Komodor Menyapa
Komodor Menyapa Kabupaten Bulukumba

Adhi Bintang: Komodor Menyapa Tanah Panrita Lopi Dan Siap Bertarung

Diposting pada

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Waktu seperti roda yang permukaannya kasar, menggelinding ditempat yang juga tidak rata. Terasa lambat dan juga tidak menyenangkan namun tahu tahu sudah terlewatkan begitu saja. Komodor akan menyapa Daerah.

Komodor Menyapa

“Ya, Abdul Haris Awie salah satu tokoh pemuda yang pada perjalanan karirnya nyaris tak terekam jejak digital pada masa Itu.

Seorang sosok muda yang visioner dan berkarakter memiliki berbagai inovasi serta gagasan intelek.

Yang mampu merubah arah pemikiran kaum muda di Desa. Bahwa anak kampung jika bersungguh-sungguh Insya Allah akan menuai satu titik yang namanya kesuksesan,” ujar Adhi Bintang.

Sosok beliau yang sangat visioner membuat kami adek-adeknya mendapatkan banyak inspirasi dalam mengarungi kehidupan keras di Kota Daeng masa itu.

Beliau menuturkan pada masa itu mengutarakan dengan lugas dan lantang kepada kami.

“Bahwa generasi pelanjut adalah kelompok-kelompok minoritas kreatif dan yang bekerja keras untuk meraih cita-cita mulia kita . Itu pesan beliau kepada Kami adek-adeknya. Tutur Salah Satu tokoh Muda Yang Juga Lahir dan Berproses Di Kota Makassar,” ungkap Adhi Bintang.

Adhi Bintang juga menambahkan sebab hal itu maka dari sejak dahulu kami menyatakan. Bahwa kami dalam menyonsong kehidupan akan saling bahu membahu untuk meneruskan Karakter. Dan wejangan-wejangan positif dari beliau ke lapisan generasi penerus Setelah Kami.

“Dalam barisan kelompok kecil kami dengan tegas kami meyatakan bahwa pengabdian kami tulus akan Hal berjuang bersama-sama. Seperti teringat beberapa Tahun Lalu.

Kami semua adik adik dari Kakanda Abdul Haris Awie menggagas langkah besar dalam sebuah keterbatas pada saat itu .

Kami menggagas langkah politik yang beliaupun masa itu sangat kaget dengan manuver.

“Yang di buat oleh kami sebagai adek-adeknya yang Mendeklarasikan diri sebagai team pejuang R2AHA. (Relawan Abdul Haris Awie ),” kata Adhi Bintang.

Membangun daerah tidak harus dengan menjadi seorang kandidat atau apaun. Sebab polarisasi membangun daerah adalah sebuah kesungguhan dan kemurnian.

Tanpa dilandasi niat tulus dan ikhlas mamak semua pamrih akan berakhir dengan penyesalan.

Baca juga : Mimik Adalah Lukisan Saat Berdiri Di Depan Orang Banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *