Nabi Ilyas

Mukjizat Nabi Ilyas: Kisah dan Keistimewaannya dalam Berdakwah

Diposting pada

Mukjizat Nabi Ilyas dan kisahnya yang mencoba menyadarkan kaum Bani israel yang meneymbah Berhala sangat menarik intuk diikuti. selain itu cerita tentang sifat dan keistimewaanya bisa dijadikan teladan dalam berkehidupan

Beritaku.id, Kisah Para Nabi Dan Rasul – Halo semuanya, gimana kabarnya hari ini? Semoga sehat-sehat ya. Mempelajari kisah para nabi tentunya sangat menarik, kita jadi tahu bagaimana kehidupan jaman dulu. Dari berbagai kisah nabi yang ada, di artikel ini kita akan bercerita tentang nabi Ilyas.

Oleh: Luluk Fadiyah (Penulis Kisah Para Nabi Dan Rasul)

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita nabi yang satu ini. Eh tapi tunggu dulu, dari kalian ada juga yang belum tahu kisah nabi Ilyas ya. Ok langsung aja ya kita pelajari kisah-kisah nabi Ilyas dan beberapa keistimewaan yang beliau miliki.

Kisah Nabi Ilyas

Nabi Ilyas merupakan putra dari Yasin bin Finhash yang masih keturunan dari Nabi Harun, Nabi Ilyas di utus oleh Allah SWT sebagai seorang Nabi untuk membimbing kaum Yordan.

Nabi Ilyas di utus pertama kali pada tahun 870-an sebelum masehi, Allah SWT memberi amanat kepada Nabi Ilyas untuk mengajak kaum Bani Israil kembali ke jalan yang benar sesuai perintah Allah SWT.

Saat itu Nabi Ilyas di utus di daerah Ba’labak, tepatnya sebelah barat Damaskus yang mana penduduknya bernama Bani Israil.

Kelakuan kaum Bani Israil saat itu suka menyembah berhala yang bernama Baal. Kaum Bani Israil sangat terkenal akan pembangkangannya, mereka tida mau menyembah dan mematuhi perintah dari Allah SWT termasuk para utusan-utusan-Nya.

Di dalam Al-Qur’an di jelaskan bahwa saat itu Nabi Ilyas mengajak kaum Bani Israil untuk menyembah Allah, namun mereka justru berpaling dan menyembah pada berhala.

Semasa dakwahnya Nabi Ilyas justru mendapat perlakuan yang tidak pantas dari kaum Bani Israil, mereka merintangi segala upaya yang di lakukan oleh Nabi Ilyas.

Baca Juga Beritaku: Daftar Lengkap 25 Mukjizat Nabi dan Rasul Allah SWT

Nabi Ilyas Ditentang Oleh Bani Israel

Singkat cerita kaum Bani Israil malah menantang Nabi Ilyas untuk berdoa pada Allah agar menurunkan sebuah bencana agar mereka percaya akan adanya Allah.

Nabi Ilyas sakit hati dengan perlakuan mereka yang terus menentang ajakannya untuk menyembah Allah, sehingga Nabi Ilyas mendoakan berat untuk kaum Bani Israil.

Isi dari doa tersebut bahwa nabi Ilyas meminta pada Allah SWT untuk tidak menurunkan hujan dalam waktu yang panjang, akhirnya benar Allah menurunkan kekeringan yang panjang pada kaum Bani Israil.

Setelah Allah mendatangkan siksaat yang berat berupa kekeringan panjang dan adanya kekurangan makan, kaum Bani Israil masih tidak mau percaya bahwa hal tersebut merupakan bukti dari kekuasaan Allah SWT.

Mereka malah berusaha mengusir Nabi Ilyas, di anggap sebagai penyihir yang membawa bencana bagi kaum Bani Israil.

Mereka bahkan melempari Nabi Ilyas dengan batu dan mengancam akan membunuh Nabi Ilyas jika Nabi Ilyas tidak mau meninggalkan kota tersebut.

Akhirnya Nabi Ilyas meninggalkan kota tersebut dengan sakit hati yang begitu dalam, Nabi Ilyas singgah dari satu daerah ke daerah lainnya untuk menyelamatkan diri dari serangan kaum Bani Israil.

Bertemu Nabi Ilyasa

Kemudian Nabi Ilyas memutuskan untuk bersembunyi di sebuah gua untuk menghindari kejaran kaum Bani Israil.

Allah memberikan pertolongan kepada Nabi Ilyas berupa burung gagak yang membawa makanan untuk Nabi Ilyas selama berada di dalam gua agar dapat bertahan hidup.

Suatu hari persembunyian nabi Ilyas di ketahui oleh orang-orang kaum Bani Israil, karena merasa dalam kondisi yang tidak aman akhirnya Nabi Ilyas berusaha menyelamatkan diri dari kejaran orang-orang Bani Israil dengan menyusuri sungai.

Dalam perjalanannya menyusuri sungai, Nabi Ilyas menemukan sebuah rumah yang berada tak jauh dari sungai.

Akhirnya Nabi Ilyas berencana untuk singgah sementara di rumah tersebut. Nabi Ilyas mendatangi rumah tersebu dan mengucapkan salam, tak lama sang pemilik rumah pun membukakan pintu dan mempersilahkan Nabi Ilyas untuk masuk.

Pemilik rumah yang membukakan pintu untuk nabi Ilyas adalah seorang perempuan, namun di dalam rumah tersebut juga ada seorang laki-laki yang sedang sakit keras.

Nabi Ilyas menceeritakan maksud dari kedatangannya tersebut dan pemilik rumah memberikan ijin kepada Nabi Ilyas untuk singgah sementara.

Karena di ijinkannya Nabi Ilyas untuk singgah, akhirnya Nabi Ilyas bersyukur kepada Allah dan mendoakan kesembuhan untuk laki-laki tersebut.

Dengan izin Allah, laki-laki tersebut akhirnya sembuh dari sakit yang di deritanya. Laki-laki tersebut bernama Ilyasa yang akhirnya juga di angkat sebagai Nabi oleh Allah untuk membantu dakwah Nabi Ilyas.

Baca Juga Beritaku: Kisah, Mukjizat Nabi Hud AS dan Kaum Aad

Mukjizat Nabi Ilyas

Setelah beberapa tahun berlalu, Nabi Ilyas melanjutkan dakwahnya dengan di temani oleh Nabi Ilyasa.

Beliau kembali mendatangi kaum Ba’labak yang sudah sangat putus asa karena kemarau yang sudah memporak-porandakan kotanya.

Kaum Bani Israil kecewa dengan berhala yang mereka sembah tidak mampu memberikan pertolongan.

Mereka meminta kepada Nabi Ilyas agar mencabut doanya kepada Allah dan segera mendatangkan pada hujan, mereka berjanji akan beriman kepada Allah setelahnya.

Nabi Ilyas kemudian berdoa kepada Allah agar segera mendatangkan hujan di kota tersebut.

Singkat cerita Allah mendatangkan hujan dan mencaput siksaannya. Kaum Bani Israil bebas dari kekeringan, Allah memberikan tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak yang begitu subur sehingga kaum tersebut berlimpah.

Namun karena kaum Bani Israil terkenal dengan sifatnya yang pembangkang, setelah di cabut siksa Allah yang di turunkan pada mereka dan di ganti dengan kesuburan mereka malah ingkar terhadap janji mereka untuk mengikuti ajaran Nabi Ilyas dan beriman pada Allah.

Mereka kembali menyembah pada berhala-berhala yang sama sekali tidak dapat memberi manfaat pada mereka. Akhirnya Allah menyiksa mereka kembali sebab kekafiran mereka.

Keistimewaan Nabi Ilyas

Setiap Nabi dan Rosul yang Allah perintahkan mempunyai keistimewaan masing-masing. Begitu juga dengan Nabi Ilyas yang di berikah keistimewaan oleh Allah berupa :

Seseorang yang penyabar

Alaah SWT memberikan keistimewaan kepada Nabi Ilyas berupa kesabaran yang tinggi dalam menghadapi kaum Bani Israil yang selalu kafir pada Allah.

Dengan kesabaran tersebut Nabi Ilyas dapat menjalankan amanah yang di berikan oleh Allah meskipun harus menghadapi kerasnya kaum Bani Israil.

Seorang yang taat beribadah

Nabi Ilyas juga di jadikan sebagai salah satu Nabi yang taat dalam beribadah.

Beliau selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ilyas selalu mengutamakan ibadahnya terlebih dahulu.

Suka menolong sesama

Nabi Ilyas memiliki keistimewaan berupa sifatnya yang suka menolong kepada sesama, karena sifat inilah Nabi Ilyas mempunyai doa yang mustajab.

Dalam menolong, Nabi Ilyas tidak memandang apakah orang tersebut di sukai atau tidak di sukainya, terbukti dari kisahnya yang saat itu Nabi Ilyas mendoakan pada kaum Bani Israil agar kekeringan yang melanda segera berakhir.

Padahal jika saat itu Nabi Ilyas mendoakan laknat pada kaum Bani Israil bisa saja, sebab mereka sudah banyak ingkarnya dan merintangi Nabi Ilyas dalam dakwahnya.

Kisahnya menjadi teladan bagi kaum berikutnya

Allah SWT menjadikan kisah Nabi Ilyas sebagai pelajaran bagi umat-umat berikutnya karena keteladanan yang di miliki oleh Nabi Ilyas semasa hidupnya. Kisahnya dalam berdakwah juga di sebutkan dalam beberapa ayat di Al-Qur’an.

3 Mukjizat Nabi Ilyas

Kisah NabI Ilyas
Mukjizat Nabi Ilyas yang Berupa Bencana Kekeringan

Sebagai salah satu utusan Allah di bumu, Nabi Ilyas di berikan mukjizat-mukjizat sebagai petunjuk bagi umatnya.

Dengan mukjizat tersebut agar umatnya (Bani Israil) mau mengikuti ajarannya dan aturan Allah SWT. Berikut mukjizat-mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Ilyas.

Mukjizat Nabi Ilyas: Mampu mendatangkan kemarau yang panjang serta hujan

Nabi Ilyas diberikan mukjizat yang mampu mendatangkan kemarau panjang dan hujan atas ijin Allah SWT.

Saat itu Nabi Ilyas diutus untuk mengajak kaum Bani Israil kembali menyembah Allah, bukan berhala.

Namun kaum Bani Israil justru menentang ajakan Nabi Ilyas, sehingga Nabi Ilyas berdoa pada Allah agar menurunkan kemarun bagi kaum Bani Israil.

Setelah sekian lama kemarau panjang yang di turunkan oleh Allah, Nabi Ilyas berdoa kembali untuk di beri hujan pada kaum Bani Israil sebab mereka berjanji mau ber iman setelah di turunkannya hujan.

Mukjizat Nabi Ilyas: Dapat bertahan hidup dalam kemarau yang panjang

Dalam keadaan serba kekurangan pangan karena kemarau yang begitu panjang, Nabi Ilyas dapat bertahan hidup dalam persembunyiannya di gua sebab pertolongan Allah berupa di utusnya burung untuk mengantarkan makanan pada Nabi Ilyas.

Mampu menyembuhkan orang yang sakit

Mukjizat lain yang dimiliki Nabi Ilyas adalah mampu menyembuhkan penyakit, sekalipun itu adalah penyakit parah.

Dijelaskan bahwa saat itu Nabi Ilyas dalam perjalanan untuk menyelamatkan diri dari kejaran kaum Bani Israil yang hendak membunuhnya.

Akhirnya Nabi Ilyas singgah di rumah Ilyasa untuk bersembunyi dari kejaran kaum Bani Israil. Saat itu Ilyasa sedang sakit parah, kemudian Nabi Ilyas mendoakan kesembuhan atas Ilyas.

Atas izin Allah SWT Ilyasa dapat sembuhh dari penyakit parah yang di deritanya.

Selamat dari kejaran istri raja Ahab yang sangat kejam

Raja Ahab memiliki istri yang sangat kejam seperti di rinya. Saat itu sang istri raja mengetahui bahwa patung yang mereka sembah di hancurkan oleh Nabi Ilyas.

Kemudian sang istri raja bersumpah akan menangkap nabi Ilyas dan akan membunuhnya. Akhirnya nabi Ilyas berlari menyelamatkan diri dengan bersembunyi di dalam sebuah gua.

Dalam usahanya mengejar Nabi Ilyas, Allah menurunkan bencana berupa gempa yang sangat dahsat sehingga seluruh pasukan yang mengejar Nabi Ilyas tewas.

Dengan begitu Nabi Ilyas di selamatkan oleh Allah dari kejaran pasukan Bani Israil dan sang istri raja.

Mampu membangkitkan orang yang sudah mati

Saat kemarau yang panjang, Nabi Ilyas bertemu dengan seorang wanita tua yang membawa sedikit air dan gandum.

Air dan gandum tersebut hendak diberikan kepada anaknya yang sangat kelaparan.

Kemudian Nabi Ilyas meminta kepada wanita tersebut untuk membawa air dan gandum kepdanya, Nabi Ilyas berkata bahwa air dan gandum itu akan selalu tersedia atas ijin Allah.

Akhirnya wanita tersebut menghampiri nabi Ilyas dengan membawa sedikit air dan gandum.

Tak lama kemudian ucapan Nabi Ilyas di benarkan oleh Allah, air dan gandung yang dibawa oleh wanita tua tersebut meskipun sudah dimakan akan kembali terisi penuh.

Namun sayangnya sang anak lebih dulu meninggal sebelum dapat memakan apa yang ibunya bawa.

Hal tersebut mempuat wanita tersebut sangat bersedih sehingga nabi Ilyas berdoa kepada Allah agar menghidupkan kembali anak tersebut.

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Ilyas, sang anak pun hidup kembali sehingga bisa memakan apa yang ibunya bawakan.

Baca Juga Beritaku: Keajaiban Tongkat Nabi Musa, Kualitas Dan 3 Mukjizat

Nama Kaum Nabi Ilyas

Kisah Nabi Ilyas
Kaum Bani Israel yang merupakan Kaum Nabi Ilyas

Nama kaum Nabi Ilyas adalah kaum Bal atau disebut juga kaum Bani Israil yang berada di kota Ba’albak, Lebanon.

Nabi Ilyas diutus oleh Allah untuk mengajak kaum Bani Israil kembali ke ajaran yang benar dan meninggalkan berhala-berhala yang mereka sembah.

Namun sayangnya, ajakan Nabi Ilyas di bantah oleh kaum Bani Israil dan justru malah memusuhi Nabi Ilyas.

Mereka menganggap bahwa kedatangan Nabi Ilyas membawa bencana bagi kota mereka.

Karena ke durhakaan mereka terhadap Allah dan Nabi Ilyas akhirnya mereka di siksa dengan kemarau yang berkepanjangan.

Perbedaan Nabi Ilyas da Ilyasa, Apa Kelebihan Keduanya

Perbedaan Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa adalah :

Nabi IlyasNabi Ilyasa
Diutus oleh Allah sebagai Nabi dan Rosul setelah Nabi Daud dan Nabi SulaimanMerupakan murid dari Nabi Ilyas
Keturunan keempat Nabi Harun ASDiangkat sebagai Nabi dan Rosul setelah Nabi Ilyas AS

Keduanya memiliki kelebihan :

  1. Selalu taat beribadah pada Allah
  2. Suka menolong pada sesama
  3. Memiliki sifat yang sabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *