BERITAKU.ID, MAKASSAR – Jika seni bertujuan untuk memelihara akar dari budaya. Masyarakat harus membiarkan seniman bebas mengikuti visi mereka masing-masing kemanapun hal itu membawa mereka, Jum’at (9/8/2019). Perempuan Mangkasara
Sosok perempuan mangkasara yang mengawali karier sebagai seorang penggiat seni tari tradisional hingga menggeluti dunia fashion.
Perkembangan jaman milineal begitu pesat dengan tantangan moderenisasi. Bukan menjadi halangan seorang Indira dengan melakoni kehidupan budaya tradisional serta melestarikan karya-karya tradisi khususnya bugis makassar.
Indira lahir di Sulawesi Selatan pada tanggal 23 oktober 1993 tepatnya di Jeneponto. Salah satu Kabupaten yang terkenal dengan sebutan Butta Toeratea.
Perempuan berparas cantik tersebut mengatakan saking cintanya dengan budaya seni tari Makassar sehingga rela bolos dari beberapa mata kuliah.
” Budaya dan seni tari Makassar telah mebuat saya jatuh hati, hingga mata perkuliahan. Dan mengikuti yudisium rela saya tinggalkan hanya karena menari disalah satu sanggar” kata Indira.
Ia menambahkan bahwa seni bukanlah suatu halangan untuk dia mampu menyandang gelar. Sebagai seorang sarjana dan berhasil melanjutkan karier sesuai dengan gelarnya.
“Alhamdulillah patut disyukuri karena dengan kegiatan seni tersebut, bukan menjadi halangan untuk saya menyandang gelar. Buktinya saya mampu lulus dan bekerja disalah satu laboraturium di Kaltim selama 4 tahun lamanya” tambah Indira.
