Dunia Sedang Dilanda Badai dan Banjir Corona, Siapa yang Akan Dipersalahkan dengan Banjir Tersebut?
Oleh : Prof. DR. Rasyid Masri (Dakwah “SIPAKAINGA”)
Beritaku.Id, Opini – Pertayaan yang menarik diketahui’ Kapan Berita Banjir Corona berakhir, siapa yang salah?
Dunia dibuat serba tidak pasti meminjam istilah Prof. Dadang Hawari ‘ sekarang ini satu – satunya kepastian adalah ketidak pastian itu sendiri, Kita semua dan dunia telah dihipnotis oleh warta berita virus Corona /covid 19,
Medsos Banjir Corona
Semua medsos, semua media massa membahas corona, hampir setiap waktu pikiran dan hati kita dibuat tak menentu.
Ketakutan ‘siapa yang salah? siaran TV lokal dan nasional /internasional silih berganti mengulas tentang efek dan tips melawan virus Corona dengan berbagai hasil riset.
Berbagai pendekatan keilmuan mulai dari ahli di bidangnya, sampai yang mendadak jadi ahli virus mengupas berbagai aspek tentang virus corona.
Media massa siaran Radio dari subuh bangun tidur dan bahkan mau tidur perbincangan tentang corona seakan tak ada hentinya.
Dari istana negara sampai warung pojok.
Dari pejabat tinggi sampai rakyat jelata.
Di kota sampai di sudut dunia desa terpencil pun bahas corona
Bila dianalogikan virus corona itu ibarat air, air sungai, air hujan maka sekarang air tersebut lagi bertransformasi jadi banjir besar yang memiliki kekuatan maha dasyat dengan arus besar.
Merusak tatanan sosial, merusak nilai keberagamaan, merusak tali persaudaraan.
Dan singkat kata Corona telah merubah peradaban dunia, membuat Masyarakat sedunia tak berdaya.
Pemimpin dunia yang otoriter dan sombong pun tak berkutik, semua lumpuh dibuat oleh makhluk kecil virus Corona.
Kita semua mungkin telah bosan dengan berita corona yang menghiasi setiap waktu setiap hari dan tak seorang pun yang sanggup dan kuasa menghentikan serangan Corona.
Maka Siapapun sekarang ini yang berusaha membendung arus banjir informasi corona akan berakhir sia sia,
Ibarat seseorang yang menabur garam di lautan, dibuatkan bendungan sekalipun akan bobol begitu kuatnya arus informasi oleh rasa ingin tahu masyarakat.
Rasa penasaran dunia dan tentu hal tersebut dapat dipahami, natural sifatnya karena menyangkut nyawa manusia, kemanusiaan, kematian.
Sudah menjadi sifat manusia seperti terlukis indah untaian ayat -ayat Ilahi, bahwa sifat menusia itu selalu tergesa-gesa, selalu di lingkupi rasa takut, was was, cemas dan rasa penasaran.
Usah Mencari Siapa Yang Salah
Dari sesuatu yang sifatnya tidak pasti, seperti: jodoh, Reski dan tentu kematian.
Maka biarkanlah air banjir corona itu mengalir cepat ke laut sehingga pada saatnya, situasi normal kembali, tak perlu tahu siapa yang salah.
‘Yakinlah! semua yang ADA akan ADA akhirnya dan kepada Allah kita berdoa ‘agar Corona cepat berlalu, kita bisa berjumpa dengan Ramadhan dengan hati yang tenang , damai dalam mencari keridhaan dan keberkahan Ramadhan.Amien!
Penulis adalah Guru Besar Pada Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassat (UINAM)