Organisasi divisional
Organisasi divisional (Foto: samahitawirotama.com)

Organisasi Divisional: Definisi, 6 Ciri, Keuntungan, Kerugian

Diposting pada

Oganisasi Divisional, mengelola perusahaan tidak mudah. Adanya organisasi secara divisional memberikan manfaat dan keuntungan tersendiri. Namun tentu saja semua itu tidak luput dari beberapa kerugian yang harus diantisipasi.

Beritaku.id, Organisasi dan Komunikasi – Persaingan antar divisi membuat pertumbuhan sebuah perusahaan menjadi lebih baik. Setiap dari mereka berusaha unggul. Namun apakah ini akan selalu memberikan dampak positif? Simak lebih lanjut dalam artikel ini!

Oleh Tika (Penulis Organisasi dan Komunikasi)

 Berbicara mengenai perusahaan, tentu tidak lepas dari profit. Ketika ia hendak mengeluarkan produk baru maupun lini lain yang tidak saling bersinergi, umumnya struktur organisasi berubah menjadi bentuk divisi.

Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri ataspengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada Pendiri perusahaan. Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya. Hal itu membuat setiap divisi menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya.

Mari menyimak lebih dulu pengertian organisasi sebelum masuk ke dalam organisasi divisional.

Definisi Organisasi Divisional

Pengertian organisasi adalah gabungan dua atau lebih orang yang berada di dalam satu wadah yang sama dan memiliki tujuan yang sama. Para anggota akan berusaha mencapai tujuan tersebut dengan menerapkan langkah-langkah. Jika hanya terdiri atas satu orang, maka itu bukanlah organisasi

Setiap organisasi juga tentunya memiliki susunan atau struktur yang dari jabatan seorang ketua organisasi. Kemudian adanya wakil, sekretaris, bendahara, dan berbagai bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan dari organisasi tersebut akan membantu keberlangsungan organisasi.

Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar, letak geografis, dan lainnya. Organisasi bentuk Divisional ini merupakan penerapan di perusahaan yang berskala menengah keatas.

Pembiayaan dalam organisasi ini relatif lebih mahal karena melibatkan lebih banyak orang dan lini. Intinya adalah, sebuah organisasi yang besar terpecah ke dalam lini kecil dan membentuk struktur organisasinya sendiri. Demikian definisi organisasi divisional.

Organisasi Menurut Para Ahli

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, Organisasi adalah susunan serta aturan dari berbagai bagian (orang dan sebagainya) sehingga menjadi kesatuan yang teratur.

Dalam pengertian Citra Handayani, Organisasi merupakansistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, serta prosedur pergantian anggota.

Menurut Stoner, organisasi ialah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer atau pemimpin dalam artian lain demi mengejar tujuan bersama.

Baca juga beritaku: Tahapan pendirian Organisasi, Hukum, Syarat Dan Prosedur

Sedangkan menurut sejarah Yunani, Organisasi  adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik itu dalam penggunaan sehari-hari maupun dalam penggunaan  ilmiah. Istilah tersebut digunakan dengan banyak cara.

Stephen P. Robbins mengatakan bahwa organisasi merupakan kelompok atau entity (kesatuan) dalam kehidupan sosial. Kegiatan tersebut merupakan koordinasi dan perlakuan dengan sadar. Kegiatannya terbatas oleh hal yang relatif bisa diidentifikasikan. Organisasi bekerja secara berkesinambungan dan terus menerus demi tercapainya tujuan bersama.

Menurut Thompson, Organisasi merupakan sebuah paduan antara beberapa orang anggota khusus yang sifatnya sangat rasional dan impersonal. Orang-orang tersebut akan saling bekerjasama guna mencapai sebuah atau beberapa tujuan bersama. Hal-hal itu sudah ditetapkan secara spesifik.

Manfaat dari Organisasi

Organisasi tentunya memberikan banyak manfaat secara individu maupun sosial. Apa saja manfaatnya?

Meningkatkan Kemampuan Dalam Komunikasi Publik

Komunikasi publik merupakan satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. keberanian dalam berkomunikasi di depan umum adalah apa yang akan terlatih dalam organisasi. Dari hal penyampaian pendapat secara tidak langsung bisa melatih seseorang dalam berkomunikasi.

Lebih Cepat Dalam Mencapai Tujuan

Manfaat dari organisasi tersebut adalah untuk mencapai tujuan dengan mudah bersama dengan para anggota. Setiap tujuan tentunya memiliki unit kerja masing-masing. Itulah sebabnya perlu membentuk struktur organisasi yang jelas.

Membangkitkan Jiwa Pemimpin

Organisasi bisa memberikan manfaat dalam membangkitkan jiwa pemimpin karena adanya persaingan untuk menjadi ketua. Setiap individu yang dapat mementingkan masalah organisasi akan sanggup menjadi ketua ideal.

Mencari Solusi Bersama

Masalah dalam organisasi akan lebih mudah terselesaikan apabila para anggota bermusyawarah untuk mencari solusi.

Memperluas Wawasan

Masuk dalam sebuah organisasi dapat memperluas wawasan seseorang. mengikuti diskusi, seminar, dan berbagai rangkaian aktivitas dalam organisasi tentu menambah pengetahuan seseorang.

Prinsip Organisasi (Divisional)

Terdapat beberapa prinsip dalam organisasi yaitu:

Perumusan Tujuan

Setiap organisasi yang berdiri tentu memiliki tujuan. Contohnya adalah tujuan untuk pemerintahan, badan usaha, dan organisasi kemanusiaan. Sebelum organisasi berdiri tentu harus ada perumusan tujuan. Dalam melaksanakan kegiatannya organisasi harus berjalan sesuai dengan tujuan organisasi.

Pembagian Kerja

Untuk menghindari kemungkinan adanya pekerjaan yang tertumpuk dan terjadinya kelalaian dalam sebuah unit kerja maka harus pembagian kerja. Pembagian tugas juga bertujuan agar setiap anggota organisasi mengetahui tugasnya masing masing.

Prinsip Pendelegasian Kekuasaan/Wewenang

Dalam menjalankan kegiatan, suatu unit harus memiliki kekuasaan untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Halitu berkaitan dengan tanggung jawab pada akhir pekerjaan.

Tingkat Pengawasan

Untuk memastikan proses pencapaian organisasi berjalan dengan baik maka perlu adanyapengawasan dalam organisasi.  Karena jika suatu organisasi tidak memperoleh pengawasan maka  pencapaian tujuan menjadi tidak maksimal.

Prinsip Rentang Manajemen

Dalam suatu organisasi perlu memperhatikan suatu efektivitas dan sebuah efisiensi dari seorang pemimpin. Ia bertanggung jawab membawahi beberapa orang. dengan demikian sehingga seorang pemimpin dapat melakukan tugas kepemimpinannya secara efektif, efisien, dan maksimal. Ia juga dapat melakukan tugas pengawasan secara optimal.

Kesatuan Perintah

Dalam menjalankan sebuah organisasi, seorang bawahan biasanya mempunyai seorang bos atau atasan. Dari bos itulah ia menerima perintah dan kepada bos tersebutlah ia memberikan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan pekerjaannya.

Macam-Macam Struktur Organisasi

Struktur organisasi divisional

Organisasi memiliki beberapa macam struktur. Antara lain:

Struktur Fungsional

Struktur Organisasi Fungsional merupakan struktur organisasi yang paling umum. Pembagian kerja dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Produksi, Pemasaran, Keuangan, dan Sumber daya Manusia.

Setiap orang dengan skill dan keterampilan yang sama, akan masuk dalam satu unit kerja. Jenis struktur organisasi ini sangat tepat untuk sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan.

Untuk menekan biaya operasional struktur organisasi fungsional merupakan pilihan yang sesuai.

Struktur Divisional

Struktur Organisasi Divisional merupakan Struktur Organisasi yang mengelompokkan kesamaan produk, pasar, layanan, dan letak geografis. Jenis struktur organisasi ini hanya untuk perusahaan yang berskala menengah ke atas.

Biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional dibanding jenis struktur lainnya. Perusahaan akan lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil.

Struktur Matriks

Struktur Organisasi Matriks merupakan gabungan dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional. Tujuannya untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk struktur organisasi tersebut.

Struktur organisasi matriks memiliki nama lain yaitustruktur organisasi proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau proyek-proyek organisasi sesuai tugas.

Struktur Komite/Proyek

Struktur Organisasi komite merupakan organisasi di mana pelaksanaan tugas secara kolektif. Dalam struktur organisasi ini, pertanggungjawaban tugas adalah secara kolektif.

Struktur Tim Kerja

Struktur Organisasi Tim Kerja  adalah sebuah struktur organisasi yang bersifat temporal demi menangani sebuah proyek yang sifatnya tak terduga atau mendadak. Susunan ini terdiri dari karyawan-karyawan yang handal dan bisa menyelesaikan.


Ciri-Ciri Organisasi Divisional

Struktur Organisasi Divisional kembali lagi pada pengertiannya adalah sebuah struktur yang mengelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis.

Penerapannya adalah di perusahaan yang berskala menengah ke atas. Hal ini karena biaya operasional akan lebih tinggi jika dibanding struktur organisasi lainnya.

Ciri utama adalah adanya pemecahan struktur menjadi lebih kecil. Ciri lainnya adalah:

  • Biaya distribusi perusahaan menjadi lebih tinggi
  • Terdiri atas unit yang terpisah dengan induk
  • Memiliki otonomi terbatas
  • Pemimpin merupakan seorang manajer divisi yang berwenang atas unitnya.
  • Struktur induk atau perusahaan induk bertindak sebagai pengawas eksternal
  • Manajer memiliki kendali atas pengambilan keputusan


Keuntungan Dan Kerugian Dari Organisasi Divisional

organisasi divisional

Pada dasarnya, struktur organisasi perusahaan secara divisional ada berdasarkan pengelompokan sesuai kriteria khusus. Misalnya melalui pengelompokan pelayanan, letak geografis hingga segmentasi pasar yang ada. Dalam model ini, setiap divisi akan merancang dan membuat struktur secara mandiri.

Baca juga beritaku: Marketing Komunikasi: 6 Prospek Kerja di Era Digital

Beberapa keunggulan dari struktur organisasi divisional di antaranya adalah pengelolaan yang dapat berjalan lebih baik antar departemen maupun divisi. Sebab itulah sangat cocok untuk divisi yang kerap kali mengalami perubahan lingkungan yang cepat.

Sebagaimana struktur organisasi yang lain, struktur organisasi divisional juga  mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya antara lain:

  • Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan
  • Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepat
  • Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan
  • Menimbulkan kompetisi di dalam organisasi
  • Kesempatan karir lebih terbuka
  • Respons dan fleksebiltas cepat dilingkungan yang tidak stabil
  • Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis
  • Memperbesar perhatian pada kebutuhan pelanggan
  • Penugasan tanggung jawab yang mudah untuk tiap permasalahan produk
  • Koordinasi yang sangat baik diantara departemen fungsional
  • Penekanan pada produksi dan tugas divisi keseluruhan
  • Pengembangan keahlian manajemen umum

Sedangkan kekurangan  struktur organisasi divisional antara lain:

  • Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi fungsional
  • Pendelegasian yang besar berpotensimenimbulkan masalah
  • Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar  divisi
  • Pengadaan sumber daya di antara divisi
  • Koordinasi yang kurang baik antar divisi
  • Kedalaman teknis dan spesialis yang kurang mendalam pada divisi
  • Bersaing untuk sumber daya perusahaan
  • Pengawasan manajemen tingkat atas yang berkurang

Pentingnya Struktur Organisasi

Struktur organisasi divisional atas dasar produk. Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan. Perusahaan akan membuat bagan mengenai garis produk yang linier dengan divisi tersebut. Itulah yang menentukan tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam sebuah divisi.

Sebuah organisasi merupakan cikal bakal lahirnya sebuah tujuan dan pencapaian. Adapun langkah-langkah untuk mencapainya meliputi pembentukan struktur-struktur baru dengan fungsi dan tugas masing-masing.

Demikian artikel mengenai struktur organisasi Divisional. Semoga memberikan wawasan baru bagi pembaca. Ketika hendak membentuk perusahaan yang lebih mapan, tentu memerlukan struktur yang lebih jelas. Itulah sebabnya pengetahuan ini sangat membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *