IMM Larangan LK1 di Kampus, Sekum HMI Kom Hukum Cabang Sorong Angkat Bicara
Aksi Demonstrasi Balasan dari Kader HMI Cabang Sorong, untuk Kader IMM Universitas Muhammadiyah Kota Sorong.

IMM Larang LK1 di Kampus, Sekum HMI Kom Hukum Cabang Sorong Angkat Bicara

Diposting pada

BERITAKU.ID, SORONG – Padi menunduk dalam kebersahajaan, terhampar diatas permadani kuning alam pesawahan, gunung terlihat gagah menjulang penuh digdaya, pepohonan hijau berbaris menanti sang matahari, Sorong, Kamis (11/7/2019). IMM Larang LK1.

Mengenai aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh Kader Ikatan Mahasiswa Muhammasiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) yang menolak kegiatan Latihan Kader Satu (LK1) HMI yang digelar di lingkup Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS). Sekretaris Umum HMI komisariat Hukum Cabang Sorong, Ryan Sainal menyebut UU No 55 tahun 2018 sudah jelas.

Sekretaris Umum HMI komisariat Hukum Cabang Sorong, Ryan Sainal mengatakan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi sudah jelas mengajak mahasiswa/i anggota organisasi ekstra kampus, untuk berpartisipasi dengan UKM yang akan dibina oleh Pimpinan Perguruan Tinggi (PT) nya.

“Iya, kan Dikti juga sudah sosialisasikan di tahun 2018 kemarin soal Cipayung masuk Kampus untuk menjaga ideologi. Saya pikir UU No 55 tahun 2018 jelas membahas persoalan itu,” ujar Ryan Sainal.

Ryan Sainal menegaskan akan mengusut tuntas terkait larangan LK1 di lingkup Kampus Universitas Muhammadiyah kota Sorong.

“Kita tetap usut dan meminta klarifikasi terkait pelarang OKP berinteraksi dengan PTM, lebih khusus lagi pelarangan LK1 HMI di Kampus,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fisip, Muhid Rumbalifar mengatakan kegiatan tersebut hanya bersifat pinjam pakai tempat, mengingat peserta LK-1 banyak datang dari kalangan mahasiswa UMS sendiri.

“Kami tau kami adalah organisasi mahasiswa ekstra kampus, akan tetapi masa kami tidak boleh pinjam pakai ruang di kampus UMS untuk sekedar buat kegiatan. Kami sering pinjam asset/ruangan Pemda, Swasta, bahkan TNI untuk buat kegiatan dan itu sah-sah saja. Kok ini kami pinjam ruagan di kampus UMS saja dipersoalkan,” ujar Muhid. (*)

Editor: Dicky Minion

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *