Kisah Inspiratif Singkat
Inspiratif yang menenangkan (Foto: republika.com)

Kisah Inspiratif Singkat : Definisi, Struktur, 4 Unsur dan Contoh

Diposting pada

Adapun kisah yang masuk kategori Inspiratif secara singkat, memiliki struktur dan terdapat beberapa contoh yang ada berikut ini penjelasannya.

Beritaku.id, Organisasi dan Komunikasi – Bahasa merupakan elemen penting dalam berkomunikasi.

Oleh: Ulfiana – Organisasi dan Komunikasi

Bahasa juga salah satu cara untuk menasehati orang lain maupun diri sendiri baik secara langsung, yaitu menggunakan bahasa sehari-hari, maupun tak langsung yaitu menggunakan cerita.

Dalam perkembangannya, cerita menjadi sebuah media yang di gunakan oleh seseorang untuk mengungkapkan suatu kejadian atau peristiwa dengan bentuk yang lebih komunikatif. Dan bisa dipahami oleh pembacanya.

Ada berbagai macam teks cerita atau kisah dalam bahasa indonesia, salah satunya dalah kisah inspiratif.

Baca juga: Sahabiyah Cerdas, 5 Kisah Inspiratif Zaman Nabi, Ada Istri Para Syuhada

Pengertian Kisah Inspiratif

Kisah Inspiratif Secara Singkat
Matahari Paga Dan Inspirasi (Foto: Topcareer.id)

Kisah inspiratif adalah sebuah teks yang berbentuk naratif baik singkat maupun tidak, yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang bisa membangkitkan motivasi seseorang ketika membacanya.

Kisah inspiratif juga masuk dalam kategori prosa, yaitu karangan bebas yang tidak terikat oleh aturan yang kaku atau tertentu seperti bentuk teks lain misalnya puisi.

Biasanya cerita ini berupa pelajaran-pelajaran hidup yang menginspirasi sehingga perasaan pembacanya tergugah dan merasakan kesan yang sangat mendalam setelah membaca cerita tersebut.

Inspirasi Pagi
Mencari Inspirasi Pada Sore Hari (Foto:RSPKU Djogja)

Dalam cerita inspiratif, memuat ide dan gagasan yang bisa membuat seseorang menjadi begitu bersemangat dalam mencapai sebuah tujuan.

Cerita inspiratif juga memuat cerita yang menyayat hati sehingga tak jarang ada pembaca yang sampai menitikkan air mata. Menangis tersedu-sedu dalam membaca cerita tersebut.

Karena begitu terbawa suasana yang sangat sedih. Oleh penulis yang memahami alur ceritanya.

Baca juga beritaku: Kupu-Kupu Malam, Gadis, Janda atau Wanita Bersuami, Bagaimana Hukumnya

Kisah ini digunakan. Untuk menceritakan sebuah kejadian atau peristiwa yang memiliki pelajaran yang bisa kita ambil dan di teladani hikmahnya. Inpirasi nya bisa dari berbagai macam hal yang ada di sekitar dan dekat dengan kejadian sehari-hari yang terjadi.

Orang yang membuat cerita ini biasanya adalah orang-orang yang sudah mencapai level bijaksana dalam memandang sesuatu.

Segala sesuatu bisa menjadi hikmah atau pelajarannya sehingga tersampaikan kepada orang lain dengan cara yang mudah. Diterima dan dipahami.

Seorang yang bijak ini tak mengenal usia dan memiliki kepekaan luar biasa terhadap sekitarnya. Sehingga tak jarang dalam kisah inspiratif kita temukan berbagai pelajaran yang menyentuh hati dan perasaan.

Kisah inspiratif bisa di ceritakan dalam bentuk fiksi atau kejadian tak nyata. Maupun berisi tentang cerita pengalaman hidup yang benar-benar menjadi pengalaman dan terjadi di dunia nyata.

Baca juga: Gurupendidikan

Struktur Kisah Inspiratif

Struktur Susunan Batu
Struktur dan Susunan (Foto: Viva)

Terdapat beberapa struktur kalimat kisah inspiratif dalam penjelasan singkat berikut ini:

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian pengenalan yang biasanya berisi latar belakang cerita seperti tempat kejadian, waktu terjadinya. Serta tokoh yang terlibat di dalamnya.

Bahkan mungkin kejadian di masa lalu yang ada kaitannya dengan jalan cerita.

Bagian ini bercerita tentang kondisi awal yang terjadi untuk membuat pembaca lebih mengerti situasi dalam cerita tersebut.

2. Perumitan peristiwa

Perunutan peristiwa adalah bagian yang menceritakan kronologi kisah dari tokoh yang ada di cerita tersebut menuju ke puncak konflik atau titik klimaks.

Bagian ini adalah bagian sebagaimana mulai timbulnya konflik-konflik kecil menuju ke konflik yang lebih besar. Yang sedang terjadi pada tokoh dalam cerita.

3. Komplikasi

Komplikasi adalah terjadinya permasalahan besar yang ada di cerita tersebut.

Bisa berupa konflik batin yang terjadi pada tokoh utama.

Ini adalah bagian dari puncak cerita. Biasanya bagian ini akan menggambarkan kisah yang nantinya akan menjadi inspirasi dan semangat dalam cerita yang sedang terjadi.

Biasanya bagian ini akan sangat menguras emosi pembaca karena konflik yang tersuguhkan kadang benar-benar dekat dengan kehidupan sehari-hari.

4. Resolusi

Resolusi adalah bagian yang menggambarkan peristiwa yang akhirnya menyadarkan tokoh utama dalam cerita untuk memahami kebaikan yang terjadi dalam ceritanya.

Bagian ini adalah bagian yang terjadi pada tokoh utama. Berdamai dengan dirinya. Sehingga bisa menghadapi dan berusaha menemukan jalan untuk memperbaiki masalahnya sehingga konflik yang ada perlahan-lahan mulai menghilang.

5. Koda

Koda adalah bagian akhir dari kisah inspiratif dan teks naratif lainnya. Ini adalah bagian penutup dari cerita tersebut.

Biasanya berakhir dengan cerita tentang kondisi tokoh setelah resolusi yang terjadi.

Pada bagian ini penulis juga menambahkan penutup berupa kesimpulan serta pesan moral yang bisa menjadi hikmah dari cerita.

Unsur-unsur Kisah Inspiratif

Penjelasan secara singkat, Ada beberapa unsur yang biasanya terdapat dalam kisah inspiratif. Unsur tersebut antara lain:

1. Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah unsur individu atau seseorang yang terdapat dalam kisah tersebut dan mengalami seluruh rangkaian peristiwa dalam cerita.

Penokohan adalah unsur watak dari tokoh dan juga citra tokoh. Yang diciptakan oleh penulis dalam cerita.

2. Setting / Latar Cerita.

Latar cerita yaitu unsur dalam cerita yang menunjukkan tempat, waktu maupun bagaimana kejadian atau peristiwa dalam cerita itu bisa berlangsung.

3. Jalan Cerita / Alur

Jalan cerita dalah rangkaian peristiwa yang padu dan saling berhubungan antara sebab dan akibat, tokoh utama serta tema atau kegiatannya.

4. Sudut Pandang (Point of View)

Sudut pandang adalah cara penceritaan cerita dari penulis atau pengarang.

Penulis atau pengarang memposisikan pribadinya bisa sebagai tokoh “aku” ataupun orang lain yang sedang menceritakan peristiwa itu dengan menyebut “dia” sebagai tokoh utama.

Contoh Cerita Inspiratif Kehidupan Wanita Tuna Susila

Karenina adalah seorang anak perempuan yang tumbuh besar di rumah bordil. Ia tak tau siapa ayahnya dan ibunya meninggal saat melahirkannya.

Ia hidup dibesarkan. Oleh tante-tantenya yang hidup tinggal di rumah bordil tersebut. 

Ada 100 rumah bordil di pinggiran jalan kota itu. Orang lalu lalang setiap malam dengan membawa botol minuman keras.

Keadaan seperti itu begitu normal di setiap hari yang di lalui Karenina.

Karenina berwajah oval dengan rambut gelombang kecoklatan dan pendek sebahu.

Parasnya begitu cantik. Ia juga ikut bekerja menjadi wanita tuna susila saat umurnya 14 tahun.

Kupu-kupu Malam
Kupu Kupu malam (Pixabay.com)

Setiap hari ia melihat gadis-gadis datang ke rumah bordil oleh orang tuanya yang terlilit hutang ataupun kalah judi.

Gadis yang tak menurut akan di cambuk dan mendapat perlakuan seperti budak sampai masa kontrak perjanjiannya habis.

Masa kontrak itu adalah selama 5 tahun, mereka akan menyerahkan separuh hasil kerjanya pada rumah bordil.

Setelah 5 tahun mereka bebas untuk tetap berdiam pada lokasi tersebut atau pergi.

Salah satu gadis yang datang terikat masa kontrak itu dan paling sering terkena cambuk adalah Julia, satunya-satunya gadis yang seumuran Karenina.

Karenina Berbeda Dari WTS Lainnya

Karenina berbeda dari gadis lainnya karena ia tak terpaksa melakukannya. Ia sukarela karena tak pernah tau bagaimana rasanya hidup di dunia luar.

Ia begitu menurut tak membangkang karena ia tak tau jalan lain untuk hidup.

Ia juga tak memandang bahwa itu adalah hal yang salah, karena baginya salah dan benar begitu bias. Justru dengan cara itu ia bisa mendapatkan uang yang banyak.

Ia mendapatkan pelajaran begitulah caranya untuk bertahan hidup di dunia yang keras, sampai akhirnya Julia datang di kehidupannya dan menceritakan ada dunia luar yang begitu menyenangkan dan memberinya harapan untuk hidup.

Saat itu Karenina baru tiga tahun bekerja melihat Julia datang. Kakinya memar karena cambuk. Julia merintih di dalam kamar begitu keras sampai akhirnya Karenina memutuskan untuk membawa salep kepada Julia agar lukanya segera sembuh.

“Kau kenapa begitu membangkang? Kalau kau sudah kerja dan dapat uang, pasti kau sudah berubah pikiran” kata Karenina. Umurnya 16 tahun, tapi Karenina telah memiliki banyak sekali uang.

 “Aku tak sudi bekerja seperti itu, aku punya masa depan” Jawab Julia. Karenina mengernyitkan dahi, “Masa depan yang seperti apa? Ya ini masa depan!” seru Karenina. Julia terus menggeleng.

Baca juga beritaku: Model Pelacuran Zaman Nabi Muhammad SAW Dan Bentuk Perkawinan

Julia Anak Petani

Mereka berdebat sampai akhirnya Julia menceritakan alasannya bisa masuk ke rumah bordil tersebut. Julia adalah anak dari seorang petani di desa. Ia hidup bersama Ayah dan ibunya dengan bahagia.

Setiap hari ia bersekolah dan sorenya ke surau untuk belajar mengaji. Saat itu pun ia telah lancar dan khatam beberapa kali. Ia telah bisa membedakan antara yang baik dan buruk karena ia adalah gadis yang pintar.

Ia juga selalu dijanjikan. Masa depan oleh guru-gurunya jika ia mau melanjutkan sekolahnya ke kota.

Ia bercerita tentang cita-citanya menjadi seorang guru dan mengajar. Namun, kebahagiaannya tidak bertahan saat ibunya mulai sakit-sakitan.

Ayahnya yang hanya seorang petani terpaksa berhutang sana-sini untuk membiayai ibunya yang berobat agar sembuh, sampai akhirnya ibunya meninggal.

Ayahnya begitu sedih dan depresi mengajak Julia pergi ke kota melupakan ibunya dan berniat membayar hutangnya.

Setelah mendapat pekerjaan yang lebih baik di kota. Sesampainya di kota, ayahnya justru sering pulang dalam keadaan mabuk karena tak kunjung mendapat pekerjaan.

Uangnya begitu menipis sampai akhirnya ayahnya juga berhutang untuk bisa mabuk.

Karena tak kuat membayar hutang, akhirnya ia menyerahkan Julia ke rumah bordil, menerima uangnya dan menghilang entah kemana.

Karenina Iba

Karenina yang mendengar hal itu begitu iba dengan Julia, tapi ia sadar cerita hidupnya tak kalah lebih menyedihkan.

Setidaknya Julia tau dan pernah bertemu dengan ayah ibunya, berbeda dengan dirinya. Ia juga tak bisa baca tulis dengan benar, karena ia tak pernah di sekolahkan.

Ia juga tak mengenal agama, jadi tak tau bagaimana caranya berdoa. Ia menceritakan hal itu pada Julia dan mengatakan pada Julia agar ia mau bertahan sampai masa kontraknya habis.

Saat masa kontraknya habis, terserah ia mau kemana, karena saat itu ia pasti telah memiliki banyak uang.

Kata Karenina saat Julia telah berhasil mengumpulkan uang, ia menyarankan agar Julia baru memutuskan untuk pergi.

Sampai saat itu tiba, maka lakukan apa yang menjadi kewajibannya seperti tertulis di masa kontrak tersebut.

Julia merenung begitu dalam ia menangis dan mengangguk merasa ia tak punya pilihan lain. Ia tau bahwa apa yang ia lakukan adalah salah, tapi mau bagaimana lagi, itu satu-satunya cara saat ini agar tetap bisa bertahan hidup.

Julia melihat Karenina dan mengatakan apa ia mau mengajarinya bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup di rumah bordil ini dengan aman.

Sebagai balasannya ia akan mengajari Karenina segala hal yang ia dapatkan di sekolah maupun di surau untuk menambah wawasan Karenina. Karenina tersenyum mengangguk. Sejak saat itu mereka menjadi teman yang sangat dekat.

Setiap hari Karenina ke kamar Julia untuk belajar baca tulis serta apa yang di pelajarinya selama di surau. Begitupun Karenina mengajari Julia apa yang selama ini di ketahuinya ketika di rumah bordil.

Itulah salah satu contoh dari kisah inspiratif secara singkat, semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya.

Editor: MYR

Sumber: Gurupendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *