Memiliki postur tubuh yang ideal adalah impian semua insan. Dengan mengenal dan melakukan olahraga pilates, impian tersebut dapat segera terealisasikan. Olahraga ini memiliki asal usul dan cara pelaksanaan yang unik serta mengandung 7 manfaat. Namun, efek sampingnya perlu diwaspadai.
Beritaku.id, Berita Pendidikan – Seorang gadis yang malang terlihat termenung sendirian. Rupanya ia menjadi bahan cemoohan oleh teman-temannya karena memiliki tubuh yang besar. Ia sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badannya namun hasilnya tetap nihil.
Oleh: Riska Putri(Penulis Berita Pendidikan)
Gadis itu mulai mencoba olahraga tersebut dan hasilnya mulai tampak. Ia mulai rutin melakukan olahraga tersebut setiap hari. Karena keinginannya yang besar untuk mendapatkan postur ideal, ia mencoba untuk melakukan gerakan pilates lebih banyak. Tetapi semakin hari, ia merasa ada yang salah dari dirinya.
Tubuhnya menjadi sakit dan nyeri, lalu ia memutuskan untuk pergi ke dokter. Setelah di telaah ternyata gerakan yang terlalu banyak dapat membuat efek samping yang cukup serius dalam olahraga pilates ini.
Suatu hari, ia melewati taman dan melihat seorang wanita yang sedang berolahraga dengan tenang dan fokus. Penasaran mulai menyeruak kedalam pikiran gadis itu, ia mulai mendekat dan bertanya apa yang sedang dilakukan oleh wanita itu. Wanita itu menjawab bahwa ia sedang melakukan olahraga pilates.
Postur tubuh menjadi hal yang sangat penting karena mempengaruhi kepercayaan diri kita saat bertemu dengan orang lain. Karenanya, banyak orang yang mendambakan postur tubuh ideal untuk menambah aura kewibawaan dalam dirinya.
Pentingnya Postur Tubuh Dalam kehidupan
Postur tubuh juga menjadi syarat utama dalam berbagai bidang pekerjaan. Kebanyakan pekerjaan mengharuskan badan yang tegap dengan berat dan tinggi yang seimbang. Contohnya seperti polisi, tentara, pramugari dan pramugara, pilot, model, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya penampilan seseorang terhadap segala sendi kehidupannya.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk dapat mendapatkan postur tubuh ideal itu. Tetapi tidak sedikit pula yang menginginkan hasil instan. Mereka rela mengeluarkan banyak uang demi memodifikasi bagian tubuhnya meski dengan cara beresiko. Padahal masih banyak cara aman yang dapat di tempuh, salah satunya dengan berolahraga pilates.
Namun, seperti halnya ilustrasi di atas, kita perlu memahami terlebih dahulu aturan cara dan efek samping dari olahraga pilates. Agar hasil yang kita dapatkan sesuai keinginan tanpa merusak kesehatan. Berikut ini penjelasannya.
Olahraga Pilates dan Asal Usulnya
adalah salah satu olahraga untuk menjaga dan melatih kebugaran tubuh. Olahraga ini hampir sama dengan olahraga yoga. Karena itu, tidak sedikit orang yang mengartikan sama kedua olahraga ini. Olahraga pilates terbilang lebih modern dan memiliki cara yang unik dibandingkan dengan yoga.
Olahraga pilates di ciptakan oleh Joseph Hubert Pilates tahun 1920. Penamaan pilatespun di dapat dari nama akhir sang pencipta olahraga ini. Joseph Hubert Pilates berasal dai Jerman, ia berhasil menciptakan serangkaian yang berguna bagi kesehatan manusia.
Pada masa kecil, Joseph mengidap penyakit demam rematik dan asma. Karena penyakit itulah Joseph mulai mencoba berolahraga agar tubuhnya kuat untuk menahan penyakit tersebut. Dengan ketekunannya, Joseph berhasil sembuh dari kedua penyakit tersebut. Karena itulah Joseph mulai menyebarkan dan berbagi informasi mengenai pentingnya berolahraga kepada banyak orang.
Seiring berkembangnya waktu, Joseph mulai megkombinasikan gabungan olahraga gym, yoga, seni, dan bela diri. Gabungan olahraga tersebut bernama pilates. Joseph Hubert Pilates juga merupakan seorang petinju, instruktur bela diri, atlit, dan sirkus akrobat.
Baca Juga Beritaku: Induk Organisasi Olahraga Berkuda: Sejarah, Hadist Dalam Islam
Manfaat Olahraga Pilates
Olahraga pilates memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, antara lain adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kekuatan tubuh. Pilates memiliki bentuk latihan yang mengerahkan seluruh tubuh untuk ikut membantu proses olahraga ini. Kekuatan yang di maksud mengacu pada fleksibilitas sendi dan gerak yang akan membantu tubuh untuk lebih kuat.
- Meningkatkan kekuatan otot. Salah satu ciri khas olahraga pilates adalah menguatkan otot tanpa membuat tubuh menjadi besar. Kebanyakan olahraga akan membuat tubuh membesar ketika akan memperkuat otot. Pilates juga membantu memanjangkan otot dengan cara kontraksi eksentrik ketika serat otot mulai berproses.
- Menurunkan obesitas. Pilates dapat menurunkan berat badan dengan cara mengencangkan bagian tubuh dan menjaga kestabilan berat badan. Bentuk tubuh menjadi hal terpenting dalam penampilan seseorang, dengan olahraga pilates ini seseorang dapat untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal.
- Olahraga ini dapat berperan dalam membentuk postur, pola pergerakan, dan kelenturan tubuh. Seseorang yang memiliki postur tubuh dengan tulang yang tidak simetris dapat mengikuti olahraga pilates ini. Tulang yang tidak simetris dapat membahayakan tubuh dengan terganggunya kerja organ tubuh dan bisa menghambat aktivitas.
- Mengurangi stress. Olahraga pilates dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban pikiran. Pikiran akan lebih tenang dan fokus ketika sedang berolahraga. Karena selain melatih ketahanan tubuh, pilates juga menuntut seseorang untuk memiliki konsentrasi yang penuh.
- Menjaga kualitas tidur. Seseorang yang rutin mengikuti olahraga pilates, akan memiliki pola tidur yang baik. Tubuh akan merasa lebih segar dan terhindar dari insomnia. Hal ini terjadi karena pilates meningkatkan sekresi hormon melatonin yang berdampak bagi pola tidur manusia.
- Menjaga keseimbangan tubuh. Olahraga ini akan menyeimbangkan segala sesuatu yang bereaksi pada tubuh. Pikiran dan kekuatan tubuh menjadi hal yang paling berdampak untuk keseimbangan tubuh. Tubuh akan lebih sehat dan teratur ketika organ yang ada di dalamnya mengalami keseimbangan yang stabil.
Cara Melakukan Olahraga Pilates
Dalam melakukan olahraga pilates, ada beberapa tips dan cara di dalamnya. Antara lain adalah sebagai berikut.
- Dalam melakukan olahraga pilates, pernafasan harus stabil. Pernafasan harus tenang dan lega hingga merasakan pelebaran pada iga terbawah bagian tubuh.
- Ketika berolahraga pilates, ada beberapa teknik gerakan yang melibatkan leher dan kepala. Ketika menggunakan gerakan tersebut, hindari terjadinya penekanan dagu pada leher. Penekanan tersebut dapat berakibat fatal bagi tubuh.
- Kondisi dan suasana akan mendukung olahraga pilates. Kondisi lingkungan harus rileks dan tenang agar konsentrasi pikiran dapat fokus dan tenang lebih cepat.
Berbagai Gerakan Yang Diperlukan
- Gerakan simple leg lifts. Gerakan ini hanya menggunakan bagian bawah kaki yang di angkat dan di gerakkan secara bergantian dan pengulangan sebanyak 5 hingga 10 kali.
- Alternating leg lifts. Gerakan ini melakukannya dengan cara mengangkan kaki kanan dan kiri secara bergantian dan pengulangan sebanyak 5 hingga 10 kali.
- Single leg kick. Gerakan ini dilakukan dengan cara membaringkan tubuh menatap langit, lalu bagian tubuh atas ditahan dengan kedua lengan. Lalu menekuk salah satu kaki ke arah bokong secara bergantian dan pengulangan sebanyak 5 hingga 10 kali.
- Gerakan pelvic curl. Gerakan ini dilakukan dengan cara membaringkan tubuh menatap langit, lalu telapak kaki menempel pada matras. Lalu melebarkan kaki selebar pinggul. Pada gerakan ini, nafas harus stabil sehingga tubuh menjadi tenang dan kuat untuk menahan posisi tersebut. Pengulangan gerakan dilakukan dalam 3 set latihan untuk 8 repetisi.
- The hundred. Gerakan ini berfokus pada kekuatan otot perut. Gerakan ini dilakukan dengan cara membaringkan diri di atas matras. Lalu mengangkat leher, kepala, dan dada oleh otot perut. Posisi punggung harus rata dengan matras dan tidak terangkat sedikitpun. Kaki membentuk sudut 90 derajat dengan tangan yang lurus ke depan. Jika posisi sudah tepat, ketukan tangan sembari menarik dan membuang nafas dengan tenang. Cara ini akan membantu bentuk perut lebih terjaga.
- Gerakan dada. Gerakan ini dilakukan dengan cara membaringkan tubuh kearah tanah dan melebarkan kaki selebar bahu. Jika sudah berada di posisi yang tepat, angkat tubuh secara perlahan sembari melekukan tangan sedikit dibawah bahu.
- Setelah melakukan gerakan pilates, pendinginan harus dilakukan. Gerakan pendinginan ini bertujuan untuk menstabilkan tubuh yang lelah. Gerakan pendinginan yang sederhana dapat dengan meluruskan kaki dan bersandar pada tembok
Baca Juga Beritaku: Sejarah Olahraga Sepeda: Cabang dan 10 Atlet Legenda Dunia
Efek Samping
Olahraga pilates memiliki kegunaan yang banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Namun jika cara olahraga pilates ini salah dalam gerakan atau teknik, maka bahaya akan mengancam tubuh. Salah satu bahaya yang menimbulkan efek samping dala olahraga pilates adalah:
Tubuh akan terasa sakit. Seseorang yang baru atau sudah lama tidak melakukan olahraga pilates, akan merasakan sakit pada seluruh badan selama beberapa hari. Hal ini terjadi karena olahraga pilates melibatkan seluruh badan dalam proses olahraganya. Maka karena hal ini, seseorang yang melakukan olahraga ini tidak di anjurkan untuk melakukan diet yang berlebihan karena akan berhubungan dengan rasa sakit pada bagian tubuh ini.
Otot akan terasa nyeri. Otot akan terasa nyeri ketika memulai olahraga pilates. Karena otot di haruskan untuk menyesuaikan gerakan olahraga pilates yang tidak biasa di lakukan sebelumnya. Untuk menghindari rasa nyeri yang berlebihan, maka seseorang dianjurka untuk melakukan gerakan pemanasan agar tubuh mendapat reaksi sebelum memulai gerakan yang berat atau inti.
Badan terasa lemah dan tidak bertenaga. Jika tubuh merasakan hal ini ketika sudah melakukan olahraga pilates, maka segera periksakan diri ke dokter. Karena dapat menimbulkan terjadinya beberapa penyakit yang tidak di inginkan. Seperti penyakit pada darah, gula, dan lainnya.
Penyakit Yang Bisa Muncul Dari Olahraga Pilates
Efek samping yang paling bahaya dalam olahraga pilates adalah gagal ginjal. Penyakit ini di sebabkan oleh gerakan pilates yang berlebihan. Gerakan pilates yang berlebihan akan membuat organ tubuh menjadi rusak dan tidak bekerja dengan baik.
Olahraga pilates juga dapat menyebabkan efek samping pada persendian. Terutama sendi lutut, seseorang yang terlalu sering berolahraga pilates akan merasakan bunyi pada lutut. Setiap aktivitas yang di kerjakan sendi pada lutut akan bergerak karena terlalu sering di paksa untuk melakukan gerakan atau kegiatan yang berat.
Kepala yang sering merasa pusing. Pilates dapat menyebabkan kepala merasa pusing karena gerakannya yang melibatkan konsentrasi penuh. Kepala pusing juga biasa di sebabkan karena terlalu banyak gerakan yang cepat berganti atau perpindahan posisi yang terlalu cepat. Selain itu ada beberapa gerakan yang melibatkan kepala untuk ikut bergerak juga. Jika gejala ini terus di biarkan, maka akan terjadi dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga Beritaku: Olahraga Anggar: Sejarah, Induk Organisasi dan 18 Atlet Terbaiknya
Daftar Pustaka
- Wisnubrata. 2018. Apa Manfaat Rutin Melakukan Senam Pilates? https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/14/184602220/apa-manfaat-rutin-melakukan-senam-pilates
- Penulis SFI. 2019. Mengenal Olahraga Pilates dan Jenis-Jenisnya. http://www.sfidn.com/article/post/mengenal-olahraga-pilates-dan-jenis-jenisnya
- Putri Adinda Devani. 2019. Pilates: Manfaat, Gerakan untuk Pemula, dll. https://doktersehat.com/pilates/
- Putri Maharani Prisca. 2018. 10 Efek Samping Pilates yang Harus Diwaspadai. https://dietsehat.co.id/efek-samping-pilates