Doa agar hujan menjadi berkah
Beberapa doa agar air hujan menjadi Berkah, (Foto:Detik)

4 Doa Agar Hujan Berkah, Cepat Reda Mencegah Banjir Dan Badai

Diposting pada

Peristiwa terjadinya hujan, adalah berkah bagi seluruh alam, namun menjadi bencana bagi yang mendapat cobaan. Bagaimana doa agar hujan memberikan berkah?

Beritaku.Id, Kisah Islami – Ingat peristiwa yang terjadi pada kaum Nabi Nuh? Atau Kaum Madyan Nabi Syuaib yang mendapatkan hujan petir setelah awan hitam?

Kita tidak pernah berharap dalam kehidupan kita yang tenang menikmati senja yang menguning, air danau yang menghijau. Lereng gunung hijau yang disaksikan diatas batu dengan air terjun yang indah.

Tidak pula ada yang berharap bahwa semua pemandangan itu berubah menjadi badai dan banjir. Saat hujan turun, maka kita membutuhkan doa agar hujan tersebut menjadi berkah.

Peristiwa di gunung judi menjadi suatu kejadian dan peristiwa luar biasa yang terjadi di bumi. Hujan deras yang mengguyur. Mengakibatkan banjir sebagai laknat buat kaum Nabi Nuh AS yang berdosa.

Begitupun ketika diatas tanah tempat berdirinya Kaum Madyan yang diselimuti dengan awan hitam panas dan kilat serta petir yang menyambar-nyambar.

Kuasa langit dan bumi, dan pengendalian hujan adalah bukti Allah SWT maha berkehendak:

فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Artinya:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
(QS: Al-Baqarah, Ayat 164)

Agar hujan yang turun menjadi berkah maka kewajiban umat untuk memanjatkan doa.

Pesan Rasulullah Ketika Hujan

Sebab Rasulullahpun menganjurkan semua orang untuk memilih doa mustajab ketika terjadi dalam 3 hal:

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Artinya:

“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yaitu : Saat bertemunya dua pasukan (tantara yang bertempur). Saat menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” (HR.Baihaqi).

Bagaimana Doa Agar Hujan Turun Menjadi Berkah?

Kuasa Allah SWT atas seluruh mahluk ciptaannya, bumi dan seisinya. Semua yang terjadi dibumi adalah atas kehendakNya. Ini adalah pengetahuan sejak kecil ditanamkan dalam diri kita semua oleh guru-guru kita semenjak di SD.

Hanya saja, kadang kita melupakan kodrat sebagai manusia.

Musim hujan, adalah salah satu musim yang terjadi di negara Indonesia. Sebagai negara yang memiliki kelembaban udara yang tinggi. Sebab menjadi tempat atau alur Angin monsun atau muson.

Angin Monsun Barat yang berhembus dari kutub utara menuju kutub selatan. Melewati samudera yang luas dan membawa banyak kandungan air.

Hujan ini kerap menciptakan beberapa bencana berupa: badai, banjir dan sebagainya. Hujan yang datang juga kadang memporak poranda bangunan. Degan kekuatan angin yang memiliki kecepatan tinggi.

Maupun hempasan air bah menyebabkan banjir. Dan untuk menghindari hal tersebut, maka dalam kondisi yang sulit, kadang seseorang berputus asa dengan kejadian alim. Itu perbuatan yang dilarang (putusasa).

Maka sebaiknya melafalkan doa dan memohon kepada sang pemilik Alam.

Doa Memohon Hujan

Kemarau yang panjang, kadang terjadi. Mengakibatkan, banyaknya tumbuhan yang mati. Bumi dengan tanah yang berperih, terpecah-pecah.

Bumi yang hijau tiba-tiba berubah menjadi daratan yang tandus dengan semak belukar yang kecoklatan karena mati tanpa suplai air.

Maka untuk mendatangkan hujan dari langit. Mari kita buka riwayat sebuah hadits yang dilaksanakan oleh Khalifah Umar Bin Khattab, mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah.

Dalam Kitab Istisqa’ disebutkan, sebuah Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari

“Anas bin Malik mengatakan bahwa Umar ibnul-Khaththab r.a. apabila terjadi kemarau panjang, dia memohon hujan dengan wasilah (perantaraan) Abbas bin Abdul Muthalib, lalu Umar berkata, “Ya Allah, sesungguhnya kami dahulu membuat wasilah (perantaraan) dengan (doa) Nabi-Mu, kemudian Engkau turunkan hujan. Sesungguhnya kami (sekarang) berperantaraan dengan (doa) paman Nabi-Mu, maka berilah kami hujan.” Anas berkata, “Lalu mereka diberi hujan.” (HR: Bukhari)

Teori Evaporasi dalam konsep terjadinya hujan, terdiri dari 3 bagian awan, yakni awan pendek, sedang dan panjang. Kemarau panjang disebabkan oleh awan panjang, baca di Ilmu Geografi.

Adapun doa lain yang dianjurkan Rasulullah agar diberikan hujan yang penuh berkah adalah :

اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

Artinya: “Ya Allah! Berilah hujan kepada hamba-hamba-Mu, hewan ternak, berilah rahmat-Mu dengan merata, dan suburkan bumi-Mu yang tandus.” (HR. Abu Daud), Sumber: Indtimes.

Doa Agar Hujan Reda Menjadi Berkah, Mencegah Banjir

Hujan yang terus terjadi, akan menyebabkan resiko terjadinya bencana banjir. Idealnya air hujan yang turun membasahi bumi mengalir hingga ke laut. Sebagai tempat penampungan air tersebut. Yang selanjutnya terjadi penguapan. Sebagai siklus terjadinya hujan secara ilmiah.

Air hujan yang tidak meresap dan tidak mengalir menuju kelaut, menciptakan genangan. Atau guyuran hujan yang terlalu tinggi menyebabkan kumpulan air yang banyak. Dan menyebabkan air bah. Banjir.

Agar hujan reda dan tidak berefek bencana berupa banjir, maka doanya adalah, sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR Bukhari). Sumber: Detik.News.

Dalam hadits diatas, tidak terdapat ucapan Rasul berupa doa untuk menghentikan hujan. Tapi meminta agar hujan tidak merusak. Menjadi berkah. Dan memberi manfaat kepada alam (milik Allah SWT).

Imam Nawawi berkata:

“Dalam hadits ini, terdapat kesunnahan meminta berhentinya hujan di rumah-rumah. Dan jalan-jalan ketika terjadi hujan lebat dan tertimpa bahaya karena hujan tersebut. Tetapi, tidak disyariatkan untuk menjalankan shalat dan juga berkumpul di lapangan.”

Demikian doa untuk memohon hujan agar menjadi berkah dan juga doa untuk memohon hujan reda. Agar berkah tidak berubah menjadi bencana banjir.

Beritaku: 10 Doa Ketika Hujan Turun, Jangan Panik Saat Hujan