BERITAKU.ID, JOGJA – Terhampar ribuan pulau, dimana banyak kehidupan, tempat berbagi bahagia, tempat kuterlahir yang akan selalu terngiang diingatan, Kita lihat apa kegiatan Dinas Pariwisata Jeneponto.
Produsen dengan buyer kini kembali dipertemukan dalam pemeran Produk Unggulan Dalam Negeri atau Jogja PDN Expo 2019 Exhibition and Bussiness yang digelar di Jogja City Mall pada pada 22-25 Agustus.
Sekiranya, ada sekiyar 80 lebih peserta tampil yang memenuhi sepanjang Atrium Jogja City Mall yang berasal dari UKM binaan Pemda DIY, Jawa Timur, Aceh Barat, Indramayu, Jeneponto, Karo, Kudus, Denpasar, Madiun, BP Kawasan Bintan, PT. Krambil Idjo Jogja, serta 17 UKM Mandiri.
CEO Sariraya Teguh Wahyudi pioner Halal Food turut hadir bersama PT. Aira Mitra Media .
Apa Peran Dinas Pariwisata Jeneponto
Mewakili Kab. Jeneponto pada pameran tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto, Elly Isriani Arief mempromosikan produk-produk unggulan dan potensi wisata Jeneponto kepada masyarakat Jogja dan Indonesia pada umumnya.
“Produk unggulan dari Jeneponto yang kami pamerkan seperti produksi Garam, wisata Kuliner seperti Kue Bannang-Bannang, Barotang, dan Abon Kuda,” ujar Elly Isriani Arief Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto.
Dari kerajinan tangan dan objek wisata menarik serta kece tidak melulu berada di kota. Kabupaten Jeneponto pun menyimpan kerajinan tangan dan potensi wisata yang menarik turis, baik lokal maupun mancanegara.
“Bukan hanya produk kuliner yang kami pamerkan tapi juga produk kerajinan tangan seperti Songkok Guru, Souvenir. Dan yang lebih menarik potensi wisata alam Jeneponto seperti Bossolo, LHR, Batu Siping, dan Pantai Tamarunang, yang kamj perkenalkan,” tutur Elly Isriani Arief.
Pameran ini untuk lebih mempromosikan dan memperluas jaringan pemasaran produk unggulan dalam negeri sehingga terjadi peningkatan pemasaran dan perdagangan antar daerah. Dan juga meningkatan mutu dan daya saing produk lokal agar dapat bersaing di pasaran global.