Perbuatan Zina dan Maksiat, Bagaimana Cara Sholat Taubat?
Taubat adalah jalan untuk pengampunan Dosa Perbuatan Maksiat atau Zina, Bagaimana Cara Sholat Taubat?

Bagaimana Cara Sholat Taubat Nasuha, Agar Dosa Di Ampuni Allah?

Diposting pada

Sebanyak Buih dilautan dosa maksiat hambanya, maka lebih banyak dari itu Ampunan Allah SWT. Maksiat, zina, judi, khamr dan sebagainya. Bahkan Syirik tetapu ada ampunannya. Bagaimana Cara Sholat Taubat Nasuha dari dosa-dosa?

Beritaku.Id, Kisah Islami – Ketika seseorang ditanya, maukah Anda masuk kedalam surga? Maka tidak ada satupun manusia yang memiliki kejernihan pikiran yang menjawab tidak mau.

Tidak Ada Manusia Sempurna Di Bumi

Baik yang memiliki kadar iman yang sudah mantap maupun yang masih dalam tahap pencarian jati diri dan Tuhan. Semuanya mau masuk surga.

Baik yang setiap malam menghadapkan wajah kepada Allah, maupun yang masih ternggelam dalam dosa-dosa baik disadari maupun karena kekhilafan.

Semua memimpikan akan masuk dalam jannah Allah SWT. Menikmati surga dengan air mengalir dibawahnya, pohon yang segar, pelayan yang cantik mempesona. Lebih cantik dari semua selingkuhan yang ada dibumi. Lebih gagah dari lelaki yang menggoda didunia.

Betapa indahnya surga sehingga jika seandainya selembar seledang bidadari jatuh kebumi. Dan sempat di cium harumnya oleh seorang lelaki. Maka lelaki itu tidak akan pernah mau bermaksiat lagi. Begitu rindunya ia dengan bau surga.

Yang masih berada dijalur dosa, setinggi gunung sekalipun dosa yang diperbuat. Selalu Allah dengan konsisten pada ke Maha Pengampun dan Maha Pemaafnya. Sebab maha yang melekat pada Dzat Allah adalah maha yang tidak terukur.

Bagaimana Cara Melaksanakan Sholat Taubat Nasuha

Sebelum masuk membahas tentang cara taubat Nasuha, maka sebaiknya kita membaca ayat berikut ini. Firmat Allah dalam Surat AtThamrin ayat 8:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يَوْمَ لا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Yang Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Makna Ayat Tentang Taubat

Bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat yang utuh, murni. Dan Allah akan memasukkan hambaNya kedalam surganya.

Baca juga: Maksiat Berakibat Memperpendek Umur Bagi Pelakunya

Dia yang maha berkehendak atas segala sesuatu. Seseorang yang ketakutan kepada Allah SWT atas segala dosa yang pernah dibuatnya. Hakikatnya dia sudah beriman dalam niat. Sebab merasa bersalah dengan segala perbuatan maksiat yang pernah dilakukan.

Jika ini sudah mulai menyelimuti perasaan (merasa berdosa), maka itu adalah nilai yang mulia bagi seorang hamba. Sebesar apapun dosa maksiat dan zina yang pernah dilakukan.

Allah senantian menunggu hambanya, jika seandanya hambanya membuat dosa disaat pagi hari maka Allah menunggu disore harinya. Dan jika berbuat saat malam maka Allah menunggu hambanya sebelum fajar (pagi).

Artinya Allah tidak pernah menutup pintu taubat hambanya, hingga ruh sampai ditenggorkan saat sakaratul maut.

Demikian pula Firman Allah dalam Surat Azzumar Ayat 35:

قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Az Zumar: 53)

Diatas Ini merupakan ayat yang menjadi dalil taubat bagi setiap hamba.

Kapan Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat?

Tidak ada waktu khusus untuk pelaksanaan waktu taubat, siang, malam, pagi, sore ataupun subuh. Adalah waktu yang bisa digunakan untuk bertaubat. Bahasa pelayanan Bank, 24 jam sehari. 7 hari seminggu. Ya ialah 24 jam sehari, mana ada 20 jam sehari. Itu kekurangan itu. Pembaca jangan tegang. Yuk lanjut.

Soal waktu sholat Taubat disarankan dilaksanakan saat malam.

Dalam hal penamaan Sholat Taubat Nasuha, pada beberapa ulama, berbeda penamaan. Ada yang menyebut bahwa Sholat Taubat Nasuha itu berdiri sendiri seperti Sholat Dhuha. Namun pada sebagian ulama lain menyebutnya bahwa tidak ada yang namanya sholat taubat. Yang ada adalah sholat hajat untuk bertaubat.

Baca juga: Benarkah Sholat Dhuha Mendatangkan Jodoh Bagi Yang Jomblo?

Namun apapun itu, pada perbedaan para ulama mengenai penamaan dari sholat tersebut. Biarkan yang ahlinya yang mengkaji. Namun esensi penting buat kita adalah memohon pengampunan Allah SWT.

Beberapa ulama menyarankan pelaksanaan Sholat Taubat ini dilaksanakan pada malam hari. Sendirian. Semua itu disarankan agar hambanya secara leluasa mengadukan masalahnya kepada Allah SWT.

Berlinan airmata, menangisi kesalahan, sepanjang itu adalah sebagai wujud penyesalan. Tidak dipersalahkan jika menangisi perbuatan dan dosa yang telah dibuat.

Bagaimana Cara Pelaksanaan Sholat Taubat Nasuha

Setelah membaca artikel ini, maka niatan untuk mencarinya di Google diantaranya adalah alasan ingin segera berhijrah dijalan Allah SWT.

Berarti dianggap telah memiliki niat yang tulus untuk menjauhi dosa-dosa maksiat yang pernah diperbuat atau direncanakan.

Jika sampai waktunya untuk siap mendirikan Sholat maka sebelumnya silahkan berwudhu seperti lazimnya wudhu hendak melaksanakan Sholat.

Bagaimana niat sholat taubat

Dengan mengambil wudhu untuk sholat taubat, maka itu sudah niat. Namun jika ditanyakan apa lafadznya, maka bacaannya adalah usholli sunnatat taubati rokaataini lillahi ta’aala.

Baca juga: Bohong Yang Disuka Allah, Benar dan Salah Dalam Perkara Dunia

Proses pelaksanaan Sholat Taubat ini, secara berurut tidak perlu dijelaskan sebab dia sama dengan pelaksanaan sholat sunat lainnya. Seperti sholat sunat masuk masjid, salah sunat sebelum dan sesudah sholat fardhu.

Tidak ada bacaan khusus untuk Sholat taubat. Yang berbeda adalah Niatnya diawal sholat. Dan juga doa pengampunan setelah melaksanakan sholat tersebut.

Dalil Dan Lafadz Mohon Ampunan

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau Penciptaku dan aku hambaMu yang tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku kembali kepada-Mu dengan kenikmatan dan kembali kepada-Mu dengan dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa-dosa kecuali Engkau.”

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa mengucapkan doa itu dengan penuh keyakinan pada siang hari dan ternyata wafat pada hari itu sebelum senja maka dia tergolong penghuni surga. Barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan dan wafat sebelum subuh maka dia tergolong penghuni surga pula.” (HR. Bukhari)

Istighfar dari dosa, Sabda Rasulullah Muhammad SAW:

Sumber: Dari Doa Doa Harian

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya:

Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)

Namun jika tidak bisa menghafal ayat-ayat ataupun hadits, maka silahkan menggunakan bahasa masing-masing untuk mengungkapkan rasa penyesalan dan ampunan kepada Allah SWT. Menggunakan bahasa apa saja.

Bisa berdoa menggunakan Bahasa Jawa, Bali, Bima, Makassar, Bugis, Mandar, Konjo dan lain sebagainya. Itu tidak salah. Sepanjang itu adalah permohan ampun dan menyesali perbuatan yang telah dilakukan.

Sepanjang beragama Islam, maka kepadanya berlaku tentang Sholat taubat tersebut. Demikian artikel untuk menjawab pertanyaan Bagaimana cara pelaksanaan Sholat Hajat Taubat atas dosa-dosa dan maksiat yang pernah dilakukan.

Baca juga:

  1. Perbuatan Maksiat, Membuat Kekal Di Neraka, Tapi Bisa Diampuni
  2. Daftar Urutan Lengkap 313 Nama Nabi dan Rasul Allah Yang Perlu Ketahui, Dengan 25 Wajib
  3. Rasul Dalam Islam, Pengertian Dan Kepribadian Serta Daftar Urutan Lengkap
  4. Urutan Lengkap 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui dan Kisahnya