Tanaman Anubias Pinto Dan Panda, 2 Jenis Tanaman Yang Kaya Manfaat

Diposting pada

Pandemi membuat orang-orang kehilangan waktu keluar rumah. Membudidayakan Anubias menjadi pilihan. Anubias Pinto dan Anubias Panda merupakan tanaman aquatik dengan manfaat mempercantik aquarium.

Manusia pada akhirnya dapat menciptakan temuan baru terkait tanaman hias. Tanpa membutuhkan CO2 berlebih, anubias sukses melekat di hati pecinta keunikan. Seperti apa? Simak di sini!

Oleh Tika (Penulis Lestari)

Pengertian Dan Nama Ilmiah Tanaman Anubias Pinto Serta Panda

Tanaman anubias
Tanaman Anubias (aquaticspace.com)

Masuk dalam famili Araceae, Anubias merupakan tanaman semi aquatik yang saat ini menjadi incaran banyak orang. Datang dengan berbagai bentuk, Anubias merupakan tanaman asli Afrika tengah dan Barat.

Terdapat berbagai jenis Anubias, salah duanya adalah Anubias Pinto dan Anubias Panda. Anubias Pinto cukup terkenal di pasaran dan merupakan hasil rekayasa genetik.

Jenis anubias ini memiliki fase pertumbuhan yang lambat. Setelah dua bulan kurang lebih hanya memiliki tinggi 20 cm. Kebutuhan akan cahaya maupun CO2 pada tanaman ini sangat rendah. Spesies ini sangat elegan dan cantik. Cukup jarang menemukannya di pasaran.

Anubias Panda merupakan jenis langka. Jenis anubias ini memiliki bercak putih susu pada daun di sebelahnya. Ada dua jenis tanaman ini. Mereka adalah Anubias Panda putih dan kuning. Setelah satu setengah bulan akan muncul satu daun.

Jika ingin membuatnya lebih cepat tumbuh, maka membutuhkan lebih banyak usaha. Setelah beberapa waktu maka akan muncul lebih banyak daun. Tidak hanya itu, sebaiknya juga meletakkannya di dalam aquarium dalam ruangan. Hal itu untuk mencegah penyakit.

Anubias Panda tumbuh lebih lambat daripada Anubias Pinto. Itulah sebabnya harga tanaman ini relatif lebih mahal dan jarang menemukannya. Jika tertarik membudidayakannya, simak beberapa langkah pada sub judul selanjutnya.

Pengertian anubias (liveplants.com)


Cara Budidaya Tanaman Anubias Pinto

Pada dasarnya, untuk semua jenis Anubias memiliki metode budidaya yang hampir sama. Berikut adalah macam-macam cara budidaya yang dapat dicoba:

  1. Metode Emersed. Metode ini juga memiliki nama DSM (Dry Start Method). Pada metode ini menanam Anubias melalui luar aquarium, yaitu melalui pot. Metode ini mudah untuk melakukannya dengan tujuan perbanyakan anak. Dengan demikian, tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi.
  2. Metode Aquatik. Tujuan dari penanaman ini adalah membentuk Aquascape. Namun sebaiknya peletakan aquarium harus tepat yaitu tidak terlalu banyak cahaya. Tanaman anubias akan berada di dalam air dalam perkembangbiakannya.

Akibat jika meletakkan anubias pada intensitas cahaya tinggi adalah mudah tumbuh algae. Air pada aquarium akan berwarna hijau. Itu akan membuatnya keruh dan lama kelamaan anubias akan mati.

Banyak manfaat dari menanam tanaman ini salah satunya untuk mempercantik tampilan interiornya. Selain itu juga membantu perekonomian karena mudah untuk membudidayakannya. Dengan menanamnya di lahan bebas seperti rawa, maka akan mengurangi erosi.

Lambat laun sangat mungkin untuk anubias mnejadi tanaman liar untuk menambah keanekaragaman tanaman di sekitar. Terlepas dari fungsinya sebagai tanaman hias, selanjutnya mungkin akan ditemukan manfaat tanaman ini bagi kesehatan.


Metode Tanam Dan Perawatan Anubias Panda

Anubias Pinto (aquaticspace.com)

Pada dasarnya seperti yang telah jelas sebelumnya, bahwa metode tanam pada tanaman Anubias ada dua. perawatan pada setiap metode berbeda-beda.

Untuk tanaman Anubias Panda yang menggunakan metode Emersed, maka perhatikan selalu kelembaban tanaman. Jika daun kurang lembab, maka gunakan semprotan untuk membasahinya agar daun selalu basah.

Berikan perawatan setiap hari melalui penyemprotan pupuk cair pada media. Untuk menjaga kelembaban tanaman, maka tutup dengan plastik maupun kaca.

Lakukan pengairan dengan metode yang berkala. Untuk mempercepat anakan, maka dapat dengan melukai bagian rhizome. Lakukan dengan tidak membuat rhizome putus.

Metode aquatik membutuhkan air dan tempat untuk menanam Anubias. pH air berkisar antara 5 hingga 8. Suhu air antara 22 hingga 30 derajat celcius. Lekatkan tanaman pada media kayu atau batu. Gunakan lem tanaman atau benang jahit untuk melekatkannya.

Untuk perawatan metode ini, maka membutuhkan usaha agar aquarium tidak terkena sinar matahari langsung. Gunakan pupuk cair yang tinggi kandungan zat besi. Kemudian lakukan pengawasan setiap hari.

Intinya adalah bagaimana perhatian yang harus ada untuk tanaman ini. Sebaiknya tidak berlebih dan tidak kurang. Jadi harus sebaik-baiknya dalam memberi perhatian dan perawatan.

Tanman Anubias Panda (Pinterest.com)

Sedkit masalah yang mengancam tanaman ini namun ketika itu terjadi, maka cukup sulit untuk mengembalikan kualitas hidup tanaman ini. Jika memungkinkan carilah referensi perkembangbiakan jenis tertentu di luar negeri. Banyak negara yang kini telah mengadaptasi pola asuh anubias.


Jenis Anubias Untuk Mempercantik Interior

Berbicara mengenai Anubias, tidak lepas dari fungsinya untuk mempercantik interior rumah. Jenis-jenis tersebut adalah:

  • Anubias Pinto. Anubias merupakan tanaman besar terutama untuk akuarium berteknologi rendah. Anuabias hanya membutuhkan cahaya rendah namun memerlukan banyak pemupukan. Menjaga akuarium di daerah yang agak teduh menjadi anjuran utama untuk menghindari pertumbuhan alga. Aliran air yang bagus di dekatnya akan mengurangi risiko tumbuhnya alga.
  • Anubias Petite. Ukurannya yang mini sangat cocok untuk akuarium. Anubias ini menempel di ranting dan batu, maka dari itu perawatan yang perlu yaitu pupuk cair atau pupuk tablet. Kondisi air seharusnya dibawah 28 derajat, jadi yang hidup di kota besar seperti Jakarta sebaiknya di cek dulu agar pertumbuhan anubias bisa optimal. Walau tidak mudah mati, kondisi optimal akan memberikan dampak yang positif untuk pertumbuhan tanaman ini.
  • Anubias Nana. Merupakan tanaman paling populer di kalangan penghobi tanaman hias. Sifatnya tahan banting dan mudah merawatnya. Habitat aslinya berasal dari Nigeria bagian timur, Kamerun dan Bioko, Afrika Barat. Kini telah tersebar luas di Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Anubias Nana, di Indonesia, banyak tumbuh di alam liar misalnya di waduk, parit, kolam, sungai, sungai, area hutan dan rawa-rawa.Iamudah beradaptasi. Panjangnya bisa mencapai 20 cm dengan warna daun hijau gelap yang indah dan rimpang bercabang yang pendek juga tebal.
  • Anubias Golden. Jenis anubias ini berukuran standar dimana biasanya batangnya tebal, bilah daun dengan panjang 8 cm dan lebar 3 cm. Uniknya tanaman ini berbentuk elips dengan ujung yang runcing. Di akuarium dapat menjadi tanaman tanah.


Kisaran Harga Anubias

Golongan Araceae sejauh ini sangat menarik perhatian pecinta tanaman hias. Salah satu golongan ini adalah Anubias. Untuk jenis anubias yang langka semacam Anubias Varigata ( merupakan hasil kelainan genetik) atau anubias micro yang berdaun sangat kecil, para pecinta fanatik anubias tak segan untuk mengeluarkan uang mereka dalam-dalam demi menjadikannya sebagai koleksi di rumah.

Namun bagi para pemula, jenis anubias biasa dengan harga yang murahpun tak kalah indah untuk mereka rawat dan koleksi. Berapa kisaran harga Anubias?

Harga anubias tergantung ukuran dan jumlah daun. Baiklah, untuk anubias petite berada di kisaran Rp 65000 untuk daun yang tidak terlalu hijau. Anubias barteri Rp 100.000 dengan ukuran 3cm. Anubias Coffefolia di kisaran Rp 85000 dan termahal adalah anubias Panda di kisaran Rp 1400.000.

Jika membeli Anubias impor, tentu harganya menjadi lebih tinggi. Tidak semua barang impor itu bagus. Terlebih karena harus beradaptasi dengan suhu dan lingkungan. Jadi hati-hati. Setelah merogoh kocek cukup banyak, jangan sampai tanaman itu mati.

Itulah mengapa anubias sampai saat ini selalu ramai menjadi tanaman air yang populer di pasaran. Permintaan pasar akan Anubias cenderung stabil meski berbagai kondisi penghambat ekonomi seperti pandemi sedang terjadi di dunia.

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang saat ini mencoba memperbanyak tanaman ini. Harapannya adalah dapat menurunkan harga karena ketersediaannya yang tidak lagi langka. Sebagai tanaman yang bandel, tentu saja tidak sulit membudidayakannya. Hanya saja pastikan tanaman terhindar dari penyakit.

Penyakit-Penyakit pada Anubias

1. Serangan Jamur.

interior dengan anubias
contoh interior dengan anubias

Dalam akuarium Anubias adalah sasaran empuk sebagai tempat hidup Algae, yakni sejenis ganggang atau lumut yang mengganggu keindahan dan kesehatan daun. Sedangkan pada Anubias dengan metode emersed, jamur-jamur parasit yang mengakibatkan busuk menjadi penyebab utama .

Masalah pada tanaman sellau berkisar bakteri dan parasit. Serangan bakteri yang mendatangkan penyakit blackrush adalah yang terfatal. Penyakit ini selain mematikan Anubias, juga dapat menular ke anubias lain dengan cepat selayaknya korona. Jika sudah terkena bakteri ini, maka bonggol menjadi busuk kemudian mematikan anubias.

2. Gagal Adaptasi

Anubias membutuhkan adaptasi dengan tempat yang baru layaknya tanaman lain. Pastikan ketika baru membeli anubias, rendamlah dahulu dengan vitamin B sebelum menanamnya di tempat yang dirimu kehendaki.

Jika ingin mengadaptasikan Anubias berdaun full air menjadi Anubias emersed semi darat, sangat perlu untuk mempelajari beberapa perlakuan khusus agar tanaman ini tidak mati karena gagal beradaptasi.

3. Kelebihan pupuk

Pertumbuhan Anubias itu lambat, jadi tidak memerlukan nutrisi yang berlebih. Semakin banyak nutrisi yang diberikan maka daun-daunnya layu kepanasan dan sekarat. Jadi sebaiknya tidak memberikan pupuk terlalu berlebihan. Nikmati saja proses pertumbuhannya. Sebenarnya tidak perlu perhatian berlebih untuk membudidayakan tanaman ini.

4. Kekurangan dan Kelebihan perhatian

Anubias tidak menyukai perhatian yang berlebih. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak terlalu memberikan perhatian berlebih seperti membasahi berlebih, memberi pupuk berlebih, mendapat sinar matahari berlebih, dan segala hal yang berlebihan.

Maka sebaiknya tidak memberi perhatian berlebih kepada tanaman bandel ini.

5. Penyakit Busuk Akar

Penggunaan fungisida pada penyakit akar busuk terbukti kurang efektif karena sudah merusak rhizome. Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya melakukan sterilisasi sebelum memasukkannya ke dalam aquarium atau tank.

Dalam akuarium Anubias adalah sasaran empuk sebagai tempat hidup Algae, yakni sejenis lumut parasit yang mengganggu keindahan dan kesehatan daun. Sedangkan pada Anubias emersed, daun-daun Anubias sering diserang oleh jamur-jamur parasit yang mengakibatkan busuk.

Kamu juga harus waspada dengan serangan bakteri yang mendatangkan penyakit blackrush. Penyakit ini selain mematikan Anubias, juga dapat menular ke anubias lain dengan cepat seperti korona. Saya pernah diserang bakteri ini, mengakibatkan tiga bonggol anubiasku membusuk lalu mati.

2. Gagal Adaptasi

Selayaknya tanaman hias lain, Anubias membutuhkan adaptasi dengan tempat yang baru sehingga  pastikan ketika baru membeli anubias, rendamlah dahulu dengan vitamin B sebelum ditanam di tempat yang kamu kehendaki.

Jika ingin mengadaptasikan Anubias berdaun full air menjadi Anubias emrsed semi darat, kamu perlu mempelajari beberapa perlakuan khusus agar anubiasmu tidak mati karena gagal beradaptasi.

3. Overdosis pupuk

Pertumbuhan Anubias itu lambat, jadi tidak memerlukan pupuk/nutrisi yang banyak. Dulu saya mengira makin banyak pupuk maka anubias makin segar, ternyata malah daun-daunnya layu kepanasan dan sekarat. Jadi pemberian pupuk dilakukan secukupnya.

4. Kekurangan dan Kelebihan perhatian

Anubias itu sama kayak anak kecil, jika kita kurang perhatian dalam merawatnya dia bisa kurus kering. Namun jika berlebihan dalam mengutak-atik, anubias bisa ngambek, stres lalu mati.

Maka sedang-sedang saja dalam memperhatikan si Anubias. Biar dia bahagia menjalani kehidupannya sendiri.

Dalam akuarium Anubias adalah sasaran empuk sebagai tempat hidup Algae, yakni sejenis lumut parasit yang mengganggu keindahan dan kesehatan daun. Sedangkan pada Anubias emersed, daun-daun Anubias sering diserang oleh jamur-jamur parasit yang mengakibatkan busuk.

Kamu juga harus waspada dengan serangan bakteri yang mendatangkan penyakit blackrush. Penyakit ini selain mematikan Anubias, juga dapat menular ke anubias lain dengan cepat seperti korona. Saya pernah diserang bakteri ini, mengakibatkan tiga bonggol anubiasku membusuk lalu mati.

2. Gagal Adaptasi

Selayaknya tanaman hias lain, Anubias membutuhkan adaptasi dengan tempat yang baru sehingga  pastikan ketika baru membeli anubias, rendamlah dahulu dengan vitamin B sebelum ditanam di tempat yang kamu kehendaki.

Jika ingin mengadaptasikan Anubias berdaun full air menjadi Anubias emrsed semi darat, kamu perlu mempelajari beberapa perlakuan khusus agar anubiasmu tidak mati karena gagal beradaptasi.

3. Overdosis pupuk

Pertumbuhan Anubias itu lambat, jadi tidak memerlukan pupuk/nutrisi yang banyak. Dulu saya mengira makin banyak pupuk maka anubias makin segar, ternyata malah daun-daunnya layu kepanasan dan sekarat. Jadi pemberian pupuk dilakukan secukupnya.

4. Kekurangan dan Kelebihan perhatian

Anubias itu sama kayak anak kecil, jika kita kurang perhatian dalam merawatnya dia bisa kurus kering. Namun jika berlebihan dalam mengutak-atik, anubias bisa ngambek, stres lalu mati.

Maka sedang-sedang saja dalam memperhatikan si Anubias. Biar dia bahagia menjalani kehidupannya sendiri. Bahan-bahan sterilisasi ini bersifat toxic dan tentu saja sangat memerlukan pembilasan yang cukup. Tahap-tahap sterilisasi meliputi pencucian dan pemotongan bagian yang kotor.

Tanaman Anubias
Tanaman anubias dengan berbagai varian

Penggunaan detergen halus atau cuci di bawah air mengalir kurang lebih 30 menit. Berhubung penyakit ini menular ke tanaman anubias lainnya maka sebaiknya segera menanganinya.

Selain penyakit akar busuk, masih ada masalah lain seperti daun berlubang. Penyebabnya adalah ikan atau keong. Bisa juga penyebabnya merupakan kurang seimbangnya unsur hara dalam lingkungan tanaman tersebut seperti kalsium.

Cara mengatasinya adalah dengan memberikan tambahan kalsium berupa pupuk atau memberikan terumbu karang di dalam aquaspace. Walaupun daun tidak dapat kembali utuh, namun pembentukan daun baru menjadi lebih cepat.

Untuk memanen anubias, sekitar satu bulan maka sudah dapat memberikan hasil. Namun berhati-hatilah pada penanaman dalam air karena berisiko lebih mudah busuk. Jadi sebaiknya berhati-hati dan melakukan pemantauan rutin.

Mengenai anubias, masih banyak jenis yang perlu dipelajari. Varian dari tanaman ini cukup beragam. Tidak hanya itu, bahkan persilangan antar variasi juga menjadi hal yang menggiurkan.

Demikian artikel mengenai tanaman Anubias. Semoga memberikan banyak manfaat dan membantu dalam membudidayakan tanaman tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *