Mukjizat Sholat Tahajjud Untuk Membayar Hutang Dan Pengobatan Terbaik
Memanfaatkan Mukjizat Tahajjud Untuk Membayar Hutang, dan Pengobatan terbaik di 1/3 Malam terakhir (Foto: Wisata Nawabwi)

Mukjizat Tahajjud Untuk Membayar Hutang Dan Memenuhi Kebutuhan

Diposting pada

Dalam kehidupan sosial, seseorang kadang terjebak dengan hutang piutang, Namun ternnyata ada fasilitas Mukjizat Tahajjud untuk membayar dan melepaskan lilitannya.


Beritaku.Id, Berita Islami – Kebutuhan sehari-hari butuh materi, begitupun juga usaha. Dimana usaha membutuhkan modal, namun bagaimana jika tidak memiliki modal?

Maka salah satu jalannya adalah meminjam uang sebagai utang. Demi menjalankan usaha yang direncanakan.

Pada pilihan berikutnya, usaha hanya menghasilkan satu dari dua hal. Yakni pemasukan berlebih untuk membayar hutang (untung). Atau merugi dalam usaha. Sementara kembali modal dalam teori ekonomi adalah rugi tenaga.

Tidak ada pengusaha yang menginginkan usahanya merugi. Semua mengharapkan mendapatkan keuntungan. Namun ada banyak faktor yang mempengaruhi usaha sehingga menyebabkan terjadinya kerugian.

Tidak mendapatkan keuntungan, sementara utang menumpuk dan menunggu waktu untuk dibayar. Mungkin pula sudah mulai ditagih.

Hukum Memberi dan Membayar Hutang Piutang

Dalam Kitab Zakat dan Sodaqoh, disebutkan sabda Rasulullah mengenai kemuliaan pemberi hutang.

Bersodaqoh pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas. Menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturrahmi (dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)

Memberikan hutang kepada orang lain mendatangkan pahala kebajikan lebih tinggi daripada bersedekah. Sepanjang hutang piutang tersebut tidak berbunga (riba). Namun jika keduanya sepakat hutang piutang berbunga, maka keduanya menanggung dosa.

Meski demikian, dalam kasus di masayarakat. Banyak yang terjebak dengan utang riba. Sehingga mereka susah mengembalikan bunga dan pokok dari hutang tersebut.

Jika sudah demikian, bagaimana hukum membayar hutang?

Dalam Hadits Rasulullah Muhammad SAW, pada penyelenggaraan jenazah. Sebelum melakukan seluruh prosesi pada jenazah. Maka yang utama diselesaikan Rasulullah adalah masalah hutang piutang.

“Rasulullah Saw memutuskan untuk mendahulukan penyelesaian hutang sebelum melaksanakan wasiat. (HR. Al Hakim)

Seluruh wasiat hanya bisa dilaksanakan ketika seluruh hutang dari jenazah telah terbayarkan. Termasuk wasiat pembagian harta dan sebagainya. Betapa hutang ini menjadi prioritas dimata Rasul.

Keutamaan Membayar Hutang

Dari Ibn Umar, RA, Sabda Rasulullah SAW berikutnya:

Hutang adalah bendera Allah di muka bumi. Apabila Allah hendak menghinakan seorang hamba maka diikatkan ke lehernya. (HR. Ahmad dan Al Hakim).

Dalam hal keutamaan membayar hutang tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Barangsiapa berhaji untuk kedua orang tuanya atau melunasi hutang-hutangnya maka dia akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dari golongan orang-orang yang mengamalkan kebajikan. (HR. Ath-Thabrani dan Ad-Daar Quthni).

Yang melunasi hutang adalah dipandang sebagai orang yang mulia. Dan pada hukum kebalikannya tidak membayar hutang adalah hina di mata Allah SWT, Naudzubillah Min Dzalik!

Banyak kasus yang terjadi seseorang meninggal dan meninggalkan hutang, dan menjadi bahan pembicaraan.

Jika saja ini terjadi diantara kita sesama muslim maka sepatutnya kita saling menjaga dan mengingatkan.

Dan ternyata Allah SWT melihat dan menunggu kedatangan kita menghadap dan mengadu kepadanya. Dengan memberikan fasilitas utnuk membayar hutang piutang tersebut.

Mukjizat Tahajjud Untuk Membayar Hutang

Ternyata Allah SWT sebagai pemilik Bumi dan juga pemilik bendera sebagaimana hadits diatas.

Menguasai dunia, mahluk dan seluruh isinya.

Tahajjud menjadi mukjizat dan melalui itu bisa menjadi jalan keluar untuk membayar hutang. Sebesar apapun hutang tersebut.

Namun yang lebih awal adalah jika hutang tersebut adalah hutang riba (bebrunga), melaksanakan Sholat Sunat pengampunan dosa. Sebab telah melakukan maksiat (riba).

Beritaku: Bagaimana Cara Sholat Taubat Nasuha, Agar Dosa Di Ampuni Allah?

Terhina karena cercaan penagih hutang. Sabar menghadapinya sebab bisa jadi ia menagih sesuai dengan perjanjian. Dan kewajiban yang berhutang adalah membayarnya.

Hindari saling menyerang lewat media sosial. Sebab jika hal ini terjadi maka akan memunculkan banyak dugaan yang pada akhrinya merepotkan kedua belah pihak.

Jaminan Allah SWT

Manfaatkan komunikasi malam dengan Allah SWT, Sebagai mana Firmannya dalam Surat Al Isra:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebagian malam, dirikanlah shalat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra:79).

Dalam Firman Allah diatas disebutkan bahwa Sholat tahajjud adalah ibadah tambahan (sunnah). Yang bermakna harus melaksanakan Sholat wajib 5 waktu.

Memanfaatkan Tahajjud dengan menjadikannya permohonan, untuk mendapatkan mukjizat dalam membayar hutang piutang.

Allah SWT tidak akan berkata dirimu datang karena mau membayar hutang. Tapi Allah dengan sifat maha pengasih dan maha pemaafnya akan mendengarkan apa keluh kesah hambanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808). Sumber Hadits: Muslim.Or.Id

Setiap malam Allah mendekatkan diri kepada hambaNya dengan wujudnya di Bumi, 1/3 malam terakhir. Dari hadits tersebut memberikan gambaran bahwa Allah mengabulkan permintaan hambanya diwaktu-waktu tersebut.

Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi

Maka bermohon untuk mendapatkan rezeky demi melunasi hutang bisa dilakukan. Juga termasuk berharap kelapangan rezeky untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mukjizat Tahajjud Untuk Membayar Hutang, Dan Godaan Iblis

Harus diakui pula bahwa pada waktu 1/3 malam terakhir adalah waktu yang paling ditakuti Syaitan. Ketika hamba menghadap dan mengadu kepada Allah SWT.

Syaitan sangat mengetahui bahwa waktu 1/3 malam terakhir merupakan waktu, dimana doa di ijabah dan didengar Allah SWT.

Sabda Rasulullah, Pada waktu seseorang sedang tidur, setan membuat tiga simpul di kepalanya. Untuk setiap simpul ia mengatakan: “Tidurlah engkau sepanjang malam.” Ketika dia terbangun, lalu dia menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul. Jika dia berwudhu, lepas pulalah satu simpul. Dan jika dia shalat, terbukalah seluruh simpul. Sehingga, ketika ia bangun pagi badan akan terasa segar bugar dan penuh semangat. Jika tidak, dia akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas. (HR.Bukhari).

Iblis tidak hanya menggoda tapi mengikat orang tidur dengan 3 ikatan kuat, dan selalu memberikan rintangan untuk tidak mengerjakan Sholat.

Bagi yang berutang, berapapun banyaknya. Jangan ragu mengadu kepada Allah SWT. Dengan ikhlas menghadap kepadaNya. Mengadukan seluruh kebutuhan. Allah SWT maha mengetahui dan memberikan sesuai kadar dan kesiapan hambanya.

Semoga kita diberikan jalan kebaikan disisiNya, Amin.

Keutamaan Sholat Tahajjud Baca Beritaku: Faedah Sholat Tahajjud, Jalan Menuju Surga Dan Sehat Jiwa Raga