Aurelia aurita atau dikenal dengan ubur-ubur bulan memiliki daur hidup dengan fase seksual dan aseksual. Habitat Aurelia aurita sering dijumpai pada laut dangkal. Meskipunhewan ini dapat menyengat, namun ia mempunyai 5 manfaat bagi manusia.
Gemuruh ombak terasa sayup-sayup terdengar merdu di setiap telinga yang mendengarnya. Memejamkan mata dan merasakan suara ombak yang begitu damai, berteman hembusan angin yang menghantarkan harumnya lautan. Hamparan laut biru menghipnotis setiap jiwa yang memandangnya. Betapa rugi melewatkan momen yang begitu indah yang telah Allah SWT ciptakan.
Oleh: Riska Putri (Penulis Berita Lifestyle)
Perlahan langkah ini memotong setiap ombak yang datang dan mulai menikmati segarnya air laut yang membasahi tubuh. Biota laut yang unik dan beragam hadir terhampar sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Keindahan alam yang tidak akan mampu tergantikan oleh buatan tangan manusia.
Lautan memiliki keelokan yang tak terhingga, baik yang dapat dilihat manusia maupun yang tersembunyi. Ikan yang bersolek dengan cantik menghiasi luasnya lautan di bumi ini. Salah satu hewan laut yang sering menuai perhatian adalah ubur-ubur. Tubuh yang tembus pandang dan fleksibel membuat orang yang menatap akan merasa gemas ingin mendekatinya.
Salah satu jenis ubur-ubur yang paling mudah dijumpai di samudera lepas adalah ubur-ubur bulan (Aurelia aurita). Namun dibalik kelucuan itu, ubur-ubur dapat mengancam keselamatan jiwa bagi mereka yang berani mengganggunya. Ia bisa menyengat sehingga menyebabkan gatal-gatal, kejang, hingga keracunan pada manusia. Namun ternyata, ubur-ubur juga memiliki manfaat baik bagi manusia.
Artikel ini akan membantu para pembaca agar lebih mengenal hewan laut ini. Kita akan menjelajahi pengetian, daur hidup, hingga manfaatnya kepada manusia.
Pengertian Aurelia Aurita
Ubur-ubur (Scyphozoa) adalah jenis hewan laut yang tidak memiliki tukang belakang. Ia merupakan karnivora yang memilki beragam jenis dan ukuran, dari yang kecil hingga ukuran raksasa. Aurelia aurita (ubur-ubur bulan) merupakan hewan dari kelas Scyphozoa dengan ordo Semaeostomeae.
Spesies dari genus Aurelia yang memiliki ukuran sekitar 25-40 cm. Ubur-ubur bulan makan dengan mengumpulkan moluska, medusa, dan plankton dengan tentakelnya. Kemudian ia membawa mangasanya ke dalam tubuh untuk dicerna.
Aurelia aurita memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Cnidaria
- Kelas : Scyphozoa
- Ordo : Semaeostomeae
- Famili : Ulmaridae
- Genus : Aurelia
- Spesies : A. Aurita
Baca Juga Beritaku: Restorasi Mangrove, Sebagai Pengendali Banjir Dan Pelindung Darat
Morfologi
Ubur-ubur umumnya memiliki bentuk tubuh yang terbagi atas bentuk payung dan lengan atau kaki-kaki yang menggantung bebas. Tubuhnya bertekstur seperti gelatin dan mengandung banyak air. Ukuran diameter payung berkisar antara beberapa centimeter saja hingga 50 cm.
Bentuk payung bagian luar atau sebagai atap adalah exumbrella, sedangkan bagian dalam yaitu subumberlla.
Pada sekeliling tepi payung, terdapat lappet atau bentuk lekukan-lekukan kecil seperti kurva yang disokong oleh tentakel dan badan-badan saraf.
Di bagian tengah subumberlla terdapat manubrium yaitu bagian tubuh yang letaknya menggantung, pendek, dan berbentuk persegi empat.
Terdapat pula pembukaan pada ujung manubrium disebut mulut. Pada ordo Semaeostomae, bagian sisi mulut lebih panjang, menggantung tegak lurus ke bawah yang berfungsi sebagai lengan-lengan mulut. Kemudian terdapat rongga gastrovaskuler yaitu lanjutan mulut ke arah dalam membentuk rongga.
Rongga ini memiliki fungsi sebagai gaster atau lambung. Organ pencernaan tersebut disokong oleh empat jaringan lunak yang disebut septa.
Bagian tepi dalam septa yang bebas mengandung benang-benang gastrik atau jari-jari seperti tentakel. Pada ordo Semaeostomeae dewasa septa, ini tidak ada.
Ia hanya muncul pada stadium larva bentuk skipistoma. Septa membagi bagian tengah rongga gastrovaskuler menjadi empat bagian.
Dari sinilah muncul kanal-kanal radial yang banyak dan bercabang. Kanal ini terdapat di sepanjang payung dan berakhir pada tepi payung membentuk lingkaran yang dkenal dengan istilah kanal cincin.
Pada marga Aurelia kanal-kanal radial terlihat jelas.
Sel kelamin atau gonad terdapat pada kedua sisi septa. Jumlah gonad delapan buah yang terletak pada setiap kantung mulut.
Di sepanjang tepi payung, terdapat pula tentakel dan organ saraf. Jumlahnya ada empat atau kelipatan empat yang posisinya berada di sela-sela lapet.
Sementara itu, sel-sel penyengat atau nematosis tersebar pada tentakel, lengan mulut, dan permukaan mulut dalam jumlah yang besar.
Karena itulah, manusia kemungkinan besar akan merasakan sengatan ketika menyentuh bagian tubuh manapun pada ubur-ubur.
Siklus Hidup
Siklus kehidupan memungkinkan makhluk hidup untuk terus berkembang dan melahirkan generasi baru. Pada hewan Aurelia aurita, siklus hidupnya cukup unik karena melalui dua fase reproduksi yaitu fase seksual dan aseksual.
Siklus hidup Aurelia aurita secara seksual, yaitu sebagai berikut:
Medusa dewasa betina dan jantan akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid. Fertilisasi sel telur ini oleh spermatozoid menghasilkan zigot yang diploid.
Kemudian zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis dan dapat berkembang menjadi blastula, gastrula, yang selanjutnya akan berkembang kembali menjadi planula bersilia yang bergerak bebas.
Planula selanjutnya menetap pada substrat tertentu dan akan tumbuh menjadi polip baru yang memiliki ukuran kecil dan mempunyai tentakel yang di sebut dengan skifistoma.
Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru kemuedian ia akan melakukan strobilasi (pembelahan secara melintang) pada ujung oral.
Tujuannya untuk menghasilkan setumpuk bakal efira atau medusa. Efira ini akan lepas satu persatu menjadi medusa dewasa. Kemudian setelah proses ini selesai, elfira lepas skifistoma kembali menjadi polip.
Kemudian Aurelia aurita akan bereproduksi secara aseksual. Fase ini melibatkan satu induk saja. Ia akan membentuk kuncup yang lama kelamaan semakin besar lalu membentuk tentakel.
Untuk beberapa saat, anak ubur-ubur ini akan melekat pada induknya hingga sang induk membentuk kuncup yang lain dan menciptakan sebuah koloni.
Setelah beberapa waktu, anak ubur-ubur akan memisahkan diri dan menjadi ubur-ubur muda atau efira.
Baca Juga Beritaku: Air Hujan: Unsur Dan Manfaatnya Untuk Ruqyah dan Mengusir Jin
Habitat
Habitat satu-satunya Aurelia aurita adalah di laut dengan perairan dangkal. Mereka hidup berkelompok dan juga berenang bebas dengan bantuan kontraksi payungnya yang bekerja seperti pompa yang beraturan.
Kita dapat menemukan Genus Aurelia di hampir semua lautan di dunia, dari mulai daerah tropis ke utara hingga ke selatan.
Umumnya ubur-ubur ini hidup di perairan pantai dekat muara sungai dan pelabuhan. Suhu terbaik bagi mereka berkisar antara 6⁰C hingga 31 ⁰C dengan suhu optimum sekitar 9-19 ⁰C.
Aurelia aurita lebih menyukai laut yang sedang dengan arus yang cenderung konsisten. Ubur-ubur bulan ini juga memiliki toleransi yang kuat terhadap kadar oksigen terlarut yang rendah. Itulah sebabnya populasi mereka masih relatif tinggi selama bulan-bulan musim panas.
Ciri-Ciri Aurelia aurita
Aurelia aurita memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki bentuk seperti sebuah mangkuk.
- Habitat satu-satunya hewan ini adalah di laut.
- Sistem pencernaannya memilki saluran bercabang.
- Memiliki tentakel yang mengelilingi tubuhnya.
5 Manfaat Ubur-ubur
Ubur-uburdapat menyengat manusia ketika merasa tidak aman dengan sel-sel penyengatnya. Selain cukup berbahaya (bahkan bisa mengancam nyawa manusia), ternyata ubur-ubur bermanfaat pula bagi kehidupan manusia. Kegunaannya antara lain sebagai berikut:
1. Pupuk tanaman organik
Serat ubur-ubur kering dapat digunakan sebagai pupuk organik yang dapat menambahkan kandungan gizi pada tanah dan dapat menghambat pertumbuhan gulma.
Di Jepang, hasil panen dari sawah menggunakan serat ubur-ubur kering sebagai pupuk. Hal ini mereka lakukan untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik di bandingkan penggunaan pupuk kimia. Serat ubur-ubur kering ini juga mampu meremajakan hutan di Korea Selatan setelah kasus kebakaran hutan.
2. Sebagai riset terhadap penyakit akut
Green fluorescent protein (GFP) yang membuat ubur-ubur dapat bersinar dalam gelap(glow in the dark) sangat berguna untuk mendiagnosis kesehatan manusia. Ilmuwan meletakkan GFP di sel pancreas yang memproduksi insulin untuk dapat memeriksa apakah mereka beroperasi. Hal ini begitu penting bagi penderita yang baru mengalami diabetes.
3. Penyelamat lingkungan
Mikroplastik adalah sebuah masalah lingkungan yang akhir-akhir ini menjadi besar. Sumber mikroplastik salah satunya adalah mikrobeads, sebuah bola plastic kecil yang biasa ada dalam gel mandi dan juga sabun muka.
Kemudian dari permasalahan ini, muncullah proyek GoJelly sebagai solusinya. Proyek tersebut menggunakan ubur-ubur karena kemampuan salah satu spesies ubur-ubur yang dapat mengikat zat mikroplastik.
Para ilmuwan pun membuat biofilter dari ubur-ubur. Kemudian biofilter tersebut digunakan di suatu pabrik untuk menyaring limbah produksi yang mengandung mikroplastik.
Hasilnya, limbah mikroplastik tersaring dengan baik sehingga ia tidak langsung terbuang menuju perairan. Maka penemuan ini memberikan harapan besar akan tercipatanya solusi monumental untuk masalah lingkungan.
4. Dapat mengurangi risiko demensia
Ubur-ubur memiliki protein yang dapat mengikat kalsium protein genetic alami dan memiliki manfaat untuk peningkatan memori. Protein ini diperlukan seiring bertambahnya usia. Maka orang yang telah berumur (lansia) yang makan ubur-ubur dua kali seminggu, dapat mencegah terkena demensia dan penyakit lainnya yang umum menyerang lansia. Ini karena ubur-ubur mengandung zat yang baik untuk melindungi sel-sel otak.
5. Membuat mata tidak kering
Air mata palsu selain digunakan para aktor dan aktris untuk beradegan menangis juga dapat digunakan agar menjaga mata tetap lembab bagi mereka yang memiliki mata kering. Air mata palsu berasal dari jerohan ubur-ubur. Protein yang terdapat dalam ubur-ubur salah satunya adalah mucin.
Mucin adalah rantai protein panjang yang mengandung karbohidrat yang juga dapat menjaga kelembapan. Kemudian manusia pun menghasilkan mucin untuk alasan yang serupa sebagai penjagaan terhadap kelembapan. Sehingga untuk yang memiliki mata kering, mucin dalam ubur-ubur dapat digunakan untuk menjaga bola mata agar tetap lembap.
Berbagai manfaat yang bisa diambil dari ubur-ubur untuk membantu kegiatan manusia, baik dalam keselamatan lingkungan maupun kesehatan diri sendiri.
Baca Juga Beritaku: Pesona dan 3 Keunikan Sabana Tanjung Ringgit dan Sumba Timur
Daftar Pustaka
- Dosen Pendidikan 2. 2021. Daur Hidup Aurelia aurita. https://www.dosenpendidikan.co.id/daur-hidup-aurelia-aurita/
- Dais S. 2018. Berbagai Manfaat Aurelia aurita. https://hisham.id/berbagai-manfaat-aurelia-aurita.html
- Gunardi AJ. 2019. Manfaat Konsumsi Ubur-ubur untuk Kesehatan. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3624551/manfaat-konsumsi-ubur-ubur-untuk-kesehatan
- 2018. Mengenal Biota Perairan Ubur Ubur Species (Aurelia aurita). https://www.dunia-perairan.com/2018/11/mengenal-biota-perairan-ubur-ubur.html
- Liputan6.com. 2018. 5 Manfaat Luara Biasa Ubur-Ubur bagi Hidup Manusia. https://www.liputan6.com/health/read/3619702/5-manfaat-luar-biasa-ubur-ubur-bagi-hidup-manusia
- Manuputty A,.E,.W,. 1988. Ubur-Ubur (Scyhomedusae) dan Cara Pengolahannya. Oseana. Volume 13, No 2, hal. 49-61.
- Warta news. 4 Daur Hidup Aurelia aurita dan Penjelasannya Lengkap. https://warta.news/pendidikan/daur-hidup-aurelia-aurita/