Dugem

Party Dugem : Pengertian dan istilah-istilah di dalamnya

Diposting pada

mengenal tentang party dugem beserta istilah-istilah yang sering digunakan di dalamnya.

Beritaku.id, Budaya – Zaman sekarang ini, hampir semua orang pasti mengenal dugem. Apalagi bagi kalangan remaja di kota-kota besar yang akrab dengan pesta pora. Banyak tempat clubbing yang dapat di hampiri untuk berpesta.

Oleh: Cindy Kharisma Putri, (Penulis Lifestyle)

Tak hanya menuju tempat-tempat clubbing, para muda-mudi juga bisa melakukan dugem di rumah salah satu teman mereka. Jika seperti ini, biasanya remaja tersebut merayakan pesta ulang tahunnya dengan mengadakan party. Bukan hanya itu, dugem juga bisa menjadi sarana menghilangkan kejenuhan mereka dari permasalahan ataupun tugas yang menumpuk.

Dugem kurang lengkap rasanya jika tidak ada alkohol dan musik-musik menghentak.

Gemerlap lampu dan musik yang menghentak menambah semangat mereka dalam menari bersama. Biasanya,  dugem akan mereda pada dini hari dan mereka akan pulang ke rumah masing.

Arti Kata Dugem

Party Dugem
Kegiatan Party Dugem yang penuh lampu

Dugem dalam bahasa Inggris bernama clubbing. Dugem merupakan kegiatan yang di lakukan untuk berkumpul dan mengunjungi tempat-tempat kelab malam, festival musik, atau diskotek. Kegiatannya bisa berupa berjoget bersama, bercakap-cakap dengan lainnya, minum-minuman alkohol, dan mendengarkan musik. Bahkan ada juga yang membawa obat-obatan terlarang kesini.

Dalam kamus bahasa gaul, dugem berarti kata yang termasuk bahasa gaul, singkatan dari dunia gemerlap. Dunia gemerlap bisa berupa diskotek, atau club malam.

Hampir sama dengan pengertian dugem menurut kbbi.kemendikbud.go.id. Dugem berarti dunia gemerlap (seperti klub malam dan diskotek); menikmati musik disko, biasanya melakukan pada malam hari dan minum-minuman beralkohol.

Dugem merupakan istilah khas muda-mudi yang berarti dunia malam yang bernuansa kebebasan, ekspresif, modern, teknologis, hedonis, konsumeristik dan metropolis yang menjanjikan segala bentuk kegembiraan sesaat (Perdana, 2004).

Baca Juga Beritaku: Syarat Masuk Tempat Clubbing, Usia Min. 17 Thn, Pakaian, Harga Masuk

Alasan Masuk Party Dugem

Banyak alasan mengapa orang-orang masuk tempat dugem, antara lain:

Menyukai musik.

Beberapa orang mendatangi diskotek karena ingin mendengarkan musik. Terlebih, tak jarang tempat dugem memutar musik baru atau yang sedang hangat di perbincangkan.

Menghilangkan penat

Dugem jadi pilihan karena ingin menghilangkan kejenuhan setelah seharian melakukan aktivitas. Terlebih bagi mereka yang memiliki aktivitas berat, seperti bekerja lembur. Dugem seperti menjadi pelampiasan meredakan penat.

Faktor teman

Lingkungan pertemanan sedikit banyak berpengaruh terhadap bagaimana diri seseorang terbentuk. Bila teman sepermainannya sering dugem, bukan tidak mungkin bahwa mereka juga ikut-ikutan temannya tersebut. Apalagi di kota-kota besar. Para muda-mudinya sudah terbiasa dengan gemerlap malam.

Mereka yang tidak membagikan pengalamannya atau tidak ikut ke kelab malam akan diejek oleh teman satu circle. Karena menurut pandangan mereka, pergi dugem merupakan suatu yang keren dan anak muda banget.

akibat dari gengsi dan takut diejek itulah, akhirnya seseorang memutuskan untuk pergi dugem.

Ajakan dari teman juga bisa menjadi alasan seseorang untuk pergi dugem, Teman yang pintar merayu tentunya membuat seseorang tidak bisa menolak ajakan tersebut.

yang pada akhirnya seseorang memilih untuk mengikuti teman tersebut untuk pergi dugem.

Mencari kesenangan dan kenalan baru

Sebuah penelitian pernah di lakukan oleh salah satu mahasiswa terhadap mahasiswa lain di suatu kota besar. Hasilnya menunjukkan bahwa salah satu faktor mereka pergi dugem karena mencari kesenangan. Motivasi tersebut mendorong seseorang untuk pergi kesana.

Rasa ingin tahu

Teman satu circle membicarakan mengenai dugem membuat orang yang belum pernah kesana menjadi bertanya-tanya.

alasan seseorang ingin pergi Party Dugem

Dugem
banyak alasan yang mendasari seseorang pergi dugem

Sebenarnya bagaimana rasanya dugem? Apa saja yang di dapat jika kita masuk dugem? Hal ini menyebabkan orang tersebut penasaran.

berikut beberapa alasan seseorang pergi ke dugem :

Pelampiasan terhadap suatu masalah

Masalah para muda-mudi sebagian besar ada pada faktor keluarga, pertemanan, atau percintaan. Pergi dugem bisa menjadi pelampiasan mereka untuk menghilangkan berbagai masalah sejenak. Apalagi jika mengikuti festival musik dan mendengarkan lagu yang bernada mellow. Tak sedikit dari mereka akan ikut menghayati, bahkan menangis.

Adanya fasilitas yang tersedia

Tersedianya tempat untuk melakukan dugem membuat para muda-mudi kesana. Karena mereka merasa terfasilitasi untuk datang ke tempat dugem.

Sisi Positif dari Party Dugem

Segala hal yang kita lakukan pasti memiliki kelebihan yang kekurangan. Begitu pula dengan dugem. Meski banyak yang memandang negatif kegiatan ini, bagi sebagiam orang, dugem memiliki beberapa kelebihan.

Baca Juga Beritaku: Kenakalan Remaja, Batasan Umur, Dan 6 Contoh Pidato Singkat

Meringankan Pikiran

Hiburan malam bisa membuat pikiran rileks sejenak dari masalah yang di lalui seharian itu. Pikirannya bisa teralihkan karena hiburan yang tersaji.

Selain itu, kita juga bisa curhat masalah kita ke orang yang ada di tempat dugem. Karena mereka biasanya tidak pernah mengurusi kehidupan orang lain. Sehingga bisa bebas curhat apa saja tanpa takut komentar dari yang bersangkutan.

Tidak akan ada yang memarahi dan memandang aneh, jika kita menari dengan asal. Hal ini bisa membuat kita melepas penat atau galau yang terpendam.

Mengenal Banyak Orang

Pergi ke dugem bisa membuat kita mengetahui realitas sosial yang beragam. Hal ini dapat membuat kita mengenal berbagai lapisan sosial yang ada di masyarakat. Kita bisa mengetahui cara berpakaian, hiburan, perilaku, kebiasaan, dan interaksi yang belum tentu ditemui pada kehidupan sehari-hari.

Dugem juga bisa mengobati rasa penasaran tentang bagaimana dugem tersebut sebenarnya. Kita jadi tahu bagaimana dugem pada realitanya. Jika masuk hanya karena penasaran dan merasa tidak tertarik dengan hal-hal di dalamnya. Maka, memiliki alasan yang kuat mengapa tidak mengulangi masuk tempat-tempat dugem.

Terkadang, selain mendengarkan musik dan berjoget, alkohol menjadi tegukan saat dugem. Meminum alkohol sebenarnya ada manfaatnya, yaitu menghangatkan tubuh dan membuat rileks pikiran. Jadi, alkohol menjadi pilihan beberapa orang untuk merilekskan pikiran.

Ada satu lagi kelebihan dugem, yaitu dapat mengetes kecemburua pacar. Sebenarnya, tidak harus dugem untuk mengetesnya. Hanya saja cara ini juga bisa di lakukan sebagai opsi paling akhir.

Apakah ketika izin untuk ke tempat-tempat dugem pacarnya boleh tidak bisa dilihat kadar kecemburuannya. Meski hal ini tidak bisa dikatakan 100 persen benar.

Sisi Negatif Party Dugem

Selain kelebihan, kegiatan ini juga memiliki kelemahan. Sudah menjadi rahasia umum jika  dugem memiliki citra negatif dikalangan masyarakat. Penyebabnya salah satunya karena mengganggu waktu tidur masyarakat dan biasanya mereka yang datang ke party sambil menenggak alkohol. Hal ini meresahkan masyarakat jika dalam keadaan teler membuat kegaduhan.

Musik yang terlalu keras bisa merusak pendengaran

Terlalu sering mendengarkan musik yang keras juga bisa menganggu fungsi pendengaran. Penelitian menunjukkan bawa dua per tiga orang mengalami telinga yang berdenging setelah menghabiskan waktunya dengan dugem. Reaksi awalnya adalah mengalami sakit kepala.

Mengganggu jam tidur

Kebanyakan dugem juga menggangg kualitas tidur karena terjaga di malam hari dan baru tidur pada pagi hari. Padahal, ada banyak manfaat jika tidur baik di malam hari. Contohnya saja memperbaiki suasana hati, meningkatkan daya ingat, dan membuat tubuh lebih sehat. Manfaat di atas bisa didapat jika tidur malam secara teratur.

Dugem juga bisa membuat ketagihan. Gemerlap dunia malam dan segala hal yang tersedia membuat kita terlena dan terus-terusan datang. Sudah pasti memiliki dampak yang negatif. Hidup akan lebih konsumtif karena uangnya digunakan untuk ke tempat dugem setiap hari. Uang yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain, malah digunakan untuk dugem.

Baca Juga Beritaku: Memotret Geliat Kehidupan Kupu-Kupu Malam, Siklus 3 Kajian Berbeda

Boros

Seperti yang dijelaskan di atas. Dugem bisa menghabiskan uang kita. Tanpa sadar kita merogoh kocek yang cukup dalam untuk masuk dan membeli minuman di dalamnya. Setelah pulang baru menyadari bahwa kita telah  menghabiskan uang yang tidak sedikit ketika di tempat dugem.

Merilekskan pikiran tidak harus datang ke tempat-tempat dugem. Beristirahat sejenak atau membuat minuman hangat bisa menjadi alternatif.

Kriminalitas, Alkohol dan Narkoba

Tindakan-tindakan kriminalitas juga bisa saja terjadi di tempat clubbing. Mulai dari terinjak kerumunan, ketumpahan minuman, pencopetan, dan masih banyak lagi. Bahkan, bisa saja barang-barang yang kita bawa raib entah karena terjatuh atau tercuri.

Terkadang dugem menjadi sasaran peredaran obat-obatan terlarang. Bisa menjadi bahaya jika kita meminum apa saja dari orang asing. Apalagi jika saat itu tengah ada penggrebekan polisi dan kamu yang tidak tahu apa-apa malah terseret kasus narkoba.

Terlalu banyak meminum alkohol di tempat dugem juga bisa menghilangkan kesadaran. Kita tidak tahu apa yang orang lain lakukan terhadap kita. Kriminalitas bisa saja terjadi disini.

Istilah-Istilah dalam Dugem

ABG: Anak Baru Gede

Beat: hentakan musik yang keras dan cepat

Betterfly Every Friday: Memiliki arti Surga Tiap Jumat. Acara yang ada di diskotek setiap Jumat malam

Clubbing: Nongkrong atau jalan-jalan bersama teman, bisa diartikan jug sebagai kegiatan mengunjungi klub malam, cafe, atau diskotik.

Cover Charge: Loket pembelian tiket masuk clubbing

Cognac: Salah Satu Minuman yang dijual di tempat dugem

Color of Nite Every Saturday: Konsep acara di diskotik Paillon untuk memanjakan pengunjung tetapnya.

Dance Floor: Lantai tempat menari

Dance Till Dusk: Menari hingga senja

DJ (Disk Jockey): pengontrol musik disko atau R&B agar terdengar irama yang pas dan bagus

Drop-dropan-Drop: Menikmati senikmat-nikmatnya yang merujuk pada mabuk

Girls Party: Pesta yang menggratiskan wanita untuk masuk

Guest DJ (DJ Tamu): Orang yang mengontrol alunan musik pada tempat diskotik.

Great Sex: Jenis kelamin besar.

Having Fun: Menikmati kesenagan.

IImpecunious Guest Student: Pengunjung yang datang yang berasal dari kalangan bukan kaya

Its Time For The Party: Waktunya Untuk Berpesta.

Junglebeat: Salah satu merk minuman

Lighting: Pencahayaan berwarna-warni mengikuti arahan DJ

Live Performance Band: Penapilan musik band langsung

Male Clubbers: merupakan panggilan kepada pengunjung diskotik dan cafe bagi Pria.

Night Club: Klub Malam entah di cafe atau diskotik

”on”: Sedang Aktif, yang merujuk keadaan mabuk, menari, melayang, atau menggunakan “barang” terlarang.

Open Bottle: Promosi minuman dengan harga khusus

Privat Party: Pesta Pribadi, cenderung melakukan hubungan seksual

Pub: Klub malam

Sakau: Kondisi orang yang ketagihan oleh narkoba

Shaker: Botol, tempat, alat kocok, pengocok yang digunakan untuk meracik

Streaptease: Tarian yang menunjukkan lekuk tubuh wanita dengan tujuan menggoda pria agar mendekat

Sex Intercourse:  Seks bebas, intim

Sloki: Gelas kecil tempat minum alkohol

Tripping: Menari di lantai sambil mendengarkan musik

VJ (Voice Joky): Pembawa acara.

Wild  Dancer      : Penari yang bersikap sangat berani, baik pria atau wanita

Baca Juga : Asal Usul Dangdut Koplo, Jenis Dan Warna Musik Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *