Membaca Garis Tangan
Membaca Garis Tangan Seseorang, Boros, Cerdas, Miskin Dan Kaya (Foto: Istimewa)

4 Tanda Garis Tangan Orang: Boros, Cerdas, Kaya Dan Miskin

Diposting pada

Orang Kaya atau miskin, cerdas dan boros sudah sesuai dengan garis tangan yang mereka miliki, sehingga hidup ini berdasarkan nasib, benarkah demikian?

Beritaku.Id, Budaya – Seringkali proses membaca garis tangan membuat kita menerka-nerka perihal kehidupan di masa depan.

Oleh: Miftahur Rahmi (Penulis Lifestyel dan Budaya)

Apakah akan masuk ke dalam golongan orang-orang cerdas sehingga menjadi sukses nan kaya raya?

Apakah akan terjerumus ke dalam kemiskinan karena boros tak sempat menginvestasikan uang yang dimiliki?

Lagi-Lagi garis tangan ini bisa menjadi ramalan yang mendebarkan.

Seolah tak cukup dengan garis-garis abstrak dengan pola tertentu, garis tangan bukan soal ramalan saja.

Garis Tangan Orang sukses, Cerdas dan Boros
Bentuk Garis Tangan Dalam Kajian Palmistry (Foto: Kaskus)

Guratan-guratan garis di telapak tangan memberikan kepercayaan sebagai visualisasi dari kepribadian yang berdampak pada kehidupan seseorang di masa akan datang.

Sayangnya, garis di telapak tangan tentu tidak bisa dibaca sembarangan melainkan memerlukan teknik dan keahlian khusus.

Palmistry, cabang keilmuan yang mengkaji tentang garis telapak tangan dan jari-jari kemudian membacakan hasilnya.

Sejatinya, setiap orang terlahir dengan garis telapak tangan yang berbeda. Namun, dari seluruh perbedaan di setiap telapak tangan, ada persamaan dari segi ciri dan pola secara umum.

Baca juga beritaku: Fakta Garis Tangan 7 Tanda Orang Sukses, Atau Mitos?

Nah, untuk itu mari kita simak ulasan berikut!

Definisi Garis Tangan Secara Fisik

Garis telapak tangan atau secara ilmiah penyebutanya adalah garis lipatan fleksi, umumnya berfungsi membuat kinerja kulit telapak tangan menjadi fleksibel.

Dalam artian tidak cedera ketika melakukan pergerakan untuk merenggang atau meremas.

Berdasarkan kutipan dari Why Do Humans Have Palm Lines? bahkan garis di telapak tangan juga membantu mengidentifikasi kondisi medis pemiliknya.

Tebal dan tipis garis telapak tangan serta banyaknya lipatan biasanya juga mendapatkan pengaruh oleh ras dan riwayat genetik.

Singkatnya, dalam situs KevinMD, perspektif evolusi menerangkan bahwa garis telapak tangan memungkinkan kita untuk melakukan gerakan mikro tanpa meregangkan kulit.

Bayangkan jika garis tangan tidak ada, maka telapak tangan menjadi kencang, berisi cairan, dan menurunnya ketangkasan dalam menerima merespon.

Garis telapak tangan manusia memiliki beberapa kesamaan yakni tiga garis utama dan simbol khusus yang kita sebut planet.

Secara fisik menurut aturan medis, tiga garis utama meliputi Garis Kehidupan, Garis Kepala, dan Garis Jantung.

Sedangkan simbol khusus meliputi Garis Merkurius dan Garis Mars. Semuanya saling bertaut membentuk fakta medis dari organ di dalam tubuh manusia.

Dalam Jurnal A Novel Approach for Hand Analysis Using Image Processing Techniques, menjabarkan beberapa faktor dalam membaca garis telapak tangan.

Selain simbol khusus yang  dengan perumpamaan seperti planet, rasio panjang dan lebar telapak tangan serta panjang jari juga menceritakan kualitas dan kepribadian, lho.

Pada kasus dan keadaan tertentu, garis tangan juga bisa memudar bahkan hilang, salah satunya karena kelumpuhan.

Namun banyak garis tangan tidak mempengaruhi jumlah aktivitas yang merek lakukan.

Palmistry tidak membagi tangan ke dalam golongan kiri dan kanan. Melainkan tangan dominan dan tangan pasif.

Garis-garis yang berbaur di telapak tangan merupakan salah satu bagian yang memperlihatkan betapa menakjubkannya kinerja otak manusia.

Tidak hanya bersinggunagan dengan karakteristik alami namun juga indikator dalam menampilkan kondisi kesehatan tubuh pemiliknya.

Cara Dan Metode Pembacaan Garis Tangan

Nasib Seseorang Menjadi Orang Boros

Secara umum, ada empat jenis garis menurup pakar atau ahli palmistry dalam membaca garis-garis telapak tangan seseorang.

Garis kehidupan, garis kecerdesan, garis nasib, dan garis hati. Ada beberapa perbedaan pendapat dalam memilih telapak tangan untuk melihat apakah pemiliknya cenderung boros atau sukar menabung.

Kebanyakan ahli palmistry memilih tangan dominan penggunaan untuk melihat garis-garis yang menggambarkan karakteristik pemiliknya.

Karena tangan dominan penggunaan menafsirkan sebagai tangan yang menggambarkan kehidupan di masa lalu dan di masa sekarang.

Sedangkan tangan yang tidak dominan penggunaan melambangkan kehidupan pemiliknya di masa yang akan datang.

Membaca kepribadian seseorang terkait keuangan, biasanya terlihat dari simbol-simbol khusus seperti planet dan benda-benda lainnya pada tata surya atau melalu garis lurus di telapak tangan.

Mountain Atau Gundukan Tangan
Gundukan Atau Gunung Pada Tangan (Foto: Tampang.com)

Gunung Matahari atau gundukan yang terdapat tepat di bawah jari manis seseorang mengarah kepada sikap yang boros dan mudah tersulut kemarahannya.

Kutipan sumber dari A Beginner’s Guide to Reading Palms, garis matahari atau garis Apollo adalah lipatan vertikal terjauh ke arah sisi antara jari masin dan jari kelingking.

Panjang, kedalaman, dan posisi garis matahari ini menggambarkan bagaimana seseorang akan mencapai kesuksesan dari segi pengelolaan dan kepemilikan materi.

Jika garis matahari beredekatan dengan garis nasib, berpotongan atau sejajar, menandakan bahwa keunggulan seseorang dalam mengelola keuangan akan menjadi faktor eksternal penentu keberhasilan di masa depan.

Jika garis matahari dan garis nasib tidak berdekatan, menunjukkan bahwa kekayaan yang ada sejak lahir menjadi pengaruh kuat bagi individu dalam kemandiriannya di masa yang akan datang.

Secara Primbon, orang yang boros juga teridentikkan dengan garis tangan yang lurus dan jelas atau pola putus-putus yang membentuk garis lurus.

Apapun jenis pemasukan dan berapapun jumlahnya, mereka lebih tergerak untuk membelanjakannya daripada menginvestasikan atau menabung.

Takdir Menjadi Orang Cerdas

Menurut William John Warner atau yang biasa kita sebut dengan panggilan Cheiro.

Karakteristik kecerdasan melekat pada mereka yang memiliki garis tangan dengan unsur ‘elemen udara’.

Garis lurus memanjang dan dalam di antara ruas jari telunjuk dan jempol menandakan pemiliknya berpikir jernih dan memiliki fokus yang kuat.

Selain itu, buku-buku jari yang menonjol, telapak tangan berbentuk persegi dengan jari-jari yang panjang juag menjadi tolak ukur kecerdasan. Menandakan individu dengan kemampuan intelektual bawaan yang cepat tanggap.

Seyogyanya, kecerdasan tentu tidak hanya terlambang dari kecepatan hafalan atau kekuatan hitungan. Namun juga kecerdasan dalam pengendalian diri, kreatifitas, serta beradaptasi dengan lingkungan.

Garis lurus memanjang di antara jari telunjuk dan jempol yang terpotong melambangkan kecerdasan dalam menggapai tujuan.

Penafsiran bahwa pemiliknya memiliki ketangkasan dalam pengendalian diri dan bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu.

Atau garis memanjang yang landai di antara jari telunjuk dan jempol melambangkan kreatifitas yang ada pada pemiliknya.

Selain itu, pola-pola khusus di bawah jari kelingking atau yang kita sebut buntalan Merkurius juga berkaitan dengan kecerdasan bawaan.

Sudut atau aspek positif yang ada pada pemiliknya adalah keterampilan dam berpikir dan berkomunikasi, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.

Jika ingin melakukan penafsiran terhadap kecerdasan dalam kecepatan berpikir dan daya ingat, maka pola di bawah jari kelingkin adalah sasaran utamanya.

Selain itu, pola-pola khusus ini juga menandakan kemampuan beradaptasi dan jiwa sosial yang baik.

Mereka memiliki keyakinan penuh bahwa bisa menuntaskan tanggung jawab terhadap kewajiban, optimis terhadap cita-cita, dan menjadi hangat untuk orang-orang sekitarnya.

Ini menunjukkan bahwa garis dan pola-pola di telapak tangan tidak hanya menampilkan satu jenis kecerdasan yang sederhana.

Melainkan menggambarkan betapa luasnya kecerdasan baik emosional atau kemampuan berpikir pada setiap individu dalam kehidupannya.

Takdir Kaya dan Miskin

Orang kaya dan miskin, sesuai dengan garis tangan mereka, bernakha demikian?

Seni membaca telapak tangan merupakan cara menganalisis fitur fisik yang ada pada seseorang dan menafsirkannya terhadap tingkah laku yang berkaitan dengan prediksi masa depan.

Garis horizontal, vertikal, tebal, tipis, serta pola-pola abstrak yang terbentuk tidak hanya menatap kekayaan dan kemiskinan pemiliknya di masa depan.

Jauh dari persoalan si kaya dan si miskin, tafsiran terpenting di dalam membaca telapak tangan adalah hal utama.

Bagaimana karakteristik bawaan tersebut membantu seseorang dalam mencapai kestabilan hidup di masa yang akan datang.

Tangan pasif menunjukkan karakter alami yang telah ada semenjak lahir sedangkan tangan dominan penggunaan menunjukkan bagaimana karakter tersebut berkembang dalam keseharian.

Buntalan Merkurius kembali menjadi penanda keberuntungan yang banyak.

Garis lurus vertikal di bawah jari kelingking atau mendekati jari kelingking sering menafsirkan keberuntungan dan mendatangkan rezeki tidak terduga.

Potensi alami dan keberuntungan yang menyatu memberikan kepercayaan untuk mendatangkan kehidupan yang layak di masa depan.

Garis Kehidupan

Garis kehidupan atau garis yang melengkung atau menurun di antara jari jempol dan telunjuk juga memberikan pola khusus yang memprediksi keadaan di masa depan.

Apabila pola berbentuk segitiga di bagian luar garis tersebut menandakan kesuksesan dan kekayaan di masa depan.

Makin banyak dan besar pola segitiga mengarah pada hidup suka cita dan kekayaan yang semakin banyak.

Sebaliknya, semakin kecil segitiga atau bahkan tidak ada melambangkan hidup yang sulit dan terhimpit.

Garis Tangan Kehidupan
Garis Tangan Kehidupan Dalam Teori Palmistry (Foto: Vetryg)

Ada satu garis yang juga memberikan penafsiran sebagai bayangan hidup di masa depan namun tidak semua telapak tangan memilikinya.

Adalah Garis Nasib, terletak memotong dua atau tiga garis utama telapak tangan.

Garis nasib yang berbentuk lurus dan terpotong di antara garis perasaan dan gari kepala menandakan kesuksesan yang akan datang bertubi-tubi di masa depan.

Garis nasib di telapak tangan juga menandakan kehidupan yang terpengaruh dari faktor-faktor luar atau eksternal yang tidak dapat dikontrol.

Misal garis yang panjang dan dalam yang berada di antara garis perasaan dan garis utama menandakan kehidupan yang sangat terpengaruh oleh nasib.

Misal dari dahulu kehidupan sudah sulit dan sampai sekarang masih sulit atau kehidupan yang dari sebelumnya sudah kaya hingga kini juga tak kehabisan harta.

Hukum Islam Membaca Garis Tangan

Seringkali rasa penasaran kita terhadap kondisi kehidupan di masa depan justru terbentur dengan kebenaran di dalam memeluk keyakinan.

Ada banyak alasan kenapa garis telapak tangan diciptakan sedemikian rupa dan kenapa masa depan bersembunyi dari bayangan pemiliknya. Garis-garis telapak tangan tentu tidak sesederhana yang terlihat dalam menglompokkan personality pemiliknya.

Kutipan dari muslim.or.id, agenda membaca garis tangan masuk kedalam hal yang batil dan termasuk perbuatan yang haram dilakukan.

Karena sejatinya yang mengetahui masa depan beserta kejadian-kejadiannya hanyalah Allah SWT. Hal ini berdasarkan dengan firmanNya di dalam Al-Quran surah An Naml ayat 65 dan Al An’am ayat 50.

Bahwasannya tidak ada satupun makhluk di bumi maupun di langit yang mengetahui perkara ghaib (masa depan) selain Allah SWT.

Dan Allah SWT juga tidak pernah memberitahu rahasia-rahasia masa depan kecuali atas seizinNya.

Banyak alasan kenapa manusia tak sempat mengetahui kehidupan di masa depannya. Islam menginginkan pengikutnya berusaha penuh dan tunduk terhadap apa yang ada pada saat ini.

Tidak terbelenggu dengan kejadian di masa lalu dan tidak berlama-lama mendahulukan kehidupan di masa yang akan datang.

Salah membaca, praktik tafsir garis telapak tangan untuk meramal masa depan termasuk kepada perbuatan syirik. Sedih kan L

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *