Mengenal tanaman bangle, adalah salah satu tanaman yang mempunyai berbagai khasiat untuk kesehatan manusia. Mulai dari pengertian hingga kepada beberapa aspek lainnya akan dikupas dengan tuntas. Jadi, begin jelasnya.
Beritaku.id, Lestari_ – Alam mempunyai warna yang begitu indah. Kau tak akan tahu bagaimana, jika sampai detik ini kau masih takut untuk membuka matamu, dan mencoba menerka keindahannya. Kau tak akan tahu jika sampai detik ini, kau masih tak mau melangkah, dan merasakan jejaknya. Lalu, mau bagaimana?
Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Lestari)
Hai, kembali dengan tagline tulisan yang dirindukan, seperti kamu, laksana senja yang selalu mendapat kerinduan dari sepasang mata yang melewatinya.
Berharap dapat terus menikmati senja, namun sayangnya Tuhan tidak mengizinkan untuk lebih lama. Dan, hanya sambutan bunga yang kini menemani setiap jejak langkah manusia.
Dan mengenai bunga, mereka merupakan salah satu tanaman yang ada di bumi, dengan keunikan yang mereka miliki pastinya. Juga tidak heran, membuat banyak orang takjub dengan keindahan mereka.
Namun, rasanya bukan hanya bunga saja, melainkan tanaman lain seperti tanaman bangle, yang dpat kita kupas tuntas pada artikel kali ini.
Mengenal Tanaman Bangle Dalam Kajian Islam
Mungkin beberapa dari kita, paham akan tanaman ini. Yang mana jika di pulau Jawa, tanaman ini cukup umum ditemukan di beberapa tempat.
Baca juga beritaku: Tanaman Puring Serta Klasifikasi Jenisnya Hingga Cara Perawatan
Ya, bentuk dari tanaman bangle, panjang dan lonjong, lalu pada bagian ujungnya seperti pucuk yang menjadi titik penyambung antara dua sisi.
Warnanya juga sangat hijau. Jenis bangle ini merupakan jenis rempah, yang tergolong dalam family zingiberaceae dengan nama spesiesnya adalah zingiber cassumunar.
Ciri-Ciri Tanaman Bangle
Untuk mengenal daripada tanaman bangle lebih dalam, ada beberapa ciri dari tanaman ini yang bisa kita ulas lebih dalam, antara lain:
Bentuk Fisik
Tanaman bangle dapat tumbuh hingga panjangnya sampai dengan lebih dari 30 cm, dengan lebar daun juga lebih dari 30 mm.
Bentuk daripada tumbuhannya, mereka tergolong rumpun, namun tersusun dengan rapih. Tinggi daripada tumbuhannya bisa mencapai lebih dari 1 m.
Kerangka Tumbuhan
Seperti yang sudah kita singgung, bahwa daunnya bisa lebar hingga lebih dari 30 mm. Bentuknya sendiri panjang agak lonjong, dan berwarna hijau yang lumayan pekat.
Lalu pada bagian kelopak, mereka tersusun rapih, namun jika kita lihat kembali, susunan tersebut mirip sisik namun sedikit tebal. Juga untuk warnanya sendiri berbeda.
Untuk kelopaknya, berbentuk tabung, dengan gerigi halus pada bagian pinggirnya, dan jumlah gerigi tersebut ada tiga. Dan warnanya lebih ke arah merah. Sedangkan untuk bibir daripada kelopaknya, adalah warna putih pucat.
Ciri Lainnya
Tanaman ini juga mempunyai rimpang, yang mana menjalar pada tanaman tersebut. Bentuknya ada yang bulat, namun ada juga yang jorong. Untuk ketebalan dari rimpang sendiri, bisa lebih dari 2 mm.
Tanaman ini termasuk dalam tanaman rempah. Hal ini merujuk kepada rasanya yang pahit, pedas, persis dengan rempah yang sering kita temui, dan mereka juga dapat menjadi obat ketika kita terkena penyakit tertentu.
Itulah beberapa ciri daripada tanaman ini, semoga menjadi referensi ya. Namun, selain itu ada juga beberapa hal yang berkaitan dengan tanaman bangle ini.
Kegunaan dan Manfaat
Yakni kegunaan daripada tanaman bangle tersebut. Meski begitu, percaya tidak percaya bahwa tanaman bangle ini, orang mengenal sebagai tanaman yang merujuk untuk ibu-ibu yang sedang hamil agar nantinya janinnya.
Hal tersebut dirasa lumrah pada masa itu, bahkan zaman sekarang pun tidak sedikit orang yang masih percaya akan hal tersebut.
Padahal sebenarnya tanaman tersebut bukan demikian khasiat serta manfaatnya. Bahkan beberapa literatur menuliskan beberapa khasiat serta manfaat dari tanaman bangle ini.
Dilansiri dari sehatq.com, tanaman bangle sangat penting bagi kesehatan tubuh, antara lain:
Kandungan Minya Astrini
Minyak astrini dalam tanaman bangle, mengandung salah satu komponen yang sangat baik bagi tubuh.Ialah terpenoid, yang mana bersifat antioksidan serta anti radang, guna menyembuhkan keluhan kulit serta penyakit radang lainnya.
Juga minyak ini bersifat anthelmitik, yang mana bisa menjadi obat cacing, dengan jalur lebih alami, dan herbal. Hanya saja ada beberapa cara yang perlu kita perhatikan saat membuat obat cacing dari tanaman ini.
Mempunyai Sifat Antiradang
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya bahwasannya tanaman ini memiliki sifat antiradang. Yang mana sangat berguna bagi kita untuk mencegah terkena peradangan dari bagian luar tubuh, seperti kulit, dan sebagainya.
Namun bukan hanya itu, tanaman bangle juga bisa menjadi obat untuk mencegah tubuh dari yang namanya inflamasi, yang tersebabkan dari dalam tubuh.
Melindungi Kulit
Kadang kita yang masih harus bekerja di luar rumah, perlu adanya proteksi yang ketat. Selain protokol kesehatan tetap terjaga, kesehatan kulit juga perlu penjagaan.
Baca juga beritaku: Mengenal Hanjuang Dan 9 Tanaman Anti Pelet Dan Santet
Nah, dari mengenal tanaman bangle yang sangat banyak khasiatnya ini, ternyata jenis ini juga sangat bagus untuk perlindungan kulit dari sinar UV, yang dapat merusak kulit sampai lapisan paling dalamnya.
Menjaga Kesehatan Hati
Yang selanjutnya adalah menjaga agar hati manusia tidak mudah rusak, dalam artian menjaga fungsi hati tetap baik sampai dengan umur yang lebih lanjut sekalipun.
Hal ini merujuk kepada senyawa yang terkandung dalam ekstrak tanaman bangle, yang dapat menangani hal tersebut, melalui penelitian terhadap tikus.
Meski antara tikus dan manusia tidak sama, setidaknya kita ambil kesimpulan bahwa keduanya makhluk hidup, yang berada dalam dunia yang sama.
Cara Perawatan Dan Perkembangbiakan
Karena ada begitu banyak manfaat yang ada, maka ada beberapa pertanyaan yang pastinya sering terbesit dalam hati kita. Yakni tentang perawatan dan pengembangbiakannya.
Mengingat setiap tumbuhan yang ada di dunia ini, memiliki siklus, baik perkembangan serta pertumbuhan yang menjadikan mereka sebagai tanaman yang utuh.
Hal ini juga berlaku kepada tanaman bangle. Jadi, untuk mengenal tanaman ini lebih jauh, beberapa perawatannya antara lain:
Pemilihan Bibit
Yang paling utama adalah pemilihan bibit daripada tanaman bangle. Kita dapat memanfaatkan bibit yang berasal dari tanaman bangle sendiri, yakni rimpang.
Seperti yang kita ketahui bahwa rimpang ini biasanya melekat di tanaman tersebut, namun bila untuk menjadi bibit tanaman, kalian harus memperhatikan beberapa faktor, salah satunya adalah umur dari rimpang yang sudah dewasa, serta beratnya sekitar lebih dari 20 gram.
Tempat dan Teknik
Untuk tempat pembudidayaan tanaman bangle, perlu kita ingat bahwa kita harus mempersiapkan tempat khusus untuk membudidayakannya, entah polybag ataupun lainnya.
Sedangkan tekniknya, banyak para petani yang menggunakan teknik tumpang sari. Jadi, lahan tertentu tersebut tidak hanya ditumbuhi tanaman bangle, namun juga beberapa tanaman lain.
Teknik ini bisa kita bilang sebagai salah satu teknik yang cukup bagus. Hal tersebut merujuk kepada unsur hara dari lahan atau tanah yang tidak terkikis. Untuk jarak penanaman sekitar 40 cm.
Masa Panen
Masa panen untuk tanaman bangle, tidak sama dengan jenis tanaman lainnya. Hal ini merujuk kepada proses dari pembudidayaan yang juga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Seperti misalnya proses tunas yang kita tempatkan pada polybag, harus mengalami pendiaman selama kurang lebih 1 sampai 1,5 bulan, baru kita bisa memindahkannya ke lahan khusus yang sudah tersedia.
Setelah itu baru kita rawat, kita beri nutrisi pada tanaman tersebut, hingga sampai 12 bulan atau 1 tahun untuk memetik hasil panennya. Perlu diingat juga, saat panen warna daripada daun harus sudah berwarna kuning segar.
Itulah beberapa cara merawat dan mengembangbiakan daripada mengenal jenis tanaman bangle ini. Semoga menjadi referensi.
Persebaran Tanaman Bangle
Adapun satu hal yang juga terkait dengan tanaman bangle ini, ialah masalah persebaran mereka di belahan dunia. Dan hal ini, mungkin menjadi salah satu alasan kenapa beberapa orang dari Pulau Jawa sudah tidak asing dengan tanaman ini.
Dalam persebarannya, tanaman bangle tumbuh dengan subur pada wilayah Asia, yang mana negara-negaranya tergolong dalam negara bermusim tropis. Termasuk dalam hal ini ialah Indonesia.
Juga salah satunya adalah India, namun tidak banyak seperti di Indonesia. Pada wilayah Indonesia sendiri, tanaman bangle lebih banyak persebarannya serta tumbuh suburnya berada di Pulau Jawa.
Baca juga beritaku: Philodendron, 10 Jenisnya Yang Menjadi Incaran Kolektor Tanaman
Yang mana pada Pulau Jawa, tanaman bangle dibudidaya dengan menempatkan mereka pada wilayah pekarangan rumah, yang notabennya mendapatkan sinar matahari lebih bagus.
Hal ini merujuk kepada kebutuhan nutrisi daripada tanaman bangle, yang juga perlu sinar matahari sebagai pendorong daripada proses pertumbuhannya.
Mengenal Istilah Lain dari Bangle
Tapi, siapa sangka bahwasannya banyak orang yang sedikit terkecoh antara mengenal daripada tanaman bangle dengan jahe.
Kenapa bisa ya? Hal ini maksudnya adalah, bentuk daripada tanaman bangle, hampir mirip dengan jahe. Dan mereka berdua, sama-sama termasuk dalam jenis rempah yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Terlebih dengan menjaga kesehatan manusia secara alami, dengan mengolahnya. Lalu rasa daripada keduanya juga sangat kuat.
Yang satu (jahe) memiliki kekuatan rasa pedas yang sangat kentara, serta harum daripada jahe yang sontak bisa kita kenal seketika, walau hanya sebentar.
Sedangkan yang lain (tanamab bangle) mempunyai rasa pahit serta pedas yang sama kuatnya. Sehingga jarang dikonsumsi tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.
Jadi, lumayan sedikit mengecohkan orang jika kita tidak teliti akan hal tersebut.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai mengenal tanaman bangle. Yang ternyata terkandung manfaat serta hal-hal positif lain dari tanaman ini.
Dan mulai dari sekarang, jangan lagi ada stigma mengenai tanaman ini ya. Entah fungsinya untuk melindungi ibu hamil dari gangguan makhluk yang tidak dapat kita lihat, dan sebagainya.
Karena pada dasarnya perlindungan itu datangnya dari Allah SWT, dan hanya kepada dia-Lah kita meminta pertolongan, perlindungan, keberkahan, kasih dan sayang dari Allah.
Sehingga langkah kita untuk menuntun diri kepada masa depan yang didambakan, bisa tercapai, serta mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.
Sekian pembahasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka
