Hutan Indonesia terdiri dari beragam jenis, mari kita kenali, sebagaimana Setiap hutan memiliki ciri masing-masing dan karakteristik pohon yang berbeda. Selain memberikan berbagai macam manfaat, tempat itu juga seringkali memunculkan cerita dan kepercayaan mistis di tengah masyarakat.
Beritaku.id, Lestari – Tuhan Yang Maha Pengasih telah memberikan berkah yang sangat luar biasa bagi umat-Nya. Atas kuasanya, terciptalah dunia dan segala isinya. Karunia ini menyelimuti semua belahan negara, termasuk Indonesia.
Oleh: Riska Putri (Penulis Lestari)
Kenali indonesia, maka yang terbayang adalah laut dan hutan yang luas, Negara ini kaya dengan sumber daya alam, dan tersebar di seluruh nusantara.
Ratusan juta jiwa masyarakat Indonesia secara langsung sangat bergantung pada hutan untuk dapat bertahan hidup. Hutan dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia.
Oksigen Dan Hutan
Oksigen merupakan salah satu persembahan hutan. Maka Tanpa oksigen tentulah setiap insan di dunia tidak akan pernah bisa bernafas.
Selain itu kita juga bisa memanfaatkan kayu-kayu pohon yang berasal dari hutan. Kita dapat mengolahnya menjadi pondasi rumah tempat berlindung dan segala perabotannya.
Kayu juga bisa kita manfaatkan untuk mengobarkan api dan memberikan kehangatan bahkan untuk memasak.
Tidak hanya manusia, hutan juga merupakan rumah bagi sebagian flora dan fauna.
Kemudian Tanaman, buah-buahan serta hewan yang melimpah ruah dapat kita manfaatkan sebagai bahan makanan dan membantu kehidupan kita sehari-hari.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat terbekati karena memiliki banyak sekali jenis hutan.
Selanjutnya, Setiap hutan memiliki karakteristiknya masing-masing. Kita dapat memanfaatkan setiap hutan sesuai dengan fungsinya.
Indonesia memiliki 5 jenis hutan dengan segala ciri khas ekosistem di dalamnya, berikut informasinya.
Baca juga beritaku: Warning Atas Kerusakan Hutan Bawah Laut, Sebagai Kekayaan Bahari
Hutan Mangrove/Bakau Indonesia
Nah untuk awal, kita akan kenali Hutan Mangrove Indonesia.
Hutan bakau tumbuh di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena pasang surut. Selanjutnya Hutan bakau sangat penting karena menjadi tempat bagi berbagai jenis ikan dan udang.
Selain itu hutan bakau juga merupakan ekosistem utama untuk mendukung kehidupan masyarakat wilayah pesisir dan lautan.
Hutan bakau dapat kita manfaatkan sebagai berikut:
Tempat Pemijahan
Serasa daun mangrove yang berjatuhan dapat berubah menjadi bioplankton. Maka Binatang-binatang laut menjadikan bioplankton sebagai sumber makanan mereka. Sehingga ikan-ikan dan udang yang hidup di habitat tersebut akan memiliki nutrisi yang sangat baik.
Tempat Berlindung
Tanaman-tanaman tumbuh secara rata dan rapat, membentuk lapisan berbaris sepanjang pantai. Burung-burung besar sangat menyukai dan memanfaatkannya untuk membuat sarang.
Menjaga Keseimbangan Ekologis
Berbagai macam biota yang terdapat di dalam hutan tersebut memiliki keseimbangan antara mangsa dan predator. Jika salah satu komponen hilang makan akan mengganggu keseimbangan dan akhirnya ekosisten hutan akan rusak secara keseluruhan.
Perlindungan Pantai Dari Abrasi
Hutan bakau dapat menjadi jangkar untuk meredam gempuran gelombang laut dan ombak. Sehingga cengkeraman akar yang menancap pada tanah dapat menahan lepasnya partikel-partikel tanah.
Perangkap Sedimen
Akar tanaman juga dapat menangkap partikel-partikel tanah yang berasal dari hasil erosi hulu dan mengendapkannya. Maka endapan lumpur tidak akan menkontaminasi laut.
Penyerap Bahan Pencemaran
Tumbuhan mangrove juga dapat berperan untuk menyerap bahan pencemaran, gas buangan, dan lainnya sehingga tersaring oleh perakaran mangrove.
Penahan Angin Laut
Angin laut yang bertiup kencang dapat ditahan oleh lapisan dan jajaran hutan sehingga membelok kearah atas. Sehingga pemukiman di belakan hutan dapat terlindungi.
Sumber Bahan Obat
Sebagian besar dari tumbuhan dapat bermafaat sebagai bahan obat. Selain itu juga kita dapat memanfaatkannya sebagai insektisida dan pestisida.
Bahan Bakar
Dapat diolah menjadi bahan bakar, bahan bangunan, tekstil, pupuk dan keperluan rumah tangga.
Kenali Jenis Pohon Dalam Hutan Bakau Indonesia
Sejauh ini hutan bakau di Indonesia memiliki setidaknya 89 jenis pohon. Dari sekian banyak jenis, yang paling banyak kita temukan adalah:
Api-api (Avicennia sp)
Merupakan pohon pioneer karena merupakan pohon yang pertama kali tumbuh di hutan mangrove. Pohon ini tumbuh di atas lumpur berpasir pada bagian tepi menjorok ke laut.
Api-api memiliki ciri khusus yaitu tegak dan menyebar, serta memiliki tinggi menjulang hingga mencapai 30 meter.
Api-api memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan. Kita dapat mengolah kayunya menjadi bahan bangunan rumah, mebel maupun perahu.
Sehingga Batang dan rantingnya dapat menjadi kayu bakar dan bahan pembuat kertas yang tahan rayap. Daun api-api juga bermanfaat sebagai pakan ternak dan obat anti fertilitas.
Baca juga beritaku: Doa Ketika Hujan Petir, Guntur, Serta Dilanda Musibah Banjir
Bakau (Rhizophora sp)
Pohon bakau mendominasi sebagian besar hutan mangrove. Tumbuh pada bagian paling depan yang berhadapan dengan laut.
Selanjutnya Akar tunjang dari pohon bakau berfungsi untuk menyaring garam dari air laut. Pohon bakau juga dapat kita manfaatkan sebagai bahan pulp, arang dan pakan ternak.
Tancang (Bruguiera sp)
Pohon tancang merupakan pohon yang dominan pada hutan mangrove. Pohon ini juga merupakan ciri perkembangan tahap akhir dari hutan, serta tahap awal darlam transisi menjadi vegetasi daratan.
Kemudian Pohon yang memiliki daun mahkota berwarna putih, coklat dan merah muda ini dapat tumbuh hingga mencapai 30m.
Preparat atau pidada (Sonneratia sp)
Pohon ini tumbuh di bagian dalam hutan dan terlindung dari ombak. Bermahkota lebar dan dapat tumbuh hingga 15m.
Kayu pohon dapat berfungsi sebagai ramuan tradisional dan daunnya dapat kita makan dengan cara rebus. Buah pohon ini juga dapat berperan sebagai bumbu untuk memasak ikan.
Hutan Rawa
Hutan rawa memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral karena selalu tergenang air tawar.
Terbentuk karena suatu wilayah yang tergenang luapan air sungai ketika musim hujan.
Hutan rawa meliputi daerah rawa-rawa dengan berbagai jenis tumbuhan seperti beluntas, pandan, dan ketapang. Jenis hutan ini banyak terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Hutan rawa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Selalu Tergenang Air
- Beralaskan Lapisan Gambut
- Akar tumbuh secara khas, akar lutut dan tunas yang terendam air
- Jenis tanah berlumpur dan becek
- Terdiri dari pepohonan yang memiliki tinggi lebih dari 40m
- Tidak terpengaruhi oleh iklim
- Terlihat selalu hijau
- Air berwarna kehitaman atau kemerahan
Jenis Pohon di Hutan Rawa
Banyak sekali spesies-spesies pohon yang dapat tumbuh di dalam hutan rawa, antara lain adalah sebagai berikut:
- Palaquium leiocarpum
- Eucalyptus degulpta
- Shorea uliginosa
- Gareinia spp
- Campnosperma macrophylla
- Canarium spp
- Eugenia spp
- Calophyllum spp
- Koompassia spp
- Xylopia spp
Baca juga Beritaku: Hutan Rawa: Definisi, Sebaran, dan 10 Karakteristik Jenis Pohon
Hutan Sabana
Berikutnya, Hutan Sabana Indonesia dan kenali jenis pohonnya.
Hutan Sabana adalah padang rumput yang memiliki pepohonan berjarak dan banyak terdapat semak belukar.
Penamaan padang rumput ini berdasarkan iklim, tidak cukup kering untuk gunung pasir dan tidak cukup basah untuk penamaan hutan kering. Sabana umumnya dapat kita jumpai di Nusa Tenggara.
Baca lengkap beritaku: Hutan Sabana: Ciri, Flora, Fauna, dan 12 Terindah di Indonesia
Hutan ini memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan hutan lainnya, yaitu:
- Berada di wilayah iklim tropis atau wilayah yang dilewati garis khatulistiwa
- Curah hujan musiman dan tidak teratur
- Suhu udara cenderung panas sepanjang tahun
- Berpotensi berubah menjadi hutan basah atau semak belukar.
- Resapan air (porositas) dan pengairan (drainase) yang baik.
- Habitat hidup hewan, baik hewan karnivora maupun herbivora
Jenis Pohon di Hutan Sabana
Adapun jenis pohon dalam hutan Sabana, yakni:
Pohon Akasia
Terkenal sebagai pohon idaman karena memiliki kualitas kayu yang bagus. Memiliki pertumbuhan yang cepat dan kemampuan toleransi yang baik terhadap berbagai jenis tanah dan lingkungan.
Akasia dapat kita manfaatkan untuk pulp, kertas, papan partikel, krat, bahan bakar, arang, bahan perekat bahkan untuk produksi madu.
Pohon ini juga dapat bermanfaat sebagai penahan api karena pohon berdiameter 7 cm atau lebih biasanya tahan terhadap api.
Baca juga beritaku; Polyura Cognata: Jenis Kupu-kupu Unik Dan Wilayah Persebarannya
Pohon Palem
Selain terdapat di dalam hutan sabana, sebagian orang menanam pohon ini pada pekarangan rumah sebagai peneduh atau penguas halaman.
Memiliki banyak jenis pohon seperti palem ekor ikan, palem rotan, palem bambu, palem kuning, dan masih banyak lainnya.
Hutan Musim
Hutan ini mempunyai nama hutan musim karena memiliki perbedaan kondisi pada musim hujan dan kemarau yang cukup mencolok.
Baca juga beritaku: Hutan musim karakteristik persebaran dan 8 pohon ciri khasnya
Tumbuhan yang ada di hutan musim pada musim kemarau biasanya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh lebat kembali.
Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari hutan musim, seperti pencegah banjir, erosi tanah, abrasi pantai serta menjadi penyimpanan dan pengatur air tanah.
Hutan musim memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu:
- Iklim hangat sepanjang tahun
- Curah hujan cukup rendah
- Daun sangat lebat pada musim hujan, dan gugur pada musim kemarau
- Jenis tumbuhan berupa tumbuhan tropofit
Jenis Pohon di Hutan Musim
Adapun Jenis pohon yang tumbuh pada hutan musim antara lain adalah:
- Eucalyptus alba
- Tectona grandis
- Acacia leucophloea
- Albizzia chinensis
- Timonius cerysus
- Schleieera oleosa
- Dalbergia latifolia
- Santalum album
Hutan Hujan Tropis Indonesia
Merupakan jenis hutan yang paling terkenal di Indonesia yang negara tropis ini. Kepulauan Indonesia yang beriklim tropis banyak memperoleh sinar matahari, memiliki curah hujan yang tinggi, dan temperatur rata-rata tinggi.
Setengah spesies flora dan fauna yang ada menjadikan hutan ini sebagai rumah. Julukan “farmasi terbesar dunia” juga menjadi predikat karena ¼ obat modern berasal dari tumbuhan hutan hujan tropis. 25-30% oksigen yang kita hirup saat ini merupakan hasil perputaran dari hutan ini. Selain oksigen, ratusan milyar ton karbon juga tersimpan di dalamnya. Hutan ini berperan untuk mencegah banjir serta kekeringan, menstabilkan tanah dan mempengaruhi pola curah hujan.
Jenis Pohon di Hutan Hujan Tropis
Berbagai jenis pepohonan yang tumbuh pada hutan hujan tropis, yakni:
Tengkawang (Shorea spp)
Terkenal sebagai penghasil buah dan minyak tengkawang. Berfungsi sebagai bahan dasar kosmetik, pembuatan coklat, industri margarin, sabun, dan lilin.
Jati (Verbenaceae sp)
Kayu dari pohon jati memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, karena semakin tua kayu jati semakin sulit terserang rayap.
Myrtaceae sp
Merupakan penghasil minyak atsiri yang berkhasiat obat. Selain itu juga berguna sebagai rempah-rempah.
Araucariaceae
Merupakan pohong yang sangat popular di daerah subtropis. Menghasilkan kayu bermutu tinggi, dan memiliki ijii yang dapat kita makan seperti kacang pinus..
Kenali Kekuatan Mistik Hutan Indonesia
Kita telah mengetahui bahwa hutan ternyata memiliki banyak sekali jenis dan manfaatnya.
Namun demikian banyak sekali hal-hal yang menyangkutkan hutan dengan mistis. Beribu cerita anker tersebar luas dari mulut ke mulut.
Tidak sedikit bahkan latar film horror juga berlokasikan dalam hutan. Hal ini karena hutan merupakan ekosistem yang masih sangat alami.
Perkembangan teknologi pun belum menjamahi hutan sehingga membuatnya terkesan gelap dan menakutkan. Berbagai macam fauna buas yang ada pun menambah kecaman suasana hutan.
Hutan Indonesia juga terkenal mistis, keramat dan merupakan tempat bersarangnya para hantu dan berbagai makhluk halus.
Keangkeran hutan menjadi sebuah alat pengemas menarik untuk wisata daerah-daerah tertentu.
Nilai-nilai kearifan local masyarakat sekitar juga menambahkan kesan angker pada hutan.
Keangkeran mungkin saja bisa menjadi nilai tambah dalam ekoturisme untuk membentuk koneksi emosi antar pengunjung dengan hutan.
Bisa jadi wilayah angker tersebut juga berada pada zona inti yang tidak mungkin berkembang, sehingga hal ini dapat menghidari adanya kerusakan ekosistem hutan tersebut.
Terlepas dari berbagai macam cerita, hutan telah memberikan segala macam sumber dayanya.
Sehingga alangkah mulianya jika kita semua dapat membantu memelihara kelestarian alam.
Dafrat Pustaka:
- Admin. 2018. Mengenal Avicennia, Si Api yang Tak Panas. Greenindonesia.co
- Bibitbunga. 2021. Ciri-ciri dan Jenis-jenis Pohon Palem. Bibitbunga.com
- Bruguiera gymnorrhiza. Wetlands.or.id
- FSC. Hutan Hujan Tropis. fsc.org/id-id
- Ilmugeografi. 2021. 12 Ciri-ciri Hutan Musim–Jenis dan Manfaatnya. lmugeografi.com
- Irwanto. 2006. Keanekaragaman Fauna Pada Habitat Mangrove. Kantor Menteri Lingkungan Hidup. Yogyakarta.
- Noor, dkk. 2006. “Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia”. Wetland International Indonesia Programme dan Ditjen PHKA. Bogor
- Rimbakita. 2019. Hutan Sabana – Pengertian, Ciri, Flora Fauna & Wisata. Rimbakita.com/hutan-sabana/
- Rimbakita. 2019. Rimbakita.com/hutan-rawa
- Risnandar, C. 2018. Pohon Bakau. Jurnalbumi.com
- Sam. 2020. Ciri Ciri Pohon Perepat / Pidada (Sonneratia alba) di Alam Liar. Ciriciripohon.com