Terapi waki yang menjadi salah satu alternatif pengobatan yang bisa dicoba
Terapi waki yang menjadi salah satu alternatif pengobatan yang bisa dicoba (foto: klikdokter.com)

Terapi Waki: Pengertian, 5 Manfaat, Kebutuhan, Hukumnya

Diposting pada

Terapi Waki bermakna sebagai bentuk elektroterapi modern yang bisa kita lakukan dalam rumah. Terapi ini memiliki 5 manfaat dan dapat menjadi kebutuhan bagi semua kalangan. Termasuk anak-anak, dewasa, pria, dan wanita. Lalu, bagaimanakah Terapi Waki dalam hukum Islam?

Beritaku.id, – Pendidikan_ Tepat di hari kelahiran kita setiap tahunnya, saudara dan kerabat kerap mengucapkan “Selamat ulang tahun”. Serta penuh dengan juga sebuah untaian doa-doa baik yang menjelma pada harapan untuk selalu sehat dan sejahtera.

Oleh: Riska Putri(Penulis Pendidikan)

Dari kebiasaan itu, kita bisa melihat bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang amat penting bagi manusia. Bahkan dari hal tersebu tak hanya ada di masyarakat Indonesia, namun juga seluruh peradaban yang tersebar hingga ke penjuru dunia.

Setiap jengkal dataran muka bumi, maka dengan segala perubahan era peradabannya, pada perbedaan budayanya, sampai dengan warna kulit, ras, sampai dengan suku mereka.

Manusia terus menggaungkan lantunan doa untuk seluruh makhluk-Nya yang berada dalam bumi, agar senantiasa sehat dan

Masyarakata pada umumnya berpikir bahwa kesehatan hanyalah tentang fisik yang bugar belaka. Makan makanan bernutrisi, rajin berolahraga, dan cukup tidur menjadi simbolisasi gaya hidup sehat.

Memang, dengan melakukan hal-hal tersebut, kita bisa mendapatkan kulit yang segar, tubuh ideal, dan sistem imun yang kuat.

Hidup yang harmonis bukan berarti bersih dari konflik atau permasalahan. Namun, sejatinya diri yang harmonis mampu mengelola konflik dan permasalahan hingga tidak menghasilkan dampak yang buruk.

Aspek-aspek negatif serta dimensi-dimensi yang tidak sempurna menjadikan dorongan untuk perubahan, sehingga kita merubah keadaan untuk memperbaiki diri, bukan justru menjadikan alasan kehancuran diri.

Dalam artikel ini, kita akan membedah salah satu terapi yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki dimensi fisik manusia, Pengobatan itu ialah sebagai terapi waki. Berikut ini penjelasan rincinya.

Pengertian Terapi Waki

Terapi dapat menyembuhkan beberapa penyakit (foto: Alibaba.com)

Peradaban manusia telah membawakan banyak inovasi dalam berbagai segi kehidupan manusia. Sejak berabad-abad, hingga manusia melakukan berbagai penelitian tentang di berbagai bidang.

Hakikat manusia sebagai makhluk yang selalu ingin tahu, menjadi bahan bakar yang mendorong manusia mendobrak benteng ketidaktahuan. maka melalui penelitian, manusia telah membawakan cahaya ilmu pengetahuan bagi peradaban.

Salah satu bidang kehidupan manusia yang terus menerus mengalami banyak penelitian, adalah bidang medis. Berbagai penemuan telah bermunculan, memberikan teknik-teknik perawatan kesehatan yang lebih baik dari yang pernah ada.

Elektroterapi menjadi salah satu penemuan yang inoviatif. Manusia yang awalnya takut pada listrik, kemudian belajar untuk mengendalikan energi listrik dan menggunakannya untuk membantu kehidupan.

Energi listrik kemudian takluk lebih lanjut, melahirkan elektroterapi yang menggunakan energi listrik sebagai pengobatan medis.

Secara historis penggunaan listri pertama kali sebagai pengobatan medis, ialah Johann Gottlob Kruger pada tahun 1743, yang menjadi orang pertama menggunakan pengobatan ini.

Kemudian, John Wesley mempromosikan terapi listrik sebagai obatan mujarab universal pada tahun 1747. Giovanni Aldini kemudian menggunakan terapi sengatan listrik statis, untuk mengobati penyakit gila pada tahun 1823-1824.

Hingga abad ke-18, elektroterapi masih banyak yang menanggap sebagai hal yang kontroversial. Penggunaan elektroterapi berlaku kembali pada pertengahan abad ke-19, Setelah Gold Bright memperkenalkan kembali di Guy’s Hospital, Britania Raya.

Elektroterapi moden menggunakan mesin khusus dan peralatan canggih, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pasien saat melakukan terapi. Elektroterapi cukup banyak digunakan sebagai metode penanganan penyakit saraf dan beberapa macam gangguan kejiwaan.

Baca juga beritaku: Inovasi Terapi Al Fashdu, Dengan 9 Kegunaannya.

Dalam penanganan penyakit saraf, sinyal listrik dikirimkan untuk menstimulasi saraf yang terganggu. Hal ini menyebabkan gangguan sinyal listrik pada saraf yang terganggu, mengembalikannya ke posisi normal, sehingga saraf kembali berfungsi secara normal.

Sementara itu, pada penderita gangguan kejiwaan, elektroterapi berfungsi merangsang bagian saraf otak yang rusak agar dapat kembali berfungsi dengan baik.

Fungsi Dari Terapi Waki

Sekarang, elektroterapi dalam terapi fisik yakni untuk:

  1. Merelaksasi otot yang kejang
  2. Mencegah dan meretardasi atrofi
  3. Meningkatkan sirkulasi darah lokal
  4. Merehabilitasi otot
  5. Mestimulasi otot
  6. Mempertahankan dan meningkatkan jangkauan gerak
  7. Manajemen nyeri kronis yang tak tertahankan (termasuk neuropati maupun penyakit lainnya)
  8. Manajemen nyeri akut pasca-trauma dan pasca-bedah
  9. Menstimulasi otot pasca-bedah untuk mencegah trombosis vena
  10. Penyembuhan luka

Terapi Waki merupakan salah satu pengobatan modern yang memanfaatkan elektroterapi. Nama Terapi Waki sendiri berasal dari sebuah alat kesehatan yang diproduksi oleh Metrowealth International Group, bernama WAKI HPT.

WAKI HPT memanfaatkan high potential technology untuk menghasilkan energi kinetik dan ion tubuh, yang berguna untuk mengaktifkan sel membrane dalam tubuh. Selain itu, energi kinetik dan ion tubuh yang dihasilkan juga dapat mengatur dan memperbaiki sel-sel tubuh yang mulai melemah.

Berdasarkan informasi pada laman resmi Waki Asia, alat WAKI HPT berfungsi untuk menggantikan sebagian fungsi dokter keluarga. Kita dapat mengoperasikannya dengan mudah, WAKI HPT menciptakan lingkungan terapi yang nyaman, hanya dari rumah.

Kebutuhan Dalam Melakukan Terapi

Terapi ini sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan (foto: WAKI Asia)

Melakukan Terapi Waki selama 30 menit memiliki hasil serupa dengan pijat relaksasi selama 2 jam. Hal ini banyak orang yang sangat membutuhkan agar memiliki gaya hidup aktif, namun tidak memiliki waktu untuk relaksasi.

Selain untuk relaksasi, Terapi Waki juga membantu meregulasi sistem endokrin, yang bermanfaat untuk menstimulasi sirkulasi darah, mengatur tekanan darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Terapi Waki juga bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hasil dari Terapi Waki selama 30 menit menggunakan Optical Therapy Function, sama dengan berolahraga di luar selama 3 jam.

Baca juga beritaku: Sholat Tahajjud Pengobatan Terbaik Berbagai Penyakit, Fakta!

Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang tinggal di perkotaan, dan tidak memiliki waktu untuk berolahraga selama 3 jam setiap hari.

Selanjutnya, fitur Negative Potential Function pada alat Terapi Waki bisa membantu mencegah penyakit arteriosklerosis. Selain itu, fitur ini juga akan mengaktifkan fungsi enzim tubuh, memperbaiki kondisi asam tubuh ke posisi normal (pH = 7,36-7,44).

Seperti sebelumnya, fitur ini akan sangat berguna bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan. Polusi dan radikal bebas yang bersarang dalam tubuh, bisa kita bersihkan hanya dengan melakukan Terapi Waki selama 30 menit.

Manfaat Terapi Waki

Terapi waki memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia (foto: WAKI Asia)

Menggunakan alat kesehatan yang memanfaatkan basis elektroterapi, Terapi Waki memiliki manfaat sebagai berikut:

  1. Melancarkan Peredaran Darah

Sirkulasi darah yang lancar meminimalisir berbagai masalah kesehatan serius, seperti; serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

  • Mengatasi Penyakit Urat Saraf

Regenerasi sel dan ketahanan tubuh manusia mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan urat saraf seperti vertigo, stroke, dan migrain. Penggunaan WAKI HPT secara rutin dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

  • Mengatasi Asma

Penggunaan WAKI HPT secara rutin, bersamaan dengan gaya hidup sehat (berolahraga secara rutin, makan makanan bergizi) dapat membantu meredakan asma.

  • Mengatasi Insomnia

Kelompok usia dewasa-muda umumnya mengalami masalah gangguan tidur atau insomnia. Penyebabnya, ketegangan saraf otak yang berasal dari stress. Stress sendiri bisa berasal dari tuntutan karier, keluarga, sosial, dan lain sebagainya. Penggunaan WAKI HPT dapat membantu mengendurkan saraf otak dan membuat tubuh lebih rileks. Hal ini akan meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kelelahan akibat insomnia.

  • Mengatasi Kesemutan

WAKI HPT menghasilkan sinyal listrik dan ion tubuh, yang tidak hanya membantu melancarkan sirkulasi darah, tapi juga membantu mengendurkan kekejangan otot. Hal ini sangat berguna untuk Anda yang kerap mengalami kesemutan di bagian tubuh tertentu.

Selain lima manfaat tadi , WAKI HPT juga bisa kita manfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya, sesuai anjuran dokter.

Terapi Waki untuk Semua Kalangan

Terapi ini bisa dilakukan kepada banyak kalangan (foto: WAKI Asia)

Hal ini, karena menggunakan alat kesehatan yang aman dan telah teruji secara klinis, sangat aman untuk seluruh anggota keluarga yang ingin memakainya. Menurut informasi pada laman resmi Waki Asia, alat Terapi Waki cocok untuk:

Baca juga beritaku: Bila sakit di 220 Kota Ini, Gak Perlu Berobat ke RS, Cukup di Rumah Saja

  1. Seluruh keluarga yang ingin hidup sehat, jauh dari penyakit.
  2. Anak-anak usia sekolah yang memerlukan konsentrasi tinggi dalam belajar. WAKI HPT juga berguna untuk mengurangi kelelahan akibat belajar.
  3. Lansia yang ingin tetap aktif dan sehat. WAKI HPT dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta memperbaiki sistem imun tubuh.
  4. Orang yang tinggal di perkotaan. Kerusakan sel tubuh dan ancaman penyakit akibat polusi udara, kekurangan udara segar, serta lingkungan dan pekerjaan yang penuh tekanan, dapat kita minimalisir dengan penggunaan WAKI HPT secara rutin.
  5. Orang yang sehari-hari bekerja dalam ruangan ber-AC, kekurangan udara segar, dan kurang gerak.
  6. seseorang yang kekurangan waktu untuk berolahraga secara teratur dan rutin.
  7. Orang yang jarang bepergian ke daerah berudara segar (pegunungan, lembah, dan lain sebagainya).

Selain itu, Terapi Waki juga dapat membantu meringankan gejala penyakit:

  • Diabetes
  • Stroke
  • Rematik
  • Migrain
  • Osteoporosis
  • Kekakuan otot
  • Nyeri sendi
  • Gangguan ginjal
  • Katarak
  • Kolesterol
  • Radang sendi
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Sensitifitas kulit
  • Gangguan jantung

Hukum Islam Terapi Waki

Pandangan Islam tentang terapi waki (foto: jalanamal.com)

Dalam ajaran Islam, sudah tersampaikan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Hal ini merujuk kepada Rasulullah SAW, yang mengajarkan ummatnya untuk berobat bila sakit. Penyakit merupakan ketentuan Sang Khalik, yang juga mengatur adab berobat (at-tadaawi) bagi seorang muslim.

Dari beberapa adab berobat yang Islam ajarkan, ada beberapa yang dapat kita ambil mengenai Terapi Waki. Yang pertama, Islam tidak menggunakan obat-obatan atau pengobatan yang tergolong haram.

Terapi Waki tidak menggunakan obat-obatan apapun, serta penggunaannya pun telah ada buktinya, aman secara medis. Artinya, Terapi Waki tidak melanggar adab berobat ini.

Ayat Tentang Pengobatan Terapi

Yang kedua, berkonsultasi dengan ahli medis. Seorang muslim hendaknya berkonsultasi dengan ahli medis saat hendak berobat, sesuai dengan Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 43 yang berbunyi “Maka bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui”.

Selain itu, Rasulullah SAW pun bersabda “Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menurunkan penyakit kecuali Dia menurunkan obatnya, ada yang mengetahuinya dan ada juga yang tidak, kecuali penyakit as-saam, yaitu kematian”.

Terapi Waki, baik dilakukan sendiri maupun atas anjuran dokter, merupakan bentuk ikhtiar yang dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Atas dasar itu, Terapi Waki juga tidak melanggar adab ini.

Yang ketiga, meyakini bahwa kesembuhan datangnya hanya dari Allah SWT. Selama kita menyadari bahwa terapi dan pengobatan jenis apapun adalah bentuk ikhtiar semata, maka terapi apapun, termasuk Terapi Waki, tidak melanggar adab berobat.

Dibalik semua kecanggihan teknologi yang dimiliki manusia saat ini, ada baiknya kita mengingat bahwa ada sebentuk ikhtiar paling luar biasa. Ikhtiar itu bernama doa.

Bersamaan dengan melakukan terapi, pengobatan, dan lainnya, janganlah lupa untuk berdoa. Sesuai firman Allah SWT pada Al-Qur’an surat Ghafir ayat 60 yang berbunyi “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”.

Daftar Pustaka

  1. Institute of Electrical and Electronics Engineers. 1996. The IEEE Standard Dictionary of Electrical and Electronics Terms 6th Edition. New York: Institute of Electrical and Electronics Engineers.
  2. Chalovich, Joseph M. 2012. Franklinization: Early Therapeutic Use of Static Electricity. Greenville: East Carolina University.
  3. Morus, Iwan Rhys. 1998. Frankenstein’s Children: Electricity, Exhibition, and Experiment in Early-nineteenth-century London. New Jersey: Princeton University Press.
  4. Adrian, Kevin. 2020. Seputar Terapi Listrik, Salah Satu Metode Pengobatan Penyakit Saraf. Jakarta: Alodokter. Diakses pada 31 Januari 2021.
  5. Redaksi Manfaat. 2021. 5 Manfaat Terapi Waki Bagi Untuk Kesehatan. https://manfaat.co.id/manfaat-terapi-waki. Diakses pada 31 Januari 2021.
  6. Ruslan, Heri. 2016. Adab Berobat Dalam Islam. Republika: Khazanah. Diakses pada 31 Januari 2021.