Anggrek merupakan tanaman tropis, yang banyak terdapat di Indonesia. Selain indah dipandang mata, spesies ini juga sebagai simbol dari cinta, sejak berabad-abad lamanya.
Beritaku,id, Lestari – Siapa yang menyangka, bahwa Anggrek memiliki filosofi dalam kehidupannya. “Suatu keindahan dapat dicapai, setelah melewati proses perjuangan dan kesabaran yang panjang. Sejatinya, keindahan bukanlah hal yang mudah”
Oleh: Novianti Lavlia (Penulis Lestari)
Anggrek merupakan tanaman hias, yang dapat tumbuh di daerah tropis. Tidak hanya di Indonesia, bunga ini juga dapat hidup di berbagai belahan dunia. Uniknya, beberapa jenisnya bahkan memiliki berbagai jenis warna, seperti hitam, putih, ungu, pink, merah, dan lainnya.
Bagian utama dari bunga ini, terdiri dari benang sari, kelopak, putik, mahkota dan buah. Selain itu, beberapa jenisnya juga memiliki manfaat, yang berguna bagi kesehatan, dan mengandung fenol dan antioksidan.
Namun di beberapa tempat, tanaman cantik ini bukan hanya menjadi sekedar sebagai hiasan maupun memiliki manfaat bagi kesehatan. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan makanan. Contohnya, jenis Vanilla Planifolia, yang buahnya berguna bahan penyedap kue.
Dan fakta unik yang terakhir adalah, bunga tropis ini juga pernah menjadi simbol keperkasaan, bagi para pria di Yunani kuno. Sementara di Tiongkok, bunga dengan nama lain Orchid ini, merupakan lambang keharuman.
Berbagai Jenis Anggrek Yang Langka
Bunga yang satu ini memang cukup populer, karena memiliki berbagai jenis spesies cantik yang khas. Beberapa diantaranya, tertulis pada ulasan di bawah ini.
1. Anggrek Hitam
Bunga ini termasuk dalam kategori jenis langka di Indonesia, dan habitatnya hanya dapat ditemukan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Penyebabnya adalah, populasinya yang semakin sedikit, karena habitatnya sudah mulai banyak tersingkirkan.
2. Anggrek Hartinah
Bunga dari spesies ini memiliki bentuk yang indah, dengan nama ilmiah Cymbidium Hartinahianum. Habitatnya ditemukan pertama kali, pada tahun 1976 di Sumatera. Namun sayang, keberadaannya saat ini sudah sangat langka.
Keunikan dari Jenis Hartinah adalah, namanya berasal dari istri mantan Presiden Soeharto, yaitu Raden Ayu Siti Hartinah. Oleh karenanya, terkadang lebih terkenal dengan nama Bunga Tien Soeharto.
3. Anggrek Tebu
Varian langka ini terbilang unik, karena ukuran bunganya yang dapat mencapai 4 meter. Sedangkan beratnya sendiri juga cukup berat, yaitu dapat mencapai sekitar 4 ton.
Sesuai dengan namanya, spesies ini memiliki batang yang sekilas mirip tanaman Tebu, dan corak mirip loreng harimau. Oleh karena itu, nama lain dari jenis ini adalah Anggrek Harimau.
4. Anggrek Monyet
Wujud bunganya yang mirip seperti wajah Monyet, menjadikan bunga yang ikonik ini, dikenal sebagai Anggrek Monyet. Namun, nama ilmiahnya sendiri adalah Dracula Simia, yang artinya “Naga Kecil”. Lokasi tumbuhnya kebanyakan berada di dataran tinggi, sekitar 1000 – 2000 mdpl, dan pada wilayah bersuhu sekitar 27 derajat celcius.
5. Anggrek Kantung Kolopaking
Tanaman langka ini, termasuk sebagai jenis endemik Kalimantan Tengah, yang habitatnya menyukai batuan berlumut. Nama latinnya adalah Paphiopedilum Kolopakingii, yang memiliki panjang sekitar 20 – 80 cm.
Ciri Dan Cara Perawatan Beberapa Jenis Anggrek Populer
Pada ulasan berikutnya adalah, mengenai beberapa jenisnya yang cukup banyak diminati para kolektor, beserta ciri dan cara perawatannya.
1. Anggrek Pensil
Nama latin dari jenis Pensil adalah Papillionanthe Hookerina yang menjadi salah satu jenis terindah di dunia. Bunga yang memiliki predikat sebagai Ratu Anggrek ini, memang memiliki kisah tersendiri di balik kehidupannya. Penobatannya hingga memiliki nama tersebut, merupakan hadiah dari Pemerintah Inggris pada tahun 1882.
Dan di saat yang sama, jenis spesies ini mendapatkan gelar sebagai bunga terindah, dengan sebutan “First Class Certificate”. Namun memang sangat disayangkan, jika kehidupan dari habitatnya semakin langka di Indonesia, terutama di Bengkulu.
Saat ini, keberadaannya hanya dapat ditemukan di Cagar Alam Danau Dusun Besar, Bengkulu. Penjagaan terhadap varian ini juga sangat ketat, akibat banyak menjadi incaran para pencuri.
Ciri-Ciri Anggrek Pensil
Secara umum, ciri-ciri fisik yang dapat langsung terlihat dari jenis ini adalah:
- Usia mekarnya dapat mencapai hingga 22 hari.
- Ukurannya tergolong kecil, sekitar 10-25 cm.
- Berwarna terang kehijauan.
- Dapat tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain.
- Banyak hidup di tempat yang banyak mengandung air.
- Daun memiliki berbentuk helaian yang runcing memanjang, terlihat seperti pensil.
- Panjang daunnya sekitar 7-13 cm.
Cara Menanam dan Merawat Anggrek Pensil
- Sebagai langkah pertama, pilihlah bibit tanamnya dengan kualitas yang terbaik, agar dapat tumbuh subur dan berbunga lebat.
- Berikutnya, gunakan media tanam sesuai pilihan.
- Atur ketinggian tumbuhnya, karena varian Pensil sangat menyukai tempat yang tinggi.
- Patikan tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
- Atur suhunya, hingga mencapai suhu ideal, yaitu sekitar 20-27 derajat celcius.
- Siram bunga secara teratur.
- Perhatikan kondisi pertumbuhannya.
- Penuhi kebutuhan nutrisinya, dengan cara memberikan pupuk yang sesuai.
- Rawatlah dengan cinta.
2. Anggrek Larat
Spesies Larat berasal dari Maluku, dengan nama ilmiah Dendrobium Phalaenopsis, atau masuk ke dalam keluarga Orchidaceae. Sayangnya, populasinya sudah tidak banyak lagi, hingga menjadi salah satu tanaman yang mendapat perlindungan.
Tanaman ini berasal dari Pulau Larat, yang merupakan bagian dari Kepulauan Maluku. Nama lain dari jenis ini, biasa dikenal juga sebagai Cooktown Orchid.
Karena populasinya sangat minim, sehingga banyak kolektor yang melakukan budidaya pada jenis Larat ini. Cara membudidayakannya pun tergolong mudah, dan dapat dilakukan, oleh seorang pemula sekalipun.
Manfaat Anggrek Larat
Dendrobium Phalaenopsis ini memiliki banyak sekali manfaat, sehingga banyak yang menanamnya di sekitaran rumah. Adapun beberapa dari manfaatnya bagi manusia adalah:
- Ramuan penghilang Stress.
- Dapat diproses sebagai tonik.
- Mengatasi gangguan saraf pada otak.
- Mengobati sakit gigi dan juga telinga.
- Sebagai obat demam, dan nyeri sendi.
- Dimasak sebagai bahan makanan.
- Anti ageing.
- Mengurangi racun polusi udara
Ciri Ciri Anggrek Larat
- Bunganya berwarna ungu, putih dan kombinasi.
- Memiliki 6 mahkota pada bunganya.
- Bentuk bunganya tersusun rapi pada satu tangkai yang panjang.
- Setiap tangkainya memiliki banyak kuntum bunga.
- Ciri khas dari daunnya berbentuk panjang, dengan daun yang tebal.
- Daunnya bertekstur kaku, dan berwarna kehijauan
- Posisi tumbuh daunnya saling melekat dengan lainnya di bagian batang
Cara Merawat Anggrek Larat
Jika ingin membudidayakannya, pastikan penempatannya tidak berada di tempat yang langsung berhadapan dengan sinar matahari. Karena Jenis Larat ini, tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas.
Pastikan juga agar tanaman hias ini dapat menerima konsumsi air yang cukup. Lakukan penyiraman, setidaknya dua hingga lima hari sekali, tergantung kondisinya.
Selain penyiraman, perlu juga dilakukan pemupukan, agar tanaman tetap dapat tumbuh dengan subur. Pemupukan dapat diberikan setiap dua atau tiga kali saat kemarau, dan sebulan sekali sekali saat musim penghujan.
Tambahkan potongan kulit kayu cemara, perlite, dan arang pada media tanam berupa pot plastik atau gerabah, dan juga media tanah. Jangan lupa untuk mengganti media tanamnya, saat mulai longgar, atau tanaman mulai membusuk.
3. Anggrek Paphiopedilum
Di Indonesia, jenis Paphiopedilum dikenal juga sebagai “Kantong Semar” karena memang menyerupai kantong dan selop. Namun, ada juga yang menyebutnya sebagai “Lady’s Slipper” atau “Selop Wanita”, karena berasal dari asal katanya.
Asal kata dari nama latinnya adalah Phapos dan Pedilon, yang merupakan istilah dari Yunani kuno. Phapos merupakan nama kota di Cyprus, sedangkan Pedilon berarti “Selop”.
Ciri-Ciri Anggrek Kantong Semar
- Keunikan dari spesies ini, bagian bunga yang mirip kantong tersebut, berfungsi sebagai penangkap serangga. Nantinya, serangga tersebut akan menjadi makanan, dan medium untuk penyerbukan.
- Bentuk daunnya bervariasi, ada yang runcing, lonjong, dan bundar, cukup tebal, dan berwarna kehijauan, maupun berbintik-bintik putih.
- Memiliki bunga berukuran cukup besar dan berbulu, serta memiliki usia yang relatif panjang hingga sekitar satu bulan.
Cara Merawat Anggrek Kantong Semar
Perawatan Bunga Kantong Semar ini tergolong mudah. Pada prinsipnya, jenis ini sangat menyukai kelembaban, namun dalam kapasitas air yang secukupnya. Karena jika terlalu banyak mendapat asupan air, pada akhirnya akan membusuk.
Media tanam terbaik adalah, humus atau dedaunan mati. Patikan juga untuk selalu mendapatkan asupan cahaya yang cukup, dengan tingkat sedang.
4. Anggrek Bulan
Spesies ini ditemukan pada 1750 di Ambon, sebagai Epidendrum Albummajus. Namun seiring berjalannya waktu, namanya berubah hingga saat ini menjadi Phalaenopsis Amabilis, di tahun 1973.
Di Indonesia sendiri, jenis ini memiliki penyebutan yang berbeda-beda, tergantung asal daerahnya. Di Jawa dan Bali, mengenalnya sebagai Anggrek Wulan atau Menur, dan di Maluku sebagai Anggrek Terbang
Salah satu dari keunikan dari Phalaenopsis Amabilis adalah, memiliki beberapa macam warna yang cantik. Uniknya lagi, pada setiap warnanya memiliki arti dan filosofi yang berbeda.
- Ungu: Warna ungu melambangkan rasa hormat, kekaguman dan keagungan seseorang
- Putih: Makna yang terkandung di dalamnya berarti kepolosan, keanggunan, keindahan, kerendahan hati, kemurnian.
- Pink: Pink identik dengan nuansa lembut, romantis, feminitas, dan anugerah.
- Kuning: Kuning melambangkan optimisme, suka cita, kebahagiaan
Cara Merawat Anggrek Bulan
Cara perawatannya cukuplah mudah, namun tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti beberapa catatan di bawah ini.
Pencahayaan Dari Sinar Matahari
Hal pertama yang perlu mendapat perhatian adalah, perletakan tanaman terhadap sinar matahari. Hampir semua jenis tanaman hias ini, tidak menyukai cahaya yang bersifat langsung, karena justru dapat membuatnya mati.
Faktor Suhu dan Kelembaban
Jenis Bulan menyukai tempat bertemperatur sejuk, berkisar antara 18-24°C, untuk menghasilkan bunga dengan kualitas premium. Sedangkan kelembaban udara yang ideal adalah sekitar 70%. Sebagai tips sederhana, dapat menambahkan kolam berisi air, di bawah media tanamnya.
Penyiraman Yang Baik Pada Anggrek
Pastikan untuk selalu menyiramnya dengan rutin, sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pukul 07.00-09.00 atau 16.00-18.00 dalam cuaca yang baik. Namun saat musim kemarau, dapat meningkatkan jumlahnya hingga 3 kali sehari, dan tidak perlu menyiramnya saat musim hujan.
Cara penyiraman yang baik adalah, dengan cara menyemprotkan air ke sekitar bagian akarnya, dan gunakan air bersih tanpa bahan kimia.
Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik sangat perlu untuk membantu proses pertumbuhan bunga. Agar dapat tumbuh maksimal, sebaiknya pastikan posisi tanaman berada di daerah yang tidak terlalu berangin.
Penutup
Ada pepatah yang mengatakan, “Katakanlah dengan cinta” , yang merupakan pencerminan dari tanaman hias eksotis ini. Selain menjadi simbol dari cinta, setiap warna pada Spesies Anggrek, memiliki makna yang filosofis bagi kehidupan manusia.