BERITAKU.ID, MAKASSAR – Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai menorehkan luka. Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya, Minggu, (15/9/2019).
Pengurusa Yayasan diwakili oleh Andi Tenri Atta pada kegiatan STIK Makassar telah resmi melaunching dan melantik kader Desa tanggap darurat terpadu di Dusun Macinna Desa Je’ne Madinging Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk pengetahuan terhadap masyarakat yang kurang memahami tentang pentingnya pemberian pertolongan pertama kepada seseorang yang mengalami kecelakaan lalu lintas ataupun kecelakaan lainnya.
Acara pelantikan dan launching yang juga dihadiri oleh perwakilan yayasan, akademik STIK Makassar serta para tokoh masyarakat di Desa Macinna.
Yayasan di Wakili Oleh Andi Tenri Atta
Dalam sambutannya Andi Tenri Atta Lantara selaku Perwakilan yayasan berharap dengan hadirnya kader Desa Tanggap darurat ini dapat membantu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
“WHO telah merilis dalam tiga tahun terkahir ada 100.000 orang yang tewas dijalan akibat kecelakaan,” ungkap Andi Tenri Atta
“Artinya bahwa hampir disetiap 24 detik satu orang kehilangan nyawa akibat tidak ada pertolongan pertama yang dilakukan pada saat kejadian” lanjutnya.
Esse Puji Pawenrusi juga mengungkapkan hal yang senada dengan tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas, muncullah sebuah pemikiran untuk membentuk kader tanggap darurat.
“Insya Allah kami dari STIK Makassar akan memberikan Ilmu dan pengetahuan serta fasilitas untuk kader, hal tersebut tentunya kami berharap agar kedepannya dapat membantu untuk lebih mengurangi angka kematian yang bagi saya pribadi cukup tinggi,” kata Esse.
Sebagai penutup Camat Pattallassang Baharuddin mengatakan bahwa ini adalah awal dari kita menuju Kecamatan yang tanggap.
“Terbentuknya secara resmi Kader tanggap darurat membuka harapan bagi kami di Pattalassang bahwa ini semua berawal dari Desang yang tanggap hingga nantinya menjadi Kecamatan pertama Di Gowa sebagai Wilayah yang tanggap Darurat” tutup Baharuddin.
