Zona Epipelagic merupakan area sunlight dari laut yang memiliki suplay matahari yang terang, maka pada cutak permukaan pelagik ini menempati kawasan paling atas dari semua pembagian domain laut.
Beritaku.Id, Lestari – Mereview kembali daripada pembagian laut yang terdiri dari epipelagik, mesopelagik, batipelagik dan bentopelagik, pada pembahasan ini akan kita mulai dengan penyebutan di awal.
Oleh Nurfaadhilah (Penulis Lestari)
Pengertian Zona Epipelagic
Zona epipelagik merupakan area penghasil oksigen sekitar 50%. Area laut yang dangkal (tidak dalam) dalam perbandingan dengan jenis pelatik lainnya.
Pada artikel sebelumnya: pembagian zona laut berdasarkan terpaan sinar matahari dan kedalaman.
Zona epipelagik juga disebut sebagai The Sunlight Zone.
Yang merupakan area tempat produksi hal-hal yang secara primer di lautan.
Seperti fotosintesis, maka area ini merupakan area hidup rumput laut ubur-ubur lumba-lumba tuna hiu dan plankton dan sebagainya.
Pada intinya zona ini adalah merupakan zona yang masih terpapar oleh matahari. The Sunlight Zone, 650 kaki atau 16,250 cm sekira 200 meter kedalaman dari permukaan laut.
Cara mengukur daripada area ini adalah sangat mudah, karena inilah merupakan zona yang bersentuhan dengan bibir pantai hingga ke kedalaman 650 kaki tersebut.
Atau dalam proses penyusunan dari pada zona yang ada pada laut maka zona ini merupakan zona yang paling atas atau permukaan.
Penyebutan lain dari pada zona ini adalah zona eufotik. Penyebutan lainnya juga adalah zona pelagik zona pelágica fuente de luz atau habitat zona pelagicah.
Pada area ini hidup Plankton dan fotoplankton sekaligus mikroorganisme tersebut menjadi sumber makanan dari hewan atau ikan yang adalah hidup pada area tersebut.
Jenis Ikan Air Laut Zona Epipelagik
Makanan yang kita konsumsi seperti ikan laut dengan harga yang bervariasi, sebagaimana Hal itu merupakan kebutuhan konsumtif kita tersedia di pasar.
Didapatkan dengan cara menjaring maupun dengan cara memancing.
Namun Tahukah kita bahwa rata-rata yang kita konsumsi sebagai makanan sumber laut tersebut. Merupakan ikan permukaan yang masih bersentuhan dengan matahari atau sunlight.
Sehingga proses penyebutan daripada jenis-jenis berikut ini adalah ikan yang kemungkinan besar anda kenal. Bahkan menjadi menu menarik di meja anda bukan?
Meskipun sebenarnya terdapat beberapa jenis ikan lain yang yang jarang kita ketahui, sebab bisa jadi ikan tersebut tidak berkoloni di Indonesia, begitu juga dengan jenis tumbuh-tumbuhan yang ada pada zona ini.
Terdapat beberapa jenis hewan atau ikan pada era sing di area ini seperti:
Cumi-cumi
Cumi-cumi (Mastigoteuthis flammea) merupakan jenis hewan berbentuk tabung bertentakel.
Dengan tubuh yang lunak atau biasa disebut dengan squid hampir semua laut menjadi habitat dari ikan lezat ini merupakan ordo dari teuthoidea. Dan kingdom animalia.
Memiliki 10 tentakel, 2 diantara tentakelnya adalah memiliki ukuran yang panjang dari 8 lainnya. Dengan menggunakan mata pada Medan yang memiliki sumber cahaya matahari tersebut.
Ia menangkap mangsanya dengan cara cara mengelabui mangsa setelah mengeluarkan sifon (siphon). Yang berwarna hitam. Nah tau kan, yang enak ketika meletus dalam mulut saat mengunyah baby cumi tersebut.
Meskipun dalam kondisi gelap oleh siphon yang ia lepaskan. Justru hal itu membuat ikan kecil serta udang tak Dapat Melihat, namun cumi-cumi masih mampu dengan kuat melihat mangsa-mangsa ini.
Maka dengan menggunakan tentakel yang menjerat mangsanya. Selanjutnya menggunakan paruh untuk merobek makanannya. Sehingga lunak untuk mereka konsumsi.
Terdapat 300 jenis spesies cumi seluruh dunia termasuk ada yang merupakan jenis raksasa.
Proses berkembangbiakan dengan perkawinan jantan dan betina. Melalui perkawinan yang unik yakni dengan lengan mereka. Di mana dari lengan tersebut terdapat Hectocotylus atau lengan jantan pada cumi-cumi melakukan proses spermatofor atau pengiriman paket sperma.
Bisa anda bayangkan jika manusia memiliki cara perkawinan model cumi? Bahkan di halte bus pun jadi tempat perkawinan, hehe.
Setiap ekor cumi-cumi melepaskan sekitar 200 telur yang disimpan pada dasar laut bersama dengan kan telur betina lainnya.
Ikan Tuna
Makanan berupa ikan laut yang menggoda selera berikutnya adalah Tuna.
Ikan tuna dengan nama latin Tunnus atau Tuna. Negara penghasil ikan tuna terbesar adalah Jepang. Selain itu terdapat juga negara lain seperti astralia apa nama Spanyol, Kroasia, Turki, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Italia, Tunisia, Libya, Malta, Yunani dan juga Indonesia.
Dalam perkembangannya negara dengan penelitian tuna tercanggih adalah Jepang. Arena pada Zona Epipelagic merupakan wilayah kekuasaan ikan tuna.
Pada akhirnya Jepang mampu menyajikan hidangan makanan jenis ikan laut berupa tuna terbaik yang pernah ada dan harga yang sangat fantastis.
Berapa harga Ikan laut tuna di Jepang?
Jangan salah, negara dengan teknologi motor canggih penyumbang MotoGP terbaik tersebut mematok harga ikan tuna sejajar dengan harga ferrari. Dalam beberapa spesies terbaik berdasarkan penelitian mereka.
Baca juga beritaku: Harga Tuna Senilai Lamborgini
Ikan paus
Ikan paus dengan lama latin Balaenoptera physalus, yang spesial dari ikan ini adalah Ambergris, yang tidak lain adalah merupakan muntahan dari ikan air asin tersebut.
Adapun harga dari Ambergris mencapai hingga miliaran rupiah. Sebagaimana bahwa muntahan ikan tersebut adalah merupakan bahan dasar pengikat aroma pada parfum dan wewangian yang langka.
Selain itu ikan ini juga merupakan ikan yang bisa dikonsumsi. Dan halal menurut Islam.
Gurita, Pada Zona Epipelagic
Pada Zona (alam) Epipelagic juga menjadi teritori jenis gurita.
Gurita dengan nama latin disambiguasi.
Merupakan jenis hewan mollusca dari kelas cephalopoda kata hewan dengan kaki terletak di kepala.
Memiliki habitat pada area terumbu karang dengan jenis mencapai hampir 300 spesies dalam bahasa Inggris adalah Octopus.
Memiliki 8 lengan dengan struktur hidrostatik muskuler sebagai lapisan otot tanpa tulang.
Hewan ini tidak memiliki cangkang ataupun struktur tulang keras sebagaimana hewan yang lain. Hewan tersebut merupakan hewan yang paling Smart di antara semua invertebrata.
Tahukah Anda, bahwa ikan jenis ini memiliki 3 buah jantung 2 jantung untuk memompa darah kedua Insang dan 1 jantung untuk memompa ke seluruh tubuh. Bayangkan jika manusia memiliki 3 jantung. Sudah pasti banyak lelaki yang menyumbang jantung buat kekasihnya.
Bagi Anda yang mencintai atau hobi memakan jenis hewan yang tinggal pada air asin tersebut, perlu Anda ketahui bahwa dalam gurita terdapat protein hemosianin yang kaya dengan tembaga untuk mengangkut oksigen dalam darah keseluruh tubuh.
Meskipun hemosianin tidak lebih efektif daripada hemoglobin.
Proses bernapas dari ikan yang satu ini adalah dengan cara menyedot air ke dalam rongga mantel melalui dua buah Insan kemudian menyembuhkannya keluar melalui tabung tabung sifon (Siphon).
Proses pertahanan diri dari ikan yang satu ini adalah dengan menggunakan kantong tinta, kamuflase hingga memutuskan lengan.
Dalam kamuflase, ikan ini sangat cerdas mengidentifikasi diri dengan lingkungan. Atau bahkan memanfaatkan cangkang maupun kulit kerang.
Kerang
Kerang jenis ikan berikutnya pada zona lagi adalah kerang merupakan pemilik nama cardiidae, tidak heran kulit atau cangkang dari jenis hewan ini ini yang memiliki nama lain mollusca dwicangkerang tersebut banyak kita jumpai pada pinggir atau bibir pantai.
Makanan konsumsi sebagai mangsanya adalah plankton, selanjutnya hewan berkatub atau bercangkok tersebut merupakan mangsa dari cumi-cumi dan hiu.
Namun Tahukah anda bahwa semua kerang adalah jantan ketika muda, kemudian seiring waktu ketika memasuki masa dewasa maka ia berubah menjadi betina.
Maka jangan heran penyebutan manusia yang berubah jenis kelamin dari laki-laki menjadi wanita, biasanya mendapatkan panggilan “ke laut aja cari tude (kerang)”.
Tentu ini mencoba untuk mengidentifikasi proses perubahan jenis kelamin dari muda ke dewasa atau jantan menjadi betina pada kerang.
Maka jangan pernah mencoba mengubah jenis kelamin, sebab perbuatan itu mendapat laknat Allah SWT.
Zona Epipelagic Dengan Kepiting
Kepiting adalah merupakan hewan berkaki sepuluh merupakan anggota dari crustacea. Yang memiliki capit dan cangkang yang sangat keras. Selain itu terdapat ekor.
Hewan ini hidup pada air asin bersama dengan ikan lainnya namun juga ada spesies yang hidup pada air tawar.
Memiliki 5 pasang kaki dengan sepasang capit terdapat berbagai jenis kepiting ada kepiting hitam providensia kepiting berbulu Hokkaido.
Centolla Fueguina/Chilenap, kepiting Sri Lanka, cangkang lunak, kepiting batu, Kepiting Dungeness, kepiting salju hingga kepiting raja.
Jenis hewan ini sangat enak untuk dinikmati dengan berbagai sajian menu yang menarik. Meski demikian proses pengolahan dengan cara tradisional sudah sangat lezat dan bersahabat dengan lidah kebanyakan orang.
Lobster
Dengan nama latin Homaridae Siapa yang tidak suka dengan jenis hewan pada laut dengan Sunlight ini. Apa yang tidak berhubungan dekat dengan tubuh.
Dengan produsen terbesar dari Amerika Serikat amerika Utara dengan Canadian maritim. Cara menangkapnya tentu berbeda dengan cara menangkap ikan seperti memancing.
Tapi hewan yang satu ini ditangkap dengan cara di perangkap atau membuat jebakan lobster.
Sebelum menjadi makanan mewah seperti sekarang ini sebelumnya ini adalah merupakan makanan orang miskin Maine, Massachusetts, dan penduduk pinggir pantai Kanada.
Tahun-tahun sebelumnya jenis hewan yang hidup pada air asin tersebut disajikan kepada para narapidana untuk mengganggu selera makan mereka.
Bahkan lobster hanya dijadikan sebagai umpan untuk mengangkap ikan lainnya.
Memasuki tahun 2000, oleh penduduk dan Boston memperkenalkan daripada kelezatan lobster tersebut. Hingga membuat beberapa negara ikut membudayakan jenis udang ini.
Terutama di Indonesia ketika masa kepemimpinan menteri kelautan Susi Pudjiastuti.
Dengan cara memasak atau mengukus, meski juga ada yang membakar. Kita bisa menyantap daripada udang jenis Homaridae tersebut.
Udang
Udang yang merupakan jenis hewan laut sebagai makanan terlezat dengan nama latin Penaeus monodon. Merupakan kelas melatostraca, dengan ordo Decapoda.
Untuk jenis makanan ini adalah sangat familiar dengan orang Indonesia, bagaimana kita kenal namanya adalah udang jerbung, peci, galah, pancet, dogol, vaname, kipas dan rebon.
Apapun jenisnya kesemuanya merupakan salah satu sajian yang biasa dihidangkan bersama dengan makanan jenis ikan laut lainnya. Yang disantap bersama keluarga.
Salmon
Ikan salmon sebenarnya dulu adalah merupakan makanan ikan laut yang disajikan kepada tokoh Alkitab bernama salmon dengan pemilih bernama salmonidai.
Atau nama latin salmon salar. Jenis ikan dengan berat bisa mencapai hingga 9 kg hidup pada perairan laut jenis epipelatik.
Nama lain dari pada ikan ini adalah Atlantic salmon, black salmon bradan,
Jika nasi ini berasal dari laut baltik Belgia Estonia finlandia Jerman Greenland Rusia portugal Spanyol namun setelah sampai ke Indonesia.
Pada ukuran yang besar akan menempati area hingga bentopelagic zone.
Barakuda Pada Zona Epipelagic
Ikan barakuda jenis ikan dengan rahang serta gigi kuat tajam panjang dan runcing. Dengan nama latin Sphyraena barracuda.
Memiliki umur hidup 10 hingga 15 tahun hidup pada terumbu karang bertelur rata-rata butir telur dengan mangsa ikan Plankton dan invertebrata.
Selain itu ikan jenis ini juga merupakan mangsa dari hiu pemangsa.
Terumbu Karang
Yang paling penting sebagai habitat ikan pada zona atau area epipelagik adalah terumbu karang sebab pada lokasi ini terdapat tumbuhan alga dengan sekumpulan hewan karang untuk bersimbiosis.
Merupakan jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa bertentakel. Hidup secara berkoloni. Percampuran dak pada karang yang ada di sekitarnya.
Terumbu karang ini akan sangat menghijau seiring dengan terpaan sinar matahari dari permukaan laut.
Selain dari jenis tersebut terdapat beberapa ikan atau hewan lainnya bermukim pada zona ini, yakni:
- Makarel
- Hiu Requiem
- Hiu Paus
- Haring
- Teri
- Salmon
- Terbang
- Julung-julung
- Sanma
- Kakap
- Lemadang
- Bawal Putih
- Tuna
- Layaran
- hiu,
- ikan pari,
- penyu,
- ubur-ubur,
- Bintang laut,
- Belut,
- Anjing laut,
- Kuda laut, dan
- Anemon,
Demikian artikel yang membahas tentang Zona Epipelagic sebagai daerah dengan terpaan sinar matahari yang cukup pad alautan.
Sumber bacaan:
