Ciri Khas Atau Kemampuan Khusus Dari Para Nabi Dan Rasul Allah SWT
Dari Ekonom hingga Diplomat, Menjadi keahlian dan Ciri Khas atau Kemampuan Khusus Para Nabi Dan Rasul

Ciri Khas Nabi Dan Rasul, Dari Tertampan Hingga Diplomat

Diposting pada

Nabi dan Rasul diciptakan dengan misi utama menegakkan Agama Allah SWT yang Islami, mereka memiliki ciri khas masing-masing. Sebagai keahlian serta spesialisasi dalam berjuang di JalanNya.

Beritaku.Id, Kisah Islami – 25 Nabi dan Rasul seperti pada artikel sebelumnya, Urutan Lengkap 25 Nabi dan Rasul yang Wajib. Atau Daftar Urutan Lengkap 313 Nama Nabi dan Rasul.

Selanjutnya akan dibahas pada artikel ini, tentang bagaimana identitas khusus mereka dalam menjalankan syiar Islam.

Mereka manusia terbaik. Maka mereka akan tercirikan dengan ciri terbaik dan melekat pada diri secara khas pada Nabi dan Rasul tersebut.

Ciri Khas Para Nabi dan Rasul Dalam Misi Penegakan Agama

Hal “ter” yang mereka miliki bahkan tercatat, tidak terkalahkan oleh manusia manapun dimuka bumi.

Nabi Yusuf As, Ekonom

Ciri pada Nabi Yusuf AS dari Rasul dengan khas yang khusus berikutnya, Nabi yang merupakan keturunan dari Nabi Yaqub AS, dan memiliki saudara 11 orang (12 orang bersaudara).

Dalam perjalanan kisahnya, dimana ia merupakan anak dari Nabi Yaqub yang memiliki sikap dan kepribadian yang lebih dari saudara-saudaranya. Oleh karenanya ia di buang kedalam sumur tua oleh saudaranya.

Ditemukan oleh para pedagang. Dan dijual untuk dijadikan budak.

Anak “sumur” tersebut bertumbuh menjadi dewasa, hingga Zulaikha sang majikan yang juga terpandang dan cantik tergoda kepadanya.

Atas prilaku tersebut, Zulaikha menjadi bahan gunjingan warga sekitarnya.

Namun Zulaikha tidak kehabisan akal. Dia mengundang wanita, baik gadis maupun ibu rumah tangga untuk datang kerumahnya.

Menyediakan buah dan pisau untuk para tamunya tersebut. Saat para tamu memegang buah segar tersebut dan hendak mengupasnya. Zulaikha memanggil Yusuf dan sang Nabi datang ke ruang tamu.

Saat itu para tamu terpanah dengan ketampanan Nabi Yusuf AS, hingga tidak sadar ia mengiris tangannya sendiri dengan pisau.

Disamping kepribadian. Juga ketampanannya yang luar biasa. Dan suatu ketika Zulaikha dengan syahwatnya menggoda Nabi yusuf AS. Namun Rosul Allah tersebut tidak tergoda. Dan sebaliknya difitnah bahwa ia hendak memaksa Zulaikha.

Selanjutnya, Nabi Yusuf AS memilih dipenjara daripada hendak melakukan maksiat dengan majikannya tersebut.

Dalam perjuangan Nabi Yusuf dalam menjalankan agama Allah. Didapatkannya didalam penjara, sebab di penjara ia mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Termasuk diantaranya adalah bisa menafsirkan mimpi.

Dari hal tersebut, Nabi yang memiliki ketampanan luar biasa ini bisa menafsir mimpi raja. Dan akhrinya ia diangkat menjadi pejabat kerajaan yang khusus mengurusi ekonomi kerajaan dan logistik.

Dari kisah dibuang disumur, diajak berbuat maksiat, memilih penjara daripada Zina. Dan dipenjara mendapat mukjizat. Selanjutnya menjadi kepercayaan raja. Sebagai ekonom yang melakukan taksiran pembiayaan kerajaan serta logistik kerajaan.

Nabi Ayub AS, Manajemen Bangun Dari Kebangkrutan

Selanjutnya, Nabi dan Rasul dengan Ciri Khas yang melekat kepada dirinya adalah kedermawanan. Sabar dalam ujian. Kemampuan dan spesialisasi yang dimilikinya.

Awalnya ia memiliki harta kekayaan yang melimpah, keluarga dan keturunan, Sehat dan Bugar.

Dengan harta yang dimiliki, iya menjadi dermawan dan menyantuni fakir miskin. Memberikan kepada sesama.

Namun kemudian Allah SWT, memberikan ujian kepadanya. Dimana ia kehilangan seluruh keluarganya. Hilangnya harta benda. Dan diberikan penyakit. Hingga ia dijauhi oleh oranglain.

Dalam Surat Al Anbiya Ayah 83:

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Artinya:

Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”

Dalam sebuah teori ekonomi. Transaksi jual beli hanya bisa dilakukan jika ada orang lain. Namun jika tidak ada jual beli, maka transaksi tidak berjalan.

Semua itu karena Nabi Ayub di jauhi oleh orang sekitar karena penyakit yang dideritanya.

Kondisi itu membuatnya bangkrut dan tidak memiliki apa-apa. Terkadang seseorang mengalami kebangkrutan namun masih sehat dan bersama keluarga.

Namun kondisi bangkrut Nabi Ayub berbeda dengan yang lain. Ia Bangkrut dengan ditimpa penyakit, serta kehilangan keluarga.

Ia sendirian, dan benar-benar sendiri dalam kebangkrutannya. Sendiri menghadapi masalahnya. Namun tak membuatnya lupa pada Sang khalid.

Dalam kondisi mewah ia ingat Allah SWT, dalam kondisi sengsara ia tidak syirik. Dan tetap beriman kepada Allah SWT.

Akhirnya Allah mengembalikan kondisi kesehatannya, kekayaannya dan keluarganya. Akhirnya Nabi Ayub AS kembali seperti semula.

Nabi Syuaib, Untuk Kaum Luth Kembali Berulah

Keahlian dan kemampuan sebagai ciri khusu dan khas para Nabi serta Rasul. Tepatnya kaum Madyan, yang sebelumnya telah ditimpa bencana, sebegaimana peristiwa pada Kaum Nabi Luth AS.

Mereka adalah kaum yang memiliki harta benda dan kekayaan. Dan mereka hidup bermweah-mewahan. Kaum Madyan kemudian menjadi ingkar kepada Allah SWT.

Dengan melakukan perbuatan tidak terpuji. Seperti mengurangi takaran, merampok, berjudi dan perbuatan lainnya.

Nabi Syuaib sudah mengingatkan mereka untuk meninggalkan perbuatan tersebut. Namun kaumnya kembali melawan Nabi dan Rasul Allah tersebut.

Akhirnya Nabi Syaib meninggalkannya. Dan Adzab hitampun turun untuk mereka. Akhirnya mereka semua mati.

Nabi Musa AS, Untuk Firaun Kaum Yahudi

Nabi Musa AS, digambarkan sebagai nenek Moyang kaum Yahudi, yang banyak mendapat jatah Nabi untuk mengarahkan mereka kejalan yang benar.

Nabi Musa AS untuk Firaun yang kejam. Dengan Dzalim memerintah dan menjadikan dirinya sebagai Tuhan dan paling ditakuti.

Nabi Musa dengan Mukjizat tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar. Dan memangsa ular-ular tukang sihir milik Firaun. Menjadikan para penyihir tersebut menjadi pengikut Nabi Musa AS.

Membuat Firaun semakin marah kepada Nabi Musa AS.

Akhirnya, dalam sebuah rencana penyerbuan. Firaun ingin menghabisi Nabi Musa AS.

Dengan pasukan lengkap mereka mengejar Nabi Musa hingga terdesak di laut merah.

Dengan mukjizatnya, dan meminta perlindungan kepada Allah SWT, menghentakkan tongkat tersebut kelaut dan akhirnya lautan terbelah.

Nabi Musa AS dan umatnya melewati lautan terbelah. Sementara Firaun mengejar bersama pasukannya. Setelah sampai dipinggir lautan, dia kembali menghentakkan tongkat tersebut. Akhirnya lautan kembali menutup.

Prahara kematian Firaun secara tragis terjadi dilautan merah tersebut.

Nabi Harun AS, Diplomat

Kemapuan diplomasi, boleh saja kita mengenal John F Kennedy ataupun Soekarno. Dengan kemampuannya yang luar biasa. Namun disamping Rasulullah Nabi Muhamamd SAW. Adapula Nabi terdahulu yang memiliki kemampuan diplomat yang luar biasa.

Dia Adalah Nabi Harun AS. Yang kemapuannya juga diakui oleh Nabi Musa AS dalam hal melakukan diplomasi.

Sehingga pada masa perjuangan Nabi Musa AS. Nabi Harun AS senantiasa menjadi seorang juru bicara dan diplomat kepada Firaun untuk menyampaikan maksud dari Nabi Musa AS.

Dengan pengalamannya tersebut untuk mendampingi Nabi Musa AS, hampir sama dengan kisah Nabi Ilyas dan Ilyasa. Setelah itu Nabi Harun dilantik menjadi Nabi Allah SWT untuk melanjutkan perjuangan para Nabi.

Pencirian Nabi dan Rasul, Tampan Hingga Juru Bicara

Nabi dan rasul untuk artikel ini adalah Nabi Yusuf AS dengan kemampuannya sebagai seorang Ekonomi hebat. Hingga Nabi Harun AS sebagai diplomat yang luar biasa.

Demikian menjadi ciri khas mereka dalam hal ini kemampuan para Nabi dan Rasul. Dan menegakkan Agama Allah SWT.

Sumber lain, menjadi Bacaan. Tentang Nabi Khaidir.

Baca juga:

  1. Spesialisasi Para Nabi Dan Rasul, Dan Periodisasi Penyempurnaan
  2. Keahlian Nabi Dan Rasul, Untuk Bani Israil Dan Tanah Arab
  3. Kemampuan Khusus Nabi Dan Rasul, Daud Hingga Yunus