BERITAKU.ID, NASIONAL – Tak adil dalam merajut sebuah keputusan, merintih dalam bingkai kepongahan meski putusan MK sudah final, pandangan terhadap MK gagal memanfaatkan momen sidang sengketa Pilpres ini. Senin (8/7/2019).
Pelajaran Demokrasi pada Pilpres 2019 menjadi warna tersendiri di tengah kualitas politik bangsa. Selanjutnya pesta demokrasi di Tahun 2020, Pilkada 60 kabupaten akan digelar secara bersamaan.
Pada tayangan ILC Rocky Gerung menyoal tentang putusan MK terhadap hasil Pilpres 2019 yang dianggap membuat pikiran masyarakat macet.
“Prabowo gembira-gembira saja dengan putusan ini, dan malah pihak Pak Jokowi yang gelisah karena menunggu kepastian kapan rekonsiliasi dengan Prabowo,” ujar Rocky Gerung.
Menurutnya hal ini ajaib, seorang yang memenangkan dan berpesta justru hatinya tidak lega, dan menganggap bahwa kubu Jokowi dimenangkan secara legal, tetapi legitimasi ada pada pak prabowo, dan itu yang mesti di damaikan.
Tanggapan Rocky Gerung Mengenai Pilpres
“Pak Jokowi menang secara legal, Pak Prabowo menang secara legitimasi, untuk menempuh rekonsiliasi, harus ada badai baru, kita harus ciptakan badai baru agar bisa berselancar bersama dan menikmati tantangan didepan gelombang,” pungkas Rocky Gerung.
“Terima itu sebagai fakta pembelajaran demokrasi, karena sejarah tidak selalu menulis pemenang, sejarah yang baik adalah sejarah yang menulis kecurangan,” tutupnya.(*)
Editor: Sy
