Syurga merupakan hadiah atas kelakuan baik semasa hidup. Di syurga terdapat bidadari yang siap menemani. Sebagai makhluk yang sempurna, tidak heran jika nama-nama bidadari syurga menjadi inspirasi nama anak.
Beritaku.Id, Berita Islami – Adanya syurga dan neraka merupakan peringatan bagi manusia agar mereka selalu berbuat dalam batasan. Apalagi dengan adanya teman di syurga seperti bidadari, masihkah manusia ingkar?
Oleh Tika (penulis berita Islami)
Urutan Syurga Dalam Islam
Syurga merupakan sebuah kebun indah dengan berbagai keindahan di dalamnya, maka begitulah terilustrasikan dalam riwayat. Hanya orang-orang baiklah yang dapat memeproleh surga setelah kematiannya dari dunia.
Syurga tidaklah lengkap tanpa teman. Bidadari merupakan sebuah sosok yang menurut kepercayaan akan menemani manusia baik hati selama masa-masanya di syurga. Mereka kekal di dalamnya.
Tingkat kebaikan manusia beraneka ragam. Seseorang tentu tidaklah sesempurna Nabi Muhammad. Oleh sebab itu tingkatan syurga akan terbagi menjadi beberapa tingkatan:
- Pertama adalah Syurga Firdaus. Sebagaimana terkandung dalam surat Al Kahfi ayat 107, hanya orang-orang saleh dan beriman lah yang akan mendapatkannya.
- Kedua, syurga ‘Adn. Penghuni tingkatan kedua ini adalah orang-orang yang bertakwa.
- Ketiga adalah syurga Na’im. Allah akan memebrikan keputusan di hari akhir mengenai rang-orang saleh yang akan menjadi penghuninya.
- Keempat adalah Syurga Ma’wa merupakan hadiah bagi orang-orang yang ampu mengendalikan hawa nafsunya.
- Kelima adalah Syurga Darussalam. Syurga ini adalah untuk orang-orang yang mengerjakan amal shaleh.
- Keenam adalah Syurga Darul Muqomah
- Ketujuh adalah syurga Al Maqomul Amin.
Hadist Mengenai Tingkatan Syurga
Berikut adalah beberapa hadist mengenai tingkatan syurga dan penghuninya.
- Syurga Firdaus. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (QS. Al-Kahfi: 107)
- Syurga ‘Adn. (yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa,” (QS. An-Nahl : 31)
- Syurga Na’im. Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Al-Hajj : 56)
- Syurga Ma’wa. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal mereka.” (QS. An-Nazi’at : 40 – 41)
- Syurga Darussalam. “Bagi mereka Allah menyediakan Darussalam (surga) pada sisi Tuhannya. Dan Dialah Pelindung mereka akibat amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am : 127)
- Syurga Darul Moqomah. “Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal yaitu syurga dari karunia-Nya. Didalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.” (QS. Fatir : 35)
- Syurga Al Maqomul Amin. “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,” (QS. Ad-Dukhan : 51)
- Syurga Khuldi. “Katakanlah Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” (QS. Al-Furqan : 15)
Nama Bidadari di Setiap Tingkatan Syurga
Kisah mengenai syurga memang tidak lepas dari bidadari-bidadari sebagai teman setia.
Sehingga menurut beberapa kisah islami, di syurga Firdaus terdapat sebuah nama bidadari yang terkenal dengan kecantikannya. Ia adalah Nur Ainun Mardhiyyah.
Dalam sebuah kisah, Nabi Muhammad sedang menyemangati pasukannya yang hendak berjihad.
Barangsiapa yang meninggal karena jihad, maka Allah menghadiahinya syurga dan seorang bidadari bernama Nur Ainun Mardhiyyah.
Saat itu sahabat nabi tertidur sebelum berperang dan bermimpi berjumpa dengan wanita cantik. Ia bertanya sedang berada dimanakah ia? Dengan santun wanita itu menjawab jika ia berada di syurga.
Pemuda itu bertanya apakah wanita itu adalah Nur Mardhiyyah, namun wanita itu menjawab bukan, Pemuda itu menuju tempat lain yang mengatakan bahwa tempat itu singgasana Nur Mardhiyyah.
Namun ketika hendak bertemu, Nur Mardhiyyah menjauh dan berkata jika pemuda itu tidak mati syahid. Akhirnya pemuda itu terbangun dan semangat berjihad demi bertemu Nur Mardhiyyah, Ia pun meninggal syahid.
Di Syurga tingkatan kedua terdapat bidadari bernama Nur Ainun Marwah. Pada tingkatan ketiga adalah Nur Ainun Masharah. Sedangkan di tingkatan ke empat adalah Nur Ainun Mazrah. Di tingkatan kelima adalah Nur Ainun Azzahra.
Sedangkan di tingkatan keenam adalah Nur Ainun Jamilah dan tingkat ketujuh adalah Nur Ainun Fatimah. Semua nama-nama tersebut memiliki arti.
Ciri Bidadari Syurga
Selanjutnya, Bidadari yang berada di syurga tentulah bukan seorang wanita biasa, Ia merupakan wanita yang menjaga pandangannya, sikapnya, dan kecantikannya.
Mereka tidak pernah berbuat dosa dan merupakan hadiah bagi hamba-hamba Allah yang shaleh.
Sebuah riwayat menyebutkan jika para wanita di dunia memiliki kecantikan yang kalah telak dari bidadari, Bila masuk surga kelak, perempuan dunia karena ibadah shalat mereka akan mendapat keutamaan daripada bidadari surga.
Menurut Rasulullah, tentu saja wanita di dunia memiliki keutamaan akan ibadahnya selama di dunia, Mereka akan kembali menjadi perawan dan muda ketika di syurga.
Hal ini sebanding dengan ibadah dan keshalihahan wanita di dunia.
Bidadari-bidadari tersebut menurut riwayat memiliki mata yang bening dengan betis yang mampu menampilkan sumsumnya. Mereka wangi dan memberikan kenyamanan.
Sebagian lain dari mereka juga sangat santun dan tentunya mendapatkan ridho Allah.
Benarkah Selembar Selendang Bidadari Ke Bumi Akan Membuat Harumnya Seluruh Bumi?
Menurut sebuah kisah, bidadari-bidadari di syurga tidaklah memiliki selendang. Keharumannya dimisalkan memberikan keharuman bagi seluruh dunia dan seisinya apabila mereka turun ke bumi.
Jadi tidak perlu menyambungkan kisah legenda maupun mitos dengan kisah islami sesungguhnya. Tidak ada sumber yang menyebutkan jika bidadari menggunakan selendang.
Telah jelas terkandung makna jika wanita syurga lebih baik dari bidadari. Ibadahnya lah yang membuatnya menjadi lebih baik. Untuk itulah, tidak perlu berkecil hati bagi para kaum wanita.
Hadist Mengenai Keutamaan Wanita Syurga
Ibnul Qayyim menyebutkan dalam sebuah hadist shahih dalam Musnad Imam Ahmad. Ketika seorang suami beristrikan Hur’ain (bidadari), kemudian pada saat itu akan datang seorang wanita lain dengan kecantikan dan keelokannya yang mampu membuat seorang raja melupakan wanita-wanita lainnya.
Siapakah wanita itu? Wanita itu adalah istrinya dahulu kala di dunia. Itulah keistimewaan para istri di surga, dia akan menjadi Ratu dari para Hur’ain (bidadari surga).
Ibnul Qayyim juga mengatakan, “Apakah seorang Raja pernah memikirkan para pelayannya dihadapan Ratunya?” Tentu tidak jawabnya. Jadi, Allah Subhanhu Wa Ta’ala akan memberikan para istri kecantikan yang luar biasa melebihi para bidadari.
Adapun sebabnya adalah, Ibnul Qayyim menjelaskan, “Karena Hur’ain (bidadari) tidak pernah menghadapi kesulitan seperti wanita dunia. Mereka tidak pernah berjuang dijalan Allah. Mereka juga tidak pernah mendapat hinaan orang karena mengenakan hijab serta tidak pernah merasakan sulitnya patuh pada suami, dan lain-lain.”
Mengenai keistimewaan istri di surga, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam melalui hadistnya mengatakan “Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bahkan hadits yang lain menyebutkan bahwa wanita dunia yang shalihah lebih utama daripada bidadari syurga.
Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Rasulullah menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”
Istri-Istri Penghuni Syurga
Kemudian ia bertanya lagi, “Karena apakah wanita dunia lebih utama dari bidadari di syurga?”
Lalu beliau menjawab “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Lalu Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, pakaiannya berwarna hijau, kulitnya putih bersih, perhiasannya kekuning-kuningan, sisirnya terbuat dari emas, dan sanggulnya mutiara.
Wanita-wanita syurga itu berkata, “Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami, dan kami memilikinya.” (HR. Ath-Thabrani).
Sungguh ini sebuah kemulian yang Allah berikan kepada kaum wanita khususnya para isteri. Derajat mereka bisa menjadi lebih mulia daripada bidadari. Mereka pun akan menjadi ratu-ratu bidadari di surga.
Inspirasi Nama Anak Dari Nama-Nama Bidadari Syurga
Memiliki anak perempuan merupakan sebuah anugerah. Setiap orang tentu mengharapkan anak perempuannya secantik bidadari serta memiliki piawai yang serupa. Untuk itu kami menyiapkan nama-nama anak yang dapat menjadi inspirasi nama bayi prempuan. Dengan harapan akan dapat menjadi secantik bidadari.
Menurut Surat Ar Rahman ayat 70, Allah berfirman jika di syurga terdapat bidadari-bidadari yang tak hany acantik wajahnya namun juga jiwanya. Nama-nama yang menginspirasi adalah:
- Anindita Keisha Zahra = wanita lemah lembut seperti puteri Rasulullah
- Afifa Fitiya = Wanita yang memiliki harga diri
- Ainun Mahya = Mata yang bersinar
- Akifa Naila = Wanita yang suka memberi
- Annisa Kasturi Na’Im = wanita penghuni syurga yang berbau harum
- Atika balqis Azizah = Ratu yang pengasih
- Buraira Balqis Faha = Ratu yang selalu berbuat baik
- Diana Durriatul Janna = Mutiara surga
- Dzakira Talitha Zahra = Wanita yang sellau berdzikir
- Fadya Jamil Annida = Seruan yang menyelamatkan
- Ghaziya Fathida = Perempuan yang menjaga kehormatannya
- Hana Aish Salma = Perempuan yang selamat
- Hauna Nazhifa = Perempuan berkulit bersih
- Ima Shabira = Pemimpin yang sabar
- Irtia Naziha = Perempuan yang terhindar dari hal buruk
- Jannatu Sauqiya = Perempuan bagai surga yang dirindukan
- Jauhara Zahrani = Wanita yang bagaikan permata berkilau
- Khairunnisa Salsabila = Perempuan bagaikan air surga yang mengalir
- Laila Faiha = Malam yang merindu
- Maisyara Salsabila = Ketenangan mata air syurga
Demikian artikel mengenai Bidadari Syurga dan nama anak yang menginspirasi. Semoga para wanita di dunia mampu menjadi wanita syurga dan mengalahkan para bidadari. Mereka akan mendampingi pasangan mereka di dunia dengan rupa yang lebih menawan sebagai hasil dari perbuatan dan ibadahnya di dunia.
Dengan demikian, tidak perlu berkecil hati sebagai wanita. Jika pria akan mendapatkan bidadari, maka wanita akan menjadi ratu dari bidadari tersebut. Allah benar-benar Maha Adil dan Maha Baik. Janganlah berkecil hati atas keputusan Allah.
Wallahu a’lam.