Amalan bacaan Al Matsurat telah populer sejak lama. Bacaan-bacaan di dalamnya mengandung doa dan dzikir. Niscaya Allah permudah urusan kita di pagi hingga petang.
Beritaku.Id – Berita Islami. Bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu di pagi dan sore hari. In syaa Allah kerahmatan akan menghampirimu.
Oleh Tika (penulis Berita Islami)
Pengertian Bacaan Al Matsurat
Al matsurat merupakan sebuah kumpulan wirid berisi ayat Al Qur’an serta bacaan doa berdasarkan tuntunan Rasulullah. Penyusunnya adalah Imam Syahid Hasan Al-Banna.
Tuntunan ini kemudian menjadi populer sebagai dzikir pagi dan petang. Kumpulan wirid ini memang berisikan doa-doa khusus untuk pagi hari dan sore.
Allah SWT berfirman bahwa Ia adalah sebagaimana prasangka hambaNya. Apabila mengingatNya di pagi hari, maka Ia akan sempurnakan nikmat hambaNya di hari itu.
Dari Abdullah bin Ghannam al-bayadhi mengungkapkan bahwa sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda, bagi siapa yang membacanya di pagi hari maka ia telah mengungkapkan syukurnya untuk hari itu.
Terdapat begitu banyak bacaan yang memberikan manfaat melunasi hutang, memberi perlindungan, hingga mengakui kebesaran Allah.
Jika membacanya di malam hari maka ia telah menutup harinya dengan syukur. Demikianlah kiranya pengertian dari dzikir almatsurat ini.
Jenis Bacaan Al Matsurat
Pada kumpulan wirid ini, pertama dibuka dengan umul kitab yaitu al fatihah. Kemudian membaca Al baqoroh ayat 1 sampai lima.
Lanjut ka ayat 255 hingga 257. Berisi tentang kekuasaan Allah lah apa yang ada di langit dan bumi. Kemudian berdoa,
Ya Allaah, janganlah Engkau menghukum kami ketika kami lupa dan bersalah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau berikan kami kesulitan yang tidak dapat kami selesaikan dan jangan jadikan kami sesat sebagaimana pendahulu kami.
Ampunilah kami, maafkanlah kami, dan rahmati kami. Engkaulah penguasa yang dapat menghindarkan kami dari kekafiran.
Tercantum kemudian surah Al ikhlas, Al Falaq, dan Annaas yang sesuai anjuran sebaiknya membacanya masing-masing tiga kali.
Baca juga beritaku: 9 Dzikir Dahsyat : Penghancur Sihir, Energi Negatif dan Pengobatan
Barulah kemudian membaca dzikir pagi dan sore. (Ashbahnaa) wa (ashbahalmulku) lillaahi walhamdulillaahi laa syariikalah. Laa ilaaha illaa huwa wailaihinnusyuur.
Baca sebanyak tiga kali. Jika sore maka tanda dalam kurung diganti menjadi Amsaina wa amsa. Setelah membaca doa tersebut, bacaan untuk dzikir pagi mengandung makna,
Kami memasuki pagi hari dengan fitrah Islam dengan kalimat ikhlas dan atas Nabi Muhammad SAW. Seluruh dari kami berada di atas millah Ibrahim dan lurus dalam kebenaran.
Kami jauh dari kebathilan dan menyerahkan diri kepada Allah. kami bukanlah orang-orang yang mendapat kutukan Allah. Demikian halnya dengan sore hari, berlaku pengertian yang sama.
Dzikir pagi dan sore dalam Al Matsurat
Lanjut kembali membaca sebanyak tiga kali dari amalan bacaan Al Maatsur tersebut, Allaahumma innii (asbahtu) mingka fii ni’matin wa ‘aa fiyatin wasitrin fa atimma ‘alayya ni’mataka wa’aa fiyataka wasitroka fiddunyaa wal aakhiroh.
Artinya adalah: Ya Allaah, sesungguhnya aku memulai pagi (sore) dari Mu di dalam kenikmatan dan terbebas dari bencana. Aibku Engkau tutupi oleh sebab itu sempurnakanlah atasku nikmatMu.
Allaahumma maa (ashbaha) bii minni’matii au bi ahadimmin kholqika famingka wahdaka laa syariikalaka falakalhamdu walakassyukr. (3x)
Setelah itu melanjutkan dengan do’a lainnya yang tidak terkait dengan pagi maupun petang.
yaa robbi lakalhamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa’adziimi sulthoonik (3x).
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي
Membaca lafads tersebut 3x dan rodhii tu billaahi robbaa wabil islaami diinaa wabimuhammadinnabiyyawwarosuulaa (3x).
Subhaanallaah wabihamdihii ‘adada kholqihii waridhoo nafsihii wazinata ‘arsyihii wa midaa dakalimaatih. (3x)
Bacaan tersebut adalah dzikir yang berisi memuja terhadap allah dan kebesaranNya.
Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’asmihii syai an fil ardhi wa laa fissamaaa i wahuwassamii’ul ‘aliim. 3x.
Lanjut dengan berdoa,
ya Allaah aku berlindung pada Mu dari apa yang menyekutukanMu. Aku mohon ampun padaMu dari apa-apa yang tidak aku ketahui. 3x
Aku berlindung atas kalimatMu yang sempurna dari kejahatan yang ia ciptakan. 3x
Ya Allah, aku berlindung pada Mu dari kesusahan dan kesedihan. Aku berlindung padaMu dari kelemahan dan kemalasan serta aku berlindung pada Mu dari sifat pengecut dan bakhil.
Demikian pula aku berlindung dari lilitan hutang dan dominasi manusia. 3x
Ya Allah, berikanlah kesejahteraan padaku di badanku, berikan kesehatan pada pendengaran dan penglihatanku. 3x
Wahai Allah, aku berlindung pada Mu dari kekufuran dan kefakiran. Sungguh aku mohon perlindungan pada Mu dari azab kubur dan tidak ada Allah kecuali Engkau. 3x
Membaca Dzikir dan Sholawat
Amalan bacaan Al matsurat masih berlanjut dengan dzikir,
Allahumma anta robbiii laa ilaa ha illaa anta kholaqtanii wa anaa ‘abduka wawa’dika mastato’tu. A’uudzubika min syarri maa sona’tu abuu u laka bini’matika ‘alayya wa abuu u bizambii faghfirlii fainnahuu laa yaghfiruzzunuuba illaa anta. 3x.
Melanjutkannya dengan kalimat istighfar. 3x.
Membaca shalawat Ibrahimiyah 3x.
Subhaanallaah walhamdulillaah wa laa ilaa ha illallaahu wallaahu akbar 3x
membaca kalimat Tauhid 3x.
Subhaanakallaahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaa ha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaiih 3x.
membaca shalawat: Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammad. ‘Abdika wa rosuulikannabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihii wasohbijii wasallim tasliimaa. ‘Adadamaa ahaa to bihii ‘ilmuka.
Wakhotto bihii qolamuka wa ahshoohu kitaabuka Wardhollaahumma ‘an saadaa tinaa abii bakri wa’umar, wa’ustman, wa’aliyy, wa’anisshohaabati ajma’iin. wa’anittaabi’iina wattaabi’ihim bi ihsaani ilaa yaumiddiin.
Subhaana robbil’izzati ‘ammaa yasifuun. wasalaamun ‘alal mursaliin walhamdulillaahi robbil’aalamiin.
Lanjutkan amalan bacaan dari Al Matsurat dengan :
Qulillaahumma maalikalmulki tuktilmulka man tasyaa u watanzi’ulmulka mimman tasyaaak. watu’izzu man tasyaa u biyadikal khoiir. Innaka ‘alaa kulli syai in qodiir.
tuulijullaila finnahaari watuulijunnahaaro fillaili watukhrijul hayya minal mayyiti watukhrijul mayyita minal hayyi watarzuqu man tasyaa u bighoiri hisaab.
Allaahumma inna haazaa iqbaa lu lailika wa id baaru bahaa rika wa ashuatu do’aa tika faghfirlii.
Tutup dengan ya Allah sesungguhnya engkaulah maha mengetahui jika hati-hati ini telah berkumpul untuk bermahabbah pada Mu.
bertemu untuk taat pada Mu dan bersatu untuk dakwah di jalanMu, berjanji setia dalam syariatMu. maka kuatkanlah ikatan ini.
ya Allah abadikanlah kasih sayang, tunjukkan jalanMu dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup. lapangkanlah dengan iman hidupkanlah dengan ma’rifah, matikan dalam keadaan syahid.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong. Semoga shalawat serta salam selalu tetrcurah kepada Muhammad, keluarga dan semua sahabatnya.
Kegunaan Bacaan Al Matsurat
Begitu banyak manfaat dari dzikir pagi dan petang ini, seperti misalnya amalan bacaan dari Al Matsurat. Antara lain adalah:
- Mendapat perlindungan dari Allah
- Memperoleh banyak pahala
- Terbebas dari gangguan setan dan jin serta segala bentuk kejahatan
- Memperoleh rejeki dan tidak menjadi fakir
- Mendapat keridhaan Allah
- Sebagai tanda syukur atas nikmat Allah
Cara Mengamalkan Bacaan Al Matsurat Sebagai Dzikir Pagi
Adapun cara untuk mengamalkan bacaan Al matsurat adalah dengan membacanya selepas sholat shubuh. pada dasarnya tidak ada ketentuan mengenai waktu membacanya.
Namun umumnya seseorang akan membaca wirid dan dzikir selepas sholat Fardhu sehingga sebaiknya membacanya selepas sholat shubuh.
Adapun bacaannya sama dengan yang ada di atas, hanya saja pada bagian wirid shubuh membaca Ashbahnaa yang artinya adalah waktu shubuh.
Cara Mengamalkan Bacaan Al Matsurat Unktuk Dzikir Sore
Cara mengaplikasikan amalan bacaan al matsurat di waktu sore adalah setelah sholat Ashar. Kemudian dalam bacaannya pada bagian wirid pagi dan sore kata Asbahnaa diganti menjadi amsainaa (waktu sore).
Bacaan selebihnya adalah sama. Tidak ada aturan mengenai waktu pelaksanaannya. Sebaiknya memang selepas sholat Fardhu.
Rahasia Doa Cepat Terkabul
Bagaimana agar doa cepat terkabul? Ada beberapa tips dan trik agar doa segera mendapat ijabah oleh Allah. Antara lain adalah dengan memperhatikan waktu pelaksanaannya.
Sebuah doa atau pun amalan bacaan Al Matsurat sebaiknya dilakukan di sepertiga malam saat menunaikan ibadah sholat tahajud dan Hajat. Mengapa? Karena sama halnya dengan kita mengantri sesuatu di jam sibuk.
kemungkinan mendapat giliran adalah sangat lama. Sama halnya dengan doa. Ketika manusia cenderung tidur dan kita terbangun untuk berdoa, maka doa akan sampai pada Allah dalam waktu yang lebih cepat.
Kemudian, berdoa di hari Jumat. Dengan segala keutamaannya, hari Jumat memiliki banyak keistimewaan. Oleh sebab itu, sangat baik jika berdoa di hari Jumat.
Bahkan saat hujan turun pun berdoa menjadi lebih cepat di ijabah. Saat hujan begitu banyak malaikat turun dan akan membantu mencatat doa para manusia.
Sebelum berdoa, hendaknya memuji Allah. Ibarat kita ingin meminta sesuatu, sudah pasti kita akan bermanis-manis terlebih dahulu. Tidak mungkin kita langsung tanpa basa basi atau memuji untuk meminta sesuatu.
Terlebih yang paling penting adalah meminta dengan kesungguhan hati. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya dan jangan berputus asa ketika doa belum terkabul.
Baca juga beritaku: Dzikir Pagi dan Petang: Waktu, Bacaan dan Bonus Khasiat 40 Macam
Selanjutnya adalah membaca Shalawat sebelum memulai berdoa. Dengan demikian, syafaat nabi Muhammad akan membantu doa untuk lebih cepat sampai kepada Yang Maha Kuasa.
Sebelum berdoa juga dianjurkan untuk memohon ampun pada Allah. Sebab begitu banyak doa yang tidak bisa terkabul karena banyaknya dosa yang ada pada diri manusia.
jadi sebaiknya kita membersihkan diri terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa atau pun melaksanakan amalan bacaan dari Al Matsurat.
Yang terpenting kemudian adalah bersedekah. dengan rajin bersedekah maka secara tidak langsung kita telah menyicil penghapusan dosa kita. Sedekah juga membuka pintu terkabulnya doa.
Bertaubat. Inilah jalan terakhir agar doa cepat terkabulkan. jangan sampai kita menggali lubang dan menutup lubang. Sebisa mungkin isilah kantung pahala kita dengan pahala sebanyak-banyaknya.
dengan demikian kita akan menjadi hamba yang memperoleh cinta dari Allah. kendati doa kiat tidak terkabul, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Korelasi Doa dan Dzikir
berdoa dapat dilakukan kapan saja sama halnya dengan dzikir. Tidak ada alasan sedang haidh atau nifas atau sedang dalam kondisi sakit.
Berdzikir atau amalan bacaan dari Al Matsurat, juga dapat dilakukan dalam hati. Dengan demikian dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Allah.
Manusia hanya bisa berdoa dan berusaha, selebihnya segalanya adalah kuasa Allah. namun manusia harus memahami bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan oleh manusia. Itulah sebabnya kita mengandalkan doa.
Dengan doa tidak ada yang tidak mungkin. Sebanyak apapun dosa, ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun. Asalkan kita berjanji tidak akan mengulangi kesalahan dan dosa yang sama.
Daftar Pustaka: