Tante Hampir Di Rhopaks Remaja
Beritaku.Id, Kriminal – Salah seorang Remaja berumur 18 tahun asal Sukorejo, Kota Blitar, hendak merhopaks (perkosa, atau ML secara Paksa) tante berumur 39 tahun, Senin (17/2/2020)
Akan tetapi lelaki dengan inisial Fa (18 tahun) itu harus gigit jari.
Sebab dirinya mengerang kesakitan lantaran alat vitalnya diremas dan ditarik oleh korban, ia pun mempertanggungjawabkan perbuatannya itu setelah digelandang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela menjelaskan, kejadian ini bermula saat tersangka Fa hendak dikenalkan oleh sang ibu kos dengan anak gadis yang indekos di tempatnya.
Rupanya saat sampai tempat kos itu, Fa salah sasaran lantaran tak bisa membendung nafsunya.
“Sampai di tempat kos itu, tersangka tidak bertemu ibu kos. Dia berinisiatif mencari gadis yang akan dikenalkan kepadanya tersebut, dengan cara door to door,” terang Leonard, Senin (17/2/2020).
Dirasuki nafsunya, Fa bertelanjang dada mencari gadis yang dimaksud oleh ibu kost, namun tidak juga bertemu, saat bersamaan seorang tante datang dan naik ketangga.
Paha sang tante yang dilihatnya membuat nafsu lelaki ini semakin naik keubun-ubun.
Dia sangat ingin skeke (begitu-begitu) dengan tante yang masih kelihatan molek tersebut dimata Fa.
Remaja Rhopaks Tante Langsung Buka Pakaian
Setelah melihat sang tante tersebut, Fa langsung berlari naik dan memburu sampai masuk kekamar, niatnya ingin merhopaks.
Tanpa aba-aba remaja langsung naik menindis tubuh tante tersebut, dengan telanjang tanpa sehelai benangpun didalam dirinya untuk merhopaks.
Mendapat serangan yang tiba-tiba, tante melakukan perlawanan, rupanya kondisi telanjang Fa menjadi kelemahan besar buatnya.
Dengan cekatan tante tersebut meraih alat vital Fa, meremasnya dan menariknya, hingga mengerang kesakitan.
“Saat berupaya menyelamatkan diri, korban mengambil gerabah dan dilemparkan ke tersangka. Tapi tersangka bisa menghindar dan membalas dengan memukulkan asbak serta pecahan gerabah ke kepala korban hingga korban berdarah,” beber Alumnus AKPOL Tahun 2000 ini.
Setelah terjadi perlawanan yang cukup sengit, sang tante berhasil kabur. Sambil berdarah-darah, ia mencari pertolongan.
Salah satu warga yang ada di lokasi lalu menangkap Fa dan diserahkan ke Polsek Sukorejo.
“Tersangka ini berusaha memperkosa korban. Korban lalu melawan. Tersangka lalu menganiaya dengan memukul korban dengan asbak dan guci ke kepala korban. Tersangka mencari korban sambil telanjang,” tambahnya.
Sementara pelaku FA mengaku tidak bisa mengendalikan nafsunya setelah melihat kemolekan sang tante saat naik ke tangga.
Ia yang sebelumnya hanya telanjang dada, akhirnya melepas celana dan dalemannya, dengan harapan sang tante akan nafsu melihatnya.
“Saya langsung memukulnya karena dia meremas kemaluan saya. Saya jatuh di kasur, terus dia mau keluar. Nah kaki saya masih mengaitkan kaki ke pintu,” ucap FA.Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Fa dijerat dengan pasal berlapis yautu Pasal 53 juncto Pasal 285 KUHP tentang percobaan pemerkosaan serta Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sumber: Remaja ini Gagal Perkosa Tante-tante Setelah Kemaluannya Ditarik
