Beredar Whatsaap Corona Di Makassar
Kadinkes Kota Makassar Memberikan Keterangan Pers Mengenai Informasi Corona Telah Masuk Di Makassar

Corona Tembus Makassar? Wali Kota Depok : Potensi 50 Orang

Diposting pada

Haya Beberapa hari, Corona Tembus Makassar saat ini

Beritaku.Id, Kesehatan – Dalam rentan waktu 3 bulan setelah serangan Virus Corona di Wuhan China, akhirnya Indonesia telah jebol dari serangan virus mematikan tersebut, 2 orang di Depok dinyatakan positif, Selasa (3/3/2020)

Dengan temuan virus tersebut, Wali Kota Depok, M Idris Abdul Somad menjelaskan, diperkirakan 50 orang lebih berhubungan dengan 2 pasien positif virus corona.

Sebab itu, pihak pemerintah kota sedang melakukan pendataan kepada mereka.

“Penegasan, yang positif dua corona, yang terindikasi di atas 50 orang. Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban,” tegas Idris di kantor Balai Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Senin (2/3/2020).

Alasannya, ke 50 orang tersebut terdiri dari petugas medis, perawat, mitra tenaga kesehatan, keluarga dan pasien di rumah sakit tersebut.

Sebab sebelumnya, kedua pasien melakukan pemeriksaan di RS Depok.

“Sekarang ada beberapa pasien yang mengeluh flu di rumah sakit, tapi belum terbukti,” katanya.

“Tetangga sekitarnya kami masih cari informasi yang lain ya,” Idris menandaskan.

Beredar Berita Whatsapp, Corona Tembus Makassar

Di beberapa Group Whatsapp, sejak senin beredar percakapan bahwa Corona telah tembus di Makassar.

Hal ini membuat panik banyak orang, sebab jika benar terjadi, maka itu adalah serangan pertama virus tersebut di tanah Celebes.

Mencegah kekhawatiran warga tersebut, Kadinkes Kota Makassar, Dr Naisyah Tun Asikin, M.Kes, membantah bahwa berita tersebut adalah berita hoax.

Sampai saat ini, belum ada warga Makassar yang positif Corona.

“Sampai saat ini, Makassar belum ada kasus positif Corona Virus, yang banyak beredar di medsos itu adalah berita hoax” ujar Naisyah, Senin (2/3/2020).

Diketahui bahwa isi percakapan Whatsapp tersebut, dari nomor seorang dokter, sebagai pengunggah pertama.

Kepala Dinas Kesehatan yang menjabat dibeberapa periode tersebut menghubungi, teman sejawatnya.

Ia mengatakan, si pengunggah ini tidak memiliki niat untuk menciptakan rasa cemas warga.

Untuk mencegah penyebaran Corona, saat ini dinkes menyiapkan tim khusus pemantauan.

Dengan mengawasi termasuk koordinasi dengan instansi kesehatan pelabuhan dan udara.

Sumber bacaan : Tribun, Liputan 6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *