Zona Mesopelagic
Zona Mesopelagic

Pengertian Dan 6 Jenis Ikan Laut Zona Mesopelagic

Diposting pada

Zona mesopelagic, area pengertian dan jenis makhluk hidup didalamnya

Beritaku.Id, Budaya Maritim – Zona mesopelagic adalah merupakan bagian dari lautan pelagik yang dalam penyebutan lain merupakan area senja.

Tentu kita masih mengingat peristiwa tenggelamnya kapal nanggala-402 pada tanggal 25 bulan 4 tahun 2021 sebagaimana kejadian tersebut tepat pada pukul 1 waktu Indonesia bagian tengah atau Wita.

Kedalaman mencapai 838 meter, dan Tahukah anda bahwa kedalaman 838 meter pada lautan adalah merupakan area mesopelagik. Sering muncul pada pertanyaan kita kenapa Terlalu lama untuk melakukan proses evakuasi.

Kapal selam tersebut perlu kita ketahui bahwa selain proses pencarian. Juga sangat berpengaruh tentang tekanan air yang ada pada area mesopelagic lagi. Tentu sangat berbeda dengan kondisi yang ada di daratan.

Pada pembahasan kita kali ini masih berkaitan sebenarnya dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang zona epipelagik.

Mengulas kembali pengertian kita dalam memahami tentang pembagian wilayah lautan terdiri dari tiga bagian besar, yakni:

Zona pelagis atau area terbuka dan ini terbagi lagi epipelagik mesopelagik batipelagik dan lain sebagainya.
Yang kedua adalah zona demersal yang tidak lain merupakan area atau wilayah dekat dengan dasar laut
Zona dasar laut atau au area bentik.

Artikel ini masih membahas tentang zona terbuka atau wilayah terbuka pelagis itu sendiri.

Zona Mesopelagic, Pengertian dan istilah

Penempatan posisi atau area mesopelagik, jika hendak mengukurnya dari permukaan air laut. Maka pada ukuran 200 meter hingga 1000 meter.

Atau kedalaman 656 kaki hingga 3280 kaki.

Area mesopelagik memberikan kontribusi sangat penting karena ternyata mengikat 25% karbondioksida produksi manusia. Dengan menggunakan jasa mikroorganisme atau hewan yang ada pada mesopelagik akan menekan ke lautan Terdalam. Dan mencegahnya untuk ke permukaan.

Area mesopelagic ini, memiliki suplai cahaya yang mulai meredup. Maka area ini juga biasanya kita sebut dengan area senja atau zona Twilight. Meski demikian pada siang hari area ini mendapatkan suplai matahari yang cukup. Meski tidak sejarah dengan area epipelagik.

Pada area ini saat senja, kondisinya mulai gelap maka hewan atau binatang yang ada pada area mesopelagik akan bergeser naik ke zona epipelagik untuk mencari makan.

Dan Ketika fajar telah menyingsing akan kembali ke ke area kurang cukup cahaya matahari.

Dalam hal pembagian zona antara epipelagik dengan mesopelagik. Terdapat zona termoklin, yakni zona termoklin ini memiliki suhu sangat panas pada area epipelagik, dan sebaliknya memiliki suhu yang dingin pada area mesopelagic.

Dengan demikian, terjadi beberapa perubahan adaptasi hewan yang hidup pada ada area berbatasan ini dengan teritorial masing-masing.

Di sinilah Nagari tempat hidupnya dari pada ikan udang cumi-cumi, belut berkik, ubur-ubur sooflankton. Anglerfish ikan Todak cumi-cumi, Anarhichadidae juga tidak ketinggalan an-nur berapa sotong.

Pengetahuan tambahan yang perlu kita ketahui rata-rata yang hidup pada zona ini bersifat bioluminesensi atau biopendar.

Bioluminesensi atau biopendar adalah merupakan sebuah emisi sinar. Dari makhluk hidup karena terjadinya sebuah reaksi kimia.

Berdasarkan penelitian bio pendant dan bioluminesensi bisa kita temukan pada makhluk hidup seperti bakteri dan jamur dan juga beberapa organisme yang hidup pada perairan.

Jenis Ikan Pada Zona Mesopelagic

Setiap daerah atau area, gelap atau terang dingin atau panas. Bahkan cair hingga beku. Maka terdapat mikroorganisme yang melakukan adaptasi dengan lingkungan tersebut.

Baca juga beritaku: Jenis Ikan Pada Zona Epipelagic

Termasuk zona dengan nama Twilight ini meski dengan cahaya yang redup atau sinar matahari yang sangat sedikit, Terdapat beberapa jenis hewan yang ada pada zona twilight ini yakni:

Ikan Lentera

Ikan lentera ada yang bertanduk yang hidup pada laut dalam ini bernama ilmiah centrofint spinulosa. Hidup hingga kedalaman 4000 meter ukuran mencapai rata-rata 25 cm dengan rahang yang memiliki ukuran sama dengan kepala.

Ikan lentera (bahasa Inggris: lanternfish) (atau myctophids, dari bahasa Yunani: μυκτήρ myktḗr, “hidung” dan ophis, “ular”)

Jenis Ikan Lentera Pada Zona Mesopelagic
Jenis Ikan Lentera Pada Zona Mesopelagic

Bentuk gigi melengkung dan mengedit dengan sempurna setiap mangsanya dengan janggut Hyoid, merupakan ciri untuk bisa membedakan dengan spesies yang lain.

Hidup pada perairan tropis maupun subtropis. Disebut ikan lentera karena pada bagian kepalanya terdapat, bagian yang menyerupai lentera dengan bangsa ikan mola-mola.

Tidak hanya itu ikan lentera tersebut bisa menangkap mangsa menelannya mentah-mentah meski ukuran dari targetnya tersebut 2 kali lebih besar dari ukuran ikan jenis ini.

Hal ini tertunjang karena memiliki mulut elastis dan juga alat pencernaan yakni perut yang fleksibel untuk mengembang dua kali lipat.

Sangat susah untuk menangkap jenis ikan ini karena bukan hanya bisa hidup pada area besok lagi, tapi juga pada area dalam hingga abisal yang mencapai 4000 meter.

Opah Fish

Apakah selama ini pengetahuan kamu bahwa semua ikan berdarah dingin?

Kamu keliru sebab perlu kamu tahu bahwa sebagian besar ikan di dunia ini merupakan endoterm. Dan mereka berdarah dingin.

Namun juga ada ikan berdarah panas. Itu merupakan ikan bernama Opa Pish atau Lampris Butatus merupakan ikan berdarah panas pertama di dunia.

Ikan jenis ini dapat meningkatkan suhu tubuhnya sendiri. Dengan kemampuan jelejah menyelam hingga 390 m di laut tropis di seluruh dunia. Tentu kedalaman ini masuk kategori mesopelagic zona.

Opah Fish
Opah Fish Atau Ikan Bulan pada Area Mesopelagis

Ikan ini memiliki pandangan yang lebih baik dan waktu merespon yang lebih. Accelerated (website AMP kali yah, hehe) cepat tersebut. Menjadi salah satu ikan berkecepatan tinggi dalam membunuh dan membunuh mangsa.

Adapun target mangsanya adalah ikan berdarah dingin. Tubuh ikan ini besar dengan sirip yang berwarna merah kecil. Ini adalah organ penting dalam meningkatkan panas tubuh opa Fish tersebut.

Dengan jaringan pembuluh darah terbentuk sedemikian rupa sehingga darah yang awalnya dingin ini berubah menjadi hangat.

Dengan proses yang disebut counter exchange itu dalam apapun itu mereka akan tetap ada di Kisaran 5 derajat Celcius lebih hangat daripada air yang ada disekitarnya. Jadi jika air bersuhu 18 derajat maka ikan ini akan memiliki suhu 23 derajat (penambahan 5 derajat).

Ikan Pisau

Dengan nama latin blackghost knifefish merupakan ikan berbentuk unik yang berasal dari Amazon.

Ikan ini sangat populer sebagai ikan hias karena warnanya berkarakter dengan warna hitam. Pada arah dorsal (mengarah ekor) terdapat dua cincin di ekornya.

blackghost knifefish
Ikan Pisau (blackghost knifefish)

Seperti jenis grafis lainnya ikan ini memiliki sirip pada area dada yang menyatu dengan sirip ekornya.

Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai 40 cm lebih. Dan bersifat nokturnal atau dapat menghasilkan sinyal listrik yang berarus lemah.

Sinyal listrik ini berasal dari organ di ekor dan diteruskan seluruh kulitnya. Wah ngeri juga ini ikan membuat kita bisa keseterum. Seperti kesetrumnya saat pandangan pertama kali yah. Hehe

Listrik yang dihasilkan ini berfungsi untuk mendeteksi mangsa dan berkomunikasi dengan ikan lain. Jadi semacam sonar dan radar.

Ikan jenis blackghost knifefish ini cenderung karnivora dan hidup pada suhu 23 sampai 280 derajat Celcius di alam bebas.

Ikan ini ditemukan pada habitat berarus deras dengan dasaran pasir. Termasuk pada area Mesopelagik, ikan ini bersifat pemalu.

Dan membutuhkan banyak waktu untuk bersembunyi.

Tubuh betina lebih pendek dan lebih besar. Adapun proses bertelur dari ikan jenis ini terjadi pada waktu malam hari. Telur yang mereka hasilkan oleh indukan ini mencapai 200 butir telur. Kemudian mereka akan menetas setelah 3 hari.

Gurita Dumbo

Gurita dumbo memiliki nama ilmiah Grimpoteuthis. Atau genus dari gurita berpayung yang tinggal di palung dalam di dunia.
Diketahui bahwa Gurita itu juga baik juga karena memiliki sirip yang mirip telinga yang menonjol dari bagian atas. Hewan satwa yang ditemukan berada di antara 300 dan 500 meter dibawah permukaan laut.

Gurita Dumbo
Ikan Jenis Gurita Dumbo

Dumbo juga diperkirakan bisa mencapai sekitar 8 hingga 12 inci panjang. Konon gurita dumbo sendiri paling terbesar yang pernah tercatat mencapai 6 kaki 32 inci panjangnya dengan berat sekitar 13 ton.

Predator dan hewan satu ini biasanya memangsa hewan lain seperti copepoda, isopoda, cacing bulu. Tidak seperti kebanyakan gurita lainnya. Yang merobek menghancurkan makanan mereka gurita dumbo akan menelan mangsanya secara utuh. Atau mereka telan bulat-bulat.

Baca juga beritaku: Pembagian Zona Laut

Goblin Shark Pada Area Mesopelagic

Hiu goblin yang memiliki nama ilmiah

Black Shark hiu goblin memiliki nama ilmiah mitsukurina.

Adalah spesies hewan yang sangat langka di ketahui ini memiliki bentuk panjang. Ikan satu ini biasanya antara 3 sampai 4 meter.

Goblin Shark Mesopelagic Zone
Ikan Bernama Goblin Shark Pada Zona Senja

Jenis Ikan langka ini dapat tumbuh jauh lebih besar berukuran 6 meter sejauh ini. Dianggap sebagai fosil hidup dan mereka telah menjelajahi Palung Laut terdalam.

Seperti Palung Mariana selama jutaan tahun dan tidak berubah dari sudut pandang evolusi. Yang berisi banyak sensor dan mampu mendeteksi. Cara berburu dengan menyapu moncong mereka bolak-balik ketika mereka melihat makanan, rahang bawah coba meluncur ke depan untuk membungkus mangsanya.

Baca juga beritaku: Zona Ikan Laut Dangkal

Stoplight Loosejaw

Ikan ini merupakan anggota dari keluarga ikan naga. Memiliki gigi tajam yang sangat panjang dan mendiami kegelapan 1702 13000 kaki.

Stoplight Loosejaw

Makhluk ini sesuai dengan namanya, dengan organ penghasil khusus seperti yang terletak di bawah setiap mata. Rahangnya sangat besar dan fleksibel.

Ikan laut ini dapat menghasilkan cahaya hijau dan cahaya merah. Manusia bahkan tidak dapat melihat warna ini. Memiliki rahang longgar. Dan cahaya ini memberikan keuntungan saat berburu untuk menggunakan cahaya untuk melihat.

Serta untuk Menyergap mangsa sambil menghindari untuk terlihat dari Predator. Spesies yang sama yang memancarkan cahaya merah untuk melihat sedikit retina mengandung pigmen yang dimodifikasi yang dapat menyerap cahaya merah.

Jangkauan sekitar dan sangat sulit untuk dipelajari dan difilmkan karena kedalamannya jadi inilah beberapa cuplikan dari beberapa kerabat Dragonfish.

Dari rahang longgar yang memiliki penampilan serupa dengan Jaws tipping. Jenis pemburu ikan kecil dan krustasea kecil.

Barreleye Fish

Barreleye Fish Merupakan jenis ikan dengan bentuk kepala yang unik yakni transparan.

Dikenal sebagai ikan barreleye, kecil dan gelap dengan sirip besar, mulut kecil.

Dan Barrel Eyes (Barreleye Fish) terdapat dua Tombak hijau. dengan lensa mata tabungnya.

Mata tertutup di dalam Perisai transparan, seperti kaca.

Kanopi jet tempur di atas mulut Barreleye yang terlalu gelap pada bagian lain. Sebenarnya berisi ikan paket lengkap yang setara dengan lubang hidung.

Menggunakan siripnya yang besar untuk stabilitas saat memindai air di atas untuk mencari makanan. Kemudian saat ada makanan ia bisa memutar matanya.

Untuk melihat ke depan dan memasukkan mangsa ke mulutnya.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa ia memiliki mangsa jenis siphonophores, ubur-ubur. dengan tentakel memanjang untuk menangkap mangsa.

Memiliki 4 Perisai di atas matanya melindungi sel-sel penyengat siphonophor. Telah dikenal sejak 1939.

Demikian pembahasan mengenai jenis mahluk hidup pada area Mesopelagik (Mesopelagic Zona). Semoga bermanfaat buat anda semua. Jangan lupa memberikan komentar.

Sumber:

  1. Greelane, Kehidupan di Zona Mesopelagik,
  2. Wikiwand, Zona Pelagik
  3. Ilmu Linkungan, Ekosistem Air Laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *