Beritaku.Id, Lifestyle – Intip Gadis Remaja ABG atau Anak Baru Gede yang sedang mandi di sungai, seorang kepala desa atau Kades, harus berurusan dengan polisi setempat.
Hal ini terjadi karena pemangku jabatan 01 di Desa tersebut, yang seharusnya menjadi panutan, melakukan perbuatan terpuji, mengintip Alya (nama samaran) umur 16 tahun, saat sedang mandi.
Kejadian di Sosorgadong Tapanuli Tengah tersebut sontak membuat geger warga yang ada, disekitar tempat kejadian tersebut.
Kades Ditangkap Saat Intip Gadis ABG Sedang Mandi
Di Sungai yang tidak jauh dari rumahnya, Alya mandi seorang diri, namun dalam beberapa hari melihat dibalik pohon bambu seperti ada gerakan, namun dirinya tidak berani, karena takut terjadi apa-apa pada dirinya.
Akhirnya Alya menceritakan hal tersebut kepada kedua orangtuanya yang tidak lain adalah MN (45) tahun, bahwa gadis ABG tersebut merasa di intip oleh sang Kepala Desa atau Kades.
Seketika membuat geger warga sekitar bahwa aksi intip gadis remaja yang sedang mandi menghebohkan warga sekitar.
Sang Kades yang berinisial RB, mengakui tindakan yang dilakukannya, dan meminta agar masalah tersebut tidak dibesar-besarkan, pengakuan kerabat korban
“Rupanya perbuatan pelaku dilakukan sudah lebih dari 2 kali, hal ini berdasarkan pengakuan dari pelaku” penjelasan kerabat korban kepada awak media
Alya memang gadis desa yang memiliki body ideal, dan berpenampilan menarik, dengan umur yang masih belia tersebut, duduk dibangku SMA.
Dalam keseharian, dirinya aktif bersama teman-temannya untuk main Volley Ball, disekitar sumah sang kepala desa.
Dan dalam beberapa kesempatan Kepala Desa datang untuk menyaksikan setiap sore Alya aksi bermain volly.
Sementara itu jarak sungai dengan rumah Kades terhitung dekat, hanya sekitar 50 meter dibelakang rumah pelaku.
Dan setiap sore, ketika Alya selesai latihan Volley dirinya kesungai tersebut untuk membersihkan diri atau mandi.
Gadis ABG tersebut tidak pernah berpikir akan di intip oleh tokoh yang ada di desa tersebut.
“Saya sudah melihat 2 kali mengintip saya, bodynya yang sangat saya hafal” demikian pengakuan Alya kepada Beritaku.Id Via Whatsapp.
Untuk memastikan hal tersebut, korban menyampaikan kepada keluarga dan kerabatnya, akhirnya sore itu, dilakukan penjebakan.
Membuntuti Korban
Dan ternyata benar, RB memperhatikan Alya menuju kesungai, dan selanjutnya pelaku ke pohon bambu, yang dijadikannya sebagai tempat untuk mengintip gadis desa tersebut mandi.
Seketika, warga datang menangkap pelaku, yang sempat melakukan perlawanan, degan mangaku bahwa dirinya tidak sedang mengintip korban.
Tapi memperhatikan pohon bambu, milik tetangganya. Namun keluarga korban tidak menerima alasan tersebut.
Setelah dikonfirmasi, pelaku tidak mengakui perbuatannya kepada korban, dan tetap mengatakan bahwa dirinya sementara meninjau pohon bambu yang akan dibeli dari tetangganya.
Sementara itu tetangga pelaku sang pemilik pohon bambu, mengaku bahwa dirinya tidak pernah merasa menjual bambu yang di akui kades akan dibelinya tersebut.
Sampai saat ini pelaku masih dalam tahap pemeriksaan di Polsek Sosorgadong Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sementara itu warga mengecam perbuatan pelaku, tidak seharusnya seorang kepala desa melakukan perbuatan seperti itu, harusnya dia menjadi contoh yang baik buat warga, ungkap TU dan HA.
“Sebaiknya pecat saja itu jadi Kepala Desa, tidak berprikemanusiaan Intip Gadis Desa yang masih ABG sedang mandi, membuat kita tidak aman” jelas TU