Mantra Pelet, Jenis, Cara Mengamalkan Serta Hukumnya

Diposting pada

Mantra Pelet dalam kehidupan masyarakat di Indonesia memang sudah menjadi tradisi nenek moyang dan hingga kini masih banyak orang yang mempraktekkannya.

Beritaku.Id, Budaya – Salah satu alasan orang memakai pelet adalah untuk membuat lawan jenis yang diincar menjadi tergila-gila dan jatuh cinta. Artikel berikut akan membahas seputar budaya mantra pelet di Indonesia.

Oleh: Noi Retno (Penulis Budaya)

“Sayang.. aku kangen..”

­Duh, pesan dari siapa tuh sobat? Romantis banget kayanya ya. Ini yang jomblo jangan iri. Apalagi sampai main pelet. Lebih baik tebar peletnya ke ikan-ikan di kolam.

Apa itu rindu?

Kalau di kamus, rindu itu artinya kamu punya keinginan kuat untuk bertemu si dia. Sebagian orang menganggap perasaan rindu itu tidak menyenangkan. Alasannya karena menguras emosi dan pikiran.

Rasa rindu menjadi kekhawatiran dan menghambat kehidupan. Tetapi, ada juga yang menganggapnya menyenangkan.

Ketika memikirkan orang lain dan punya keinginan bertemu, biasanya seseorang tanpa sadar mengenang kembali masa lalu. Saat-saat ketika orang yang dirindukan membersamainya di sisinya secara langsung.

Membuat si perindu merasa senang karena untuk sejenak dapat melupakan masalah hidup dan kembali ke kenangan.

Secara ilmiah, kolaborasi antara biologi dan psikologi dapat menjelaskan hal ini. Tubuh kita seringkali menghasilkan hormon-hormon.

Di antara banyaknya hormon, estrogen pada perempuan, testosteron pada laki-laki, dan oksitosin pada keduanya memiliki peran dalam hubungan cinta. Lalu ketika kita bersama orang yang kita cintai, hormon-hormon itu lebih produktif.

Akhirnya, muncul rasa “ketagihan” dari kemunculan hormon-hormon itu. Di saat inilah, rindu mulai terjadi.

Ketika jauh dari orang yang biasanya menyebabkan hormon-hormon produktif, kita akan cenderung merasa tidak seperti biasanya.

Tersugestikan menjadi lebih kesepian dan menginginkan rasa yang sama kembali. Inilah mengapa seseorang bisa merasakan sakit hati.

Beda rindu ingin bertemu dengan rindu sensasinya saja

Memang sulit menebak apakah si dia betul-betul rindu kehadiran kita karena rasa cintanya, atau dia hanya membutuhkan kita untuk melepas nafsunya sesaat.

Maksudnya ketika kita kembali pergi, maka dia akan cuek bebek. Di sinilah setiap orang harus peka, mengenal pasangannya, dan tidak terlarut dalam perasaan menggebu-gebu untuk menemui seseorang.

Begitu pula perbedaan antara rasa rindu yang menginginkan adanya pertemuan dengan rasa rindu yang sebatas ingin bertemu dalam ingatan saja.

Rasa rindu yang sekadar ingin bertemu dalam ingatan, tidak menghasilkan dorongan untuk melakukan suatu tindakan. Misalnya, membuatmu jadi menghubungi si dia atau melakukan perjalanan tiba-tiba.

Rasa rindu yang menginginkan pertemuan akan memicu semangat di dalam diri kita. Seperti kompor gas yang baru dicetrek. Ada api membara setelahnya.

Selanjutnya, sejauh apa kita bisa bertindak untuk memenuhi rasa ingin bertemu itu seperti tuas pengecil dan pembesar api. Kita harus mampu mengontrolnya. Baik mengontrol emosi atau raga kita.

Beberapa orang bisa menjadi kesulitan untuk mengarahkan kerinduannya. Jangan sampai melakukan hal-hal yang aneh ya sobat!

Rindu boleh, tapi jangan membuat diri sendiri rugi. Lebih baik mengenang si dia lalu tidur dalam sekejap. Siapa tahu kalian bertemu di mimpi.

Eh kalau pakai mantra aja gimana ya? Jadi kamu nggak perlu datangin si dia, biar si dia yang datang pada kamu. Hmmmm kita cari tahu dulu deh pelet seperti apa itu.

Baca Juga Beritaku: Pelet : Pemikat Sukma Wanita, Rajah, Mantra dan Hukumnya

pelet untuk mendatangkan pacar

Mantra Pelet
Ilutrasi seorang dukun yang sedang melakukan praktek

Sebelum tahu apa mantra untuk mendatangkan pacar, kenal dulu dengan si mantra-nya. Mantra dalam masyarakat Melayu dikenal juga sebagai serapah atau jampi.

Mantra mencakup kata-kata yang dipercaya memiliki kekuatan di luar nalar. Maksudnya, kekuatan mistis atau gaib. Di pelajaran bahasa Indonesia, mantra termasuk ke dalam puisi lama.

Mantra terdiri dari beberapa jenis. Di antaranya yaitu mantra kedigdayaan, pagar iri, pakasih, pengobatan, dan tundik. Seseorang yang berhadapan dengan musuh akan menggunakan mantra kedigdayaan.

Sementara dalam pembahasan kali ini, mantra yang disinggung adalah mantra pakasih atau mantra yang berhubungan dengan cinta kasih.

Seseorang bisa membaca mantra pakasih dengan atau tanpa bantuan dari media. Penggunaan media biasanya bertujuan sebagai sarana magis untuk membuat lawan jenis semakin cinta, sayang, dan selalu merindukan kehadiran si pembaca mantra.

Media itu bisa jadi boneka, foto, atau barang apapun yang dipercaya berpengaruh di sekitar lawan jenis. Bahkan sempat viral bahwa mantra ini juga bisa bekerja via chatting.

Duh, beragam sekali ya. Kalau persoalan manjur atau tidak, sepertinya tidak ada jaminan yang pasti.

Berikut ini adalah contoh mantra pakasih yang dilansir dari penelitian milik Norvia (2019) berjudul Stilistika dan Unsur Kealaman dalam Mantra Pakasih dan Papikat Suku Banjar Kalimantan Selatan.

Bismillahirrahmanirrahim
Panahku panah Arjuna
Kupanah ka gunung
Gunung runtuh
Kupanah ka sungai
Sungai karing
Kupanah ka angin
Angina tamandak
Kupanahkan ka burung
Burung tagugur
Kupanah lawan si... (nama orang yang ditujui mantra)
Rabah rubuh imannya
Kepada diriku
Barakat
Laillahhaillah Muhammadarrasulullah

Mantra di atas mengandung beberapa istilah dalam bahasa Arab. Seperti bismillahirrahmanirrahim, laillahhaillah, dan muhammadarrasulullah.

Ketiga istilah itu juga dapat ditemui dalam kitab suci agama Islam. Namun sebenarnya, apakah secara Islam membaca mantra itu boleh? Atau jangan-jangan sebetulnya Islam melarang umatnya membaca mantra?

Mantra Pelet dalam perspektif agama Islam

Mantra Pelet
sihir dan mantra

Menurut pemimpin-pemimpin Islam yang pernah ada dan terkisahkan, mantra boleh. Namun, ada juga literatur yang mengatur hal tersebut tidak boleh.

Ada suatu hadits yang menjelaskan mengapa kemudian mantra atau jampi-jampi itu tidak menjadi dosa.

Hal ini terjadi ketika seorang tokoh pada zaman Rasulullah meminta pendapat Nabi Muhammad Saw. mengenai mantra. Lalu, Rasulullah bersabda, “Peragakanlah mantramu itu di hadapanku. Mantra itu tiak ada salahnya selama tidak mengandung syirik” dari Shahih Muslim 4079.

Baiklah, sepertinya kita harus tahu bersama dulu tentang maksud syirik. Syirik adalah bentuk kepercayaan kepada selain Tuhan.

Bukti darinya adalah ketika seseorang berharap dan meminta pada mantra atau barang magis. Mereka percaya barang itu bisa memberikan sesuatu semau mereka, berarti mereka telah syirik.

Mereka yang melakukan syirik sama saja menyekutukan Tuhan mereka, Allah SWT. Sama saja dengan mereka menyembah hal yang menyebabkan syirik itu.

Wujud dari yang paling nyata adalah ketika sobat mulai menggantungkan diri kepada hal-hal syirik. Padahal, pemberi kehidupan kita adalah Tuhan, Allah SWT.

Hati-hati sobat. Syirik termasuk dosa besar dalam Islam. Itulah mengapa lebih baik menghindari cara-cara yang mendekatkan kepada syirik daripada mencoba-coba.

Tugas kita bukan menguji iman sendiri. Tugas kita adalah menjadi sebaik-baiknya hamba. Bahkan dalam semua agama yang diakui, kita tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang menjerumuskan diri sendiri.

Allah berfirman dalam QS. An Nisa ayat 48. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”

Baca Juga Beritaku: Ilmu Pemikat Arjuna: 5 Bentuk Doa , 4 Jenis Aliran, Amalan Dan Hukum

Mantra Pelet dari berbagai daerah: Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi

Mantra Pelet
Pelet dari berbagai daerah di Indonesia

1. Mantra Pelet Lintrik – Jawa

Konon, pelet ini berasal dari kota pahlawan, Surabaya. Tetapi, pelet ini terkenal di Jawa Timur dan Jawa Barat. Kabarnya para dukun atau pengamalnya memakai ini sejak zaman kolonial Belanda.

Tak khayal, sebab untuk melakukan ritual pelet lintrik menggunakan media. Salah satu media tersebut adalah kartu Belanda atau domino. Namun, bisa juga dengan kartu lainnya.

Ritual untuk mendapatkan hasil dari pelet ini dilakukan di waktu ketika target lemah. Dampaknya bagi si target adalah perasaan ingin kembali bertemu. Kalau tidak, si target bisa merasakan panas, dingin, dan sakit selama belum bertemu.

Berdasarkan desas-desus yang beredar, pelet ini bekerja dengan menanam kartu selama sebulan. Setelah itu, pelaksana ritual meletakkan kartu di wadah yang sudah berisi dedak padi. Ada sesajen dan pembakaran kemenyan juga. Sampai sini merinding gak sobat?

2. Mantra Pelet Pangkanang-Kalimantan

Merupakan salah satu pelet yang terkenal di Indonesia. Pelet ini di sebut-sebut berasal dari Dayak, Kalimantan. Mendengar kata Dayak saja bagi sebagian orang membuat penasaran semisterius apa ritualnya.

Informasi ritual di bawah ini tak bisa memastikan diri sebagai pelet pangkanang asli dari Dayak, karena sudah beragam versinya.

Untuk melakukan pelet pangkanang, katanya kita harus menyiapkan beberapa bahan.

Mulai dari dupa, kunyit, 3 butir beras, satu gelas, foto si target, dan kertas putih. Setelah tersedia, barulah seseorang bisa memulai ritual pelet pangkanang pada tengah malam.

Foto si target di taruh di dalam gelas. Foto kemudian berubah posisinya menjadi jungkir balik setelah pelaku ritual memasukkan beras terbungkus kertas putih yang di tutup tatakan gelas. Lalu gelas itu di asapi oleh asap pembakaran dupa. Barulah pelaku ritual membacakan mantranya sebanyak empat belas kali.

Ternyata pelaku ritual tidak hanya mengamalkan ini satu kali saja. Tetapi, harus di ulangi sampai total tujuh tengah malam terlewati.

Kalau sobat melakukannya, begadang terus dong ya?

Oiya, pelet pangkanang ini pada awalnya adalah ritual untuk memenuhi cita-cita seseorang. Hingga akhirnya berkembang menjadi pelet untuk membuat seseorang yang kita cinta datang.

3. Mantra Pelet Sirompak – Sumatera

Dahulu, masyarakat Minang menggunakan Sirompak untuk ritual adat. Bentuk Sirompak sendiri adalah syair-syair dengan kepercayaan magis yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, yang menarik dari ritual ini ialah pembacaan mantra yang di iringi oleh musik.

Banyak yang percaya bahwa alat musik pengiringnya juga misterius. Nama alat musik tersebut yaitu Sampelong. Pengrajin Sampelong membuatnya ketika ada orang meninggal dunia berarah di kampung setempat.

Sementara lubang-lubang di Sampelong dibuat sewaktu jasad orang itu memasuki liang lahat.

Selain melibatkan alat musik dan syair, pelet Sirompak menggunakan sesajen. Berupa nasi kuning, kembang khusus, dan beras yang telah di rendang.

Ritualnya pun harus dilakukan di dataran tinggi yang sepi dan sunyi.

Jika berhasil, si target akan meronta-ronta dan berlarian. Si target hanya bisa sembuh ketika bertemu dengan basirompak. Sebutan bagi orang yang melakukan ritual Sirompak ini.

4. Mantra Pelet Cenning Rara – Sulawesi

Pelet ini terbilang terkenal tetapi tidak banyak informasi mengenai cenning rara. Asalnya dari Bugis, Sulawesi Tujuan dari ritual pelet ini adalah membuat si target jatuh cinta dari jauh. Ketika sudah berhasil, si target akan sulit untuk berjauhan dari pelaku ritual cenning rara.

Alias kalau di tinggal, bakal nongol sendiri mendatangi kita.

Mantra cenning rara termasuk mantra yang tidak membutuhkan media dalam ritualnya. Mantra bekerja apabila pelaku memenuhi syarat.

Mulai dari yakin pelet berhasil, batin si target yang lemah, hingga kewajiban melakukan interaksi dengan si target. Langsung setelah ritual dilakukan.

Yah mau bagaimanapun cara kita membuat seseorang rindu, tetap saja hanya Tuhan yang punya kekuatan membolak-balikkan hati manusia. Serta memberi kita jodoh dunia-akhirat. Betul kan?

Baca Juga Beritaku: Umat Rasul Dirindukan Surga, Dan Orang Yang Dimuliakan Oleh Nabi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *