Asmaul Husna adalah sekumpulan sebutan indah untuk memuji Allah SWT, yang jumlahnya ada sembilan puluh sembilan nama.
Beritaku.id, Berita Islami – Dengan memahami keindahan arti dari setiap sebutan Allah SWT, sejatinya seorang manusia telah mengakui kesempurnaan dan kebesaran-Nya.
Oleh: Novianti Lavlia (Penulis Berita Islami)
Asmaul Husna merupakan serangkaian pujian indah bagi Allah SWT, yang berjumlah sembilan puluh sembilan nama. Namun sesungguhnya, jumlah Asmaul Husna bukan hal yang utama untuk mengenal nama Allah SWT.
Yang terpenting adalah, dapat lebih mengenal hakikat Allah SWT sebagai Zat yang Maha Mulia bagi seluruh umat Islam. Karena sebenarnya, seluruh nama Allah telah mengandung seluruh kebaikan dan kebesaran atas diri-Nya.
Islam juga mengajarkan, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Zat yang berkuasa atas segala kekuatan, dan menguasai seluruh alam semesta.
Selain itu, Allah SWT juga memiliki seluruh kemuliaan yang tidak dapat dimiliki oleh makhluk lainnya di alam ini. Seluruh sifat mulia Allah SWT tersebut, seharusnya dapat menjadi contoh yang baik bagi manusia.
Setiap manusia yang beragama Islam, sebaiknya juga dapat mengamalkan dan rajin untuk selalu menyebut seluruh nama pujian tersebut. Karena sejatinya, seluruh nama yang indah itu merupakan bagian dari amalan doa, untuk selalu mengingat nama-Nya.
Seluruh nama dalam Asmaul Husna tertulis juga dalam salah satu surat dalam Al’Quran, yang artinya adalah:
99 Asmaul Husna Beserta Artinya
Setiap umat muslim yang baik, pasti akan selalu berusaha, untuk dapat mengingat nama Allah SWT. Salah satunya, dengan melafalkan keindahan namanya, seperti pada deretan Asmaul Husna di bawah ini, beserta artinya.
1. Ar Rahman : Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim : Yang Maha Penyayang
3. Al Malik : Yang Maha Merajai
4. Al Quddus : Yang Maha Suci
5. As Salaam : Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu’min : Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin : Yang Maha Mengatur
8. Al ‘Aziiz : Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar : Yang Memiliki Kegagahan
10. Al Mutakabbir : Yang Maha Megah
11. Al Khalik : Yang Maha Pencipta
12. Al Baari’ : Yang Maha Melepaskan
13. Al Mushawwir : Yang Maha Membentuk Rupa
14. Al Ghaffaar : Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar : Yang Maha Menundukkan
16. Al Wahhaab : Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq : Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah : Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al ‘Aliim : Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh : Yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith : Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh : Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi’ : Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu’izz : Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil : Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii’ : Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir : Yang Maha Melihat
28. Al Hakam : Yang Maha Menetapkan
29. Al ‘Adl : Yang Maha Adil
30. Al Lathiif : Yang Maha Lembut
31. Al Khabiir : Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim : Yang Maha Penyantun
33. Al ‘Azhiim : Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur : Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur : Yang Maha Pembalas Budi
36. Al ‘Aliy : Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir : Yang Maha Besar
38. Al Hafizh : Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit : Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib : Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil : Yang Maha Luhur
42. Al Kariim : Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib : Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib : Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi’ : Yang Maha Luas
46. Al Hakim : Yang Maha Bijaksana
47. Al Waduud : Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid : Yang Maha Mulia
49. Al Baa’its : Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid : Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq : Yang Maha Benar
52. Al Wakiil : Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu : Yang Maha Kuat
54. Al Matiin : Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy : Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid : Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii : Yang Maha Mengkalkulasi
58. Al Mubdi’ : Yang Maha Memulai
59. Al Mu’iid : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii : Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu : Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu : Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum : Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid : Yang Maha Penemu
65. Al Maajid : Yang Maha Mulia
66. Al Wahid : Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad : Yang Maha Esa
68. As Shamad : Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir : Yang Maha Menentukan
70. Al Muqtadir : Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim : Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu’akkhir : Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal : Yang Maha Awal
74. Al Aakhir : Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir : Yang Maha Nyata
76. Al Baathin : Yang Maha Ghaib
77. Al Waali : Yang Maha Memerintah
78. Al Muta’aalii : Yang Maha Tinggi
79. Al Barru : Yang Maha Penderma
80. At Tawwaab : Yang Maha Penerima Taubat
81. Al Muntaqim : Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww : Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra’uuf : Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk : Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali WalIkraam : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith : Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii’ : Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy : Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii : Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani : Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar : Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii’ : Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur : Yang Maha Bercahaya
94. Al Haadii : Yang Maha Pemberi Petunjuk
95.Al Badii’ : Yang Maha Pencipta
96. Al Baaqii : Yang Maha Kekal
97. Al Waarits : Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid : Yang Maha Pandai
99. As Shabuur : Yang Maha Sabar
Manfaat Membaca Asmaul Husna
Sesungguhnya setiap muslim mengetahui, bahwa Allah SWT memiliki sembilan puluh sembilan nama yang yang indah. Dan jika rajin mengucapkannya dalam doa, maka surga adalah hadiahnya.
Selain itu, terdapat beberapa manfaat lainnya, saat setiap umat muslim melafalkan Asmaul Husna, seperti ulasan di bawah ini
1. Ganjaran Akan Keselamatan
Beberapa nama pujian bagi Allah SWT seperti Al Mu’min, sudah memiliki arti yang berhubungan dengan keselamatan.
2. Mendapatkan Ampunan
Sesungguhnya, setiap manusia merupakan makhluk yang tercipta atas kehendak Allah SWT, yang tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, sebaiknya lah untuk selalu memohon ampunan-Nya.
Jika rajin melafalkan Asmaul Husna dengan keteguhan hati untuk bertaubat, maka sesungguhnya pintu maaf itu selalu terbuka bagi Allah SWT. Seperti dalam salah satu sebutan-Nya sebagai Al Ghaffaar, Maha Pengampun
3. Pembuka Pintu Rezeki
Sebanyak apapun harta yang dimiliki seorang manusia, namun tidak akan pernah dapat mengalahkan kekayaan Allah SWT. Namun jika ingin mendapatkan rizki dari Nya, maka sewajarnyalah jika manusia bekerja keras.
Rajinlah melakukan Shalat Dhuha, sambil meyakini bahwa rezeki itu ada. Selain itu, amalkan selalu seluruh pujian untuk Nya. Insya Allah, pintu rezeki itu akan selalu terbuka. Seperti dalam namanya Ar Razzaaq, Maha Pemberi Rezeki.
4. Mengendalikan Nafsu
Manusia tercipta oleh Allah SWT, dengan dilengkapi oleh akal dan nafsu. Namun terkadang, beberapa nafsu yang tidak baik, dapat membuat manusia melakukan dosa besar dan berbagai kesalahan.
Melantunkan Asmaul Husna secara rutin, dapat membuat manusia terhindar nafsu yang yang dapat menjerumuskan dirinya. Ucapan-Nya yang terpuji adalah Al Maani, yaitu Maha Pencegah.
5. Memelihara Keharmonisan Dalam Keluarga
Salah satu nama pujian untuk keharmonisan dalam keluarga adalah, Al Wahhaab, Pemberi Karunia, dan Al Wakiil. Yang Memelihara
6. Mengingatkan Jika Manusia Terlupa
Manusia bisa melakukan kesalahan, dan terlupa akan Allah SWT. Berdoalah, agar dapat terhindar dari melupakan nama-Nya. Hal tersebut telah terbukti, karena terdapat sebutan baik bernama Ar-Rahman, Yang Maha Pengasih.
7. Mencerdaskan
Asmaul Husna adalah vitamin yang dapat mencerdaskan otak manusia, selain makanan dan menjalankan pola hidup sehat. Ada beberapa nama pujian, yang mencerminkan hal tersebut, yaitu Ar Rasyiid, Maha Pandai.
8. Mendapatkan Keturunan
Bagai pasangan yang belum mendapatkan keturunan, sentiasalah berdoa, serta mengamalkan seruan pujian kepada Allah SWT. Beberapa nama dari Allah SWT, salah satunya bermakna akan memberikan keturunan, yaitu Al Wahhaab, sebagai Maha Pemberi Karunia
9. Menyembuhkan Penyakit
Walaupun setiap manusia akan mencari dokter atau mengkonsumsi obat jika sakit. Namun semua itu hanyalah perantara semata. Penyembuhan dan sumber dari pengobatan yang sesungguhnya adalah Allah SWT.
Tuhan akan memberikan kesembuhan kepada umatnya, baik itu berupa sakit dalam fisik maupun hati, asal tulus berdoa kepada-Nya.
Lantunan juga puji-pujian kepada-Nya, karena Allah SWT juga memiliki sifat penyembuh, yaitu Ad-Dahr dan An-Nafi’, sebagai Penimpa Kemudharatan dan Memberi Manfaat
10. Menjadi Muslim yang Sejati
Asmaul Husna juga membantu manusia untuk dapat memahami dan mengerti, akan tanda-tanda adanya kekuasaan Allah.SWT. Maka sebaiknya lah jika manusia dapat melengkapi keimanannya, untuk mengetahui itu semua.
Dengan membaca dan memahami sebutan indah Allah SWT, maka manusia juga dapat semakin mengerti, akan tujuan hidup yang sesungguhnya. Niscaya, Allah SWT akan memberikan jalan dan petunjuk-Nya kepada manusia, untuk menjadi muslim yang sejati.
Cara Mengamalkan Asmaul Husna
Seorang muslim yang baik dapat mengamalkan Asmaul Husna, dengan berbagai cara maupun metode. Baik itu dilakukan dengan cara menghafal, mengerti akan maknanya, dan juga menerapkannya dalam kehidupan.
Beberapa diantaranya, dapat dilakukan dengan berbagai cara mengamalkan seperti di bawah ini:
1. Rajin beribadah, dengan selalu menjalankan perintah Allah SWT, serta menjauhi larangan-Nya. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah memiliki kuasa sebagai Maha menghidupkan dan Maha mematikan, jika sudah menjadi kehendak-Nya.
Maka jagalah, agar Allah SWT tidak mencabut nyawa manusia saat sedang berbuat dosa, dan lupa akan diri-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mematikan, Al Mumit.
2. Memelihara tubuh agar senantiasa sehat, serta mencari rezeki yang halal. Yang perlu diingat adalah, bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan semua itu, pada setiap umatnya. Sesungguhnya Allah Maha menghidupkan, Al Hayyu.
3. Mandiri, seperti dapat mengerjakan segala sesuatunya dengan sendiri, agar tidak menyusahkan dan merugikan orang lain. Sesungguhnya Allah Maha Esa, Al Ahad.
4. Saling menyayangi sesama umat manusia. Cara yang paling mudah adalah menyayangi anak yatim piatu dan mengasihi sesama umat muslim.
Dan skala yang lebih besar, seperti menghidupkan dan menjaga perdamaian serta kerukunan bermasyarakat. Sesungguhnya, Allah Maha penyayang, Ar Rahim
Penutup
Menjadikan Asmaul Husna sebagai bagian dalam doa dan mengamalkannya, dapat menjadikan kebaikan. Selain itu, juga dapat melindungi manusia dari berbagai keburukan dan berbagai dosa dalam dirinya.
Dengan melantunkan berbagai pujian indah bagi Allah SWT, dapat menjadikan manusia sebagai seorang muslim sejati, serta mengerti dan memahami kemuliaan dari Penciptanya.