Mereka adalah:

a. Memperbaiki dan mencegah kerusakan sel tubuh

Adanya radikal bebas akan merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit. Peran buah mengkudu dapat mengurangi kadar radikal bebas tersebut.

Akan tetapi, sebaiknya tetap mengimbangi hal itu dengan olahraga teratur dan gaya hidup sehat.

b. Menjaga kadar kolesterol

Meminum jus mengkudu secara teratur dapat menjaga kadar LDL tetap stabil. Dengan demikian tidak akan terjadi penumpukan kolesterol dalam darah.

c. Mengurangi nyeri pada tubuh, terutama sendi

Kandungan antiinflamasi pada mengkudu dapat berfungsi mengurangi nyeri dan peradangan pada tubuh, terutama pada sendi.

d. Meningkatkan imunitas

Adanya zat-zat yang mengantisipasi radikal bebas tentu dapat meningkatkan imuniats tubuh.

e. Menurunkan kadar gula darah

Bagi pengidap diabetes, tanaman ini ibarat dewa yang dapat membantu meningkatkan efektivitas insulin. Dengan demikian, kadar gula darah menjadi terkontrol.

f. Menjaga berat badan ideal

Mengkudu (Molinda citrofolia)

Kemampuan mengkudu dalam mengontrol kolesterol membuat berat badan menjadi tetap ideal. Kemampuan dalam mengurangi obesitas juga harus selaras dengan olahraga teratur dan pola hidup sehat.

Sebelum mengkonsumsi mengkudu, sebaiknya memperhatikan pula efek samping yang mungkin muncul. Mereka adalah sakit perut, diare, serta pusing.


Khasiat Akar Tanaman Mengkudu

akar megkudu

Tidak banyak yang mengetahui jika tanaman mengkudu tidak hanya buahnya yang kaya manfaat, bahkan akarnya pun memiliki manfaat.

Akar mengkudu mengandung Xeronine, Alizarine, lysine, caprylic acid, Antraquinines, phenylalanine, dan magnesium.

Adapun khasiatnya antara lain:

  1. Mirip dengan jahe merah, akar tanaman ini juga dapat menghangatkan tubuh.
  2. Meredakan nyeri akibat menstruasi.
  3. Meredakan nyeri pinggang dan pegal linu.
  4. Meringankan kram, terutama pada bagian perut.
  5. Sebagai terapi lemah syahwat.
  6. Mengatasi masalah poliurinaria (terlalu sering buang air kecil).
  7. Menurunkan demam.
  8. Mengatasi penyakit paru-paru.
  9. Mengobati mengi dan batuk.

Khasiat akar mengkudu tidak hanya untuk mengobati penyakit, namun juga sebagai pewarna alami kain.

Saat ini, telah banyak wirausahawan yang mengupayakan penggunaan air rebusan akar yang berwarna merah kecoklatan tersebut sebagai pewarna tekstil.

Dengan pencampuran yang baik, maka warnanya menjadi kuning gading. Warna ini juga anti luntur. Oleh sebab itu, penggunaannya pada batik juga kerap berlaku.


Cara Merebus Mengkudu Untuk Berbagai Penyakit

buah mengkudu

Penggunaan mengkudu dalam berbagai penyakit tidak perlu diragukan lagi. Meminum teh mengkudu sudah menjadi sajian nenek moyang. Caranya adalah dengan merebus daun mengkudu dan meminum air rebusan tersebut.

Manfaat pertama adalah sebagai upaya pencegahan kanker. Kedua, adalah sebagai sarana penjaga kesehatan kulit. Ketiga, adalah sebagai pemelihara kesehatan organ pencernaan.

Beberapa sumber menyebutkan jika sebaiknya daun yang direbus berjumlah ganjil. Dapat juga dengan menggunakan buahnya.

Rebus satu buah mengkudu dengan dua gelas air. Biarkan hingga menyusut menjadi satu gelas. Minumlah sehari sebanyak dua kali.


Cara Menyiapkan Buah Mengkudu Untuk Berbagai Penyakit

menyipkan buah mengkudu

Pilihlah buah mengkudu yang tidak terlalu matang. Alasannya adalah karena baunya tidak terlalu menyengat. Pastikan telah mencuci buah hingga bersih.

Buang biji-biji pada mengkudu agar lebih mudah diblender. Siapkan sebanyak dua hingga tiga buah. Masukkan ke dalam blender.

Tambahkan sedikit air dan pemanis seperti madu. Blender hingga benar-benar cair. Saring dan jus siap dinikmati.

Jika tidak memiliki blender dapat dengan memotong buah mengkudu menjadi empat bagian. Kemudian peras dan tambahkan madu.

Buah tersebut juga dapat direbus dan menyaring air rebusannya. Semua bersifat untuk pencegahan penyakit dan menjaga daya tahan tubuh.

Untuk mencegah hipertensi, maka kombinasi mengkudu dan mentimun dapat menjadi pilihan yang tepat. Caranya dengan memasukkan kedua buah yang berbeda tersebut ke dalam blender.

Saring dan nikmati air saringan tersebut secara rutin.

Ciri-Ciri Umum Tanaman Mengkudu

Pohon mengkudu tidak begitu besar. Tingginya antara 4–6 m. Memiliki batang berbengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam.

Kulit batang berwarna cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuningan. Ia berbelah dangkal dan tidak berbulu.

Anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya selalu berwarna hijau sepanjang tahun. Sangat mudah untuk membelah kayu mengkudu yang telah kering. Ia digunakan untuk penopang tanaman lada.

Mengkudu memiliki berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal.

Bentuknya jorong-lanset dengan ukuran 15-50 x 5–17 cm. Tepi daun rata dengan ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak.

Urat daun menyirip dengan warna hijau mengkilap dan tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi.

Bentuk daun penumpu adalah segitiga lebar. Daun mengkudu dapat juga sebagai sayuran. Nilai gizinya tinggi karena banyak mengandung vitamin A.

Banyak yang menggunakannya sebagai obat ambeiyen.

Bunga dan Buah Mengkudu

Merupakan bunga majemuk dengan perbungaan bertipe bongkol bulat. Ukuran tangkai sekitar 1–4 cm dan tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal.

Bunganya memiliki nama sebagai bunga banci. Mahkota bunga berwarna putih, berbentuk corong dan panjangnya bisa mencapai 1,5 cm.

Benang sari beradap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga yang mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Ia berwarna putih dan harum.

Bunga mengkudu berupa bunga majemuk. Ia terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya.

Perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga. Mulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal dengan diameter 7,5–10 cm.

Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal atau memiliki segi banyak yang berbintik-bintik dan berkutil.

Mereka berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang matang menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat saat matang.

Daging buah memiliki tekstur lunak. Ia tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih yang terbentuk dari mesokarp.

Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk atau bau kambing.

Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Menurut dugaan, kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.

Interaksi Mengkudu dengan Obat

Mengkudu dan interaksinya

Bagi penderita hipertensi yang rutin meminum obat hipertensi, sebaiknya tidak mengkonsumsi jus mengkudu maupun olahan mentahnya.

Kandungan kalium yang tinggi pada buah ini dapat berinteraksi dengan kalium pada obat hipertensi tersebut. Efeknya adalah menyebabkan aritmia dan mual.

Pria yang memiliki riwayat penyakit ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini juga karena dapat memperparah kondisi.

Meski buah mengkudu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sebaknya jangan menjadikannya sebagai jenis pengobatan utama dari penyakit.

Jika ingin menggunakan buah mengkudu untuk pengobatan, sebaiknya jadikanlah buah ini sebagai perawatan pendamping setelah sebelumnya berkonsultasi pada dokter.

Pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak terlalu banyak mengkonsumsi buah ini. Hal ini terkait dengan pertumbuhan perkembangan organ janin yang dapat terganggu.

Selain itu, manfaat buah ini terhadap ASI juga belum terpantau baik. Jika mengkonsumsi obat-obatan yang bermetabolisme di hati, sebaiknya juga tidak mencampur dengan buah ini.

Hal itu dapat merusak fungsi hati. Hal ni telah terbukti pada pasien hepatitis. Kejadian gagal hati juga kerap terjadi. Sebaiknya memang tidak eprlu rutin mengkonsumsinya.

Penelitian menyebutkan dengan mengkonsumsi buah ini secara rutin selama 2 minggu menyebabkan masalah ginjal dan hati.

Sebelum memulai diet herbal, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter. Hal itu karena ada beberapa kondisi yang rawan mengalami ketidakcocokan terhadap buah ini.

Contoh lain adalah pasien dengan gangguan pembekuan darah. Mereka mengkonsumsi warfarin. Mengkudu akan mengurangi efektivitas warfarin.

Bagi pria, mengkonsumsi mengkudu dapat menambah stamina, akan tetapi kembali lagi bahwa semua perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Demikian artikel mengenai mengkudu dan manfaatnya. Semoga memberi manfaat dan menambah wawasan anda. Salam sehat!