Bayam Duri: Klasifikasi, Manfaat Dan cara Pengendalian

Diposting pada

Bayam duri termasuk gulma yang bisa dimakan dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Mari kita simak penjelasannya!

Beritaku.id, Lestari – Warna hijau terhampar memukau, mengusik pagi sejukkan mata. Mentari pagi pancarkan cahaya, membangunkan rasa bersuka cita. Oh, indah tiada terkira, alam hijauku nan memikat hati.

Oleh: Sri Damara (Penulis Lestari)

Nama Dan Klasifikasi Bayam Duri

Bayam duri, gambar by wikipedia

Bayam duri merupakan tumbuhan hijau yang bisa dimakan. Tanaman ini berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Bayam duri termasuk ke dalam keluarga Amaranthaceae dan mempunyai banyak biji, mudah menyebar, dan juga dapat tumbuh di tanah yang basah serta bisa menyebar ke seluruh areal tanaman lain.

Sama seperti bayam lainnya, bayam duri juga memiliki zat besi yang sangat penting bagi tubuh kita.

Tanaman ini termasuk ke dalam golongan tanaman obat-obatan. Bayam duri memiliki sebutan dan istilah yang berbeda di setiap daerah.

  • Di Lampung dengan sebutan bayam kerui dan orang Sunda menyebutnya senggang cucuk.
  • Di wilayah Jawa dengan nama bayam raja, bayam cikron, bayam roda, dan bayam eri. Sedangkan orang Madura menyebutnya dengan ternyak duri.
  • Di daerah Bali tumbuhan ini dengan bayam siap, bayam kikihan dan kerug pasih.
  • Sedangkan di wilayah Aceh dikenal dengan nama Bayam uteuen dan bayam duroe.
  • Di daerah Minahasa dengan nama karawa rap-rap, kedawa mawaw, korawa kawayo dan juga karawa in asu.
  • Orang Bugis menyebutnya podo maduri, dan orang Makasar menamainya sinau katinting.
  • Sedangkan di Halmahera Utara dengan nama ma hohoru atau maijanga.
  • Di wilayah Ternate dikenal dengan nama baya, sedangkan di daerah Loda dengan sebutan loda.

Baragam nama bayam duri di tiap wilayan Indonesia menandakan bahwa tanaman ini menyebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia.

Klasifikasi Bayam Duri

  • Kingdom: Plantae
  • Subkingdom: Tracheobionta Super
  • Divisi: Spermatophyta
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Sub Kelas: Hamamelidae
  • Ordo: Caryophyllales
  • Famili: Amaranthaceae
  • Genus: Amaranthus
  • Spesies: Amaranthus spinosus

Manfaat Bayam Duri

Bayam duri memiliki kandungan zat-zat yang baik untuk tubuh dan dapat membantu menyembuhkan penyakit.

Zat-zat yang terkandung pada bayam duri adalah Vitamin A, Vitamin B6, Vitamin, Vitamin K, dan Zinnc.

Bayam duri, gambar by wikipedia

Zat lainnya terkandung pada tanaman ini adalah:

  1. Peridoksin,
  2. Nitrat,
  3. Kalsium Oksalat,
  4. Antitoksik,
  5. Amarantin,
  6. Diuretik,
  7. Ekspektoran dan
  8. Antipireutik.

Kandungan zat yang terdapat di dalam bayam duri sangat baik bagi kesehatan.

Banyak sekali manfaat dan kegunaan yang dapat kita peroleh dari tumbuhan ini, lalu apa saja manfaat dan kegunaannya? Mari kita simak penjelasannya.

Melancarkan ASI

Tanaman ini dapat membantu melancarkan ASI bagi ibu yang baru melahirkan.

Caranya adalah dengan mengoleskan ramuan daun bayam ke bagian payudara.

Bayam Duri Memperlancara ASI (Foto: Alodokter)

Cara membuatnya: siapkan bayam duri (batang, daun, akar atau bunganya), lalu tumbuk hingga halus. Kemudian oleskan pada payudara secara merata 2 kali sehari.

Baca juga beritaku: Mengenal Pohon Saga Rambat Dengan 8 Manfaat

Mengobati Kencing Nanah

Kencing nanah disebabkan karena infeksi oleh virus atau bakteri di saluran kencing.

Faktor penyebab kencing nanah salah satunya adalah sering berganti pasangan saat berhubungan seksual, dan merupakan gejala dari penyakit seksual.

Cara mengobati kencing nanah: siapkan satu potong akar bayam duri dan adas, lalu cuci hingga bersih.

Kemudian rebus dengan 1 liter air hingga mendidih. Tunggu hingga air tersisa ½ liter, lalu matikan api.

Setelah hangat kuku, saring air rebusan tersebut dan minum selagi hangat.

Lakukan secara rutin hingga sembuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Mengobati Ambeien atau Wasir

Bayam duri batang merah, gambar by wikipedia

Penyakit ambeien atau wasir sangat tidak menyenangkan dan mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas, apalagi saat duduk.

Penyakit ini disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah vena pada anus.

Sehingga menyebabkan pendarahan saat buang air besar atau BAB.

Cara mengobati: siapkan bayam duri (batang, daun, biji atau akar) secukupnya, rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, tunggu sampai tersisa ½ liter air, lalu matikan api.

Setelah airnya hangat, lalu saring dan minum secara teratur.

Hindari makan makanan pedas yang dapat memicu terjadinya wasir atau ambeien. Dan perbanyak makan makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan.

Mengobati Penyakit Bronkitis

Penyakit bronkitis adalah radang pada saluran bronkial akibat infeksi. Penyakit ini membutuhkan waktu 3 bulan lebih untuk bisa sembuh.

Cara mengobati bronkitis: siapkan bayam duri (batang, akar, bunga, biji atau daun) dan cuci bersih.

Rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian tunggu hingga airnya menyusut hingga ½ liter.

Setelah hangat saring dan minum secara teratur 2 kali sehari.

Mengobati Keputihan

Keputihan merupakan kondisi alami dan sering terjadi pada setiap wanita.

Namun jika terjadi gejala yang berlebihan dan tidak normal, berarti organ intim wanita terserang oleh jamur.

Cara mengobatinya keputihan yaitu dengan merebus beberapa genggam bayam duri.

Setelah air rebusan tersebut mendidih, kemudian saring dan minum selagi hangat atau untuk membilas organ intim.

Melancarkan Kencing

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab air kencing menjadi tidak lancar, bahkan bisa mengakibatkan munculnya penyakit lain seperti kencing manis, kencing batu, infeksi saluran kencing dan batu ginjal.

Cara melancarkan kencing:

Siapkan satu genggam akar bayam duri dan cuci bersih. Kemudian rebus dengan 2 liter air.

Tunggu hingga mendidih dan airnya menyusut menjadi setengahnya. Setelah hangat kuku lalu di saring dan minum secara teratur.

Baca juga beritaku: Garcinia dan Calophyllum: 2 Pohon Familiar Sebagai Obat Kanker

Sebagai Penambah Darah

Maka untuk menggunakannya, terdapat perbedaan untuk dewasa dan anak-anak, yaitu:

Untuk orang dewasa

Bahan-bahan:

  • 2 genggam daun dan batang bayam duri
  • 1 butir telur ayam kampung
  • 1 gelas air putih

Cara membuat:

Haluskan daun dan batang bayam, dan tambahkan 1 gelas air. Kemudian saring dan masukkan telur ayam kampung, aduk rata. Diminum 1kali seminggu.

Untuk bayi dan anak-anak

Bahan-bahan:

  • 1 genggam daun dan batang bayam duri
  • 1 sendok makan madu

Cara membuat :

Tumbuk halus daun dan batang bayam, lalu peras dan ambil airnya. ambahkan 1 sendok makan madu, kemudian berikan pada bayi.

Bisul dan Eksim

Siapkan bayam duri secukupnya dan di cuci bersih. Kemudian tumbuk halus dan oleskan atau bubuhkan di bagian yang sakit.

Demam

Siapkan 2 genggam bayam duri (batang atau daun) dan cuci hingga bersih.

Tumbuk halus bahan tersebut, dan tambahkan air secukupnya hingga membentuk seperti pasta. Kemudian tempelkan pada dahi.

Cara Pengendalian Bayam Duri

Bayam duri termasuk ke dalam jenis tumbuhan gulma dan bisa menurunkan kualitas dan kuantitas tanaman.

Penurunan kualitas tanaman disebabkan oleh adanya kompetisi antara tanaman budidaya dengan gulma.

Yang memperebutkan cahaya matahari, air tanah, ruang tumbuh, unsur hara, dan udara.

Gulma menjadi inang hama dan juga penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Tumbuhan bayam duri merupakan gulma yang memiliki sifat kompetitif kuat dan dapat menghasilkan senyawa kimia beracun dan menghambat pertumbuhan tanaman lain.

Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan cara mekanik, kultur teknik dan juga dengan penggunaan herbisida sintetik.

Herbisida sintetik menjadi salah satu cara yang sangat populer dikalangan petani dalam menanggulangi gulma.

Penggunaan herbisida ini dapat menghemat waktu, tenaga dan juga biaya perawatan.

Tentunya lebih hemat jika dibandingkan menggunakan cara mekanik ataupun kultur teknik.

Akar bayam duri, gambar by google

Akan tetapi penggunaan herbisida sisntetik secara terus menerus akan menyebabkan pencemaran lingkungan, matinya musuh alami, residu dan lain sebagainya.

Berdasarkan kenyataan tersebut, maka muncullah alternatif lain dalam pengendalian gulma.

Alternatif lain yang dimaksud adalah dengan menggunakan senyawa kimia dari ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Hal ini bertujan untuk mempengaruhi pertumbuhan gulma pada tanah.

Senyawa golongan fenol yang berasal dari tumbuhan ini bisa dimanfaatkan sebagai herbisida nabati.

Herbisida nabati memiliki peluang kecil terhadap pencemaran lingkungan, sehingga termasuk dalam kategori aman untuk digunakan.

Tumbuhan dengan kandungan senyawa metabolit sekunder untuk membuat herbisida nabati adalah P. rubra.

Senyawa metabolit sekunder yang terdapat di dalam P. rubra akan melalui beberapa proses pelepasan.

Proses pelepasan senyawa terdiri dari beberapa tahap, yaitu penguapan, eksudat akar, pencucian, dan pelapukan residu tanaman.

Ekstrak dari daun P. rubra mengandung beberapa senyawa aktif, yaitu triterpenoid, flavonoid, polifenol dan streroid.

Kandungan fenol dalam ekstrak daun P. rubra dapat menghambat aktivitas dari hormon auksin.

Yang menginduksi enzim-enzim spesifik di dalam pembesaran koleoriza, dan memacu pada pertumbuhan tunas apikal.

Pencegahan

Pengendalian gulma bisa dicegah melalui beberapa cara, yaitu:

  1. Lakukan pembersihan gulma pada media atau lahan.
  2. Periksalah benih yang akan ditanam, dan juga alat pertanian yang akan dipakai dari biji gulma.
  3. Gunakan pupuk kandang yang bagus dan matang untuk mencegah kontaminasi dari biji gulma.

Lakukan secara berkala agar lahan tanaman beraih dari gulma pengganggu tanaman budidaya.

Baca juga beritaku: Daun Gedi: Pengertian, 7 Jenis, Kandungan, Manfaat, Serta Bahayanya

Habitat Dan Sebaran

Bayam duri, sumber gambar by google

Tumbuhan ini tumbuh liar di pinggir jalan, kebun, dan juga lahan kosong.

Tanaman ini dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.400 m di atas permukaan laut.

Secara morfologi, tanaman ini memiliki batang yang tegak, berair dan lunak. Tumbuhan ini bercabang banyak serta berduri.

Bentuk daunnya oval dengan panjang sekitar 5-8 cm, dengan bentuk runcing di bagian pangkal dan tumpul di bagian ujungnya.

Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk seperti bulir dan bercabang di bagian pangkalnya.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi hingga mencapai 1 m dan dapat dikembangbiakkan melalui biji.

Biji tanaman ini yang berwarna hitam dan berbentuk bulat dan juga berukuran kecil.

Bayam duri memiliki akar tunggang sama seperti akar tanaman bayam lainnya.

Pada bagian batangnya berwarna merah kecoklatan, tegak, bertekstur lembut dan berair.

Ciri khas dari tanaman ini adalah terdapat duri pada bagian tangkai daunnya.

Tumbuhan ini dapat tumbuh pada suhu 25-35 ⁰C dengan cahaya matahari yang cukup.

Demikianlah sedikit ulasan tentang bayam duri, klasifikasi, manfaat dan pengendaliannya terhadap lingkungan sekitar.

Dengan memanfaatkan bayam duri sebagai obat tradisional, maka kita bisa meminimalisir penggunaan obat-obatan kimia.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita terhadap tanaman liar di sekeliling


Merupakan Penulis Tetap Berpengalaman Dalam Berbagai Kategori