BERITAKU.ID, SOPPENG – Antusiasme adalah cahaya di mata, ayunan langkah, genggaman tangan, aliran keinginan dan energi yang mendesak untuk menjalankan ide-ide baru, Rabu, (24/7/2019). KKN STIK Makassar.
Mahasiswa KKN STIK Makassar kembali membuat gebrakan baru dengan program yang lebih menyentuh terhadap Lansia (Lanjut Usia) di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Program tersebut diberikan nama sebagai OJEL (Ojek Lansia Tetewatu), ide tersebut muncul dikarenakan minimnya kunjungan Lansia ke posyandu.
“Ide awalnya itu, dari partisipasi Lansia yang kurang pada saat puskel atau posyandu lansia. Setelah ditelusuri kendalanya, kebanyakan mengaku bermasalah di transportasi, serta beberapa yang tinggal sendiri. Dan ide untuk membuat ojek Lansia akhirnya muncul terutama untuk lansia berisiko tinggi,” kata Awaliah.
Kemudian setelah program tersebut mendapat kesepakatan dari hasil rapat yang dilaksanakan melalui FGD (Forum Group Diskusi) bersama pihak puskesmas dan Desa merupakan salah satu metode pemecahan masalah dan langsung melibatkan masyarakat, selanjutnya diberikan tanda pengenal berupa rompi.
“Jadi setelah program tersebut mendapat kesepakatan akhirnya kami memberikan sebuah fasilitas berupa rompi untuk para driver yang menjemput,” ujar Awaliah Jelas salahs atu mahasiswa KKN STIK Makassar.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan mendapat jaminan dari pemerintah setempat setelah nanti mereka meninggalkan lokasi KKN.
“Ini sudah mendapat jaminan dari surat keputusan yang dibuat oleh Kepala Desa dan Kepala Puskesmas
Cakkuridi, jadi kami tidak perlu khawatir program ini akan terhenti karena telah ada jaminan,” tambah Awaliah.
Dikonfirmasi melalui via watshapp Wakil Ketua 3 STIK Makassar Ilham Syam mengaku bangga dengan gebrakan yang dibuat oleh Mahasiswanya dan menyentuh langsung ke akar masalahnya.
“Selaku pembimbing dari mereka tentunya sangat bangga dengan pemecahan problem yang dilakukan,”kata Ilham.
“Tak hanya itu saya juga menganalisa bahwa memang betul mereka bekerja keras untuk menyentuh langsung ke akar masalah dan membuat suatu solusi yang sangat tepat, boleh dikatakan ini adalah awal dari sebuah gerbang bagi masyarakat tidak mempunyai alasan untuk tidak memeriksakan kesehatannya lagi,” lanjut Ilham.
Sebagai penutup dari pria yang akrab disapa Ilo dengan pribadi yang selalu tersenyum dan terbuka kepada siapa saja mengatakan semoga apa yang dilakukan Mahasiswa KKN STIK Makassar di Soppeng dapat menjadi amal jariyah.
“Semoga dengan apa yang telah mereka perbuat untuk masyarakat dan Lansia (Lanjut Usia) khususnya mampu menjadi amal jariyah bagi kita semua, akhir kata dari saya janganlah berhenti untuk memberi dan berbuat baik terhadap orang lain, karena hidup adalah perbuatan, apa yang kita tanam itu yang akan kita petik,” ungkap Ilham.
Diketahui bahwa Mahasiswa STIK Makassar yang saat ini sedang melaksanakan KKN di Kabupaten Soppeng terus menuai pujian setelah Mahmud Daming mengatakan kehadiran mereka mampu memberikan angin segar untuk masyarakat.
“Anak-anak kita dari STIK Makassar yang tentunya bekerja sangat keras dan mampu bersinergi dengan pemerintah Kecamatan Ganra, Dinas Kesehatan, Puskesmas Ganra dan stekholder lainnya yang tentunya akan membawa angin segar dari program-program kerja yang telah dilaksanakan,” kata Mahmud beberapa hari yang lalu mengenai KKN STIK Makassar. (WK*)
Editor: Dicky Minion
