Imunitas Bangsa Menghadapi Covid-19
Imunitas Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Covid-19

Imunitas Bangsa Menghadapi Covid-19 Coronavirus

Diposting pada

Imunitas Menghadapi Covid-19 Corona Virus

Oleh : Muh Irwan S.Farm.,M.Si.,Apt
(Dewan Perjuangan Gerakan Aktivis Mahasiswa)

Beritaku.Id, Kesehatan – Imunitas Menghadapi Covid-19 atau Qif-19 Corona Virus.Dibutuhkan Bangsa Indonesia saat ini, Jumat (3/4/2020)

Memasuki awal tahun 2020, dunia di hebohkan oleh virus Novel corona virus (COVID19).

Banyak perspektif muncul atas kejadian ini, mulai dari kajian science, teori agama, teori sosial politik sampai pada kajian teori konspirasi illuminati dalam menelaah kejadian ini dan semua bisa masuk akal.

Imunitas Bangsa Dalam Menghadapi Virus Covid-19

Dalam perspektif ilmu virologi, virus ini lemah dari segi struktur, diluar tubuh,virus ini gampang hancur pada peralut lemak, detergent,alkohol dan lain sebagainya.

Meskipun sifat penyebarannya sangat cepat, didalam tubuh dia akan gampang di blok dan tidak masuk dalam sel oleh sistem imunitas tubuh yang baik.

Jika seseorang terpapar virus ini dan dinyatakan positif, maka status itu tidak aktif terus, dia statis dan dinamis, bisa negatif dan bisa positif lagi.

Sebagai contoh, jika pasien dinyatakan positif terinfeksi pada hari pertama,maka tes selanjutnya bisa mengalami negatif jika imunitasnya kuat dan tidak terganggu dngan kondisi psikologis yang buruk.

Itulah sebabnya ada pasien yang bisa sembuh dan bisa beraktifitas kembali.

Selanjutnya ketika sudah sembuh apakah bisa terpapar lagi ?

Qif-19 Hanya Doa dan Harapan
Penyebutan Qif-19 Hanya Harapan Untuk Hentikan Laju Corona Yang Tidak Terkendali

Sel memory sudah mengenali RNA dan DNA virus tersebut sehingga sangat gampang untuk di recovery dalam kurung waktu yang singkat.

Penjelasan ini sebenarnya sudah sangat membantu kita untuk memahami karakteristik virus ini sehingga kita tak perlu lagi panik.

Jangan takut dalam menyikapi informasi di ruang-ruang publik yang arus informasinya sangat terbuka tetapi tetap waspada dan terus menjaga daya tahan tubuh kita.

Efek Corona Virus Di RI

Lalu kenapa di indonesia banyak yang meninggal?

Dari data statistik kebanyakan pasien yang meninggal rata-rata berada pada usia 60 tahun keatas dikarenakan perubahan imunitas tubuh dan kecepatan regenerasi sel juga menurun dan disertai dengan faktor lain dari pasien seperti penyakit bawaan.

Sehingga jalan terbaik sebagai tindakan preventif adalah menguatkan dan meningkatkan imunitas tubuh kita.

Lalu Bagaimana dengan imunitas bangsa kita menghadapi Covid-19?

Sudah kuatkah ia ?

Sudahkah dia kebal terhadap virus ini, bagaimana sistem kesehatan kita, fasilitasnya, pelayanannya ?,

Bagaimana caranya dia meningkatkan imunitasnya?

Kuatkah bangsa kita menghadapi virus ini dengan segala kelemahan yang dimiliki ?

Mungkinkah heard immunity (kekebalan kawanan) di terapkan oleh pemerintah?

Pertanyaan ini bisa kita jawab sendiri dari sùdut pandang masing-masing, yakin atau tidak imunitas bangsa kuat, ambillah sikap masing masing.

Melihat gejala dan tanda tanda nampaknya skenario heard immunity ini akan digunakan dengan melihat angka kesembuhan yang dianggap signifikan.

Di jawa timur,gubernurnya optimis kekebalan kawanan ini akan terbentuk. Heard immunity adalah strategi membiarkan semua orang terinfeksi virus ini dan dengan sendirinya kekebalan tubuh akan terbentuk.

Efektifkah ini?

Sejauh mana penelitian-penelitian tentang kekuatan imunitas terhadap virus yg baru ini?

Heard immunity ini tidak dapat di andalkan, karena covid19 ini sangat menular dan sudah bermutasi.

Penyebarannya cepat dan negara akan kewalahan mengontrol ini, bukan tidak mungkin, angka kematian bisa berada di angka puluhan juta orang.

Belum ada penelitian yang mendalam bahwa orang dapat mengembangkan imunitas seumur hidup terhadap penyakit coronavirus setelah terinfeksi.

Jika skenario ini digunakan, maka bersiaplah, jadilah diri yang antisipatif, jaga keluarga kita, kuatkan imunitasnya, ide ini sangat tidak manusiawi sebab heard immunity tanpa vaksin adalah kejahatan kemanusiaaan.

Heard immunity dicapai dengan membiarkan orang sakit, sakit dulu baru kebal dari sakit itu berapa potensi yang akan meninggal dengan sistem imunitas yang rendah dan dengan virus yang penyebarannya sangat cepat. Skenario ini biasanya di anut oleh negara otoritarian paham eugenics.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *