Islam Kristen Berdebat Tentang Nabi Isa AS
Islam Kristen Soal Nabi Isa AS, Debat Keyakinan Yang Takkan Usai

Islam Kristen Soal Nabi Isa AS, Debat Keyakinan Yang Takkan Usai

Diposting pada

Ini perbedaan pengetahuan, doktrin dan tafsir yang melahirkan kebakuan keyakinan. Islam melihat Isa sebagai Nabi dan Kristen Meyakini Isa sebagai Yesus.

Beritaku.Id, Kisah Para Nabi – Sebagai bagian dari kisah Urutan Lengkap 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui dan Kisahnya.

Dalam kontekstual melihat, memahami dan meyakini porsi Isa. Sekaligus menjadi perbedaan mendasar antara Islam dan Kristen. Belum saling menyebut kafir dan domba tersesat.

2 cara pandang yang mengkritalkan keyakinan inilah sehingga perbedaan Agama dalam hal penyebutan dan arah ujung pangkal sujud dan sesembahan menjadi berbeda.

Artikel ini, bukan untuk datang membuka meja diskusi debat untuk menyebut siapa kafir dan siapa domba tersesat yang harus diselematkan.

Islam Dan Kristen: Nabi Isa AS Atau Yesus

Meski pada beberapa kajian kelompok bagi umat Kristen, menyebutkan bahwa sebenarnya Isa punya ayah, yang bernama Yusuf Arimatea. Tapi dalam golongan agama mereka terjadi perdebatan mengenai hal ini.

Sementara Islam meyakini bahwa Isa AS adalah putra Maryam. Yang dilahirkan dalam kondisi Maryam tidak tersentuh lelaki. Tidak terjamah lelaki. Atau masih status seorang perawan tapi hamil.

Sitti Maryam

Bagi umat kristen disebutnya Bunda Maria, Orang Islam menyebutnya Sitti Maryam.

Maryam wanita yang taat pada ajaran Nabi untuk berdoa kepada Allah SWT. Sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim AS, Hingga Nabi Yahya AS. Perintah ibadah dilaksanakannya.

Dalam kisah lanjut, Malaikat mendatanginya. Bahwa Allah mengutusnya kepadanya. Sebentar lagi ia akan hamil anak laki-laki.

Maryam kaget, bagaimana bisa hamil tanpa seorang lelaki yang menyentuhnya?

Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Nabi Zakariyah AS saja yang memiliki umur 120 tahun dan istri berumur 80 tahun. Dalam teori hukum kedokteran. Kehamilan tersebut sesuatu yang “Impossible”. Usia Tidak Produktif Nabi Zakariyah Diberikan Keturunan

Maryam hamil tanpa lelaki adalah kejadian langkah dan tidak akan terjadi setelahnya ataupun sebelumnya. Maklum saja didunia zaman millenial sekarang. Beberapa wanita mengaku hamil tanpa dia ketahui sebab mengaku tidak pernah disentuh lelaki.

Zaman sekarang, yang impossible hamil tanpa disentuh lelaki. Selingkuhan kali ya. Jangan tegang membaca artikel. Santai stow. Lanjut.

Pribadi Maryam, tidak sanggup memiliki putra tanpa suami. Namun jika hal itu kehendak Allah SWT. Maka Maryam tidak memiliki opsi lain. Selain berkata “Siap, laksanakan” menjalankan perintah Allah SWT.

Tak lama kemudian lahirlah Nabi Isa AS, atau Yesus bagi umat Kristen. Di Bethlehem. Dan atau di Baitullah Palestina bagi umat Islam.

Setelah lahir, maka “Bunda Maria” menggendongnya dan berjalan diantara orang lain. Seketika orang-orang mencemo’ohnya.

“Gak nyangka, orang yang alim dan menutup diri dengan hijab, kok bisa hamil dan melahirkan” gosip tetangga kira-kira begitu kalau translate dizaman now.

Ada yang bertanya langsung karena pensaran.

“Wahai Maryam, sesungguh engkau telah membawa sesuatu yang sangat mugkar. Wahai saudara perempuan Harun, ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.” Para tetangga mulai menghakimi Maryam.

Namun Maryam tidak menjawab apa-apa, melainkan menunjuk kepada anaknya, memberikan isyarat. Tanya saja secara langsung pada anak ini.

Mereka berkata, Bagaimana kami bisa bertanya kepada bayi yang masih memerah?

Namun tiba-tiba, bayi tersebut berkata “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan kembali.” QS. Maryam: 23-33.

Penampilan Nabi Isa

Pemuda yang berpenampilan lembut dan berwibawa. Disayangi namun disegani. Dihormari oleh pemuda-pemuda yang ada disekitarnya.

Untuk berdakwah, maka ia kerap berpindah-pindah tempat dari satu tempat ketempat lainnya.

Bertemu Nabi Yahya AS

Dia sempat bertemu Nabi Yahya AS. yang tengah bingung dalam hal syiar perintah kepada Bani Israil. Tentang Wasiat yang tercantum dalam Artikel wasiat Nabi Yahya AS.

NabI Isa lah yang memberikan motivasi dan kekuatan, sehingga Nabi Yahya AS berani berbicara dihadapan kaumnya. Kisah Nabi Yahya AS dan Wasiat Kepada Kaumnya Bani Israil

Pertemuan keduany, ketika itu Nabi Isa AS diberkati oleh Nabi Yahya dengan cara dimandikan. Atau dalam Umat Nasrani menyebutnya Pembabtisan. Sementara Umat Islam menyebutnya Pembai’atan.

Selanjutnya Malaikat Jibril turun menemui Nabi Isa, untuk menyerahkan kabat Kenabiannya tersebut.

Lahir Hingga Wafat, 25 Nabi Dan Rasul, Bagian 3

Mukjizat Nabi Isa As

Yahudi, Bani Israil adalah kaum yang paling cerdas, dan kaum yang kritis, serta keluar dari ajaran Agama. Seperti Daftar Lengkap 25 Daftar Mukjizat Nabi dan Rasul

Bagi kita, mereka aneh, namun skenario tentang Yahudi dan Bani Israil adalah urusan Allah SWT.

Yahudi tidak menerima Nabi Isa AS. sama seperti nabi-nabi sebelumnya. Semua diberikan syarat.

“Perlihatkan padaku, apa bukji kehebatanmu dan mana mukjizatmu?”

Termasuk Nabi Isa AS. Maka diberikan ia mukjizat bisa menghidupkan burung dari tanah. Menyembuhkan penyakit kusta dan orang buta. Serta menghidupkan orang mati. Semua karena Allah SWT.

Sisi ini kembali menjadi perdebatan Islam dan Kristen. Bagi Kristen menghidupkan orang mati itu kemaha kuasaan. Dan hanya Tuhan yang bisa melakukannya. Maka Isa itu benar Tuhan.

Umat Islam meyakini, La’ dan lebih lengkap Lailaha’illallah. Tiada Tuhan Selain Allah (yang dapat disembah).

Jika kristen meyakini Isa sebagai Tuhan, Umat Islam menyebut bahwa kemampuan yang dimiliki Isa karena Allah memberinya mukjizat. Berarti masih ada dzat lebih besar dan maha daripada Isa itu sendiri.

Nabi Isa Diangkat ke Langit oleh Allah

Berhadapan dengan Bai Israil Yahudi yang memburu harta, mengabaikan penyembahan kepada yang memberikan materi.

Isa adalah tantangan berat bagi mereka. Maka mereka membuat sebuah skenario. Menghasul agar Isa tersebut dibunuh.

Bersama 12 Hawariyyin seperti disebutkan dalam Al-Quran, Nabi Isa As meghindari kejaran mereka.

Rupanya dari 12 pengikut itu ada satu penghianat yang bernama Yudas atau Yudas Iskariot. Justru melaporkan kepada Raja yang mengejarnya tentang tempat persembunyian Nabi Isa AS.

Perbedaan Islam Kristen Tentang Diangkatnya Isa

Proses penyaliban Isa, bagi Kristen disebut sebagai upaya untuk menebus dosa-dosa “hambanya”. Bagi Islam menyebut bahwa yang disalib di tiang gantungan bukanlah Nabi Isa AS.

Tetapi Yudas yang dirubah bentuk wajah dan mukanya oleh Allah SWT. sementara Nabi Isa AS diangkat oleh Allah kelangit.

Sampai saat ini, Nabi Isa belum wafat. Dan bagi Islam akan turun kembali kebumi membantu imam mahdi untuk berperang melawan ya’juj dan ma’juj. Sementara bagi Kristen dia akan turun kebumi menyelamatkan umatnya yang beragama kristen.

Perbedaan antara Islam dan Kristen ini, akan terjadi sampai akhir zaman. Kita tidak sedang membuat pernyataan siapa Kafir dan siapa Domba Tersesat.

Yang ada adalah keyakinan bahwa Alam semesta dans eluruh skenario yang terjadi dibumi adalah kuasa Allah SWT.

Islam dan Kristen akan bertahan hingga akhir zaman. Soal siapa yang akan masuk surga atau neraka. Itu bukan urusan yang berama Kristen atau Islam yang memutuskannya. Tapi Allah SWT yang meutuskan segala-galanya.

Wallahu’alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *