Calon Pengantin di Gowa Meninggal Sebelum Ijab Kabul
Hasni (45) di Desa Pallatikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa meninggal dunia di hari pernikahannya, Rabu (14/8/2019).

Calon Pengantin di Gowa Meninggal Sebelum Ijab Kabul

Diposting pada

BERITAKU,ID, GOWA – Suasana bahagia berubah jadi gemuruh tangisan seketika, kepadamu yang terindah, bintang malam yang paling terang, kau penuntun jiwaku yang tersesat, kau segarkan semua yang layu dijiwaku, laksana secawan air, pelepas dahaga musyafir. Meninggal Sebelum Ijab Kabul

Calon pengantin Wanita meninggal dunia di hari pernikahannya.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pallatikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Rabu (14/8/2019).

Diketahui pengantin wanita tersebut bernama Hasni (45).

“Hari ini rencana menikah 11 siang,” ucap Kerabat korban, Saripuddin Daeng Tata.

Saripuddin menjelaskan bahwa Hasni (45) merupakan ibu empat dari orang anak yang sudah melakukan berbagai persiapan untuk melangsungkan pernikahan.

“Sudah beli semua barang-barang untuk persipan pernikahan, seperti kue ayam,” jelas Saripuddin.

Kanit Laka Lantas Polres Gowa, Ipda Marwan mengatakan bahwa korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

“Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Syekh Yusuf tadi malam sekitar pukul 01.00 Wita dini hari,” papar Ipda Marwan.

Ipda Marwan mengatakan korban pernah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Pattallassang. Korban ditabrak oleh mobil Honda Brio saat ingin putar balik.

Sebelumnya, kisah pilu juga tersiar dari Palembang, Sumatera Selatan. Elsa Putri Julita (20) sakit di hari pernikahan dan meninggal di rumah sakit 30 menit sebelum mengucap janji suci bersama pujaan hati, Darmadi (19).

Elsa Putri Julita (20) sakit di hari pernikahan dan meninggal di rumah sakit 30 menit sebelum mengucap janji suci bersama pujaan hati, Darmadi (19).
(Elsa Putri Julita (20) sakit di hari pernikahan dan meninggal di rumah sakit 30 menit sebelum mengucap janji suci bersama pujaan hati, Darmadi (19))

Sayahrial mengatakan, di kamar pengantin, Elsa tetap mengeluh sakit di bagian dada. Keluarga pun membawa ke rumah sakit. Di UGD, dia mendapat perawatan selama 15 menit. Nahas, nyawanya tak tertolong. Sekitar pukul 13.30 WIB atau 30 menit sebelum ijab qabul, Elsa mengembuskan nafas terakhir.

Sayahrial tak dapat menggambarkan perasaannya mengingat momen itu. Matanya berkaca-kaca. Dia sempat pamit ke belakang sebelum akhirnya kembali ke ruang tamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *