ORARI dan RAPI adalah dua organisasi yang bergerak di bidang komunikasi Radio, Bahkan Banyak yang menganggapp bahwa dua organisasi ini sama, padahal banyak perbedaan diantara keduanya.
Beritaku.id, Organisasi dan Komunikasi – Komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting bagi setiap anggota organisasi.
Pentingnya Komunikasi
Oleh: Elsa Cordana(Penulis Organisasi Dan Komunikasi)
Pada beberapa organisasi, komunikasi yang terjalin hanyalah milik para anggota dalam kelompok tersebut sehingga apa yang di bicarakan jangan sampai diketahui orang selain anggota kelompok.
Ada banyak bahasa dan alat untuk berkomunikasi, Salah satunya adalah handy talky hingga walky talky dan radio. Alat ini sangat umum dan sudah lama di gunakan masyarakat Indonesia sejak lama bahkan ketika Indonesia belum merdeka.
Selain itu Sebagian besar orang yang berkomunikasi menggunakan handy talky dan radio menggunakan bahasa tertentu.
Di Indonesia sendiri terdapat dua organisasi yang berfokus pada komunikasi menggunakan radio yaitu ORARI dan RAPI. Jadi ORAI dan RAPI merupakan salah satu komunikasi masa yang perperan dalam politik
Pengertian ORARI
ORARI merupakan singkatan dari Organisasi Amatir Radio Indonesia. jadi Organisasi ini merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki ketertarikan kepada komunikasi radio dan teknik elektronika.
ORARI merupakan organisasi yang cukup besar dikarenakan memiliki sekitar 60.000 anggota, maka dari itu ORARI merupakan salah satu organisasi yang berjasa dalam kemerdekaan Republik Indonesia dan menyuarakan kemerdekaan.
Kemudian yang menjadi dasar berdirinya organisasi ini adalah pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No, 21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia.
jadi, RAPI adalah singkatan dari Radio Antar Penduduk Indonesia. Rapi adalah organisasi yang bergerak dalam bidang komunikasi dan selanjutnya siap untuk ikut serta dalam membantu masyarakat dan memerintah dalam menyebarkan atau memberitahu mengenai informasi penanggulangan bencana alam dan bencana sosial.
disamping itu Sama seperti ORARI, RAPI juga memiliki landasan hukum, Landasan hukum RAPI adalah Undang-Undang (UU) No, 36 tahun tentang telekomunikasi.
Dalam kepengurusan ORARI memiliki struktur kepengurusan dari pusat (Indonesia), Daerah (Provinsi) dan Lokal (Kabupaten Kota).
Baca Juga Beritaku: Sinkron Asinkron, Bentuk Komunikasi Daring, 7 Persamaan & Perbedaan
Bahasa Komunikasi ORARI Dan RAPI
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ORARI beragam yaitu dapat menggunakan sistem komunikasi, moda dan frekuensi radio. Moda yang dapat di gunakan dalam komunikasi ORARI yaitu CW, AMTOR, RTTY, PSK31, PACKET FM, SSB, SSTV dan lain-lain.
jadi, Sistem komunikasi menggunakan bahasa ORARI dapat di lakukan secara langsung atau direct (point to point).
Disamping itu bisa juga dengan menggunakan repeater, menggunakan satelit, pantulan bumi, pantulan bulan, pantulan metor dan sebagainya.
Tabel Frekuensi Yang Sering Di gunakan
MF | 1,8 | – | 2 | MHz | 160m band |
HF | 3,5 | – | 3,8 | MHz | 80m band |
7 | – | 7,1 | MHz | 40m band | |
10,1 | – | 10,14 | MHz | 30m band | |
14 | – | 14,35 | MHz | 20m band | |
21 | – | 21,45 | MHz | 15m band | |
24,89 | – | 24,92 | MHz | 12m band | |
28 | – | 29,7 | MHz | 10m band | |
VHF | 50 | – | 54 | MHz | 6m band |
144 | – | 148 | MHz | 2m band | |
UHF | 430 | – | 440 | MHz | 70cm band |
1240 | – | 1300 | MHz | 24 cm band | |
2300 | – | 2450 | MHz | 13 cm band | |
SHF | 3300 | – | 3500 | MHz | 9cm band |
5650 | – | 5850 | MHz | 6 cm band | |
10000 | – | 10500 | MHz | 3 cm bad | |
24000 | – | 24250 | MHz | 12 mm band | |
EHF | 47000 | – | 47200 | MHz | |
75500 | – | 81000 | MHz |
Komunikasi yang di gunakan dalam ORARI adalah komunikasi menggunakan sandi morse, lalu kemudian dalam ORARI terdapat istilah CW (Continuous Wave).
CW merupakan teknik komunikasi dengan memancarkan sinyal radio terus menerus dengan membawa sinyal nada atau suara yang kemudian sistem pengiriman dan penerimaannya menggunakan kode morse.
Penggunaan CW lebih banyak di lakukan di band-band amatir di bandingkan dengan metode lainnya.
Salah satu alasan mengapa CW banyak di gunakan karena terdapat regulasi dari IARU (International Amateur Radio Union) yaitu seorang amatir radio harus dapa mengirim dan menerima kode morse internasional meskipun dengan kecepatan rendah.
Selain itu SW bisa di gunakan dengan kondisi sinyal apapun. Meskipun jaringan yang di miliki rendah, sandi morse dapat di kirim dan di terima.
Komunikasi yang di gunakan dalam RAPI yaitu komunikasi radio yang berlaku secara internasional yaitu menggunakan Ten Code Alphabetic Phonetic Internasional.
RAPI tidak menggunakan more karena Q Code secara internasional di gunakan untuk komunikasi dengan radio telehraphi sedangkan RAPI merupakan komunikasi radio telephoni.
Baca Juga Beritaku: Definisi Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Serta Contoh!
Persamaan Dan Perbedaan ORARI Dan RAPI
ORARI dan RAPI memiliki persamaan yaitu kedua organisasi ini sama-sama memiliki aktivitas berkomunikasi dengan anggota-anggotanya menggunakan radio.
Selain itu kedua organisasi ini dalam melakukan aktivitasnya di atur oleh negara.
ORARI dan RAPI memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini perbedaan antara ORARI dan RAPI.
Perbedaan Pemanfaatan Radio
Anggota RAPI menggunakan perangkat radio untuk berkomunikasi dengan sesama anggota RAPI sedangkan ORARI lebih mengutamakan komunikasi yang bersifat masalah teknis pada radio
Perbedaan Aktivitas
ORARI dan RAPI adalah organisasi yang melakukan aktivitas berkomunikasi dengan anggotanya, namun Dalam melakukan aktivitas tersebut terdapat perbedaan antara ORARI dan RAPI.
RAPI tidak memiliki hierarki atau perbedaan tingkat pada call sign, sedangkan ORARI memiliki perbedaan tingkat pada call sign misalnya YD untuk pemula, YC bagi penegak. selanjutnya Pada RAPI nama panggilan di mulai dengan sufix huruf JZ atau Juliet Zulu.
Perbedaan Landasan Hukum
setiap Organisasi yang berdiri di Indonesia pasti memiliki landasan hukum.
Landasan hukum menjadi dasar berdirinya sebuah organisasi yang selanjutnya mengatur aktivitas yang ada di organisasi, Selanjutnya peraturan yang mendasari adanya ORARI dan RAPI berbeda.
Begitu pula dengan ORARI, Pemerintah mengatur ORARI dengan Peraturan Pemerintah (PP) No, 21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia, Pemerintah mengatur RAPI dengan Undang-Undang (UU) No, 36 tahun tentang telekomunikasi.
ORARI Dapat Terhubung Secara Internasional Sedangkan Rapi Tidak
Beberapa orang mengira bahwa ORARI dan RAPPI merupakan organisasi yang sama,padahal Faktanya ORARI dan RAPI adalah organisasi yang berbeda. RAPI buka bagian dari ORARI.
ORARI merupakan komunitas yang dapat terhubung secara internasional, sedangkan RAPI hanya di perbolehkan untuk berkomunikasi dengan sesama penduduk di Indonesia, Dan RAPI memiliki berbagai batasan yang tidak di miliki ORARI.
Bahasa Yang Digunakan Berbeda
Bahasa yang di gunakan ORARI dan RAPI berbeda, ORARI lebih sering menggunakan sandi morse, sedangkan RAPI menggunakan Ten Code Alphabetic Phonetic Internasional
Fokus Aktivitas Yang Berbeda
Fokus aktivitas ORARI dan RAPI berbeda, jika ORARI memiliki aktivitas melakukan berbagai eksperimen mengenai radio komunikasi dan melakukan komunikasi antar anggota ORARI.
Sedangkan RAPI aktivitas hanya fokus pada komunikasi bersama anggota RAPI.
Jika kamu hanya suka berkomunikasi maka sebaiknya kamu masuk ke dalam RAPI, namun jika kamu orang yang suka berkomunikasi namun juga suka melakukan eksperimen mengenai radio komunikasi maka segeralah ikut ORARI.
Perbedaan Segi Anggota
ORARI dan RAPI memiliki perbedaan dalam segi anggotanya, RAPI adalah wadah pengguna komunikasi antar penduduk oleh sebab itu semua penduduk Indonesia dapat menjadi anggota RAPI.
Jadi Orang yang ingin menjadi anggota RAPI tidak perlu melakukan uji kecakapan.
Oleh sebab itu kegiatan RAPI memiliki batasan misalnya komunikasi hanya dapat di lakukan pada moda telefoni, topik pembicaraan hanya seputar pertemanan, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
ORARI merupakan tempat para amatir radio berkumpul oleh sebab itu untuk menjadi anggotanya harus lulus uji kecakapan amatir radio terlebih dahulu.
Anggota ORARI merupakan orang yang cakap dalam radio sehingga memiliki hak-hak yang lebih di bandingkan RAPI.
Hak-hak tersebut yaitu di perbolehkan menggunakan seluruh moda komunikasi yang tersedia yaitu telegrafi, telefoni, digital, image dan terrestrial.
Baca Juga Beritaku: Seni Berbicara, 3 Zaman: Retorika Klasik, Pertengahan dan Modern
Jangkauan Yang Berbeda
Dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, ORARI dan RAPI memiliki jangkauan yang berbeda.
Karena ORARI memiliki jangkauan internasional, maka ORARI memiliki band frekuensi yang lebih banyak dan dapat menggunakan semua jenis antena yang ada.
RAPI memiliki jangkauan yang lebih kecil yaitu hanya bersifat nasional, antena yang boleh di gunakan hanya terpolarisasi vertikal dan omnidirectional.
Frekuensi yang di gunakan juga di batasi yaitu pada band 27 MHz (11 meter) dan 142 Mhz (2 meter).
Nama-Nama Udara ORARI Dan Tingkatannya
ORARI memiliki anggota yang terbagi dalam tiga tingkatan yaitu tingkat siaga, penggalang dan penegak.
Tingkat siaga merupakan anggota yang memiliki kemampuan paling bawah dibanding tingkatan lainnya. Tingkat penegak merupakan tingkatan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkatan lainnya.
Saluran udara dalam ORARI juga memiliki nama dan tingkatan yaitu
a. MF- 160 meter. Band ini hanya digunakan oleh anggota tingkat penggalang dan penegak
b. HF- 80 meter. Band ini dapat digunakan oleh semua tingkatan anggota baik itu siaga, penggalang ataupun penegak.
c. HF-40 meter. Selain HF 80 meter, HF-40 meter juga dapat digunakan untuk semua tingkatan anggota.
d. HF – 30 meter. Band HF-30 meter hanya boleh digunakan oleh satu anggota saja yaitu anggota paling expert, penegak.
e. HF-20 meter. Selain band HF-30 meter, HF-20 juga hanya dapat digunakan oleh tingkat penegak saja.
f. HF- 15 meter. Band ini dapat digunakan oleh setiap anggota di ORARI sehingga siaga, penggalang dan penegak dapat menggunakannya.
g. HF-12 meter. Band HF-12 meter khusus hanya digunakan oleh penegak saja
h. HF-10 meter. Band ini dapat digunakan untuk tingkat siaga, penggalang hingga penegak
i. VHF-6 meter. Band ini tidak boleh digunakan siaga sehingga hanya digunakan oleh penggalang dan penegak.
j. VHF-2 meter. Band tersebut selanjutnya bisa digunakan semua anggota.
k. UHF-0,70 meter dapat digunakan semua anggota
l. UHF-0, 23 meter hanya dapat digunakan penggalang dan penegak
m. UHF-0,12 meter dimana selanjutnya bisa gunakan oleh penggalang dan penegak
n. E.H.F band ini hanya digunakan oleh penggalang dan penegak
Secara hukum, ORARI berada di bawah pembinaan dan pimpinan Dirjen Postel. Namun secara hukum, ORARI berada di bawah pimpinan Internasional Amateur Union (IARU). ORARI memiliki tingkatan-tingkatan yaitu :
ORARI Pusat
Sesuai dengan namanya, ORARI pusat merupakan Induk Organisasi yang memiliki kedudukan di ibu kota negara.
Selanjutnya Pemimpin dari ORARI Pusat adalah Ketua Umum ORARI Ketua ORARI Pusat memiliki wewenang dalam membuat berbagai peraturan yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi seluruh anggota ORARI, Peraturan tersebut dikeluarkan melalui Daerah.
ORARI Daerah
Selanjutnya adalah bagian organisasi yang berada di bawah ORARI Pusat dan berada di tingkat daerah.
ORARI Daerah berada di ibu kota Propinsi, sedangkan ORARI Daerah di bentuk di setiap Dati I jika dalam daerah tersebut terdiri sekurang-kurangnya 3 Organisasi Lokal.
Pembentukan ORARI Daerah harus di tetapkan oleh Ketua Umum ORARI, di mana selanjutnya Pemimpin dari ORARI Daerah adalah Ketua ORARI Daerah.
Pemimpin tersebut mempunyai hak untuk membuat peraturan dan mengeluarkan instruksi yang selanjutnya sejalan dengan peraturan udang-undang yang telah berlaku.
Peraturan yang di buat daerah di keluarkan melalui ORARI Lokal dan ORARI Daerah , yang selanjutnya prosedurnya adalah dengan meminta laporan atas pelaksanaannya.
ORARI Lokal
Pada setiap DATI II di bentuk ORARI Lokal, ORARI Lokal di bentuk pada tingkat kecamatan dan jumlah anggota ORARI Lokal minimal 50 orang.
Pembentukan ORARI Lokal harus melalui menurut kebijaksanaan Ketua ORARI Daerah dan dalam pembentukannya selanjutnya di tetapkan oleh Ketua ORARI Daerah.
Pemimpin dari ORARI Lokal adalah Ketua ORARI Lokal. sSama seperti ketua ORARI lainnya, Ketua ORARI Lokal memiliki hak untuk membuat peraturan namun peraturan harus sejalan dengan peraturan undang-undangan yang berlaku.
jadi Itulah sandi komunikasi ORARI dan RAPI.
ORARI dan RAPI adalah sebagian dari organisasi-organisasi komunikasi yang ada di Indonesia. jadi Jika kamu memiliki minat pada komunikasi radio kamu bisa bergabung dengan organisasi tersebut.