Komunikasi di Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam Organisasi Antara Satu Anggota Dengan Anggota Lainnya

Hubungan Komunikasi Antara Anggota Organisasi

Diposting pada

Hubungan berupa Komunikasi Dalam Organisasi, Merupakan Rangkaian Penting Menjalin Hubungan Antara Anggota.

Beritaku. Id, Organisasi dan Komunikasi – Setelah sebelumnya kita membahas tentang Definisi dan Bentuk dari 6 Struktur Organisasi, saat ini kita akan bahas tentang fokus komunikasi.

Adanya Komunikasi semua akan tersampaikan dengan baik, dan tanpa komunikasi semuanya tidak akan mencapai kesempurnaan.

Dimana Komunikasi dalam organisasi menjalin hubungan nadi dalam sebuah organisasi. Organisasi atau organ-organ akan stagnan tanpa adanya komunikasi yang baik didalamnya. Hal Ini menjadi dasar pengetahuan kajian komunikasi dalam organisasi.

Komunikasi di dalam organisasi tersebut adalah suatu hubungan komunikasi antar anggota yang saling membutuhkan satu dengan yang lainya dalam penjabaran organisasi.

Dalam satu organisasi strukturnya adalah sejumlah orang, mempunyai wewenang serta amanah yang berbeda namun berkaitan satu sama lain.

Maka dari itu memerlukan hubungan atau komunikasi yang baik untuk menciptakan iklim oraganisasi. Berada pada poros tujuan dengan sesuai misi dan tujuan. Semuanya untuk mencapai tujuan.

Praktik komunikasi organisasi bisa menambah wawasan dalam Strategi Memimpin Sidang Sebuah Pertemuan Secara Elegan.

Definisi Organisasi

Dan sebelum membahas lebih mendalam komunikasi dalam organisasi, maka dipahami apa arti Organization itu sendiri.

Terdapat beberapa definisi, atau pengertian dalam organisasi itu sendiri. Hal ini telihat dengan banyaknya pakar yang memberikan penafsiran dalam menjabarkan organisasi.

Oleh beberapa pakar yang berbeda, memberikan pengertian organisasi berbeda-beda, berdasarkan sudut pandang dalam meneliti teori oleh para pakar atau ahli.

Di Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menyebutkan Arti Organisasi adalah Kesatuan (susunan dan sebagainya). Yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu;

Merupakan Kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama;

Dan menurut Chester, Organi-organ adalah pekerjaan yang dilakukan secara bersama, dengan 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dengan menggunakan komposisi atau bentuk dalam melaksanakan aktifitas masing-masing.

Stoner memberikan arti organisasi dalam suatu pola yang melalui hubungan-hubungan. Yang melalui orang-orang dibawah pengarahan manajer, untuk mencapai atau menemukan tujuan bersama. Dikutip dari Guru Pendidikan.

Ketiga pengertian diatas, bisa ditarik suatu kesimpulan bahwa sebenarnya organisasi itu harus terdiri dari minimal 2 orang, memiliki atau menduduki komposisi atau bentuk.

Untuk pelaksanaan tugas masing-masing, dan organisasi harus memiliki tujuan, dalam hal mengetahui bentuk akhir yang akan dicapai.

Polarisasi kerjasama diantara orang-orang dalam wadah tersebut untuk mencapai tujuan, dalam pembagian tugas dan sebagainya, seperti itulah koteks organisasi.

Suatu satuan sosial dapat dikatakan sebagai salah satu organisasi jika didalamnya terdapat orang-orang atau bagian yang melaksanakan tugasnya masing-masing.

Hubungan Komunikasi Organisasi

Pakar Organisasi Henry Mintzbergz, menjelaskan 5 elemen penting dalam organiasi, sebagai berikut:

  1. The operating core, adalah staff atau bawahan yang bekerja di ruang produksi.
  2. The strategic apex, adalah top manager yang paling atas, yang pada dirinya terdapat beban dan tanggung jawab sebagai seorang pimpinan.
  3. The middle line, adalah penghubung antara Operating Core dan Strategic apex.
  4. The technostructure, adalah staff yang melakukan pekerjaan khusus
  5. The staff support, bagian dari staff terbawah dan middle manager, untuk melakukan supporting terhadap sistem yang berjalan.

Definisi Komunikasi Dalam Organisasi

Pengertian hubungan atau dalam hal ini komunikasi oleh Para Pakar, pada organisasi

Arnold dan Feldman (1986) komunikasi dalam organisasi adalah suatu proses pertukaran pesan diantara anggota dalam suatu organisasi.

Dengan 4 tahapan Komunikasi :

  1. Komunikasi untuk attention (Perhatian)
  2. Komunikasi untuk comprehension (Komprehensi)
  3. Komunikasi untuk acceptance as true (Kebenaran Autentifikasi)
  4. Komunikasi untuk retention (Retensi)

Terdapat Teori komunikasi Dalam organisasi

Adapun teori yang menjelaskan tentang hubungan komunikasi dalam sebuah organ adalah:

Teori Sistem Sosial Komunikasi

Lebih menekankan komunikasi dalam suatu hubungan sosial, atau komunikasi yang terbentuk dalam organisasi tidak secara formal.

Tetapi Organisasi membangun komunikasi antara anggota, dengan nilai-nilai sosial yang ada didalamnya.

Komunikasi yang ada didalamnya, tidak menggunakan gaya komunikasi yang formal.

Teori Komunikasi Public Relations

Pakar yang menekankan teori komunikasi ini adalah Jefkins.

Dimana menurutnya, bahwa komunikas pada sebuah organisasi lebih kepada bagaimana sikap dalam menyampaikan kepada publik atau seluruh anggota mengenai organ.

Untuk mendapatkan tanggapan atau koreksi dari seluruh anggota yang ada dalam wadah tersebut.

Teori Kepemimpinan

Pakarnya adalah Hersey memfokuskan empat tugas seorang pemimpin, Yakni:

  1. Komunikasi Telling atau Menyampaikan.
  2. Komunikasi Selling atau Mengarahkan.
  3. Komunikasi Participating atau Menciptakan Minat.
  4. Komunikasi Delegating, atau Memberikan kewenangan sesuai kapasitas.

Teori Kontinum

Pendapat tentang Teori Komunikasi dalam sebuah organisasi ini menekankan pada tujuh yakni seorang manager harus:

  1. Tegas Dalam Mengambil Keputusan,
  2. Memberikan pilihan,
  3. Dalam Memutuskan selalu memberi ruang diskusi,
  4. Dalam Mengumumkan keputusan selalu fleksibel,
  5. Menentukan batasan di dalam keputusan,
  6. Memerintahkan bawahan di dalam mengambil keputusan,

Teori Empat Sistem

Pakarnya adalah Komunikasi dalam organisasi ini adalah Linker menekankan pada gaya seorang pemimpin :

  1. Otoriter atau kebijakan mutlak
  2. Semi Otoriter
  3. Mengarahkan
  4. Memberikan Contoh

Teori Kepribadian Sikap

Kepribadian seseorang dalam memimpin dalam mempengaruhi kinerja seorang pimpinan, dan iklim organisasi. Sehingga terbentuk warna dalam sebuah organ dengan kepribadian seorang pimpinan.

Sumber Lain : Komunikasi Dalam Organiasi

Artikel Terkait :

  1. Metode Persidangan Dan Ketukan Palu 3X, Arti, Syarat, Makna
  2. Keprotokoleran dan 3 Macam Persidangan Organisasi
  3. Irama Sidang Ada Pada Jiwa Pemegang Palu Persidangan
  4. Pengertian Organisasi, Tujuan, Bentuk dan 4 Ciri
  5. Konsideran Dan Kelengkapan Sidang Yang Penting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *