Olahraga senam merupakan salah satu olahraga dengan berbagai macam cabang termasuk akrobatik, bagaimana manfaat, teknik dan sejarahnya?
Beritaku.id, Olahraga – Sudah pernah dengar senam akrobatik (Acrobatic gymnastics)? Katanya sih itu cabang dari olahraga senam. Alias, saudaranya senam aerobik, senam lantai, dan senam-senam lainnya. Tapi, ada yang bilang berbeda. Katanya justru itu cabang dari akrobatik.
Oleh: Retno Lestari (Penulid Olahraga)
Jumpa lagi, sobat! Salam olahraga!
Baru mulai sudah pusing aja nih. Tenang tenang, di kesempatan kali ini kita akan bahas kupas tuntas tentang senam akrobatik.
Mulai dari kenalan, lebih intim dengan tahu sejarah Acrobatic gymnastics, sampai yang sensual di dalam Acrobatic gymnastics. Wow! Apaan tuh? Kita langsung mulai ya.
Baca juga beritaku: Definisi Cabor Indonesia, Daftar Induk Organisasi Dan Tahun Berdiri
Pengertian Senam Akrobatik
Akrobatik menampilkan berbagai aksi keseimbangan, ketangkasan, dan harmonisasi gerak tubuh yang luar biasa.
Koordinasi motorik pelaku akrobatik mampu membuat kita terkesan. Walaupun bagi kita yang belum biasa meihatnya akan merasa sedikit linu, seolah membayangkan diri kita melakukannya.
Hal ini karena kita begitu tak menyangka tubuh manusia bisa selentur dan sekokoh itu.
Kalau kamu belum paham akrobatik tetapi pernah menonton sirkus, sebetulnya memang mirip. Sirkus memang menggunakan aksi-aksi akrobatik di dalamnya.
Lebih tepatnya atraksi akrobatik yang menghibur penonton. Nah, dalam pembahasan ini kita lebih menyoroti akrobatik itu sendiri.
Seperti kebanyakan asal usul istilah olahraga, akrobatik juga merupakan serapan dari bahasa Yunani. ἀκροβατέω baca akrobateō punya arti secara istilah yakni berjalan berjinjit, bisa juga berarti menopang.
Memang pada awalnya, gerakan akrobatik yang terkenal zaman dahulu hanyalah aksi kaki yang melayangkan tumit dan bertumpu pada jari-jari kaki.
Aksinya terpusat pada bagaimana tubuh mampu menopang beban diri sendiri menjadi lebih ringan, seimbang, dan kuat. Namun, saat ini aksi akrobatik sudah beragam.
Salto hingga putaran juga termasuk ke dalam akrobatik.
Lebih khusus, Acrobatic gymnastics adalah olahraga dengan gerakan serasi dari koordinasi motorik penuh keseimbangan dan kekuatan. Umumnya, senam akrobatic menghasilkan gerakan-gerakan dan pose yang indah dipandang.
Oleh karena itu, kalau kita menonton pesenam akrobatik cenderung menggunakan pakaian olahraga yang mendukung visualisasi bentuk tubuhnya.
Sejarah Senam Akrobat
Sudah mengerti dong ya sedikitnya apa itu senam akrobatic. Sekarang kita lakukan pendekatan lebih dalam. Tentu saja melalui sejarahnya.
Ternyata, sejarah Acrobatic gymnastics punya titik awal yang berbeda-beda. Ada sejarah timur dan ada sejarah barat. Kita jalan-jalan ke timur dulu yuk!
Pertama ke Tiongkok. Di sana, akrobat telah menjadi bagian dari budaya masyarakatnya sejak zaman Dinasti Han Barat. Lebih tepatnya sekitar tahun 206 sebelum Masehi sampai 220 Masehi.
Hal ini dengan artefak lukisan bata, mural, dan patung tembikar yang menunjukkan aksi akrobatik. Seperti sandaran tangan dan jungkir balik.
Ada juga lukisan pernis di busur yang berasal dari Dinasti Tang. Lukisan menunjukkan seorang pria menopang tiang panjang di kepalanya dengan enam orang melakukan aksi udara.
Lukisan tersebut kini ada di Jepang. Ya, siapa tahu kamu mau melihatnya. Karena, lukisan itu menjadi harta nasional di sana.
Akrobatik Dan Dinasti Tang
Selama Dinasti Tang yakni tahun 618-907 Masehi, akrobatik memang sedang berkembang sebagaimana di Eropa. Khususnya, pada abad pertengahan.
Akrobatik di Eropa tervisualisasikan oleh gambar akrobatik di punggung sapi jantan. Selain itu, pesta istana juga sering melibatkan pertunjukan akrobatik dengan iringan lagu bersama dengan drama (Baca juga beritaku: Keunikan Teater : Definisi, Sejarah, Ciri Serta 3 Teknik Latihan Pra Pentas).
Beriringan dengan kepopuleran akrobatik di seluruh dunia, akrobatik mulai di jadikan olahraga.
Waktu itu sekitar akhir abad ke-19. Atlet Eropa banyak yang kemudian memulai berkompetisi. Hingga akhirnya Uni Soviet memperkenalkan akrobat sebagai olahraga resmi pada tahun 1930-an.
Akrobatik terkolaborasi dengan senam sebagai olahraga tertua di muka bumi. Sama halnya seperti artefak di timur dan di barat, konon seni Mesir Kuno menggambarkan keterampilan yang mirip dengan akrobat.
Suatu artefak Yunani Kuno di perkirakan menjadi saksi pertandingan olimpiade pertama yang menjadi bentuk dedikasi untuk Dewa Zeus. Olimpiade tersebut di perkirakan terjadi pada tahun 776 SM. Dalam gambar, seorang pria melakukan senam bahkan akrobat.
Masuknya senam ke Indonesia adalah pengaruh dari senam Belanda. Lalu, senam semakin memiliki banyak peminat yang juga termotivasi mempelajari banyak jenis senam. Salah satunya Acrobatic gymnastics.
Teknik Senam Akrobat
Bagaimana? Sudah lebih intim dong tentunya dengan si Acrobatic gymnastics ini. Ada beberapa teknik dalam Acrobatic gymnastics yang perlu sobat ketahui.
Tapi, ingat bahwa sobat tidak boleh melakukan senam jenis akrobatik tanpa latihan dan keahlian.
Sebab, untuk melakukan gerakan ketangkasan penuh keseimbangan dan kekuatan dalam Acrobatic gymnastics perlu pendampingan dari trainer-nya.
Beberapa Jenis Teknik Senam Akrobat
Berikut ini beberapa teknik dalam senam akrobatik.
- Teknik posisi statis.
Posisinya yaitu berdiam diri. Tujuannya agar tubuh tetap seimbang. Karena statis bukan berarti posisi ini mudah dilakukan.
Posisi statis sangat menguji kekuatan otot ketika menggantung atau bertumpu. Titik berat tubuh dengan tumpuan berada dalam jarak yang dekat. Serta, titik pusat tubuh berada di pusat dasar tumpuan. - Teknik ayunan.
Biasanya dalam pertunjukan drama atau sirkus yang melibatkan akrobatik, teknik ini membuat penonton berdecak kagum.
Teknik ini menggunakan kelenturan yang luar biasa dari para pesenam. Namun, pesenam harus bisa mengontrol berat badannya agar menyebar dan terasa lebih ringan untuk mengayun. - Teknik tolakan. Kalau ayunan, tubuh pesenam cenderung akan membentuk gerakan melingkar.
Kalau tolakan, tubuh pesenam akan nampak sangat lancip dan tajam. Tetapi persoalan kelenturan sama.
Hanya saja, teknik tolakan menggunakan kekuatan kaki dengan tangan yang mengayun ke udara. Teknik tolakan selalu berkaitan dengan teknik pendaratan. - Teknik kpendaratan. Setelah melakukan tolakan atau mengayun, maka pesenam akan menggunakan teknik pendaratan untuk berhenti.
Pendaratan dapat dilakukan dengan kedua kaki, tangan, atau bagian tubuh lain.
Untuk melakukan ini, setiap bagian tubuh mesti siap menahan diri agar tidak jatuh dan tetap seimbang saat mendarat. - Teknik putaran. Teknik terakhir ini membuat pesenam melakukan gerakan melinkar dengan poros internal.
Selagi mencari tahu teknik apa saja yang bisa kita lakukan dalam Acrobatic gymnastics, lebih baik sobat ketahui juga. Ada alat-alat yang bisa digunakan dalam senam akrobatic.
- pita berukuran 380 x 5 cm
- piring
- ring
- bola
Manfaat Senam Akrobatik
Oh iya sobat, Acrobatic gymnastics ini tidak hanya bisa di lakukan oleh orang dewasa. Tetapi, bisa di ajarkan pada anak sejak dini.
Tentu saja, porsinya berbeda. Hanya saja dengan belajar senam akrobatic sedini mungkin, ada berbagai manfaat yang bisa mereka dapatkan. Berikut beberapa manfaat tersebut.
Setiap gerakan Acrobatic gymnastics yang membutuhkan latihan serius agar tubuh bergerak sesuai keinginan memberikan manfaat luar biasa.
Belajar senam akrobatik dapat meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan. Keseimbangan tubuh pasti dibutuhkan setiap orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara koordinasi antara tubuh dan ketangkasan melatih kepekaan tubuh dalam menghadapi berbagai macam situasi.
Pada anak, belajar Acrobatic gymnastics akan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Hal ini karena mereka di tuntut untuk mengatur tubuh mereka sendiri di depan orang lain dan menunjukkan bagaimana tubuh mereka bekerja.
Dari gerakan-gerakan tubuh yang mereka lakukan, secara perlahan akan membentuk postur tubuh yang baik. Jangan tanya, kelenturan pasti ada pada setiap pesenam akrobatik.
Rasa percaya diri yang muncul menantang pikiran dan tubuh untuk berbagai tujuan yang terpikirkan di kepala.
Dengan begitu, para pelaku Acrobatic gymnastics biasanya punya daya tahan sendiri terhadap tantangan kehidupan.
Tetapi, mereka tetap fleksibel untuk berbagai kemungkinan. Sebagaimana refleksi dalam gerakan-gerakan yang kuat dan fleksibel dalamAcrobatic gymnastics.
Manfaat lain yang bisa dimiliki pesenam akrobatik adalah keterbukaan dan kolektivitas yang baik.
Acrobatic gymnastics memang bisa melakukan sendiri, tetapi banyak gerakan yang juga melakukan berpasangan atau tim.
Ini adalah level selanjutnya dari mengatur tubuh sendiri, yakni menghubungkan tubuh dengan tubuh orang lain untuk menghasilkan visualisasi gerakan yang indah.
Kebanyakan orang bahkan menganggap keindahan itu sebagai bentuk sensualisme.
Sensualisme Dalam Senam Akrobat
Apa itu sensualisme? Lalu apa benar Acrobatic gymnastics mengandung sensualisme?
Nah, simak bagian terakhir dari artikel ini dan temukan jawabannya.
Sensualisme adalah salah satu teori pengetahuan filosofis. Menurut sensualisme, sensasi dan persepsi adalah dasar terpenting dari kognisi sejati.
Maksudnya, dalam proses menerima informasi, berpikir, memberikan hasil pikiran, dan sebagainya berasal dari sensasi. Prinsipnya, tidak ada apapun dalam pikiran yang tidak mengandung sensasi.
Baca juga beritaku: Induk Organisasi Senam Indonesia & Dunia; 8 Cabang
Dalam sensualisme, terdapat konsep “kita memahami dunia melalui tubuh kita”. Berkaitan dengan tubuh, begitu pula Acrobatic gymnastics.
Jika sensualisme memandang dunia melalui tubuh, senam akrobatic menggunakan tubuh untuk menunjukkan sesuatu yang bersifat duniawi. Artinya, setiap gerakan Acrobatic gymnastics itu adalah refleksi dari dunia.
Baik dalam psikologi maupun komunikasi, sensualisme terpengaruh oleh indra. Setiap apa yang kita lihat, cium, hirup, atau dengar dapat mempengaruhi munculnya sensualisme di kehidupan kita.
Sebagaimana penonton yang memperhatikan setiap gerakan dari Acrobatic gymnastics.
Namun, yang perlu penekakan adalah bahwa sensualisme tidak selalu negatif. Mungkin yang banyak beredar hanya stigma yang melekat, tetapi sebetulnya sensualisme juga bersifat positif.
Sebab tanpa sensualisme, jiwa kita kosong. Hal tersbut bisa mempengaruhi ingatan kita.
Sederhananya, kita akan kesulitan mengingat sesuatu apabila sesuatu itu tidak memberikan sensasi. Entah itu memancing penasaran kita, amarah, atau bentuk emosi lainnya.
Etienne Bonnot de Condillac (seorang filsafat) pernah berpendapat, “Semua kemampuan kita berasal dari indera atau lebih tepatnya dari sensasi. Sensasi kita bukanlah kualitas objek, tetapi hanya modifikasi jiwa kita” Sumber laman Britannica.
Sensasi Gerakan
BentuksSensasi yang muncul ketika gerakan Acrobatic gymnastics terjadi sama halnya dengan sensasi yang muncul ketika kita menonton pertunjukkan seni. Bukan persoalan lekuk tubuh pesenam akrobatik yang memberikan efek sensual.
Tetapi, hasil dari gerakan yang terbentuk tubuhnya itulah yang tertangkap indera ktia dan menjadi sensualisme dalam pikiran.
Acrobatic gymnastics atau dalam bahasa Inggris sering kita sebut
Acrobatic gymnastics mengandalkan setiap bagian tubuh untuk membentuk gerakan indah.
Hal ini tidak terbantahkan. Bahwa sensualisme melekat dengan senam akrobatik, ya memang begitu adanya.
Begitulah sobat, segala sudut tentang acro gymnastics. Kalau sobat mau mencobanya, jangan sendirian ya. Semua jenis olahraga perlu latihan dan pengukuran diri. Tetap berolahraga dan sehat selalu!