Permohonan segera Dikabulkan setelah Tahajud, Sholat Tahajjud merupakan Sholat sunat, yang memiliki beberapa manfaat dan balasan dari Allah SWT. Doa Mereka di Kabulkan atas segala permintaannya.
Beritaku.Id, Berita Islami – Balasan setelah Sholat Tahajjud adalah janji Allah SWT. Sehingga segala bentuk ujian dan cobaan yang diberikan, harus dimaknai sebagai suatu cara Allah SWT rindu kepada hambanya.
Setiap yang hidup didunia akan melewati segala hambatan dan rintangan dalam hidup. Namun tahukah kita semua, bahwa Allah senantiasa menantikan doa hambanya yang gelisah dengan hidupnya?
Ekonomi yang tidak lancar. Jodoh dan pekerjaan. Serta masalah lainnya yang dihadapi hambanya.
“Hendakah kalian mengerjakan sholat malam (qiyamullail), sesungguhnya sholat tersebut adalah kebiasaan bagi orang-orang yang shaleh sebelum kalian (umat terdahulu). Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mencegah perbuatan dari dosa. Menghapus segala kejahatan dan menangkal segala penyakit dari badan.” (HR At-Turmudzi dan Al-Hakim).
Ibadah malam bukanlah ibadah baru di Zaman Nabi Muhammad SAW. Tapi merupakan doa dan ibadah yang telah dilaksanakan Oleh Nabi Isa, Nabi Sulaiman, Nabi Daur. Nabi Ibrahim serta Ismail AS dan sebagainya.
Cara Agar Permohonan Dikabulkan Setelah Sholat Tahajud
Sebelum melaksaksanakannya, maka berikut beberapa dari waktu pelaksanaan Sholat Tahajjud.
Waktu Pelaksnaan Sholat Tahajjud
Terdapat beberapa waktu pelaksanaan Sholat Tahajjud yang dianjurkan:
1. 1/3 Awal Malam
Ini merupakan waktu setelah melaksanakan Sholat Isya, hingga pukul 22.00. Ini adalah waktu yang belum larut. Namun meski demikian, tetap dianjurkan untuk tertidur terlebih dahulu.
2. 1/3 Pertengahan Malam
Waktu Pukul 22.00 Hingga Pukul 01.00, ini merupakan waktu terlelap. Dan sangat sulit bagi beberapa orang untuk mengerjakannya. Meski demikian, ada umat Islam yang shaleh yang mengerjakannya.
3.1/3 Akhir Malam
Waktunya adalah Pukul 01.00 Hingga memasuki waktu menjelang subuh.
Agar permohonan hamba segera dikabulkan setelah Tahajud, Diantara ketiga waktu tersebut, waktu yang mana yang paling afdhal?
Untuk menjawab hal tersebut, maka dilakukan dasar hukum Islam yang bersumber dari al Quran dan Hadits untuk menjawabnya.
“Allah (Rabb) kita (akan) turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya (melihat dan Mendengarkan). Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa (berdzikir) kepadaKu akan Kukabulkan. Orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menjadi hadists Shahih yang memberikan penjelasan bahwa betapa dekatnya kita dengan Allah SWT pada 1/3 akhir malam. Sebab secara posisi Allah SWT mendekatkan dzatnya di dunia.
Tahajjud merupakan ciri, orang yang beriman dan shaleh dari hamba Allah SWT.
Setiap masalah yang dihadapi, maka tempat kembali hanya kepada Allah SWT.
Orang Tahajjud Adalah Orang Yang Bersyukur Dengan Nikmat
Bukan hanya manusia biasa yang melaksanakan Sholat Tahajud tersebut, para sahabat yang di jamin masuk Surga, serta Nabi Muhammad sendiri.
Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah R.A, ia meriwayatkan bahwa: “Rasulullah Nabi Muhammad SAW mennunaikan shalat malam (tahajjud). Sampai membuat bengkak kedua telapak kakinya. Lalu akupun berkata kepadanya. “Mengapa wahai engkau Rasulullah melakukan semua ini? Padahal dosamu dan kesalahanmu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni olehNya? ‘Lalu Beliau menjawab,’ Apakah aku tidak boleh menjadi hambaNya yang pandai bersyukur?” (HR. Bukhari).
Rasulullah Tahajjud hingga membuat kedua kakinya bengkak, karena menahan beban tubuhnya yang duduk bermohon ampunan Allah SWT. Sementara baginya sudah dijaminkan untuk diharamkannya api neraka menyambar tubuhnya.
Banyak permohonan Rasulullah setelah melaksanakan Sholat Tahajud dan memohon doa tersebut dikabulkan Allah SWT. Termasuk keselamatan diri, keluarga dan umat Islam.
Dalam sebuah kisah seorang sahabat Abbad Bin Bisyr, Terpanah Ketika Sholat Tahajjud. Ketika dirinya sedang melaksanakan Sholat tahajud tersebut, ia merasakan nikmat yang luar biasa.
Mencabut anak panah dan meneruskan bacaan sholatnya. Padahal dalam kondisi tersebut ia bisa membatalkan sholat karena kondisi nyawa yang tidak terancam.
Hal ini menunjukkan bahwa ada kenikmatan yang dia rasakan melibihi kenikmatan dunia. Dan bahwa nyawanya pun dipertaruhkan untuk memburu kenikmatan tersebut.
Beritaku Lengkap Di: Nikmat Tahajud, Janji Allah SWT Hingga Anak Panah Tak Bermakna
Balasan Setelah Melaksanakan Tahajjud
“Sesungguhnya hamba yang bertakwa kepada Allah SWT akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga (yang disiapkan). Dan di mata air-mata air (murni). Sambil mengambil (menerima balasan) apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (saat berada dibumi) adalah orang-orang yang berbuat kebajikan. (Yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 15-18).
Balasan Tahajud, bukan hanya didunia tapi di akhirat Allah sudah mempersiapkan ganjaran surga, kepadanya.
“Ada 3 macam (jenis) manusia, Dimana Allah SWT mencintai mereka. Allah tersenyum kepada mereka. dan merasa senang dengan merek. Yakni salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik dengan tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk sholat), lalu Allah SWT berkata: ‘Ia meninggalkan kesenangan (dunia) dan mengingat Aku. Seandainya ia mau melakukan, maka ia akan tidur.” (Riwayat Ath-Thabrani).
Makna Hadits Istri Cantik Dan Kasur Empuk
Hadist tersebut diatas, dalam beberapa kajian para ulama, istri cantik bukan berarti memiliki wajah yang rupawan. Tapi iman yang cantik. Yang memanjakan suami.
Sementara kasur yang empuk bukanlah berarti spring bad yang tebal empuk serta mahal. Melainkan yang mendapatkan pelayanan dari istri atas segala kebutuhannya di tempat tidur.
Namun seorang lelaki yang beranjak dari tempat tidurnya dan segera melaksanakan Sholat tahajud, medapat keistimewaan dari Allah SWT.
Hampir sama dengan kisah Abbad Bin Bisyr, yang meninggalkan kenikmatan dunia dan segera mengerjakan Sholat Tahajjud.
Bersabda Nabi SAW : “Jika suami membangunkan istrinya (lalu berdua) untuk shalat malam hingga keduanya shalat dua raka’at. Maka tercatat bagi keduanya dalam (termasuk) golongan (lelaki dan perempuan) yang selalu mengingat Allah (berdzikir).” (HR Abu Daud).
Berdzikir kepada Allah atau senantiasa mengingat Allah SWT adalah pertanda umat yang memiliki kadar iman dan mensyukuri NikmatNya.
Bukan hanya nikmat iman, dan balasan akhirat. Tapi juga ada nikmat fisik yang didapatkan.
Dalam Haditsnya Rasulullah bersabda “Bahwa setiap orang yang melaksanakan sholat tahajud. Maka wajahnya akan terlihat tampan dan cantik pada siang harinya.” (HR Ibnu Majah).
Ini merupakan janji Allah SWT, sesuai dengan Sabda Rasulullah Muhammad SAW yang terpercaya. Bukan cantik dengan polesan make up untuk membuat glowing. Tapi pancaran dan balasan atas sholat Tahajud.
Anjuran Berdoa Setelah Tahajud Agar Permohonan Dikabulkan
Melaksanakan Sholat Tahajud adalah mendekatkan diri Kepada Allah SWT. Tempat memohon ampunan dan meminta Rezeky yang berkecukupan.
“Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah (qyamullail) kamu, sebagai suatu ibadah tambahan (sunnah) bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa: 79).
Sholat Tahajjud adalah Sholat sunnah, atau tidak wajib. Disebut sebagai ibadah tambahan karena bukan menjadi Sholat Fardhu 5 waktu.
Meski demikian, kedudukannya sangat tinggi. Karena pada saat-saat tersebut. Merupakan saat yang utama, karena Allah mendekatkan Dzatnya kedunia. Yang bermakna doa dan permohonan hamba yang sangat dekat denganNya. Sehingga doa akan cepat terkabulkan.
5 Doa Setelah Sholat Tahajud
Adapun doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan Sholat tahajud ada beberapa, yang diyakinkan akan dikabulkan. Sepanjang pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah, yakni:
Doa Memohon Ampunan Setelah Tahajud
Ini yang paling awal, memohon ampunan kepada Allah SWT. Atas segala dosa dan khilaf yang dilakukan.
Sebab tidak ada manusia yang sempurna didunia. Sebab manusia menjadi mahluk yang dekat dengan dosa dan khilaf.
Doa Mendapatkan Rezeky, Sesudah Tahajud
Rezeky berkurang atau tidak sesuai dengan harapan. Maka menjalankan sholat Tahajud kemudian, dan setelahnya memohon Rezeky. Bukanlah suatu kesalahan. Sebab Allah SWT sebagai maha pemilik atas segala sesuatu dan maha kuasa untuk mengatur segalanya.
Doa Keselamatan Dunia, Diakhir Sholat Tahajud
Memohon perlindungan kepada Allah SWT didunia. Atas segala bahaya. Adalah kewajiban hamba untuk memohon hanya kepada Allah SWT semata.
Semua manusia ingin selamat dalam perjalanan, sementara sumber keselamatan hanya dari Allah SWT.
Doa Memperoleh Jodoh
Bukan kedukun, sebab perbuatan tersebut adalah perbuatan syirik. Memantulkan kebenda lain atas segala permohonan kepada Allah SWT adalah perbuatan dosa besar.
Padahal Allah SWT tidak pernah menutup pintu permohonan hambanya. Termasuk memohon jodoh, bagi yang belum mendapatkan jodoh.
Doa Ketenangan Hidup
Perbedaan doa memohon rezeky dengan ketenangan hidup, terdapat beberapa hal. Jika rezeky lebih cendrung ke hal material. Namun ketenangan hidup adalah batiniah.
Melaksanakan Sholat Tahajjud, untuk memohon ketenangan adalah suatu anjuran yang disarankan kepada seorang hamba.
Sebagaimana Rasulullah Nabi Muhammad SAW, bersabda seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Yang Artinya
“Ya Allah (Tuhan kami), segala puji kami panjatkan bagi-Mu. Engkaulah penegak langit, bumi, dan makhluk (yang ada) di dalamnya. Segala puji (hanya) bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk (yang ada) di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk (yang ada) di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar.
Demikian pula Rasulullah Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhan Kami, hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMu juga kami beriman. KepadaMulah kami pasrahkan diri. Hanya kepadaMu tempat aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai.
Hanya padaMu dasar (seluruh) putusanku. Karenanya ampuni (segala) dosaku yang telah lalu dan yang dikumudian hari. Dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang diriku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR: Bukhari Muslim). Sumber Hadits:Detik.
Beritaku: Manfaat Surat Yasin Setelah Melaksanakan Sholat Tahajud