BERITAKU.ID, SULSEL – Polemik penggunaan kotak suara berbahan kardus untuk Pemilu 2019 mendatang yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Ashabul Kahfi menganggap tidak ada masalah, Selasa (18/12/2018).
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Ashabul Kahfi mengatakan wajar jika hal tersebut mengundang polemik sebab asumsi masyarakat kardus identik dengan kertas yang sangat sensitif dan mudah rusak.
“Yang disoal kan karena kardus ini kertas, dan kertas itu adalah bahan yang sangat sensitif dan mudah rusak,” kata Ashabul, Selasa (18/12/2018).
Ia juga setuju dengan keputusan keputusan KPU RI, apapun bahan dasar logistik tersebut jika niatnya memang untuk merusak maka pemilihan bahan tidak ada pengaruhnya sama sekali.
“Saya sebenarnya setuju dengan ketua KPU RI kemarin bahwa jangankan kardus, aluminium pun juga kalau niatnya untuk melakukan pengrusakan maka dia akan rusak. Hanya memang, kita hanya mengantisipasi kalau memang pembiayaan kardus dan aluminium sama saja, mungkin lebih safety kalau aluminium. Tapi bukan berarti saya menolak kardus yah,” ungkap Ashabul.
Ia juga mengungkapkan secara pribadi dan secara partai tak ada masalah dengan kotak suara berbahan kardus tersebut. Apalagi salah satu alasan KPU memilih kardus untuk efisiensi anggaran pengadaan logistik.
“Tapi karena alasannya ini efisiensi bagi saya kardus itu tidak ada masalah. Apalagi di bulan April itu hujan juga sudah mulai rendah intensitasnya. Karena ketakutan sebenarnya ini karena musim hujan. Tapi bagi saya tidak ada masalah,” bebernya.
Editor: Dicky Minion
