Sholat tahajud Ada Berapa Rakaat
Jumlah Sholat tahajud Minimal 2 Rakaat, bagaiman hadits Rasul mengenai Sholat tersebut?

Sholat Tahajud Berapa Rakaat, Pendapat Ulama Dan Sunnah Rasul

Diposting pada

Beritaku.Id, Berita Islami – Menjadi suatu keyakikan bahwa Sholat Tahajjud merupakan Sunnah yang tidak boleh diabaikan. Ada berapa jumlah rakaat Sholat tahajud?

Maka sebelum membahas jumlah rakaat tersebut, maka kita kupas lebih awal. Ayat yang menjelaskan tentang anjuran melaksanakan Sholat malam tersebut.

Sebagaimana Allah SWT menyampaikan Firmannya di dalam Al Quran pada surat Al Isra’ ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَا فِلَةً لَّكَ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّبْعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَا مًا مَّحْمُوْدًا

Bacaan Latin: wa minallayli fa tahajjad bihii naafilatal laka ‘asaaa ‘ayyab’asaka robbuka maqoomam mahmuuda.

Artinya: Dan pada sebagian waktu malam, tunaikanlah sholat tahajud. Sebagai suatu ibadah tambahanmu (bagimu): mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat (derajat) yang terpuji (mulia).

Sholat Tahajud Ada Berapa Rakaat?

Hal ini menjadi pertanyaan dari banyak orang tentang berapa jumlah rakaat Sholat Tahajud yang akan dilaksanakan. Sebab dari 4 ulama besar memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal tersebut.

Sesuai cara pandang berlandaskan pengalaman dan kelimuan mereka. Dalam menjelaakan tentang berapa jumlah rakaat dari Sholat Tahajud.

Pendapat Ulama Mengenai Jumlah Rakaat Tahajud

Berikut pandangan atau pendapat ulama. Dari 4 imam mengenai jumlah rakaat Sholat Tahajud, yakni:

Pandangan Imam Hanafi

Pada kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, Imam Hanafi menjelaskan bahwa maksimal 8 dari jumlah rakaat Sholat Tahajud serta minimal 2.

Sesuai dengan pendapat dari Ibnul Himam “Yang tampak bahwa jumlah paling sedikit sholat tahajudnya Nabi Saw adalah dua rakaat. Sementara paling banyaknya adalah delapan rakaat”

Kajian Imam Malik

Menurut ulama imam Malik menyebutkan bahwa pelaksanaan Sholat Tahajud, jumlah terbanyak rakaatnya adalah sepuluh atau dua belas.

Tertulis dalam Kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, Ulama Malikiyah berkata, ‘Jumlah maksimal rakaat sholat tahajud adalah sepuluh atau dua belas rakaat”.

Pendapat Imam Syafi’i Dan Hanbali

2 Imam, yakni Imam Syafi’i dan Hanbal memberikan pendapat bahwa tidak ada batasan jumlah rakaat dalam pelaksanaan Sholat Tahajud. Yang ada menurutnya adalah minimal 2 rakaat. Tentang batasan jumlahnya tidak ada. Sesuai kemampuan.

“Sholat adalah sebaik-baik ibadah yang telah ditetapkan. Karena itu, boleh seseorang melakukan sedikit sesukanya dan boleh memperbanyak sesukanya”.

Argumentasinya adalah Sholat Tahajud merupakan ibadah tambahan dan juga ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jika demikian adanya, siapakah Imam yang harus diikuti untuk menjawab tentang berapa jumlah rakaat dari Sholat Tahajud?

Sunnah Rasul Mengenai Sholat Tahajud, Minimal Dan Maksimal

Pertanyaan dari kalimat sebelumnya adalah wajar, namun tidak bijak ketiak menyebut bahwa Imam Syafi’i dan Imam Hanbal Bid’ah. Atau menambah-nambah sholat. Tanpa dasar yang jelas.

Melainkan kita harus membuka kajian hadits yang ada didalamnya, serta kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Nabi Muhamamd SAW.

Dalam pelaksanaannya, Sholat Tahajud dikerjakan dengan rumus 4, 4, 3. Serta 2, 2, 2, 2, dan 3. Sementara angka 2 atau 4 adalah jumlah rakaat Tahajud yang akhiri dengan salam. Terakhir angka 3 Rakaat adalah Witir.

Adapun Hadits Rasul mengenai Sholat Tahajud tersebut adalah:

Jumlah minimal, di jelaskan oleh Para ulama sesuai dengan hadist Rasulullah yang di riwayatkan dari Abu Hurairah. Rasulullah berkata, “Jika kalian mendirikan sholat malam, maka sebaiknya membukanya dengan dua rakaat yang ringan”.

Hal ini menjadi sumber bahwa sholat tajajuh, jumlah rakaat minimalnya adalah 2 rakaat.

Jumlah Maksimal, Dari riwayat hadits Bukhari Muslim, dari Sayyidatina St Aisyah RA ia berkata:

“Rasulullah tidak pernah menambah-nambah sholat tahajud itu, baik waktu bulan Ramadhan ataupun pada bulan lainnya dari sebelas rakaat. Beliau melaksanakan sholat empat rakaat, jangan tanya tentang baik dan panjangnya. Kemudian, sholat lagi empat rakaat, jangan tanya baik dan panjangnya. Kemudian, sholat terakhir (witir) tiga rakaat. Saya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum witir? Beliau menjawab ‘Ya Aisyah, walau kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur.” (HR Bukhari Muslim).

Hadits diatas dipergunakan oleh Hanafiyah dalam menafsir bahwa sholat Tahajud hanya berjumlah 11 rakaat.

Sementara yang lainnya berpendapat bahwa bisa lebihd ari jumlah tersebut (lebihd ari 11 rakaat). Karena memandang bahwa ibadah Tahajud merupakan ibadah tambahan.

Sumber lain: Detik

Manfaat Dari Sholat Tahajud

Adapu manfaat dari pelaksanaan Sholat Tahajud adalah

  1. Ampunan Dosa dan Menghilangkan Stres
    Hadits Imam Tirmidzi, Rasulullah Nabi Muhamamd SAW bersabda, “Sholat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit.”
  2. Menambah Kecerdasan
    Berdasarkan penelitian di Universitas California tahun 2007. Pada seseorang yang tertidur teratur akan meningkatkan kecerdasan. Dan terjadi peningkatan kecerdasan sebanyak 33% dengan ide inovatif.
  3. Memperbaiki Otot dan Tulang
    Banyak literatur uang menjelaskan bahwa pelaksanaan Sholat tahajud akan membuat tubuh semakin kuat. Hal ini karena oto dan tulang mendapatkan suplai kebutuhan sel yang akurat.

Dengan melaksanakan sholat tahajud secara teratur, akan membuat tubuh semakin bugar. Kesehatan semakin baik. Dan kesehatan otak menjadi lebih baik.

Tidak hanya itu, sholat tahajud juga memiliki keistimewaan dengan diterimanya doa ampunan hamba kepadaNya.

Beritaku: Permohonan Dikabulkan Setelah Tahajud, Berikut 5 Doa