Monstera sobek
Jenis Monstera Berdaun Sobek

Monstera Sobek, 4 Jenis, Ciri, Cara Perawatan dan Harga

Diposting pada

Monstera Sobek sebenarnya hanyalah suatu istilah untuk membedakan bentuknya dengan Monstera Berdaun Bolong alias “Janda Bolong”, dan Monstera Utuh. Ketiga tanaman hias ini, memang memiliki kelas tersendiri di mata dunia.

Beritaku.id, Lestari – Tanaman eksotis merupakan harta tersembunyi yang terdapat di hutan tropis. Alam semesta telah menciptakannya sebagai bagian dari keindahan alam yang menakjubkan. Dan Monstera, adalah salah satu bukti dari pencerminan tersebut.

Oleh: Novianti Lavlia (Penulis Lestari)

Pada habitatnya, Monstera memiliki lebih dari 40 spesies, yang salah satunya adalah Monstera Sobek. Meskipun terlihat cukup banyak memiliki varietas, namun tidak semuanya tersedia di Indonesia.

Monstera Sobek sendiri, sebenarnya masih merupakan jenis yang sama dari keluarga “Araceae”. Termasuk juga di dalamnya adalah, Janda Bolong dan Monstera yang berdaun utuh.

Ketiga tanaman hias tersebut memang berasal dari keluarga yang sama, namun memiliki bentuk yang berbeda. Walaupun beberapa di antaranya, saling memiliki kemiripan.

Adapun perbedaannya dari ketiga Monstera tersebut, dapat kita simak dari definisi bentuknya masing-masing.

Monstera Sobek

Ciri khas daunnya lebih menyerupai sobekan daripada bolongan. Ukuran umum tanaman ini juga tergolong lebih besar, dari kedua jenis lainnya. Namun walaupun begitu, predikat sebagai tanaman hias termahal di dunia, tetap menjadi daya tariknya.

Monstera Utuh

Bentuk daunnya memang utuh, bahkan tidak ada sobekan ataupun bolongan sedikitpun, yang sekilas tampak seperti daun pada umumnya. Namun pada situasi tertentu, ada beberapa jenis yang daunnya dapat berlubang, secara tidak terencana saat dewasa.

Monstera Berdaun Bolong “Janda Bolong”

Seperti cerminan dari namanya, Monstera ini memang memiliki daun yang bolong. Pecinta tanaman ini di Indonesia, lebih menyukai nama trendingnya sebagai “Janda Bolong”. Beberapa jenisnya bahkan berharga selangit, karena langka dan sulit tumbuh.

Sebagian dari jenis Monstera ini, merupakan golongan tanaman rambat “epifit”, yang dapat hidup menempel pada pohon atau bidang di sekitarnya. Selain itu, Monstera juga terkenal sebagai tanaman hias, dan tanaman gantung yang mempesona.

Nah, jenis apa sajakah yang termasuk dalam golongan Monstera Sobek?. Kita lihat ulasan lengkap berikut ini.

1. Monstera Sobek “Deliciosa”

Deliciosa Monstera Sobek
Jenis Deliciosa

Tanaman hias ini memiliki nama julukan sebagai “Split Leaf Philodendron”. Daunnya yang lebar, memiliki celah seperti sobekan. Keindahan lain dari Deliciosa, adalah warna hijau daunnya yang halus mengkilat.

Habitat asli Deliciosa terdapat di hutan tropis Meksiko dan Amerika selatan. Oleh karena itu, masuk dalam golongan tanaman tropis. Keunikan dari tanaman ini adalah, memiliki akar yang berada di tanah, dan di sepanjang batangnya. 

Namun sayangnya, selain terkenal karena keindahannya, jenis tanaman hias ini juga memiliki racun yang berbahaya, pada seluruh bagiannya. Hati-hati jika memiliki balita dan hewan peliharaan, agar tidak sampai memakannya.

Walaupun umumnya harga dari “epifit” ini dapat mencapai ratusan juta, namun ada beberapa jenis, yang harganya masih bersahabat. Jika pola dan warna daunnya memiliki karakter warna yang khas, harganya pasti akan lebih mahal

Faktor lain yang menentukan harga dari Deliciosa, adalah ukuran dan umur tanaman. Namun terlepas dari itu semua, “Split Leaf Philodendron” ini, sudah banyak mencuri hati para pengagumnya. Sehingga, “harga sultan” bukan masalah buat mereka!

Cara Merawat Monstera “Deliciosa”

Untuk menciptakan Monstera Deliciosa yang menarik, berikut cara perawatan, yakni:

  1. Monstera Deliciosa dapat tumbuh subur, apabila mendapatkan tanah yang lembab, namun tidak tergenang air. Jika ingin menanamnya dengan menggunakan wadah seperti pot, pastikan memiliki lubang drainase yang baik.
  2. Salah satu kerentanannya, terlihat dari akarnya yang mudah busuk, jika terlalu banyak mendapatkan asupan air. Jadi sebaiknya tidak menyiramnya terlalu sering, untuk menghindari hal tersebut. 
  3. Waktu yang tepat untuk menyiram adalah, ketika kondisi tanah terasa kering saat diraba, pada kedalaman 2.5 -3 cm dari permukaan.
  4. Di luar habitat asalnya, Deliciosa dapat tetap tumbuh dengan baik, namun cenderung lebih rapuh. Kondisinya akan selalu membutuhkan suhu dan kelembaban tertentu, agar dapat terus berkembang.
  5. Jika menanamnya di luar ruangan, tempatkan pada bagian yang sedikit terlindungi, dari terkena cahaya secara langsung. Contohnya seperti dekat pohon besar, atau dinding yang memiliki kanopi terbuka.
  6. Tanaman hias ini juga dapat ditanam pada pot hiasan di dalam ruangan. Namun tetap pastikan, bahwa kelembaban dan suhu dalam ruangan tetap terjaga. Suhu ideal, biasanya sekitar 20 ºC  – 30 ºC
  7. Ganti pot tanam setiap dua tahun, atau ketika tanaman tumbuh lebih pesat. Gunakan pot baru yang memiliki ukuran lebih lebar 5 centimeter dari sebelumnya, agar mendapatkan ruang yang cukup.

2. Monstera “Borsigiana”

Borsigiana Monstera Sobek
Jenis Borsigiana

Deliciosa dan Borsigiana memang terlihat identik pada wujudnya, namun sebenarnya tetap memiliki perbedaan. Yang paling dominan dalam perbedaannya adalah, waktu tumbuh, struktur batang, ukuran, serta harganya.

Meskipun keduanya adalah jenis epifit yang sama, namun Borsigiana memiliki kecenderungan lebih cepat pertumbuhannya. Perbedaan lainnya juga dapat terlihat dari ukuran fisiknya yang lebih kecil dan lunak, namun memiliki sulur yang lebih panjang.

Oleh karena hal tersebut, Borsigiana sering berfungsi menjadi tanaman hias, untuk mempercantik ruangan maupun tanaman gantung. Dari segi harga, Monstera Deliciosa memang jauh lebih mahal di atas Borsigiana. Jika Deliciosa dapat berharga ratusan juta, sedangkan Borsigiana memiliki harga tertinggi sekitar Rp. 20 juta-an.

Walaupun, kedua Monstera yang serupa tapi tak sama ini harganya berbeda, namun  memiliki keunikan yang sama. Sobekan daunnya terlihat sangat rapi, seperti hasil sobekan yang menggunakan gunting.

Cara Merawat Monstera “Borsigiana”

  1. Tanaman Monstera membutuhkan keteduhan dan cahaya tidak langsung, dalam jumlah yang cukup. Pada habitat aslinya, Borsigiana tumbuh di tempat yang teduh, dan juga dapat memanjat pohon yang lebih tinggi. 
  2. Dengan kondisi tumbuh tersebut, otomatis sudah mendapatkan asupan cahaya matahari secara tidak langsung. Cahaya matahari yang jatuh, menerobos di antara dedaunan pohon tersebut. 
  3. Jika berada dalam ruangan, dapat meletakkannya di dekat jendela, yang mendapat cahaya tidak langsung.
  4. Bosigiana membutuhkan suhu antara 18 ºC – 27 ºC untuk dapat tumbuh dengan cepat. Apabila berada di bawah suhu tersebut, besar kemungkinan tanaman akan lambat tumbuhnya, bahkan dapat juga menjadi layu.

3. Monstera Sobek “Variegata”

Varietas Variegata termasuk salah satu yang termahal di dunia saat ini. Sulitnya melakukan penanaman, serta langkanya di pasaran, justru menaikkan nilai jualnya. Di pasar Indonesia, harganya dapat mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Daunnya yang memiliki dua kombinasi warna hijau dan putih, telah menjadi incaran para pecinta tanaman hias di dunia. Warna putihnya, memberi kesan “albino”, atau kekurangan pigmen warna pada daunnya.

Warna putih yang sebenarnya, memang terjadi karena adanya mutasi genetik. Namun hal itu malah membuat harganya menjadi lebih mahal dari yang hijau. Uniknya lagi, corak daunnya juga tidak akan pernah sama, walaupun berasal dari satu induk. 

Karena mutasi yang terjadi bersifat alamiah, terbilang sulit jika ingin mendapatkan warna putih yang sama pada penanaman selanjutnya. Selain itu, Variegata juga sulit untuk diperbanyak, baik melalui pembibitan maupun penyetekan.

Cara Merawat Monstera Sobek “Variegata”

  1. Untuk melakukan perawatan pada varietas ini, ternyata cukup sulit. Bagaikan buah simalakama, jika mendapatkan suhu yang terlalu panas, Variegata akan terbakar. Namun jika kondisi ruangnya terlalu teduh, malah membuat warnanya menjadi pudar.
  2. Dilemma lain juga akan terasa saat melakukan pemupukan. Apabila memberinya terlalu banyak pupuk, tanaman malah menjadi terlalu sehat. Akibatnya, warna daun yang timbul hanya menjadi hijau saja.
  3. Sebaiknya menempatkan pot yang sudah berisi tanaman, di bagian teras. Tujuannya adalah, agar mendapatkan suhu yang baik, dan tidak terpapar sinar secara langsung.

4. Monstera Sobek “Pinnatipartita”

Pinnatipartita Epifit
Jenis Pinnatipartita

Varietas Pinnatipartita memiliki daun yang berukuran raksasa, dengan sobekan pada setiap helainya. Selain itu, warna daunnya yang hijau seperti zamrud, terlihat sangat indah.

Monstera hias yang sedikit mirip dengan Deliciosa ini, banyak terdapat di Amerika Selatan, seperti Kolumbia, Peru dan Ekuador. Ketiga hutan tropis di negara tersebut, sekaligus juga merupakan habitat asalnya.

Karena jenisnya yang termasuk langka, membuatnya harga jualnya cepat sekali meroket. Saat ini, di pasar Indonesia harganya dapat mencapai hingga belasan juta rupiah.

Walaupun termasuk sebagai tanaman hias, namun seluruh bagian fisiknya mengandung racun yang berbahaya, terutama  jika tertelan. Oleh sebab itu, pastikan untuk dapat menempatkannya pada tempat yang aman, jauh dari jangkauan hewan peliharaan, maupun balita.

Mengingat ukuran tubuhnya yang super besar, pastikan untuk mencari tempat yang agak luas sebagai tempat tanamnya. Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga pertumbuhan sulurnya, agar tetap rapi dan maksimal

Salah satu hal yang sangat menarik untuk merawat Pinnatipartita adalah, daunnya yang dapat bertransformasi secara dramatis, ketika tumbuh dewasa. Pasalnya, fenestrasi atau sobekan daunnya baru akan muncul saat mencapai usia tertentu.

Cara Merawat Monstera Bentuk Sobek “Pinnatipartita”

  1. Perawatan Monstera Pinnatipartita cukup mudah, selama mendapatkan cahaya tidak langsung, kelembaban yang maksimal, dan suhu yang baik. 
  2. Tanaman cantik ini, pada dasarnya merupakan tanaman hias. Sehingga untuk menanamnya, dapat menggunakan wadah berupa pot. Campuran tanah yang ideal untuk media tanam epifit ini, sebaiknya pilih yang mengandung bahan organik.
  3. Kondisi tanah yang akan digunakan juga harus selalu lembab, namun tidak basah. Selain itu, pastikan untuk selalu menyiramnya, ketika tanah mulai terlihat mengering. 
  4. Pada umumnya, hanya perlu melakukan penyiraman sebanyak satu kali dalam seminggu.

Penutup

Varietas Monstera Sobek ini, bukan hanya merupakan sekedar tanaman mahal, namun juga spektakuler. Beberapa dari jenisnya, malah termasuk dalam kategori langka, seperti Monstera Pinnatipartita dan Monstera Variegata.

Perawatannya yang gampang-gampang susah, ternyata tidak menyurutkan hasrat para pencintanya, untuk tetap memilikinya. Sebagian dari mereka, justru memandangnya bukan sebagai hobi semata, namun juga sebagai ajang bisnis dan investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *