Shalawat pengabul hajat mendesak, merupakan jalan bagi ummat muslim untuk mendapatkan petunjuk dari-Nya, dengan cara bersenandung, memohon kepada Allah atas segala kebaikan untuk Nabi Muhammad SAW. Jadi, begini jelasnya.
Beritaku.id, – Berita Islami_ Ya Allah, segala puji bagi engkau, berilah Ia (Nabi Muhammad) segala kebaikan, dengan segala rahmat atas kehendak-Mu. Berilah ia kebahagiaan, dan rahmat. Sungguh, kerinduan ini tiada bendung, bahkan tetesan yang membasahi ranum pipi ini, tidak dapat mendeskripsikan, betapa rindunya.
Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Berita Islami)
Memanjatkan nama-Nya beserta Rosul-Nya, rasanya menjadi senandung hati yang seketika membuat siapa saja akan damai hatinya.
Bait dan lirik seolah menyatu, menjadi obat bagi siapa saja tersakiti dan menyayati hati mereka. Bahkan ramuan mujarab dari sang dukun cinta pun tidak bisa mengalahkannya.
Bahkan menjelma menjadi pengabul hajat mendesak, dalam balutan senandung shalawat. Hingga membuat ummatnya percaya, bahwasannya terdapat kekuatan yang ajaib dari hal tersebut.
Maka, tidak ada salahnya jika kita ulik lebih dalam mengenai shalawat ini, berikut penjelasannya.
Hadist tentang Pentingnya Membaca Sholawat
Namun sebelum itu, ada baiknya untuk kita mengerti mengenai apa yang dimaksud dengan “shalawat”. Yang mana menurut etimologi, shalawat berasal dari kata “salawat” yang merupakan bentuk jamak dari bahasa Arab.
Mempunyai arti yaitu berdoa, menyeru kepada Allah SWT. Istilah lain yakni Shalawat Nabi, memiliki arti sebagai seruan atau doa kepada Allah, untuk yang terbaik bagi Nabi Muhammad SAW, juga harapan terbaik bagi beliau.
Baca juga beritaku: Contoh Pidato Singkat Yang Padat Dan Jelas Serta Penjelasannya
Dalam Al-Qur’an sendiri, tercantum ayat yang mengatakan tentang shalawat kepada Nabi, yang artinya:
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan dengan penuh penghormatan..
Qs. Al-Ahzab: 33-56
Tidak heran jika shalawat menjadi komponen penting dalam kehidupan manusia. Yang mana dalam ayat tersebut sudah jelas, bahwasannya Allah dan malaikat ciptaan-Nya saja, bershalawat kepada Nabi.
Dan wajib hukumnya kita juga mengikuti apa yang Allah dan para malaikat lakukan, guna menjadi orang-orang yang selalu beriman, istiqomah di jalan Allah, agar mendapatkan keselamatan pada hari akhir nantinya.
Pengertian Dan Jenis Sholawat Dalam Islam
Karena begitu pentingnya sebuah shalawat bagi kaum muslim berada pada tempat apapun juga, hal tersebut mencantumkan beberapa jenis shalawat dengan tujuan masing-masing.
Entah shalawat yang bertujuan untuk memuji beliau, atau untuk keperluan pengabul hajat yang mungkin mendesak. Maka beberapa jenis shalawat tersebut antara lain:
Shalawat Fatih
Pengertian dari jenis Shalawat Fatih, Merupakan jenis shalawat yang bertujuan untuk mendapatkan petunjuk kepada Allah atas permasalahan yang menjadi perkara, dapat selesai tanpa adanya kekecewaan antara satu pihak dengan yang lainnya.
Adapun beberapa pendapat lain, yang mengatakan bahwasannya jenis shalawat ini, dapat memudahkan kita (ummat muslim) dalam masuk ke surga-Nya Allah SWT. Jadi, bacaan shalawat tersebut adalah:
Allahumma sholliwassalim wa barik ‘ala sayyidinil Muhammadinil fatihi lima ugholli wal katimi lima sabaqo wannashiril haqqa bil haqqi wal hadi ila syirotin mustaqin. Sholallahu ‘alayhi wa ‘ala alihi wa ashabihi haqqo qodrihi wa miqdarihil ‘azim..
Yang artinya:
Ya Allah berilah kelimpahan kepada junjungan kami, Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW. Pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah berlalu, pembela atas hak, dan petunjuk jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya, dengan hak serta kedudukannya yang agung..
Shalawat Nariyah
Selanjutnya pengertian sholawat nariyah, yakni Shalawat ini juga sama pentingnya dalam mencari petunjuk kepada Allah, meminta bantuan kepada-Nya atas segala permasalahan yang sedang melanda seseorang, atau diri kita sendiri.
Bahkan shalawat ini juga dapat menjadikan sebagai pengabul dari hajat kalian yang sampai ini masih menjadi hal yang mendesak. Maka, berikut shalawatnya:
Allahumma sholli shalatan kamilatan wasalim salaman tamman ‘ala sayyidina Muhammadillahi. Tanhalu bihil ‘uqodzu watanfajiru bihil kurobu watukdzhobihil khawaiju wa tunalu bighirrokhibu. Wa khusnul khawatimi wayustasuqol ghomamu bi wajhihil kariimi wa ala alihi wa sohbihi fii kulli lam khatin wa nafasin bi ‘adzadi kulli ma’lumin laka..
Yang artinya:
Ya Allah limpahkanlah shalawat yang sempurna serta curahkanlah salam yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Yang tersebab beliau, semua permasalahan dapat terpecahkan. Semua kesusahan dapat terlenyap, serta sebuah kebutuhan dapat terpenuhi. dan apa yang didamba serta khusnul khotimah dapat diraih. dan berkat kemuliaan darinya, hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, pada setiap detik serta hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang dimengerti oleh Engkau..
Shalawat Mukafaah
Jenis shalawat ini, lebih concern untuk bershalawat, bersenandung, mengharapkan kepada Allah untuk menambah kemuliaan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW.
Yang mana beliau ditus oleh Allah untuk memberikan rahmat kepada semua ummat manusia yang ada di muka bumi ini. Jadi, berikut bacaan shalawat dari shalawat Mukafaah:
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, shalatan dza’imatan makbulatan tu’addzi bihaa ‘anna haqqohul ‘adzim
Yang artinya:
Ya Allah, limpahkanlah atas junjungan kami Nabiyullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, dengan rahmat yang tetap mengalir, yang dengan-Nya Engkau mendatangkan dari kami kepada Nabi Muhammad SAW yang agung..
Pengertian Hajat Mendesak
Terlepas dari hal tersebut, dalam sebuah kehidupan manusia, yang pasti mempunyai banyak sekali permasalahan, yang kadang tidak dapat diurai secara teratur, bak benang wol yang dengan kasar harus diuraikan.
Bahkan, jika berusaha teratur pun, tali yang lain akan membundel lagi, hingga membuat semuanya semakin rumit. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan untuk berikhtiar dan terus berusaha agar semuanya mendapat petunjuk dari Allah SWT.
Termasuk dengan hajat yang mendesak ini, yang mana harus segera ditunaikan. Jika tidak, maka akibat yang tidak diinginkan akan segera menghampiri orang yang mendapatkan hajat mendesak tersebut.
Baca juga beritaku: Amalan Sholat Maghrib, Dzikir Dan Bacaan Doanya
Tapi, apa sih yang disebut dengan “Hajat Mendesak” ini?.
Hajat mendesak adalah suatu hal, yang mempunyai tingkat prioritas yang tinggi, dan harus segera ditunaikan oleh orang yang memiliki hajat tersebut.
Contohnya saja seperti biaya pendidikan anak, yang harus segera ditunaikan oleh para orang tua. Atau salah satu anggota keluarga ada yang sakit, harus segera ke rumah sakit, serta pembiayaan mereka harus segera terpenuhi.
Jenis Shalawat Sebagai Pengabul Hajat Mendesak
Lalu, bagaimana jika kita belum dapat menunaikan hajat yang mendesak tersebut, sedangkan kita sangat membutuhkannya?
Maka sudah seharusnya manusia berikhtiar dan berusaha untuk mencari jalan bagaimana dapat menunaikan hajat yang mendesak tersebut, dan terus berdoa, dan memanjatkan shalawat pengabul dari hajat tersebut.
Mengingat shalawat adalah senandung kita kepada Allah, meminta rahmat dan shalawat-Nya untuk Nabi Muhammad, dengan kelimpahan kebaikan bagi Beliau.
Lalu, jenis shalawat apa yang dapat mengabulkan semua hajat yang ingin kita capai? Jawabannya adalah, semua jenis shalawat dapat menjadi pengantar, dan menjadi jalan untuk kita dapat menyelesaikan hajat yang mendesak tersebut.
Namun, kembali lagi kepada hal awal, yang mana manusia adalah makhluk Allah, dengan segala kelebihan yang Allah berikan kepada kita.
Yang mana akal serta nafsu adalah dua hal yang sangat istimewa, bahkan makhluk lainnya saja tidak punya. Maka sudah seharusnya kita menggunakan kedua kelebihan tersebut, entah salah satu atau keduanya, sebagai mencari jalan untuk menyelesaikan hajat yang mendesak tersebut.
Tapi dengan catatan cara tersebut adalah cara yang Allah ridhoi, dan bukan hal yang Allah mungkari. Terus berusaha, berikhtiar, dan berdoa kepada Allah.
Bersimpuhlah diatas sajadah, menangislah hingga semuanya lega, dan berpikirlah. Semua dapat terselesaikan jika kita sebagai ummat-Nya berserah diri kepada sang Ilahi, Pencipta semua kehidupan di dunia ini.
Tata Cara Shalawat Untuk Kebutuhan Mendesak
Maka akan ada pertanyaan, bagaimana cara kita agar shalawat yang kita senandungkan dapat tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW?
Perlu kita ketahui sebelumnya, bershalawat adalah cara yang sangat indah, yang mana nantinya kita para ummat muslim, akan mendapatkan keutamaannya.
Salah satunya dengan bershalawat, kita akan mendapat perlindungan dari Nabi Muhammad SAW, di hari akhir nanti. Dan kita akan menjadi orang-orang yang tergolong sebagai ummat Nabi Muhammad yang selalu setia kepadanya.
Mengingat Nabi Muhammad juga adalah makhluk Allah yang mendapatkan rahmat yang sangat melimpah dari Allah SWT.
Maka, jawaban dari pertanyaan tadi, adalah dengan membayangkan kita selalu bersama dengan Nabi Muhammad setiap harinya. Saat sedang berada di keramaian, tempat yang sepi sekalipun.
Baca juga beritaku: Bacaan Sholat Muhammadiyah, Aturan Hingga Artinya
Saat bersenandung, mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad, bayangkan bahwa kita ingin melihat wajah beliau, berada di surga bersama beliau. Kita sangat rindu dengan beliau.
Jika demikian, maka secara tidak langsung, fokus dan pikiran kita hanya tertuju kepada shalawat yang kita senandungkan, agar nantinya dapat tersampaikan kepada beliau, melalui Allah SWT.
Kenapa Sholawat Diatas Sangat Ampuh Untuk Mencapai Keinginan
Mendapatkan hajat yang mendesak, memang butuh pemikiran yang berat, serta cara yang dapat menuntaskannya. Tidak heran banyak orang yang menggunakan shalawat pengabul atas hajat yang mendesak tersebut.
Gunanya, adalah mendapatkan jalan keluar atas apa yang memang harus mereka selesaikan segera. Namun, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya konsentrasi, dan kefokusan, agar shalawat kita dapat tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dan secara tidak langsung, hal tersebut dapat menjadi jalan kita, agar semua hajat yang mungkin termasuk ke dalam kategori mendesak, bisa sewaktu-waktu dapat jalan keluarnya.
Karena pada dasarnya Allah telah memberikan jalan kepada ummatnya tentang semua permasalahan yang mereka hadapi di dunia yang fana ini.
Tinggal bagaimana manusia mencari jalan untuk mencari jalan keluar tersebut, termasuk tentang hajat yang mendesak, dengan cara memanjatkan shalawat pengabul.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai shalawat pengabul hajat yang mendesak. Semoga menjadi salah satu referensi kalian jika mungkin ada hajat yang memang perlu selesai saat itu juga. Dan semoga mendapatkan petunjuk dari Allah yang baik, hingga menghantarkan kita kepada rahmat-Nya.
Sekian, dan semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka:
- https://belajarbacaandoa.com
- https://www.republika.co.id
- https://beritadiy.pikiran-rakyat.com
- https://kalam.sindonews.com
- https://www.nu.or.id