Tanaman Parijoto, salah satu tanaman hias yang baik untuk kesehatan. Rupanya tanaman indah ini memiliki 5 manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Tanaman ini juga dapat membantu kehamilan.
Beritaku.id, Lestari – Hingga kini mengoleksi berbagai tanaman hias masih menjadi momen yang menyenangkan. Dari berbagai tanaman hias yang memiliki keunikan tersendiri rupanya juga ada yang berkhasiat untuk membantu proses kehamilan.
Oleh : Luluk Fadiyah (Penulis Lestari)
Buah yang satu ini mungkin masin belum begitu familiar di telinga masyarakat. Tanaman ini banyak kita jumpai di daerah Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah dan kini mulai banyak daerah-daerah lainnya yang membudidayakannya.
Buah yang berwarna merah muda (mentah) ini akan dapat kita nikmati ketika warnanya telah berubah menjadi ungu kehitaman (matang). Namun sayangnya masih banyak yang tidak mengetahui bahwa tanaman ini memiliki banyak manfaat.
Untuk membudidayakan tanaman ini yaitu dengan menanamnya di dalam pot atau langsung menanamnya pada tanah di pekarangan. Sebenarnya tanaman ini masih termasuk tanaman buah-buah, namun karena bentuk daun dan buahnya yang menarik menjadikannya sebagai buruan masyarakat untuk dijadikan sebagai tanaman hias.
Tanaman ini akan subuh jika tumbuh di daerah yang lembab, sehingga tanaman ini akan mudah kita jumpai pada ketinggian 500 hingga 1.000 m di atas permukaan laut.
Masyarakat Kudus dan sekitarnya meyakini bahwa tanaman parijoto merupakan salah satu tanaman peninggalan Sunan Muria. Sebab, tanaman ini hanya tumbuk di sekitar Gunung Muria. Sehingga akan sering kita jumpai tumbuhan ini umbuh liar di sekitar gunung tersebut.
Bentuk buahnya hampir menyerupai buah anggur, hanya saja bentuknya lebih kecil. Rata-rata tanamanan ini tumbuh dengan ketinggian antara 45 – 60 cm. Parijoto termasuk tumbuhan semak yang memiliki batang bercabang kayu dan daun berwarna hijau bersisik.
Buah yang satu ini rupanya banyak memberi manfaat bagi wanita yang ingin segera memiliki keturunan atau wanita yang sedang hamil.
Baca juga beritaku : Tanaman Puring Serta Klasifikasi Jenisnya Hingga Cara Perawatan
Pengertian Dan Nama Latin Tanaman Parijoto
Parijoto adalah tanaman yang berasal dari Semenanjung Malaya. Tanaman ini masih dalam anggota tanamanan Melastomataceace, atau lebih dikenal dengan sebutan Showy Asian Grapes yang artinya ‘anggur Asia yang mencolok’, nama latinnya adalah Medinilla speciosa.
Tanaman ini banyak tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan dan FIipina. Intinya tanaman ini dapat tumbuh dengan subur pada ketinggian 500 hingga 1.000 m di atas permukaan air laut.
Musim berbunganya sekitar bulan November hingga bulan Januari (3 bulan). Setelah memasuki musim berbunga, selanjutnya tanaman ini akan mengalami masa berbuah. Untuk masa berbuahnya sendiri tanaman ini memerlukan waktu sekitar 3 bulan.
Sehingga, buahnya siap kita nikmati pada bulan Maret hingga Mei (musim panen). Untuk mendapatkan hasil panen yang baik dan segar, tentunta perlu perawatan yang telaten dan menyesuaikan dengan suhu. Sebab tanaman yang satu ini termasuk salah satu jenis tanaman yang menyukai daerah lembab.
Parijoto memiliki buah yang berbentuk hampir mirip dengan anggur, hanya saja ukurannya lebih kecil dan jumlahnya dalam satu tangkai lebih banyak daripada anggur. Warna buahnya ketika belum matang adalah merah muda, dan akan berubah menjadi ungu tua mendekati hitam ketika sudah matang.
Rasa buahnya adalah asam campur sepat, jika anda pernah memakan buah jamblang atau duwet maka rasanya hampir mirip. Untuk harganya, buah ini cukup terjangkau yaitu Rp. 25.000,- per kg. Jika anda berkunjung ke daerah Jawa Tengah dan sekitarnya maka cobalah untuk membelinya.
Sebab buah ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terlebih bagi anda yang ingin segera memiliki keturunan. Buah ini sangat baik untuk memperbaiki hormon, sehingga dapat membantu proses kehamilan.
Tidak hanya dapat membantu kehamilan, buah yang satu ini juga dapat dijadikan sebagai obet kolesterol, diare, sariawan, dll. Kandungan yang ada pada buah tersebut memiliki berbagai manfaat.
Salah satu manfaat lainnya adalah dapat anda jadikan sebagai tanaman hias. Sebab, tanaman ini memiliki bentuk batang, daun dan bunga yang cukup menarik.
Baca juga beritaku : Mengenal Hanjuang Dan 9 Tanaman Anti Pelet Dan Santet
Sebaran Tanaman Parijoto Indonesia
Tanaman ini berasal dari Semenanjung Malaka dan persebarannya ada pada daerah Jawa, Sumatrra, Kalimantan, Malaysia dan Filipina. Di Malaysia sendiri, tanaman ini pertama kali dapat tersebar mulai dari wilayah Kinabalu, Borneo.
Sedangkan persebaran parijoto di Indonesia bermula di daerah Jawa, kala itu parijoto tumbuh liar di daerah-daerah gunung yang umumnya beriklim lembab. Seiring berkembangnya waktu, tanaman ini terus berkembang dan tersebar ke beberapa wilayah di Indonesia.
Persebaran tanaman ini hingga ke pulau-pulau lain selain jawa, seperti Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Sumbawa, dll. Umumnya tanaman ini akan tumbuh dengan subur di daerah pegunungan, namun karena manfaat yang mereka miliki akhirnya tanaman ini mulai banyak yang membudidayakan.
Sehingga tanaman ini tidah hanya dapat kita jumpai di daerah-daerah gunung saja. Beberapa penjual tanaman hias dan buah-buahan juga menyediakannya untuk diperjual belikan.
Di berbagai daerah, tanaman ini dapat memiliki warna buah yang berbeda-beda tergantung dengan kesburan tanahnya. Semakin pekat warnanya menandakan bahwa tanah tersebut semakin subur.
Tanaman ini kian banyak mendapat perhatian masyarakat sebab beberapa manfaatnya yang luar biasa. Tidak heran jika kepopulerannya semakin meningkat dan persebarannya pun sudah sangat luas.
Salah satu faktor yang mendukung persebaran tanaman ini adalah cara budidayanya yang terbilang mudah, tidak membutuhkan perawatan yang neko-neko. Masyarakat akhirnya mulai sadar manfaat dari tanaman parijoto dan mulai menanamnya sebagai tanaman hias saja atu sebagai tanaman obat.
Sayangnya, masih ada beberapa masyarakat yang belum mengetahui kehebatan dari tanaman yang satu ini. Mereka masih enggan untuk mengonsumsi buah tersebut lantaran menganggapnya sebagai tanaman hias saja dan tidak dapat dikonsumsi.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi kita untuk memperkenalkan kekayaan alam yang luar biasa tersebut kepada seluruh masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menjadikannya sebagai obat alami ketika mengalami gangguan-gangguan kesehatan yang dapat disembuhkan dengan menggunakan buah parijoto.
Baca juga beritaku : 10 Jenis Tanaman Caladium, Harga dan Cara Perawatan
Manfaat Parijoto Untuk Wanita Hamil
Buah yang satu ini kaya akan berbagai manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi makanan atau minuman seperti sirup, agar-agar (jelly), dll.
Untuk beberapa produk yang berbahan dasar buah parijoto, kini mulai banyak kita jumpai di beberapa supermarket, toko buah dan toko oleh-oleh. Buah dengan rasa asam bercampur sepat ini memiliki manfaat sebagai berikut :
Untuk Meningkatkan Kesuburan
Buah ini bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan hormon, sehingga jika anda ingin segera memilik keturunan dapat mengonsumsi buah ini secara teratur. Tingginya kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah ini mampu meningkatkan kesuburan.
Baik Untuk Wanita Hamil
Karena kandungannya yang baik untuk kesuburan, beberapa kandungan lainnya rupanya juga sangat baik untuk wanita hamil. Sehingga wanita yang sedang hamil apabila mengonsumsi buah ini akan sangat baik bagi pertumbuhan bayi yang ada di dalam kandungannya.
Kandungan saponin, flavonida, kardenolin dan tanin yang terdapat pada buah ini dapat menjadi sumber nutrisi yang sangat baik bagi ibu yang mengandung maupun bayi yang sedang dikandung.
Namun bagi ibu hamil, untuk mengonsumsi buah ini amannya pada usia kehamilan 5 bulan ke atas. Meskipun demikian, mengonsumsinya dengan jumlah yang sedikit dan dengan sepengetahuan dokkter juga diperbolehkan.
Mengobati Sariawan
Buah ini juga kaya akan vitamin C, sehingga bagi penderita sariawan, mengonsumsi buah ini menjadi salah satu solusinya. Selain aman dan alami, mengonsumsi buah ini dapat memberikan manfaat lainnya yang baik bagi tubuh.
Kandungan vitamin lainnya juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh kita lebih kebal terhadap berbagai virus.
Menurunkan Kolesterol
Pengobatan secara alami memang membutuhkan waktu dan proses yang tidak se-instan dengan mengonsumsi obat-obatan berbahan kima. Namun jika kita dapat telaten dan sabar, maka hasil yang kita dapatkan akan terasa sangat bermanfaat.
Cara mengonsumsinya sebagai obat sariawan juga cukup mudah, anda dapat memakannya secara langsung atau mengolahnya terlebih dahulu menjadi makanan lainnya yang menarik.
Mengatasi Diare
Buah yang satu ini juga cukup anjur dalam mengatasi diare atau buang air besar berlebih. Untuk mengatasi diare, parijoto yang diperlukan sekitar 15 – 20 gram.
Langkah membuat obatnya yaitu rebuslah parijoto dengan air sekitar 400 ml atau sekitarnya. Minumlah 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore secara teratur hingga frekuensi buang air besar normal.
Baca juga beritaku : Pohon Andalas & 3 Benda Adat Asal Pulau Sumatera
Cara Budidaya Parijoto
Tanaman parijoto yang satu ini termasuk jenis tanaman yang menyukai tempat lembab namun tidak terlalu tahan dengan air. Untuk menanamnya ada 2 cara, yaitu dengan menanamnya di pot bunga atau menanamnya langsung pada tanah yang ada di halaman rumah.
Untuk hasil yang maksimal, sebelum menanam maka semailah terlebih dahulu. Anda dapat menyemainya di dalam polybag, kotak kayu atau wadah lainnya. Media yang digunakan setebal kurang lebih 3 cm yang telah tercampur dengan pupuk kandang atau kompos.
Perbandingan pupuk yang baik adalah 1 : 1. Kemudian basahi media tanam hingga semua median basah merata. Sebar benih pada media yang tellah siap, kemudian timbun dengan tanah halus setebal kurang lebih 1 cm.
Agar lebih baiknya lagi, isilah setiap media tanam dengan 1 hingga 2 biji dan siramilah secara teratur dengan air secukupnya. Tunggu hingga biji parijoto mulai berkecambah.
Jika parijoto sudah mulai berkecambah dan berdaun minimal empat, itu artinya bibit parijoto sudah siap untuk anda tanam. Untuk penanamannya ada 2 cara, yaitu langsung ditanam pada halaman rumah atau menanamnya ke dalam pot.
Untuk menanamnya ke dalam pot, yang harus anda lakukan adalah menyiapkan terlebih dahulu media tanam dengan perbandingan 2 : 1 : 1 yang terdiri dari tanah, kompos dan sekam. Seramilah media tersebut sebelum menanam benih.
Jika anda ingin menanamnya langsung di halaman rumah maka siapkan bibit parijoto kemudian buatlah lubang untuk menanam. Masukkan bibit ke dalam lubang tersebut dan berilah campuran pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 1 : 1, kemudian imbun kembali denan tanah.
Langkah yang terakhir adalah sirami bibit parijoto yang sudah tertanam secara teratur dan selalu pastikan media dalam keadaan lebab agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Yang tidak kalah penting, rajin-rajinlah untuk mencabut tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya.
Baca juga beritaku : Bunga Edelweis: 6 Jenis, Cerita Mitos Dan Kiasan Kata Yang Menarik